Anda di halaman 1dari 25

Mekanika Fluida

Dosen pengampu: Dr. Ir. Mohammad Syaiful, M.Si.


Bogor, Semester Ganjil 2023-2024
Aturan perkuliahan
Selama perkuliahan di kelas:
• Peserta tidak diperkenankan berbicara dengan sesama mahasiswa ketika dosen sedang
menjelaskan.
• Silakan potong pembicaraan dosen (interupsi) apabila ada yang belum jelas tentang topik yang
tengah dijelaskan.
• Peserta wajib aktif berperan-serta (berbicara) secara sistematis untuk berpendapat dalam
suatu diskusi yang interaktif.
• Peserta tidak diperkenankan membaca atau mempelajari hal lain selain materi perkuliahan
Mekanika Fluida.
• Silakan ingatkan dosen apabila waktu perkuliahan sudah selesai (waktu perkuliahan 2 x 60
menit).
• Tugas-tugas mingguan, jika ada, dikumpulkan pada perkuliahan berikutnya, sebelum
perkuliahan tersebut dimulai. Kuis akan diadakan sewaktu-waktu, biasanya sebelum
perkuliahan dimulai, jadi mahasiswa harus selalu siap.
• Toleransi keterlambatan: 15 menit.

Semester V Mekanika Fluida (GEO6128)


stratigrafi lanjut
pengelolaan sumberdaya air pengelolaan lapangan migas
wireline well logging palinologi well logs interpretation ekonomi energi
elektif (2) geopark Pongkor pengelolaan tambang SIG lanjut geologi Jawa Barat
neotektonik geofisika eksplorasi batubara lanjut stratigrafi lanjut
penataan ruang & wilayah penginderaan jauh lanjut pengelolaan SDA & lingkungan geologi kuarter

kurikulum2021
IUT / perpetaan geokimia migas hidrogeologi lanjut ilmu tanah dan remidiasi

15 + 4 sks 6 sks
elektif 3 elektif 4
7-8 geologi Indonesia & ekskursi regional 3
proposal tugas akhir 2 geologi mineral deposit P3
kewirausahaan 2 geologi lingkungan 3 tugas akhir 4
proyek capstone geologi 2 kolokium 2
19 sks 16 + 4 sks

5-6 ekonomi sumberdaya geologi 2 geologi panasbumi 2


geologi kelautan 2
hukum & UU ESDM 2 elektif 2 angk.2021
mekanika fluida 2 hidrogeologi P3 geologi migas P3 elektif 1
mekanika batu & tanah 2 geologi batubara 3 geologi teknik P3 bencana geologi & mitigasi 2
geokimia 2 geologi eksplorasi P3 geokomputasi P2 geowisata 2

geologi struktur petrologi stratigrafi angk.2022


3-4 geofisika P2 20 sks 20 sks
metode penelitian 3 geologi sejarah 2 geologi lapangan 4
vulkanologi 2 sedimentologi – strati P3 tektonika 2 metode numerik 2
kimia analitik 2 geologi struktur P3 mikropaleontologi P3 sistem informasi geologi P2
kalkulus 3 geomorfologi – PJ P3 kimia fisik 2 minop – petrografi P3
mineralogi P3 20 sks 20 sksfisika lanjut 2 biologi
pengetahuan lingkungan 2 geologi dasar P3 kimia lanjut 2
pendidikan agama 2 kimia dasar 2 matematika lanjut 4 statistika untuk geologi 2
1-2 pendidikan Pancasila 2
Bahasa Indonesia 2
fisika dasar 2
matematika dasar 2
kewarganegaraan 2
Bahasa Inggris 2
petrologi P3
paleontologi P3 angk.2023
Semester V Mekanika Fluida (GEO6128)
bencana geologi & mitigasi
pendidikan agama Bahasa Indonesia – Bahasa Inggris
geowisata
Pancasila geologi kelautan
kewarganegaraan geologi kuarter kewirausahaan
geologi teknik hukum & UU ESDM
geologi panasbumi metode penelitian
geologi eksplorasi hidrogeologi geokomputasi
mekanika fluida geologi migas sistem informasi geologi
mekanika batu & tanah geologi batubara statistika
geofisika geologi mineral deposit geologi lingkungan
geokimia ekonomi sumberdaya geologi pengetahuan lingkungan

geologi lapangan

vulkanologi endapan mineral geologi Indonesia


mikropaleontologi mineral optik-petrografi tektonika
paleontologi petrologi geologi sejarah
sedimentologi-stratigrafi mineralogi geologi struktur
geomorfologi
geologi dasar

kalkulus, metoda numerik – kimia (analitik, fisik) – mekanika (batu dan tanah, fluida)

matematika (dasar, lanjut) – fisika (dasar, lanjut) – kimia (dasar, lanjut) – biologi
Semester V Mekanika Fluida (GEO6128)
AGENDA KULIAH untuk Angkatan 2021

Semester V Mekanika Fluida (GEO6128) UTS 6-18 Nop 2023; UAS 15-27 Jan 2024
Fluida statis (fluida dalam keadaan diam)
• Salah satu sifat yang penting dari fluida adalah
timbulnya tekanan pada sekelilingnya.
• Besarnya tekanan fluida tergantung dari ketinggian
atau kedalaman fluida pada suatu titik.
• Sebagai contoh: suatu cairan yang berada di dalam
suatu tempat / wadah dalam keadaan terbuka.

Semester V Mekanika Fluida (GEO6128)


Hukum Pascal (1623-1662) menyatakan bahwa di
dalam zat cair yang diam, tidak terjadi tegangan geser

( = 0) dan tekanan (p) pada suatu titik di dalam zat cair


tersebut adalah sama besar ke segala arah (isotropic).
Tekanan ini dinamakan tekanan hidrostatik (hydrostatic
pressure).

Tekanan hidrostatik pada suatu titik dalam zat cair diam.

Semester V Mekanika Fluida (GEO6128)


• Berat cairan akan menentukan besarnya tekanan pada sisi tempat / wadah
tersebut.
• Tekanan yang paling besar berada di bagian paling dasar dari wadah dan
tekanan yang terkecil berada pada sisi wadah dekat permukaan cairan.
• Tekanan yang dihasilkan merupakan akibat berat dari fluida.
• Tekanan = kerapatan fluida x konstanta gravitasi x kedalaman
=rxgxh
dimana: r = kerapatan fluida
g = percepatan gravitasi (9,81 m/s2)
h = kedalaman dinyatakan dalam meter (m)

Semester V Mekanika Fluida (GEO6128)


• Tekanan yang dihasilkan oleh suatu tabung berisi cairan dapat diukur
dengan mempergunakan alat pengukur tekanan.
• Satuan untuk tekanan adalah pascal (Pa)
• 1 Pa = N/m2
• N = kg.m.det-2
• 1 Pa = kg.m.det-2.m-2
• 1 Pa = kg.m-1.det-2
Contoh: tekanan yang terjadi
pada berbagai kedalaman

Semester V Mekanika Fluida (GEO6128)


• Berbagai istilah yang dipergunakan untuk menyatakan tekanan suatu fluida
yang dihasilkan pada sisi-sisinya adalah:
• tekanan
• beda tinggi
• energi
• Istilah tekanan yang paling banyak dipergunakan untuk fluida adalah beda
tinggi.
• tekanan (P) = r.g.h
• dimana r dan g  konstan
• sehingga: P = k.h  k = konstanta
• Oleh sebab itu, tekanan akan berbanding lurus dengan kedalaman atau
beda tinggi dari cairan.

Semester V Mekanika Fluida (GEO6128)


Beda tinggi dapat diukur dengan mempergunakan MANOMETER.

• Cairan yang dipergunakan untuk manometer biasanya adalah cairan yang


memiliki kerapatan yang jauh lebih kecil dari cairan / fluida yang akan diukur.

Semester V Mekanika Fluida (GEO6128)


Tekanan statis
 Apabila suatu fluida dimasukkan ke dalam suatu tabung / wadah,
tekanan yang ditimbulkan pada sisi-sisinya dapat diukur dengan
mempergunakan suatu tabung manometer sederhana. Tekanan ini
disebut tekanan statis atau beda tinggi statis.

Tekanan fluida
 Dalam berbagai hal, tekanan dapat dilakukan terhadap suatu fluida
dengan maksud untuk menyalurkan daya, yakni memberikan gaya atau
dorongan terhadap fluida di dalam tabung-tabung.

Semester V Mekanika Fluida (GEO6128)


• Untuk fluida dalam keadaan statis, tekanan totalnya sama dengan jumlah
dari tekanan sebagai akibat ketinggiannya dan tekanan oleh pengaruh luar
pada fluida tersebut (Pf).
• tekanan fluida (P) = Pf + r.g.h
• Energi total suatu fluida statis.
• Energi suatu fluida dalam keadaan diam tergantung dari tekanan statis
fluida dan kedudukan relatif dari fluida dipandang dari suatu ketinggian
atau sewaktu-waktu.
• Elevasi atau ketinggian suatu fluida di atas suatu titik dianggap sebagai
beda tinggi elevasi.
• Energi (E) = beda tinggi elevasi (Z) + beda tinggi statis (h)

Semester V Mekanika Fluida (GEO6128)


Energi suatu fluida statis

• Untuk suatu fluida statis, maka energi total (E) akan tetap nilainya:
• E = Z = Z1 + h1 = Z2 + h2
• Karena beda tinggi elevasi berkurang, maka beda tinggi statis akan
bertambah. Suatu titik pada permukaan fluida tidak memiliki beda statis, tetapi
hanya memiliki beda tinggi elevasi (Z).

Semester V Mekanika Fluida (GEO6128)


Semester V Mekanika Fluida (GEO6128)
Hukum Archimedes
• Prinsip Hukum Archimedes mengatakan bahwa tekanan ke atas pada
benda yang terapung atau terbenam dalam benda cair adalah sama
dengan berat benda cair yang dipindahkan oleh benda itu.

Semester V Mekanika Fluida (GEO6128)


• Tekanan ke atas akan bekerja melalui titik berat benda cair yan
dipindahkan yang disebut titik apung (centre of buoyancy).
• Pada gambar terlihat sebuah benda terapung dalam keadaan seimbang
akibat berat benda W yang bekerja pada titik berat G dan gaya R
bekerja ke atas melalui titik pusat apung B.

Semester V Mekanika Fluida (GEO6128)


• Benda yang terendam di dalam air mengalami gaya berat sendiri benda
(FG) yang bekerja vertikal ke bawah dan gaya apung (FB) yang bekerja
vertikal ke atas. Besar gaya apung sama dengan berat zat cair yang
dipindahkan benda.
• Gaya berat bekerja pada pusat berat benda (G), dan gaya apung
bekerja pada pusat apung (B), yang sama dengan pusat berat zat cair
yang dipindahkan benda.

Semester V Mekanika Fluida (GEO6128)


• FG > FB → benda tenggelam

• FG = FB → benda melayang

(terendam)

• FG < FB → benda mengapung

Semester V Mekanika Fluida (GEO6128)


Semester V Mekanika Fluida (GEO6128)
• FG = bBH
• FB = ρ. B, dimana ρ = air.h
• Jika dalam fluida diam, maka:

Semester V Mekanika Fluida (GEO6128)


Contoh soal
Contoh soal-1:
 Batu di udara mempunyai berat 500 N, sedang beratnya di dalam air adalah 300
N. Hitung volume dan rapat relative!

Semester V Mekanika Fluida (GEO6128)


Solusi
 Batu di udara mempunyai berat 500 N, sedang beratnya di dalam air adalah 300
N. Hitung volume dan rapat relative!

• Gaya apung (FB) adalah sama dengan perbedaan antara berat batu di udara dan
di dalam air:
• FB = W di udara – W di air
• FB = 500 – 300 = 200 N
• FB =  V = r g V = 1000. 9,81 . V = 9810 V
• Dari kedua nilai FB, 200 = 9810 . V → V = 0,0204 m3

Semester V Mekanika Fluida (GEO6128)


Solusi
 Batu di udara mempunyai berat 500 N, sedang beratnya di dalam air adalah 300
N. Hitung volume dan rapat relative!

• Volume air adalah sama dengan volume batu, sehingga volume batu adalah V =
0,0204 m3
• W di udara =  V = r g V
• 500 = r . 9,81 . 0,0204
• r = 2500 kg/m3
• S = r / rair = 2500 / 1000 = 2,5

Semester V Mekanika Fluida (GEO6128)


Terimakasih

Semester V Mekanika Fluida (GEO6128)

Anda mungkin juga menyukai