STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

KOMUNIKASI DAN KOORD

No.Dokumen : SOP-UKM/I/2022/

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : Januari 2023

Halaman : 1/1

UPTD Ns.Rita Puspita,S.Kep

PUSKESMAS NIP.198608012009042002
BANTAL
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan 1. Menguasai semua informasi terkait kebijakan
informasi publik; dan pelayanan di Puskesmas
2. Permenpan dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 35 Tahun 2. Sikap: Ketelitian, Komunikatif, Kerjasama,
2012 Tentang Pedoman Penyusunan SOP Administrasi Kejujuran, Pengendalian Emosi;
Pemerintahan; 3. Mampu mengoperasikan computer dan
3. Pedoman manajemen Puskesmas sebagai tindak lanjut handpone;
dari Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 4. Memiliki keterbukaan.
128/MENKES/SK/II/2004 tentang kebijakan dasar
Puskesmas;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun
2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 46 tahun 2015, tentang Akreditasi Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama;
6. Perbup Mukomuko Nomor 30 Tahun 2017 tentang
pedoman penyusunan standar operasional prosedur
dalam penyelenggaraan pemerintahan di lingkungan
pemerintah Kabupaten Mukomuko;
7. Pedoman Mutu UPTD Puskesmas Bantal

KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGKAPAN
1. SOP Komunikasi dan Koordinasi dengan Pihak- 1. Komputer dan printer
Pihak Terkait 2. ATK dan buku register serta leaflet
3. Telepon dan Handpone
4. Kotak saran
5. Buku register
PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN
1. Pemasangan informasi di papan informasi. Rekaman Dokumen :
2. Pemasangan umpan balik di papan penanganan 1. Buku notulen pertemuan
keluhan Pihak terkait 2. Buku register keluhan pihak terkait
3. Ketika menerima keluhan atau masukan dari pihak 3. Umpan balik keluhan pihak terkait
terkait, petugas dapat mempersilahkan pihak terkait 4. Undangan pertemuan
untuk menyampaikannya di saat pertemuan lintas 5. Notulen pertemuan
sektoral 6. Daftar hadir peserta pertemuan
4. Pendistribusian undangan pertemuan maksimal 2 7. Materi pertemuan
hari sebelum hari pelaksanaan dan dibuktikan 8. Laporan hasil pertemuan
dengan buku ekspedisi. 9. Foto kegiatan pertemuan
1. TUJUAN
Tujuan komunikasi dan koordinasi adalah agar pihak-pihak yang terkait mengetahui program kerja
puskesmas dan terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dalam pencapaian kinerja
puskesmas serta memberi dukungan dalam semua pelaksanaan kegiatannya.

2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Prosedur ini meliputi UPTD Puskesmas Bantal dan Lintas Sektoral

3. DEFINISI
Komunikasi dan koordinasi adalah fungsi untuk memadukan, menyelaraskan dan menyerasikan
berbagai kepentingan dan kegiatan yang saling berkaitan beserta segenap gerak langkah dan
waktunya dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran bersama yang dicapai.
 PELAKSANA MUTU BAKU
NO. KEGIATAN Koordinator KET
Kepala Puskesmas Lintas Sektor Kelengkapan Waktu Output
Program 1. PROS
1 Kepala UPTD Puskesmas 1. Lap Top, LCD dan 10 menit EDUR
menyampaikan maksud dan proyektor
tujuan dilakukannya pertemuan
lintas sektoral

2 Kepala UPTD Puskesmas 1. Lap Top, LCD dan 20 menit

memaparkan program kerja proyektor
puskesmas

3 Koordinator program 1. Lap Top, LCD dan 20 menit Dokumen

melaporkan hasil cakupan dari proyektor laporan hasil
program kegiatan yang telah kegiatan
dilakukannya
4 Kepala UPTD Puskesmas 1. Lap Top, LCD dan 10 menit
menyampaikan hasil analisa proyektor
capaian kegiatan semua program
puskesmas yang telah dilakukan
5 Kepala UPTD Puskesmas, 1.Buku Notula rapat 5 memit
koordinator program meminta
saran, tanggapan dan masukan
terhadap program kerja UPTD
Puskesmas Bantal
6 Kepala UPTD Puskesmas 1. 5 menit
menyampaikan peran dan
keterlibatan masing-masing
pihak yang terkait dan meminta
dukungan atas tercapainya
semua kegiatan puskesmas
7 Kesepakatan antara puskemas 1. 5 menit Dokumen
dengan pihak –pihak terkait komitmen
ditindak lanjuti baik dalam bersama
bentuk kegiatan ataupun puskesmas
keterlibatan langsung dalam dengan pihak
pelaksanaan program terkait
8 Dukungan dan keterlibatan 1. 5 menit
pihak terkait tersebut akan
dievaluasi pada pertemuan lintas