Mata Kuliah : Kimia Analitik I Tanggal : 13 Oktober 2023
Judul Praktikum : Gravimetri
Identifikasi Potensi Tentukan Apa Cara Mencegah Kategori Resiko
Bahaya Bahayanya Bahaya dan A. Rendah Mengatasi Jika B. Sedang Bahaya tersebut C. Tinggi Terjadi Kristal Terusi Beracun, Menggunakan (CuSO4 x H2O) menyebabkan iritasi, kacamata pelindung, C. Tinggi berbahaya bagi menggunakan jas lingkungan. lab, menggunakan sarung tangan pelindung. Bila terjadi kontak dengan kulit: bilas dengan air yang banyak dan hubungi dokter. Bila terjadi kontak maka juga di bilas dengan air dan hubungi dokter serta lepaskan lensa kontak. Setelah tertelan, segera beri korban minum air putih (2 gelas paling banyak) dan periksakan ke dokter. Kristal Besi (II) Dapat korosif Menggunakan Ammonium Sulfat terhadap logam dan sarung tangan C. Tinggi menyebabkan kulit pelindung terbakar dan /pelindung mata/ kerusakan mata. pelindung wajah. Jika tertelan: basuh mulut. Jika terkena mata: bilas dengan air untuk beberapa menit. Lepaskan lensa kontak jika memakainya dan lanjut membilas. Dan segera hubugi dokter atau petugas medis. Asam Klorida (HCl) Menyebabkan Menggunakan alat gangguan pada kulit pelindung diri. Bila B. Sedang dan gangguan mata terkena pada mata berat. bilas dengan air sekurang kurangnya 15 menit. Bila terkena kullt, cuci dengan air sebanyak banyaknya. Segera lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Bila tertelan dan korban dalam keadaan sadar beri 1-3 gelas air minum tanpa pemanis buatan. Bila terhirup: segera pindahkan korban ketempat yang cukup udara, berikan pernapasan buatan dan segera bawa ke dokter. Asam Nitrat Panas, goncangan, Bila terjadi kontak (NHO3) gesekan, atau kontak dengan kuit, bilas C. Tinggi dengan bahan dengan air sekitar 15 lainnya dapat menit dan singkirkan menyebabkan pakaian dan sepatu kebakaran. yang tercemar. Berbahaya jika Bersihkan secara tertelan menyeluruh pakaian menyebabkan dan sepatu Sebelum iritasi /gangguan jika digunakan kembali. kontak dengan mata Bila kontak dengan dari kulit. mata cuci mata dengan air yang banyak selama 15 menit, buka tutup mata beberapa kali. Bila terhirup, cari udara segar jika tidak bernapas berikan pernapasan buatan atau berikan oksigen. Bila tertelan, berikan beberapa gelas susu atau air. Muntah dapat terjadi, tetapi Jangan dibuat muntah. Dan jangan lupa hubungi dokter dan petugas medis. Amonia (NH3) Kontak dengan mata Penyimpanannya dapat menimbukan pada tempat dingin, C. Tinggi iritasi hingga kering dan kebutaan tunggal. berventilasi. Kontak dengan kulit Hindarkan dari dapat menyebabkan asam, oksidator, luka bakar. halida, etoksi, logam Menghirup uap asam alkali dan kalium pada jangka panjang klorat. Jika terjadi mengakibatkan tumpahan, harus di intasi pada hidung, tangani oleh orang tenggorokan, dan yang terlatih dan paru-paru. jauhkan dari sumber api. Untuk menghindari Kontak terhadap tubuh maka gunakan APD berupa masker, pelindung muka/goggles dan gloves. Pertolongan bila terkerna mata dan kulit yaitu di cuci dengan air bersih selama 20 menit dan lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Amonium Nitrat Menyebabkan iritasi Bila terjadi kontak bila kontak dengan dengan kulit, segera (Nh4NO3) mata, kulit dan paru- aliri dengan air. B. Sedang paru. Kontak yang Tutup kulit yang terlalu lama dapat teriritasi dengan mengakibatkan luka sebuan emolien. bakar dan iritasi Bersihkan pakaian pernafasan. dan sepatu yang terkontaminasi sebelum digunakan kembali. Bila kontak dengan mata, segera basuh mata dengan air yang banyak selama 15 menit, dan juga hubungi dokter dan petugas medis. Besi (III) Oksida Jika dihirup, Penyimpanan dalam (Fe2O3) menyebabkan iritasi wadah yang tertutup A. Rendah pada saluran rapat dan di tempat pencernaan dan yang aman. Hindari paru-paru. kontak langsung dengan kulit. Gunakan sarung tangan. Jika terjadi kontak dengan kulit, segera cuci area yang terkena dengan air bersih. Jika terjadi kontak yang menyebabkan iritasi kulit atau masalah pernapasan, segera cari pertolongan medis.
BORANG PENILAIAN RESIKO
Mata Kuliah : Kimia Analitik Tanggal :13 oktober 2023 Judul praktikum : Titrimetri Identifikasi Potensi Tentukan Apa Bagaimana Kategori risiko: Bahaya Bahaya Nya Mencegah Bahaya A. Rendah Dan Mengatasi Jika B. Sedang Bahaya Tersebut C. Tinggi Terjadi HCL ( asam sulfat) Sangat korosif serta Gunakan sarung B.Sedang iritatif bila kontrak tangan karet. dengan kulit,mata Gunakan kacamata atau terhirup keselamatan dan masker Kesehatan Na2B4O7 ( Boraks) Dapat menyebabkan Gunakan masker B.Sedang iritasi ringan pada agar debu boraks hidung dan tidak terhirup tenggorokan apabila dihirup lebih dari 10 mg/m3 BaCL2( barium Toksik apabila Gunakan masker B.Sedang klorida) tertelan berbahaya keselamatan agar jika terhirup tidak terhirup Indicator methyl Toksik apabila Gunakan masker B.Sedang orange ( Mo) tertekan dan keselamatan sarung menyebabkan iritasi tangan karet dan alat jika terkena pada keamanan kulit laboratorium yang lengkap Karbonat dan B.Sedang bikarbonat Alat gelas Terluka jika pecah Dalam B.Sedang menggunakannya sebaiknya berhati- hati Statif dan klem Tertusuk dan Gunakan sesuai B.Sedang tergores dengan SOP(standar opresaional prosedur)
BORANG PENILAIAN RESIKO
Mata Kuliah : Kimia Analitik I Tanggal :13 oktober 2023 Judul Praktikum: Pembuatan larutan standar KMnO4 dan Penentuan campuran Fe2+ dan Fe3+ Identifikasi Tentukan Apa Cara Mencegah Bahaya dan Kategori Resiko Potensi Bahaya Bahayanya Mengatasi Jika Bahaya A. Rendah tersebut Terjadi B. Sedang C. Tinggi Kalium Menyebabkan kulit Menggunakan sarung C.Tinggi Permanganant terbakar yang parah tangan pelindung/pelindung ( KMnO4 ) dan kerusakan mata mata. Jika terkena kulit: Tinggalkan segera semua pakaian yang terkontaminasi, Bilas kulit dengan air. Jika terkena mata : Bilas dengan seksama menggnakan air untuk beberapa menit. Lepaskan lensa kontak jika memakainya dan mudah melakukannya.Lanjutkan membilas. Natrium Oksalat Berbahaya jika Cuci kulit dengan seksama C.Tinggi ( Na2 C2 O4 ) tertelan atau terkena setelah menangani. Kenakan kulit. sarung tangan pelindung/memakai pelidung mata Asam Oksalat Berbahaya jika Cuci kulit dengan seksama C.Tinggi ( H2SO4 ) tertelan atau terkena setelah menangani. Kenakan kulit. sarung tangan pelindung/memakai pelidung mata Timah (II) Berbahaya jika Mengirup udara segar diluar C.Tinggi Klorida terhirup. laboratorium kemudian ( SnCl2 ) Menyebabkan kulit memakai sarung tangan dan terbakar yang parah kacamata pelindung dan kerusakan mata,juga dapat menyebabkan alergi pada kulit Raksa (II) Fatal bila tertelan. Jika tertelan : Basuh mulut, C.Tinggi Klorida Menyebabkan kulit jangan merangsang muntah ( HgCl2 ) terbakar yang parah lalu hindarkan pelepasan ke dan kerusakan mata. lingkungan. Pakai sarung Diduga tangan pelindung /pakaian menyebabkan pelindung /pelindung mata kerusakan genetik.
BORANG PENILAIAN RESIKO
Mata Kuliah : Kimia Analitik Tanggal : 13 Oktober 2023 Judul Pratikum : Iodometri Dan Penentuan Cu Identifikasi Potensi Tentukan apa Cara mencegah dan Kategori resiko Bahaya bahannya mengatasi jika bahaya A. Rendah terjadi B. Sedang C. Tinggi Natrium tiosulfat Beracun, dapat memakai peralatan A. Sedang ( Na2S2O3 ) menyebabkan pelindung diri yang sesuai, mata dan kulit seperti sarung tangan, iritasi serta kacamata pelindung, dan gangguan jubah kimia, untuk pernapasan melindungi kulit, mata, dan saluran pernapasan. Jika terjadi kontak dengan kulit atau mata, segera bilas area tersebut dengan air bersih selama beberapa menit. Segera cari bantuan medis jika diperlukan. Kalium Dikromat sangat korosif memakai peralatan B. Tinggi ( K2Cr2O7 ) dan dapat pelindung diri yang sangat menyebabkan sesuai, termasuk sarung iritasi pada kulit, tangan tahan kimia, mata, dan saluran kacamata pelindung, pernapasan serta, pelindung wajah, dan jubah jika terjadi pelindung. Jika terjadi kontak langsung kontak dengan kulit atau dapat mata, segera bilas area mengakibatkan tersebut dengan air bersih luka bakar serius selama setidaknya 15 menit. dan masalah Setelah itu, segera cari kesehatan yang pertolongan medis. Jika serius. kalium dikromat bersentuhan dengan pakaian, segera buka pakaian tersebut dan bilas kulit dengan air bersih.
Asam klorida Asam klorida harus memakai peralatan C. Tinggi
( HCl pekat ) adalah asam kuat pelindung diri yang sesuai, yang sangat seperti sarung tangan korosif dan dapat khusus kimia, kacamata menyebabkan pelindung, jubah kimia, dan kerusakan pada pelindung wajah atau kulit, mata, dan masker pernapasan. ika jaringan tubuh terjadi kontak dengan kulit lainnya jika atau mata, segera bilas area terjadi kontak tersebut dengan air bersih langsung. selama 15 menit. Segera Korosifitasnya cari bantuan medis jika membuatnya terjadi kontak mata. berpotensi membahayakan kesehatan manusia. Amilum Berbahaya jika Mencuci tangan dan kulit A. Rendah ( C6H10O5 ) tertelan yang sudah bersentuhan langsung dengan amilum Tembaga(II) sulfat dapat ika terjadi kontak dengan C. Tinggi ( CuSO4 ) menyebabkan kulit atau mata, segera bilas iritasi pada kulit area tersebut dengan air dan mata jika bersih selama setidaknya 15 terjadi kontak menit. Segera cari bantuan langsung. Ini medis jika terjadi kontak dapat mata. ika tembaga(II) sulfat menyebabkan bersentuhan dengan luka bakar pakaian, segera buka pakaian tersebut dan bilas kulit dengan air bersih.
BORANG PENILAIAN RISIKO
Mata Kuliah : Kimia Analitik Tanggal: 13 Oktober 2023 Judul Pratikum : Spot test
Identifikasi Tentukan Apa Bahayanya Cara Mencegah Bahaya dan Kategori
Potensi Mengatasi Jika Bahaya Resiko Bahaya Tersebut Terjadi A. Rendah B. Sedang C. Tinggi Cu (I) Bersifat toksik, sangat Menggunakan Latex, A. Rendah iodida berbahaya jika terhirup dalam Gunakan kacamata jumlah besar, dapat merusak keselamatan, Gunakan paru-paru dan saluran Masker. pernafasan, dapat menyebabkan iritasi kulit, mata, dan berbahaya bagi lingkungan. CuSO4 Bersifat mengiritasi kulit dan Pastikan untuk selalu A. Rendah mata, paparan jangka panjang menggunakan latex, atau tinggi dapat kacamata keselamatan, menyebabkan toksisitas dalam pastikan ruangan memiliki tubuh yang dapat mengganggu ventilasi yang baik untuk fungsi organ seperti hati dan menghindari paparan udara ginjal, sangat mencemari berlebihan, hindari kontak lingkungan jika dibuang langsung dengan kulit mata. dengan cara yang tidak benar.
Zn Kontak kulit yang berlebihan Selalu gunakan jas C. Tinggi
dapat menyebabkan iritasi laboratorium, sarung tangan kulit, iritasi mata, sangat latex, masker dan kacamata berbahaya jika tertelan, keselamatan. terhirup. C3H6O Jika terkena kontak dengan Gunakan kacamata B. Sedang mata maka dapat keselamatan, gunakan menyebabkan iritasi. masker, dan gunakan latex
NH3 Dapat menyebabkan luka Selalu gunakan masker, A. Rendah
bakar, mengganggu saluran gunakan sarung tangan hidung, tenggorokan, dan latex, jas laboratorium, saluran pernapasan yang dapat kacamata keselamatan. menyebabkan sesak napas parah. AgNO3 Dapat menjadi beracun jika Hindari kontak langsung C. Tinggi tertelan atau terhirup dalam dengan AgNO3 selalu jumlah yang signifikan yang gunakan perlindungan dapat menyebabkan keracunan pribadi seperti sarung perak. tangan, kacamata pelindung, jad laboratorium, masker, segera bilas dengan air bersih jika terjadi kontak kulit atau mata. AsH3 Sangat beracun jika terhirup Jika muncul tanda-tanda C. Tinggi yang dapat mengakibatkan keracunan maka segera gejala mual, muntah, diare, mencari perawatan medis sakit kepala. dan akan sangat darurat, adapun pencegahan beracun jika terpapar kulit lain seperti selalu yang mengakibatkan menggunakan sarung tangan perubahan kulit, bahkan latex, selalu gunakan kematian. masker, dan jas laboratorium. BaCO3 Toksisitas BaCO3 dapat Selalu gunakan peralatan A. Rendah beracun jika ditelan atau pelindung diri ketika bekerja terhirup dalam bentuk partujel dengan BaCO3, pastikan debu halus yang dapat selalu menggunakan masker, menyebabkan masalah kacamata keselamatan, jas kesehatan seperti gangguan laboratorium, sarung tangan ginjal dan sistem saraf. latex. simpan BaCO3 dalam wadah yang sesuai dan terpisah dari bahan kimia kain terutama asam.
C6H6O Dapat menyebabkan iritasi Selalu gunakan B. Sedang
pada kulit dan mata jika perlindungan diri seperti terpapar secara langsung yang sarung tangan, masker, jas menyebabkan kemerahan, laboratorium, kacamata bahkan luka bakar pada kulit. keselamatan. pastikan juga infeksi pada saluran ruangan kerja memiliki pernapasan, pernapasan pada ventilasi yang baik untuk uap C6H6O dapat menghindari penumpukan menyebabkan infeksi saluran pernapasan seperti batuk, uap. simpan dalam wadah sesak napas dan peradangan tertutup sesuai di tempat pada saluran pernapasan. yabg aman, jauh dari sumber panas, dan api. SCN sangat beracun jika tertelan, selalu gunakan alat A. Rendah terhirup, atau terpapar kulit pelindung diri seperti sarung yang dapat menyebabkan tangan, pelindung mata, keracunan yang bervariasi pakaian laboratorium. tergantung pada tingkat paparannya. kontak langsung dengan tiosianat yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan mata, gejala yang muncul seperti kemerahan, gatal dan rasa terbakar.