2019
Arghajati Maulana
21100117130050
SEPTEMBER
2019
Outline Presentasi
03 Stratigrafi 07 Kesimpulan
Struktur Geologi
04
PENDAHULU
AN
Maksud & Tujuan
Maksud
1. Melakukan pengambilan data litologi, data kondisi geomorfologi, data
stratigrafi, data struktur geologi, dan data tata guna lahan.
2. Melakukan pengolahan dan analisis data litologi, data kondisi geomorfologi,
data stratigrafi, data struktur geologi, dan data tata guna lahan.
3. Melakukan interpretasi sejarah geologi dari data litologi, data geomorfologi,
data stratigrafi, dan data struktur geologi.
Tujuan
1. Untuk mengetahui persebaran litologi, kondisi geomorfolgi, stratigrafi dan
struktur geologi di daerah pemetaan.
2. Untuk dapat membuat peta geologi, peta geomorfologi, kolom korelasi
stratigrafi dan kesebandingan, dan peta tata guna lahan daerah pemetaan.
3. Untuk mengetahui sejarah geologi daerah pemetaan.
PRESENTASI
1 PEMETAAN
GEOLOGI
Pendahulan Geomorfologi Stratigrafi Struktur Geologi Sejarah Geologi Geologi Lingkungan Kesimpulan
Lokasi Penelitian
PRESENTASI
2 PEMETAAN
GEOLOGI
Pendahulan Geomorfologi Stratigrafi Struktur Geologi Sejarah Geologi Geologi Lingkungan Kesimpulan
Metode Diagram Alir
Pengolahan Data
Penyusunan Poster & Laporan
PRESENTASI
3 PEMETAAN
GEOLOGI
Pendahulan Geomorfologi Stratigrafi Struktur Geologi Sejarah Geologi Geologi Lingkungan Kesimpulan
GEOMORFOLO
GI
Geomorfologi Regional
Gambar 3. Pembagian fisiografi Jawa Tengah dan Jawa Timur menurut Van Bemmelen (1949) dengan modifikasi.
PRESENTASI
5 PEMETAAN
GEOLOGI
Pendahulan Geomorfologi Stratigrafi Struktur Geologi Sejarah Geologi Geologi Lingkungan Kesimpulan
Kolom Geomorfologi Daerah
Pemetaan
PRESENTASI
6 PEMETAAN
GEOLOGI
Pendahulan Geomorfologi Stratigrafi Struktur Geologi Sejarah Geologi Geologi Lingkungan Kesimpulan
Kondisi Lapangan
U
+ 30°
PRESENTASI
8 PEMETAAN
GEOLOGI
Pendahulan Geomorfologi Stratigrafi Struktur Geologi Sejarah Geologi Geologi Lingkungan Kesimpulan
STRATIGRAFI
Stratigrafi Regional
PRESENTASI
10 PEMETAAN Pendahulan Geomorfologi Stratigrafi Struktur Geologi Sejarah Geologi Geologi Lingkungan Kesimpulan
GEOLOGI
Peta Geologi Daerah Pemetaan
PRESENTASI
11 PEMETAAN Pendahulan Geomorfologi Stratigrafi Struktur Geologi Sejarah Geologi Geologi Lingkungan Kesimpulan
GEOLOGI
Stratigrafi Daerah Pemetaan
Batupasir Kondisi dilapangan batupasir yang ditemukan terdiri dari batupasir dengan ukuran butir kasar (1-
1/2 mm), batupasir dengan ukuran butir sedang (1/2-1/4 mm), dan batupasir dengan ukuran butir
karbonatan halus (1/4-1/8 mm). Intensitas pelapukan rendah-sedang.
PRESENTASI
12 PEMETAAN Pendahulan Geomorfologi Stratigrafi Struktur Geologi Sejarah Geologi Geologi Lingkungan Kesimpulan
GEOLOGI
Stratigrafi Daerah Pemetaan
Batupasir
Analisis Petrografi
karbonatan
PRESENTASI
13 PEMETAAN Pendahulan Geomorfologi Stratigrafi Struktur Geologi Sejarah Geologi Geologi Lingkungan Kesimpulan
GEOLOGI
Stratigrafi Daerah Pemetaan
Batupasir
Analisis Mikrofosil
karbonatan
PRESENTASI
14 PEMETAAN Pendahulan Geomorfologi Stratigrafi Struktur Geologi Sejarah Geologi Geologi Lingkungan Kesimpulan
GEOLOGI
Stratigrafi Daerah Pemetaan
Batulempung Kondisi dilapangan batulempung yang ditemukan berwarna putih kecoklatan dengan struktur
karbonatan masif. Intensitas pelapukan sedang-tinggi.
PRESENTASI
15 PEMETAAN Pendahulan Geomorfologi Stratigrafi Struktur Geologi Sejarah Geologi Geologi Lingkungan Kesimpulan
GEOLOGI
Stratigrafi Daerah Pemetaan
Batulempung
Analisis Petrografi
karbonatan
PRESENTASI
16 PEMETAAN Pendahulan Geomorfologi Stratigrafi Struktur Geologi Sejarah Geologi Geologi Lingkungan Kesimpulan
GEOLOGI
Stratigrafi Daerah Pemetaan
Batulempung
Analisis Mikrofosil
karbonatan
PRESENTASI
17 PEMETAAN Pendahulan Geomorfologi Stratigrafi Struktur Geologi Sejarah Geologi Geologi Lingkungan Kesimpulan
GEOLOGI
Stratigrafi Daerah Pemetaan
Kondisi dilapangan batugamping yang ditemukan berwarna kecoklatan, dan memiliki struktur yang
Batugamping masif. Intensitas pelapukan rendah-sedang.
PRESENTASI
18 PEMETAAN Pendahulan Geomorfologi Stratigrafi Struktur Geologi Sejarah Geologi Geologi Lingkungan Kesimpulan
GEOLOGI
Stratigrafi Daerah Pemetaan
Batugamping
Analisis Petrografi
PRESENTASI
19 PEMETAAN Pendahulan Geomorfologi Stratigrafi Struktur Geologi Sejarah Geologi Geologi Lingkungan Kesimpulan
GEOLOGI
Stratigrafi Daerah Pemetaan
Batugamping
Analisis Mikrofosil
PRESENTASI
20 PEMETAAN Pendahulan Geomorfologi Stratigrafi Struktur Geologi Sejarah Geologi Geologi Lingkungan Kesimpulan
GEOLOGI
Sayatan Geologi Daerah Pemetaan
PRESENTASI
21 PEMETAAN Pendahulan Geomorfologi Stratigrafi Struktur Geologi Sejarah Geologi Geologi Lingkungan Kesimpulan
GEOLOGI
STRUKTUR
GEOLOGI
Struktur Geologi Regional
Nama:
Nama: Normal Slip Fault ( Anderson, 1957)
Reverse slip fault ( Anderson, 1957) Right Normal Slip Fault ( Rikards, 1972)
Right reverse slip fault ( Rikards, 1972)
PRESENTASI
23 PEMETAAN Pendahulan Geomorfologi Stratigrafi Struktur Geologi Sejarah Geologi Geologi Lingkungan Kesimpulan
GEOLOGI
SEJARAH
GEOLOGI
Sejarah Geologi
PRESENTASI
24 PEMETAAN Pendahulan Geomorfologi Stratigrafi Struktur Geologi Sejarah Geologi Geologi Lingkungan Kesimpulan
GEOLOGI
GEOLOGI
LINGKUNGAN
Tataguna Lahan Daerah Pemetaan
Kebun, 40%
Pemukiman, 20%
Sawah, 20%
Ladang, 10%
Semak, 10%
PRESENTASI
25 PEMETAAN Pendahulan Geomorfologi Stratigrafi Struktur Geologi Sejarah Geologi Geologi Lingkungan Kesimpulan
GEOLOGI
Tataguna Lahan Daerah Pemetaan
Tataguna lahan
Kebun Jati
PRESENTASI
26 PEMETAAN Pendahulan Geomorfologi Stratigrafi Struktur Geologi Sejarah Geologi Geologi Lingkungan Kesimpulan
GEOLOGI
Potensi Positif Daerah Pemetaan
PRESENTASI
27 PEMETAAN Pendahulan Geomorfologi Stratigrafi Struktur Geologi Sejarah Geologi Geologi Lingkungan Kesimpulan
GEOLOGI
Potensi Negatif Daerah Pemetaan
Longsor
PRESENTASI
28 PEMETAAN Pendahulan Geomorfologi Stratigrafi Struktur Geologi Sejarah Geologi Geologi Lingkungan Kesimpulan
GEOLOGI
KESIMPULAN
Kesimpulan
a) Satuan geomorfologi daerah pemetaan dibagi menjadi 2 yaitu satuan bentuklahan struktural
berbukit bergelombang dan satuan bentuklahan struktural bergelombang miring.
b) Pola pengaliran yang berkembang pada daerah pemetaan adalah pola pengaliran dendritik
dan radial.
c) Stratigrafi daerah pemetaan dibagi menjadi 3 satuan dari yang tertua yaitu satuan batupasir
karbonatan, satuan batulempung karbonatan, dan satuan batugamping. Satuan batupasir
karbonatan sebanding dengan Formasi Kerek. Satuan batulempung karbonatan sebanding
dengan Formasi Kalibeng. Dan Satuan Batugamping sebanding dengan Formasi Klitik.
d) Struktur geologi di daerah pemetaan yaitu adanya pelurusan, sesar naik, sesar turun, dan
antiklin.
e) Sejarah geologi daerah pemetaan terjadi pada miosen akhir hingga pliosen dengan urutan
pembentukan batupasir karbonatan Formasi Kerek, Batulempung karbonatan Formasi
Kalibeng, dan batugamping Formasi Klitik.
f) Potensi pada daerah pemetaan adalah potensi positif tambang gamping, kebun, dan ladang.
Sedangkan potensi negatifnya adalah berupa longsor.
PRESENTASI
29 PEMETAAN Pendahulan Geomorfologi Stratigrafi Struktur Geologi Sejarah Geologi Geologi Lingkungan Kesimpulan
GEOLOGI
Daftar Pustaka
Badan Koordinasi Survei Pemetaan, 1999. Peta Rupa Bumi Indonesia skala
1 : 25.000 Lembar Peta Ngawi 1508-4
Bemmelen, R.W, Van, 1949. The Geology of Indonesia. VIA, The Hague. Gov.
Printing Office, Martinus Nijhoff 732.
Husein, Salahuddin. 2016. Panduan Fieldtrip Geologi Cekungan Jawa Timur Utara.
Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada
Petthijohn, F.J 1987. Sedimentation and Deposition Rock Sedimentary. Harper : New York.
PRESENTASI
30 PEMETAAN Pendahulan Geomorfologi Stratigrafi Struktur Geologi Sejarah Geologi Geologi Lingkungan Kesimpulan
GEOLOGI
TERIMA KASIH