Anda di halaman 1dari 3

KASPOS GUGATAN PERDATA

Klien anda seorang laki-laki yang bernama FAJRI, NIK 12334444444, Tempat/Tanggal Lahir:
Makassar, 22 Oktober 1994, agama Islam yang bertempat tinggal di Jalan Kote, Kelurahan
Pisang Ijo, Kecamatan Coto, Kabupaten Bantul, D.I. Yogyakarta mengalami kecelakaan
(ditabrak) pada tanggal 01 Oktober 2023 pada pukul 09.00 WIB. FAJRI ditabrak oleh seorang
pria yang bernama FADEL bin FADIL, NIK 23434444444444, Tempat/Tanggal Lahir:
Bantul, 7 Juli 1995, yang bekerja sebagai Karyawan Swasta, beragama Islam dan beralamat
KTP di Sonopakis Kidul, RT 03 /RW 000, Kel. Ngestiharjo, Kec. Kasihan, Kab. Bantul,
D.I. Yogyakarta

Kecelakan tersebut dimulai ketika FADEL bin FADIL mengendarai sepeda motor jenis Vespa
Primavera dengan Nomor Polisi: Ab 234 CD, dengan Nomor rangka: 4567de. Ia menerobos
lampu merah Pasar Gamping dan menabrak FAJRI sehingga mengalami luka-luka ringan dan
menyebabkan motornya rusak parah sehingga mengalami kerugian sebesar Rp. 20.000.000,-
(Dua Puluh Juta Rupiah). Pihak Kepolisian yang datang di tempat kejadian kemudian
menindak FADEL bin FADIL dengan Surat Tilang Nomor: 123 yang dikeluarkan oleh Kepala
Kepolisian Lalu lintas Sektro Gamping, karena telah melanggar Pasal 287 ayat (1) UU No. 22
2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, sebagaimana bunyi Pasal 287 “Setiap
pengendara yang melanggar rambu lalu lintas dipidana dengan pidana kurungan paling lama
2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu rupiah”;

FAJRI telah berusaha untuk menyelesikan permasalahan inisecara kekeluargaan dengan


FADEL bin FADIL namun upaya tersebut gagal. Apabila anda sebagai kuasa hukum dari FAJRI,
bagaimana anda membuat surat kuasa dan gugatan perdata jenis apa yang akan anda buat. Selain itu,
poin-poin apa saja yang akan anda tuangkan dalam gugatan tersebut untuk menggugat FADEL bin
FADIL
KASUS POSISI

KASPOS PIDANA

Pada tanggal 11 Agustus 2022 Amira bertemu dengan saudara sepupu bernama
Lutfi yang mana Lutfi merupakan seorang pengusaha dibidang otomotif. Lutfi
menceritakan pada Amira bahwa ia akan melakukan business trip ke Jakarta
selama 1 (satu) minggu atau 7 (tujuh) hari, namun terkendala kendaraan, dimana
mobilnya saat itu berada di bengkel dan sedang diperbaiki. Lutfi meminta
tolong pada Amira untuk mencarikannya mobil rental.

Pada 15 Agustus 2022 Amira menghubungi Widya teman semasa kuliahnya


yang memiliki usaha rental mobil. Amira menghubungi Widya melalui pesan
WhatsApp untuk menanyakan keperluannya, sewa mobil. Setelahnya Widya
mengatakan pada Amira untuk meminta saudaranya menghubunginya langsung.

Pada, Sabtu 23 September sekitar pukul 05.00 WIB 2022 Lutfi dan dua
karyawannya Jaka dan Riski berangkat ke Jakarta menggunakan mobil rental
bermerk Toyota New Kijang Innova 2022 milik saudara Widya dengan harga
Rp 650.000/hari. Keesokan harinya, Minggu 24 September 2022 sesampainya
di Jakarta Lutfi mendapatkan pesan dari Fahmi yang merupakan customer
lamanya. Dalam pesan tersebut Fahmi mengatakan melihat story WhatApps
Lutfi sedang berada di Jakarta dan ingin bertemu dengan Lutfi. Lutfi menyetujui
bertemu dengan Fahmi pada hari itu juga. Pukul 15.30 WIB keduanya bertemu
di salah satu coffee shop terdekat dari penginapan Lutfi.

Pada saat pertemuan Lutfi dan Fahmi berbincang lama, di sela pembicaraan
Fahmi menawarkan kepada Lutfi untuk bergabung ke kelompok bisnisnya yang
bergerak di bidang konstruksi. kemudian setelah berpikir atas tawaran dari
Fahmi akhirnya Lutfi pada 26 September 2022 menghubungi Fahmi kembali
untuk memberitahukan bahwa dia tertarik dengan kelompok bisnis yang
ditawarkan. Kemudian Fahmi mengarahkan Lutfi untuk mentransfer sejumlah
uang ke rekening atas nama Andi Irawan dengan beberapa kali transaksi dengan
uraian Rp 5.000.000, Rp 45.000.000 dan 27.000.000. Kemudian pada tanggal
29 September 2022 Lutfi dikabarkan oleh Fahmi bahwa dia telah ditipu oleh
seorang bernama Andi Irawan yang tidak lain adalah orang yang ditransfer
sejumlah uang oleh Lutfi kemudian mereka berdua berniat untuk melaporkan
Andi Irawan ke pihak kepolisian.
Pada tanggal 30 September 2022 Widya menanyakan kepada Lutfi terkait sewa
mobil yang dilakukan Luthfi namun tidak mendapatkan jawaban dan terus
menanyakan hingga tanggal 4 namun belum ada jawaban. setelah sekira 5 hari
setelah tanggal 30 Septermber 2022 Lutfi mengabari Widya dan meminta maaf
karena tidak membalas pesan karena sedang mengurus perkara penipuan yang
dialaminya dan Lutfi bermaksud untuk menyelesaikan permasalahan dengan
Widya namun meminta keringanan dari Widya.

1. Apa yang harus anda lakukan untuk pelaporan kepolisian terkait perkara
yang melibatkan Lutfi dan Fahmi jika menjadi Paralegal pendamping?
(kronologis dan pembuktian yang dibutuhkan untuk ke kepolisian)
2. Bagaimana mediasi yang akan anda lakukan terkait perkara Lutfi dan
Widya?
3. Analisa Kasus Posisi secara hukum dan dalam sudut pandang Paralegal di
atas?

Anda mungkin juga menyukai