Disusun Oleh :
1. Dandi Rustandi
2. Pitri Nuraini
3. Puji Nursyami
4. Rahma Khoirul F
5. Septriamalita
Dalam buku Sistem Peradilan Di Indonesia Dalam Teori dan Praktik (2018) karya Adi
Sulistiyono, pelaksanaan kekuasaan kehakiman di Indonesia dilakukan oleh lembaga
peradilan. Terdapat beberapa jenis lembaga peradilan, di antaranya:
5. Mahkamah Konstitusi
Menurut Pasal 29 Ayat 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2009
Tentang Kekuasaan Kehakiman, Mahkamah konstitusi berwenang mengadili pada
tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk:
● Menguji undang-undang terhadap UUD RI Tahun 1945
● Memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya
diberikan oleh UUD RI Tahun 1945.
● Memutus pembubaran partai politik
● Memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum
● Kewenangan lain yang diberikan oleh undang-undang
Selain itu, Mahkamah Konstitusi juga memberikan putusan atas pendapat DPR bahwa
presiden atau wakil presiden diduga telah melakukan pelanggaran hukum berupa
pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, dan tidak lagi memenuhi syarat
sebagai presiden dan wakil presiden.
Sementara Kewenangan Lembaga Kehakiman adalah mengadili pada tingkat kasasi, menguji
peraturan perundang-undangan di bawah Undang-Undang, dan mempunyai wewenang
lainnya yang diberikan oleh Undang-Undang. Mengajukan 3 orang anggota Hakim
Konstitusi. Memberikan pertimbangan dalam hal Presiden memberi grasi dan rehabilitasi