Pendapatan 3
Pendapatan Jasa Layanan a
Pendapatan APBD b
Pendapatan Hasil Usaha Lainnya c
Total Pendapatan :
Belanja
Belanja Operasi : 4
Belanja Pegawai a
Belanja Barang b
Belanja Jasa c
Belanja Pemeliharaan d
Belanja Perjalanan Dinas e
Jumlah Belanja Operasi :
Belanja Modal : 5
Belanja Peralatan dan Mesin
Belanja Aset Lainnya
Jumlah Belanja Modal :
Total Belanja :
SURPLUS/DEFISIT
PEMBIAYAAN
PENERIMAAN
PENERIMAAN PEMBIAYAAN DALAM NEGERI
Pengguna Silpa Tahun Sebelumnya
Jumlah Penerimaan Pembiayaan
Dalam Negeri
PEMBIAYAAN NETO
Koreksi Silpa
2022 2023
Sub Total
Sub Total
Ekuitas
Ekuitas
Jumlah Ekuitas
Total Kewajiban & Ekuitas
BEBAN – BEBAN
Beban Pegawai
Beban Persediaan
Beban Jasa
Beban Pemeliharaan
Beban Perjalanan Dinas
Beban Penyusutan dan Amortisasi
Beban Penyisihan Piutang
Beban Lain-Lain
Jumlah Beban :
SURPLUS / (DEFISIT) OPERASIONAL
2022 2023
Ekuitas Awal
Surplus/Defisit-LO
1. Umum
a. Sejarah Pendirian
UPTD Puskesmas Bilalang merupakan unsur pelaksana urusan Pemerintahan di bidang Kesehatan
yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah, yang bertanggung jawab kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah.
UPTD Puskesmas Bilalang berdiri pada tahun ……….. memiliki jumlah penduduk tercatat sebanyak
……… jiwa, dengan wilayah kerja mencakup Desa …………
Didirikan diatas tanah seluas ………. dengan luas bangunan ………..
Luas wilayah UPTD Puskesmas Bilalang yang terletak di Desa Bilalang III Utara, daratan luasnya
…….. di atas permukaan laut. Secara administrasi berada dalam Pemerintahan Kabupaten Bolaang
Mongondow.
d. Struktur Organisasi
Struktur organisasi UPTD Puskesmas Bilalang dibentuk sesuai dengan Surat Keputusan Bupati
Bolaang Mongondow Nomor : ………………. Dengan susunan sebagai berikut :
Pejabat Pimpinan UPTD : …………………………………………
Pejabat Keuangan : …………………………………………
Pejabat Teknis UKM : …………………………………………
Pejabat Teknis UKP : …………………………………………
Struktur organisasi UPTD Puskesmas Bilalang dibentuk sesuai Surat Keputusan Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow Nomor : …………………. Dan nomor …………… mengenai
Penunjukkan Bendahara Penerimaan dan Pengeluaran Pembantu Tiap Puskesmas, dengan
susunannya sebagai berikut :
Struktur organisasi UPTD Puskesmas Bilalang dibentuk sesuai dengan Surat Keputusan Bupati
Bolaang Mongondow, Nomor : ……………………. Mengenai penunjukkan penyimpanan barang dan
pengurus barang pembantu, susunannya sebagai berikut :
Entitas Akuntansi adalah unit pemerintahan pengguna anggaran / penggunaan barang dan
oleh karenanya wajib menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan keuangan untuk
digabungkan pada entitas pelaporan. Dalam laporan ini entitas akuntansi adalah Puskesmas
Bilalang, Kabupaten Bolaang Mongondow. Badan Layanan Umum Daerah ( BLUD ) adalah
entitas pelaporan, karena merupakan satuan kerja pelayanan yang walaupun bukan
berbentuk badan hukum yang mengelola kekayaan daerah yang dipisahkan namun
mempunyai karakteristik sebagai berikut :
e. Pendapatan (Lanjutan)
Pendapatan yang berasal selain dari kegiatan pelayanan, yaitu dari hasil kerjasama dengan pihak ketiga:
- KSO (Kerja Sama Operasi), Pendapatan Bagi Hasil atau Bagi Pendapatan atau bentuk lain, diakui
pada saat menjadi hal UPTD Puskesmas Bilalang Kabupaten Bolaang Mongondow.
- Pengendalian bersama operasi Bolaang Mongondow. Porsi mitra yang diterima UPTD Puskesmas
Bilalang Kabupaten Bolaang Mongondow diakui sebagai kewajiban.
f. Belanja (LRA)
Belanja adalah semua pengeluaran dari rekening Kas Umum yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih
dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayaran kembali
oleh pemerintah.
1. Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN.
2. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat
pertanggung jawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara.
3. Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomis/jenis belanja dan selanjutnya klasifikasi
berdasarkan organisasi dan fungsi akan diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
g. Belanja (LO)
Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode pelaporan yang
menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.
1. Beban Layanan (LO)
Beban layanan adalah beban yang terkait langsung dengan pelayanan pada masyarakat, antara
lain meliputi beban pegawai layanan, beban bahan, beban jasa layanan, beban pemeliharaan,
beban penyusutan dan amortisasi, beban daya dan jasa layanan, beban layanan lain-lain yang
berkaitan langsung dengan pelayanan yang diberikan oleh UPTD Puskesmas Bilalang Kabupaten
Bolaang Mongondow.
2. Beban Umum dan Administrasi (LO)
Beban umum dan administrasi adalah beban-beban yang diperlukan untuk administrasi dan
beban yang bersifat umum dan tidak terkait secara langsung dengan kegiatan pelayanan UPTD
Puskesmas Bilalang Kabupaten Bolaang Mongondow. Beban ini antara lain meliputi beban
pegawai kantor, beban administrasi perkantoran, beban jasa kantor, beban pemeliharaan kantor,
beban penyusutan dan amortisasi kantor, beban langganan daya dan jasa kantor dan beban
kantor lain-lain.
3. Beban Lainnya (LO)
Beban lainnya adalah beban yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam beban layanan dan beban
umum dan administrasi. Beban ini antara lain terdiri atas beban bunga, dan beban administrasi
bank. Bank tidak melakukan pembebanan beban administrasi bank.