a b
Waktu tempuh cahaya dari A ke B melalui O adalah : t = tAO + tOB. Pada medium yang
sama kecepatan AO sama dengan kecepatan OB (VAO = VOB = V).
L1 L 2
t = tAO + tOB = , dimana L12 = x2 + a2 dan L22 = (d – x)2 + b2
V V
dt
Syarat agar waktu minimun =0
dx
dan 2L2 dL 2 = -2(d – x) 2 = (d x )
x dL
2L1 dL1 = 2x dL1 =
dx dx L1 dx dx L2
dt = 1 dL1 dL2 = 0 x + (d x ) = 0 x = (d x )
dx V dx dx L1 L2 L1 L2
x ( d x)
sin i dan sin r sehingga Sin i = Sin r atau i = r
L1 L2
Kesimpulan :
- Sinar datang, sinar pantul, garis normal berpotongan pada satu titik dan terletak
pada satu bidang.
- Sudut datang (i) sama dengan sudut pantul (r).
Pemantulan pada cermin datar
Sebuah sumber cahaya melaui titik P yang terletak sejauh s di depan cermin cekung menjalarkan
sinar dan memantul menghasilkan bayangan P’ di depan cermin sejauh s’.
y y
1 tan 1 = , 2 tan 2 = dan tan = y
s s' R
dimana R, s dan s’ positif terletak di depan cermin.
y
1 + 2 = 2 y + y = 2 atau 1 1 2 , dimana R = 2f
s s' R s s' R
1 1 1 dimana f adalah fokus (titik api cermin)
s s' f
s'
Pembesaran bayangan sebagai berikut : M = = y'
s y
Sinar-sinar istimewa
1. Sinar datang yang paralel dengan sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus
2. Sinar datang yang melalui titik fokus dipantulkan paralel dengan sumbu utama
3. Sinar datang yang melalui titik pusat kelengkungan dipantulkan melalui titik itu juga.
Catatan : s (+) di depan cermin (nyata), s (-) di belakang cermin (maya)
s’ (+) di depan cermin (nyata), s’ (-) di belakang cermin (maya)
R/f (+) cermin cekung dan R/f (-) cermin cembung
Sebuah sumber cahaya melaui titik P yang terletak sejauh s di depan cermin cembung menjalarkan
sinar dan memantul menghasilkan bayangan P’ di belakang cermin sejauh s’.
y y y
1 tan 1 = , 2 tan 2 = - dan tan = -
s s' R
dimana R dan s’ negatif terletak di belakang cermin.
2 = + i dan i = 1 + sehingga 2 = 2 + 1 atau 1 - 2 = - 2
y - (- y ) = 2 y atau 1 1 2 (R = 2f)
s s' R s s' R
Sinar-sinar istimewa
1. Sinar datang yang yang parallel dengan sumbu utama dipantulkan seolah-olah melalui titik fokus
2. Sinar datang yang melaluititik fokus dipantulkan paralel dengan sumbu utama
3. Sinar datang yang melalui titik pusat kelengkungan dipantulkan melalui titik itu juga.
Catatan : s (+) di depan cermin (nyata), s (-) di belakang cermin (maya)
s’ (+) di depan cermin (nyata), s’ (-) di belakang cermin (maya)
R/f (+) cermin cekung dan R/f (-) cermin cembung
a. A concave cosmetic mirror gives a magnified image
b. A convex mirror in a store reduces image size and so includes a wide
fieid of view
Convex mirror
Contoh soal 1. Benda diletakan 30 cm di depan cermin cekung yang berjari-jari 10 cm. Dimanakah
letak bayangannya? Nyata atau maya? Tegak atau terbalik? Berapa perbesarannya?
SOLUSI :
f R / 2 5cm
1 1 1
s s' f
s 30cm
1 1 1 1 1
s' f s 5cm 30cm
1 6 1 5 1
s' > 0 Bayangan nyata, terbalik
s' 30cm 30cm 30cm 6cm
m = - di / do = -1/5
s' 6cm
Refraksi (Pembiasan) cahaya
Pierre Fermat, ”Sinar cahaya yang menjalar dari satu titik ke titik lainnya akan melalui lintasan
dengan waktu tempuh minimum”
Kesimpulan :
- Sinar datang, garis normal dan sinar bias terletak pada satu bidang datar.
n sin i v
- Indeks bias relatif suatu bahan 2 = = 1 = 1 , sebab frekuensi tidak bergantung
n1 sin r v2 2
pada medium, tetapi hanya bergantung pada frekuensi sumber (f1 = f2)
- Jika cahaya merambat dari medium yang kurang rapat atau indeks bias lebih kecil, maka
cahaya tersebut akan dibiaskan mendekati garis normal (r < i) dan sebaliknya
Gejala Pembiasan
Pemantulan Total
Kaca Planparalel
Yaitu sekeping kaca yang kedua sisi panjangnya dibuat sejajar (berguna untuk melihat bgmn cahay a
dibiaskan)
i
O
r i-r
d A
D B C
BQR = 90 – r1 BRQ = 90 – i2
QBR = 180- BQR - BRQ
QBR = 180- (90 – r1) - (90 – i2) = = r1 + i2
Karena r1 + i2 = , maka :
D = i1 + r2 - rumus deviasi prisma
Dimana D adalah sudut deviasi, i1 sudut masuk prisma, r2 sudut keluar prisma, dan adalah sudut
pembiasan prisma.
Jika tercapai i1 = r2, maka terjadi deviasi minimum : Dm = 2i1 -
Berdasarkan hukum snellius yang diterapkan pada gambar, maka dapat diperoleh indeks bias kaca
prisma sebagai berikut :
Jika kecil sekali (kurang dari 15o) dan sudut deviasinya kecil sekali, maka dalam hal ini berlaku
sin =
n'
=
Dm
n
n' n'
Dm =( - ) = ( -1)
n n
Contoh
Sebuah prisma mempunyai sudut pembias (n = 1.5)
a. Hitung sudut deviasi minimum jika sudut pembiasnya = 450
b. Berapa sudut ddatang yang menghasilkan deviasi minimum pada soal a
Penyelesaian.
Rumus sudut deviasi minimum:
n ' sin 12 D m
=
n sin 12
n = indes bias udara = 1 dan n’ adalah indeks bias prisma = 1.5
Karena lensa tipis, maka tebal kaca atau lensa dapat diabaikan terhadap jarak fokusnya (t 0 ),
02. Dua cermin cekung A dan B dipasang berhadapan dengan sumbu utama berimpit, masing-
masing dengan jari-jari 25 cm dan 60 cm, sebuah benda berdiri tegak diletakkan 15 cm di depan
cermin A. Sinar datang dari benda ke cermin A dulu kemudian dipantulkan ke cermin B.
Bayangan terakhir yang dihasilkan sistem tersebut dengan pembesar total 15 kali. Hitunglah
jarak antara kedua cermin tersebut dan lukis jalannya sinar pada pembentukan bayangan dan
bagaimana sifat bayangan akhir?
SOLUSI :
Dik : fA = RA/2 = 12,5 cm dan fB = RB/2 = 30 cm, SA = 15 cm dan Mtot = 15 kali
Dit : Hitunglah jarak antara kedua cermin tersebut dan lukis jalannya sinar pada pembentukan
bayangan dan bagaimana sifat bayangan akhir?
1 1 1 1 1 1 1 15 12,5 S’A = 75 cm
S A S' A fA 15 S' A 12,5 S' A 15.12,5
S' A 75
Pembesaran oleh cermin A adalah MA = = = 5 kali.
SA 15
Karena pembesaran total 15 kali, maka pembesaran cermin B atau MB = 3 kali
S'
MB = B = 3 kali, sehingga S’B = 3 SB dengan demikian akan diperoleh sebagai berikut :
SB
S’B = + 3 SB, sehingga 1 1 1 1 1 1 4 1 SB = 40 cm
SB S' B fB SB 3S B fB 3S B 30
Jarak antara kedua cermin adalah = 75 cm + 40 cm = 115 cm
Sifat bayangan akhir :
1. Nyata
2. Tegak
3. Diperbesar
03. Sebuah lensa cembung-cembung mempunyai jari2 kelengkungan 15 cm dan 10 cm, dengan
indeks bias 1,5. Bila lensa itu berada di udara yang mempunyai indeks bias 1, tentukan jarak
fokus lensa tsb.
SOLUSI :
R1 = 15 cm, R2 = 10 cm, nud = 1 dan nlensa = 1,5
R1 1 n ' n 1 1 1 1,5 1 1 1
= ( ) = ( )
f n R1 R 2 f 1 15 10
R2
1 1
= 0,5. ( ) f = 12 cm
f 6
04. Pada suatu percobaan YOUNG (interferensi cahaya) berkas cahaya monokromatik digunakan
untuk menghasilkan pita-pita gelap yang berjarak 5,6 mm. Jika jarak sumber dan layar 10 m dan
jarak kedua sumber 1 mm, berapakah panjang gelombang yang digunkan.
SOLUSI :
pd (m 12 ).l
Lokasi pita gelap ke m dihitung dengan rumus : (m 12 ) pm =
l d
pd (m 12 ).l
Lokasi pita gelap ke m + 1 dihitung dengan rumus : (m 2 ) pm+1 =
1
l d
3 3
.l pd 5,6 x 10 .1 x 10
Jarak kedua pita gelap : p = = = = 5,6 A
d l 10
05. Sebuah kisi difraksi dengan jumlah garis (celah) per cm adalah N = 5000/cm dikenai sinar
dengan panjang gelombang = 495 nm secara tegak lurus. Berapakah jumlah garis yang masih
teramati pada pola difraksi di layar?
SOLUSI :
1 1
d= = cm = 2 x 10–6 m, = 900
N 5000
d sin d 2 x 10 6
d sin m m = m= = = 4,04
495 x 10 9
Orde terang m harus bilang bulat yang terjadi sampe orde 4. Berarti ada 4 garis terang atas,
1 garis terng pusat dan 4 garis terang bawah sehingga total garis terang pada layar ada 9
buah.
SOAL LATIHAN (TUGAS RUMAH 09.) :
01. Sebuah benda tegak diletakkan di depan sebuah cermin cekung berjari-jari 60 cm. Jarak benda ke
bayangan 32 cm. Benda dan bayangan sejati tetapi bayangan lebih kecil dari benda.
a. Hitunglah posisi bayangan,
b. Lukis jalannya sinar pada pembentukan bayangan dan c) bagaimana sifat bayangan?
(Jawab : a. s = 48 cm, b. Coba anda gambarkan, c. Nyata, terbalik, diperkecil)
02. Sebuah lensa mempunyai permukaan lengkung dengan jari-jari 20 cm dan 30 cm. Lensa-
lensa tersebut dari kaca dengan indeks bias 1,5. Hitunglah fokus lensa yang mungkin dan
sebutkan jenis lensa tersebut?
(Jawab : I. Lensa cembung-cekung f = 120 cm, II. Lensa cekung-cembung f = –120 cm, III. Lensa
cekung-cekung f = –24 cm, I. Lensa cembung-cembung f = 24 cm)
03. Dua cermin cekung A dan B masing-masing berjari-jari 50 cm diletakkan secara berhadapan
dengan sumbu utama berimpit. Sebuah benda diletakkan 30 cm sedemikian sehingga kedua
bayangan pertama yang terbentuk oleh A berimpit. Hitunglah jarak kedua cermin tersebut?
(Jawab : 50 cm atau 180 cm)
04. Seberkas sinar monokromatik datang dari tempat jauh mengenai dua celah yang terpisah pada
jarak 0,4 mm. Suatu pola interferensi terjadi pada layar yang berajarak 25 cm dari celah. Pada
pola tersebut terlihat garis gelap dan terang. Jarak 2 garis terang berturut-turut 0,304 mm.
Hitunglah panjang gelombang cahaya yang datang tersebut?
(Jawab : 4,86 A)
05. Sebuah berkas cahaya dengan panjang gelombang 589 nm digunanakan untuk
memandang suatu benda di bawah sebuah mikroskop. Jika bukaam diafragma lensa
objektif memiliki diameter 0,9 cm. Tentukan sudut resoluri minimum?
(Jawab : 7,89 x 10–5 rad)