Anda di halaman 1dari 19

Di

Dispersion
i

The table below gives


the index of refraction
for various wavelengths
of light in glass.
Rainbows
Deviasi
δ = deviasi
Normal Normal

θi θ r θi
δ
θi θi

θr δ

Pemantulan Pembiasan
O ti l P
Optical Prism
i
(1) sin 450 = 1,5 sin θ 2
400 0,707
sin θ 2 = = 0,470 θ 2 = 280
1,5
β = 1400
θ1 δ1 δ φ1 φ 2 = 1800 − (1400 + 280 ) = 120
θ 2 β φ2 δ2
θ1 Bandingkan dengan sudut kritis:
n= n1
n2=1,5 φ c = sin −1 ( ) = sin −1 (0,667) = 42 0
n1=1 n2
Karena φ2 lebih kecil dari sudut kritis,
kritis maka kita dapat menggunakan
hokum Snellius untuk permukaan prisma kedua:
1,5 sin 12 = (1) sin φ1
0 δ 1 = θ 1 − θ 2 = 45 0 − 28 0 = 17 0
sin φ1 = (1,5)(0,208) = 0,312 δ 2 = φ1 − φ 2 = 18 0 − 12 0 = 6 0
φ1 = 180 δ = δ 1 + δ 2 = 23 0
Pembentukan Bayangan oleh Cermin Sferis
P b t k Bayangan
Pembentukan B oleh
l h Cermin
C i Sferis
Sf i

Persamaan Cermin:

1 1 1 do = jarak benda ;
+ = di = jarak bayangan;
d0 di f f = panjang fokus
Pembentukan Bayangan oleh Lensa
Pembentukan Bayangan oleh Lensa

Persamaan Lensa:

1 1 1
+ =
d0 di f
do = jarak benda ; di = jarak bayangan; f = panjang fokus
Mata Manusia

ƒPenyetelan Fokus (Akomodasi) Mata


Penggambaran
akomodasi oleh mata
normal: (a) lensa
rileks (terfokus pada
jarak takhingga); (b)
lensa menebal
(terfokus pada benda
dekat)
Mata Rabun: (a) Rabun Jauh (myopia)
(b) Rabun Dekat (hyperopia)
‡ Contoh Soal:
Seorang yang rabun dekat memiliki titik dekat 100 cm. Berapa
daya lensa yang harus dimiliki kacamata baca agar orang
tersebut dapat membaca surat kabar pada jarak 25 cm?
Anggap lensa sangat dekat dengan mata.
‡ Penyelesaian:

Ketika sebuah benda diletakkan 25 cm dari lensa, kita meng-


inginkan bayangan berada 100 cm pada sisi yang sama dari
lensa, sehingga bersifat maya. Dengan demikian do=25 cm,
di=-100 cm, dan persamaan lensa memberikan:
1 1 1 4 −1 1
= + = =
f 25 cm − 100 cm 100 cm 33 cm

Jadi, f=33 cm = 0,33 m. Kekuatan lensa P adalah:

1
P = = +3,0 D
f
Tanda plus (positif) menunjukkan bahwa lensa ini konvergen.
Total Internal Reflection

n2 n2
sin θ C = sin 90 =
0

n1 n1
θ C = critical angle
Reflection at Spherical
p Surface
θ1
2 θ2
h
O
● α V β C

γ I

1 n1 n2

n1 sin θ1 = n2 sin θ 2 R
q
n1θ1 ≅ n2θ 2 Menggunakan pendekatan sudut kecil dalam
ukuran radian, maka didapatkan:
θ1 = α + β h h
h γ≈
θ2 = β − γ α≈ β≈
p R q
n1θ1 = n2 ( β − γ ) n1 n2 (n2 − n1 )
n1α + n2γ = (n2 − n1 ) β + =
p q R
Soal: Titik sumber cahaya ditempatkan 12 cm di depan benda pembias
berbentuk bola dari bahan glass (n=1,5 cm dan radius=3,0 cm). Di
manakah sinar
sinar-sinar
sinar paraxial dari sumber cahaya difokuskan oleh benda
pembias tersebut?
n1 n2 (n2 − n1 )
+ =
O p q R

1,0 1,5 1,5 − 1,0 q1 = +18 cm
+ =
p1=12 cm 12 q1 3
R1=+3,0 cm
R2=-3,0 cm
p2
O I2 I1
• • •

q2
p1=12 cm q1 =18 cm

1,5 1,0 1,0 − 1,5 q2 = +3,4 cm


+ =
− 12 q2 −3
L n
Lensa

R2 R1
Sumbu optik
(optical axis)

t
•Lensa optik adalah peralatan yang dibentuk dari bahan transparan
dan berfungsi mengumpulkan atau menyeberkan sinar (cahaya)
•Sumbu optik (optical axis) adalah garis yang melalui kedua pusat
kelengkungan

Anda mungkin juga menyukai