Anda di halaman 1dari 5

LAMPIRAN

PERATURAN DIREKTUR UTAMA


RUMAH SAKIT PLUIT
No. 189/PRS/VIII/2017
TENTANG
PROGRAM PELAYANAN INSTALASI PATOLOGI
KLINIK
__________________________________

I. PENDAHULUAN

Laboratorium merupakan salah satu unit penunjang medis di Rumah Sakit. Ditambah dengan
tuntunan masyarakat akan pelayanan laboratorium kesehatan yang lebuh baik saat ini juga semakin
meningkat, untuk itu sangat diperlukan untuk selalu meningkatkan pelayanan laboratorium. Peralatan
laboratorium merupakan salah satu faktor penting dalam penyelenggaraan pelayanan Laboratorium.
Peralatan laboratorium yang dikelola dengan baik diperlukan untuk mendukung proses pemeriksaan
spesimen sehingga diperoleh hasil yang tepat dan akurat.

II. LATAR BELAKANG


Guna memberikan pelayanan laboratorium yang baik, maka kebutuhan akan peralatan
laboratorium diselaraskan dengan kemampuan laboratorium serta hasil yang diharapkan. Peralatan
laboratorium memiliki peran yang sangat penting dalam penyelenggaraan pelayanan laboratorium. Oleh
karena itu, kondisi maupun fungsi peralatan tersebut harus dalam keadaan baik sehingga dapat
mendukung pelayanan secara prima. Untuk menjamin mutu pelayanan laboratorium yang optimal dan
terpecaya, peralatan laboratorium harus tetap terjaga dan terpelihara dengan aman dan pasti. Pelayanan
yang cepat, tepat, akurat, aman dan dapat dipercaya merupakan tuntutan dan harapan masyarakat. Untuk
itu, Insatalasi Patologi menyusun program pengelolaan peralatan laboratorium.

III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


A. Tujuan Umum
Menciptakan pelayanan laboratorium yang berkualitas dengan terpeliharanya peralatan
laboratorium yang bermutu, aman, siap pakai, layak pakai, dan nyaman sesuai dengan pelayanan
Rumah Sakit.

B. Tujuan Khusus
Tercapainya mutu peralatan sesuai standar pelayanan Rumah Sakit melalui :
1. Seleksi dan Pengadaan Peralatan
2. Pengelolaan Inventarisasi Peralatan
3. Inspeksi dan Pengetesan Peralatan
4. Kalibrasi dan Pemeliharaan Peralatan
5. Dokumentasi, monitoring dan Evaluasi

1
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan pokok program pengelolaan peralatan Laboratorium di Instalasi Patologi Klinik antara
lain :
1. Seleksi dan Pengadaan Peralatan
a. Usulan pengadaan ke bagian logistik.
b. Usulan pemilihan Perusahaan pemasok alat.
c. Presentasi peralatan dari Perusahaan pemasok alat.
d. Surat Perjanjian Kerjasama.

2. Pengelolaan Inventarisasi Peralatan.


Membuat daftar inventarisasi peralatan setiap tahun.
Indentifikasi dan inventarisasi peralatan dilakukan dengan cara :
a. Mencatat nama alat.
b. Mencatat Nomor Seri alat.
c. Mencatat nama Perusahaan pemasok alat.
d. Mencatat tanggal, bulan, tahun pengadaan.
e. Mencatat status atau kondisi alat.
f. Mencatat masa kerjasama (untuk alat KSO).

3. Inspeksi dan pengetesan peralatan


a. Uji fungsi peralatan
b. Kontrol

4. Kalibrasi dan Pemeliharaan Peralatan


a. Berkoordinasi dengan Bagian Pemeliharaan Sarana dan Prasarana melakukan Kalibrasi
peralatan laboratorium dengan terjadwal.
b. Berkoordinasi dengan Perusahaan pemasok alat melakukan Kalibrasi peralatan dengan
terjadwal.
c. Melaksanakan pemeliharaan harian, mingguan dan bulanan.

5. Dokumentasi, Monitoring dan evaluasi


a. Pendokumentasian inventaris
b. Pendokumentasian control
c. Pendokumentasian kalibrasi

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Seleksi dan Pengadaan Peralatan
Pemilihan peralatan laboratorium di Instalasi Patologi Klinik Rumah Sakit Pluit
dilaksanakan berdasarkan kepentingan pelayanan yang diperlukan.Instalasi Patologi Klinik
melakukan analisa kebutuhan peralatan yang diperlukan dalam pelayanan pemeriksaan.
Kemudian membuat pengajuan perencanaan pengadaan melalui proposal pengajuan atau
mengisi formulir permintaan barang kepada Rumah Sakit. Berdasarkan pengajuan tersebut tim
pengadaan Rumah Sakit akan menganalisa dan melakukan tender pengadaan barang.
Kegiatan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan penggantian peralatan direncanakan
berdasarkan jadwal dan jangka waktu tertentu dalam bentuk perencanaan. Kegiatan pemilihan
dan pengadaan peralatan laboratorium di Instalasi Patologi Klinik :
a. Membuat analisa dan identifikasi teknis kebutuhan fasilitas dan peralatan laboratorium.
b. Menyusun perencanaan kebutuhan barang dalam Rencana Anggaran setiap tahun.
2
c. Mengajukan formulir permintaan barang melalui bagian Logistik setiap bulan untuk
memenuhi kebutuhan bulanan.
d. Melakukan peninjauan penawaran dan memverifikasi spesifikasi kinerja perusahaan
supplier
e. Melakukan perbandingan penawaran antara perusahaan pemasok alat.
f. Menentukan alat yang dipilih dan melakukan pembelian atau pengadaan alat yang
disepakati sesuai kebutuhan pelayanan.

2. Pengelolaan Inventasris Peralatan


Inventarisasi seluruh peralatan laboratorium dilakukan oleh petugas laboratorium yang
ditunjuk. Kegiatan pengelolaan inventarisasi peralatan yang dilakukan antara lain :
a. Membuat daftar inventarisasi peralatan setiap tahun.
Identifikasi dan inventarisasi peralatan dilakukan dengan cara :
1. Mencatat nama alat.
2. Mencatat nomor seri alat.
3. Mencatat nama perusahaan pemasok alat.
4. Mencatat tanggal, bulan, tahun pengadaan.
5. Mencatat status atau kondisi alat.
6. Mencatat masa kerjasama (untuk alat KSO).
b. Pemantauan peralatan secara berkala.
c. Monitoring terhadap kualitas dan fasilitas.
Kegiatan inventarisasi peralatan berfungsi untuk memastikan jumlah alat-alat sesuai dengan
penerimaan alat dan kebutuhan laboratorium.

3. Inspeksi dan Pengetesan Peralatan


Instalasi Patologi klinik berkoordinasi dengan Bagian Pemeliharaan Sarana dan Prasarana dan
Perusahaan pemasok alat untuk melakukan pemantauan dan pengujian fungsi kinerja peralatan
laboratorium. Inspeksi dan pengetesan peralatan dilakukan oleh petugas laboratorium yang
memenuhi syarat. Bila pada hasil inspeksi dan pengetesan peralatan ditemukan hal-hal yang
tidak dapat diatasi maka petugas laboratorium melakukan koordinasi dengan Bagian
Pemeliharaan Sarana dan Prasara atau teknisi perusahaan supplier alat yang bersangkutan.

4. Kalibrasi dan Pemeliharaan Peralatan


a. Melaksanaan kalibrasi peralatan oleh Badan Pengamanan Fasilitas Kesehatan melalui
Bagian Pemeliharaan Sarana dan Prasarana.
b. Melaksanaan kalibrasi peralatan oleh teknisi perusahaan pemasok alat.
c. Melaksanaan pemeliharaan peralatan di lakukan secara rutin (harian, mingguan dan
bulanan) oleh petugas laboratorium yang memenuhi syarat sesuai SPO pemeliharaan alat.
d. Melaksanaan pemeliharaan peralatan oleh teknisi perusahaan pemasok alat secara berkala.

5. Dokumentasi, Monitoring dan evaluasi


a. Mencatat semua kegiatan pengelolaan alat.
b. Menangani masalah pada alat secara tepat.
c. Menghubungi teknisi perusahaan pemasok alat.
d. Melakukan pemantauan alat

VI. SASARAN
3
Semua peralatan laboratorium baik yang menjadi milik Rumah Sakit atau peralatan KSO.
NO. Kegiatan Indikator Target

1 Pemeliharaan peralatan Persentase alat berfungsi sesuai 95 %


spesifikasi
2 Kalibrasi peralatan Persentase alat berfungsi sesuai 100 %
spesifikasdi
3 Penggantian atau penambahan Persentase alat berfungsi sesuai 100 %
peralatan kebutuhan

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Bulan Keterangan
NO Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Seleksi dan Pengadaan Sesuai
Peralatan kebutuhan

2 Pengelolaan Inventasris Setiap


Peralatan tahun

3 Inspeksi dan Pengetesan X X X X X X X X X X X X Sesuai


Peralatan jadwal

4 Pemeliharaan peralatan X X X X X X X X X X X X Sesuai


jadwal
5 Kalibrasi peralatan Sesuai
jadwal
6 Penggantian atau X X X X X X X X X X X X Sesuai
penambahan peralatan kebutuhan

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan Pengelolaan Peralatan adalah sebagai berikut :
1. Setiap bulan petugas laboratorium membuat laporan pelaksanaan evaluasi pemeliharaan alat.
2. Setiap bulan petugas laboratorium membuat laporan evaluasi pemantauan alat.
3. Setiap tahun petugas laboratorium membuat evaluasi kalibrasi peralatan.
4. Setiap tahun Kepala seksi membuat evaluasi inventarisasi peralatan.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatn dan pelaporan program pengelolaan peralatan laboratorium dilakukan dengan
pengisian data antara lain pada :
1. Daftar inventaris alat.
2. Lembar pemantauan alat atau lembar pemeliharaan alat.
3. Laporan bulanan.
Setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh Instalasi Patologi Klinik dilaporkan dan dievaluasi satu
tahun sekali. Hasil evaluasi tersebut dijadikan sebagai acuan tindak lanjut dari pelaksaan yang

4
telah dilakukan. Tindak lanjut tersebut bias berupa perbaikan, penggantian atau pengadaan
peralatan baru.

Demikian kerangka acuan Program Pengelolaan Peralatan laboratorium di Instalasi Patologi


Klinik Rumah Sakit Pluit tahun 2017.

Mengetahui Jakarta, 02 Agustus 2017

dr. Jantini Utama, MBA dr. Koeswodjo Sadimin, Sp.PK


Direktur Medik Kepala Instalasi Patologi Klinik

Anda mungkin juga menyukai