Anda di halaman 1dari 19

CLTN &

PENGAKTIFAN
KEMBALI PNS
22 & 23 November 2023 KANTOR REGIONAL VII BKN
DASAR
HUKUM
UU No. 20 Tahun 2023 tentang
ASN
PP 11 Tahun 2017 Jo PP 17 Tahun
2020 tentang Manajemen PNS
Perka BKN No.24 Tahun 2017
tentang Cuti PNS
Perban BKN No.3 Tahun 2020
tentang Juknis Pemberhentian PNS
KANTOR REGIONAL VII BKN

Surat Edaran Kepala BKN Nomor 5


tahun 2021 tentang Penjelasan
tambahan bagi PNS yang
diberhentikan sementara dan
Pengaktifan Kembali PNS
Cuti di Luar Tanggungan Negara
(CLTN)
CLTN BUKAN HAK, MELAINKAN FASILITAS YANG DAPAT DIGUNAKAN PNS

PNS yang telah bekerja paling singkat 5 (lima) tahun secara terus-
menerus karena alasan pribadi dan mendesak dapat diberikan cuti
di luar tanggungan negara.
6 ALASAN CLTN 1. Mengikuti atau mendampingi
suami/isteri tugas negara/tugas belajar
di dalam/luar negeri;
2. Mendampingi suami/isteri bekerja di
dalam/luar negeri;
3. Menjalani program untuk mendapatkan
keturunan;
4. Mendampingi anak yang berkebutuhan
khusus;
KANTOR REGIONAL VII BKN

5. Mendampingi suami/isteri/anak yang


memerlukan perawatan khusus;
dan/atau
6. Mendampingi/merawat orang
tua/mertua yang sakit/uzur.
"Cuti di luar tanggungan
negara dapat diberikan untuk
paling lama 3 (tiga) tahun dan
dapat diperpanjang paling
lama I (satu) tahun apabila
ada alasan-alasan yang
penting untuk
memperpanjangnya."
DIBERHENTIKAN DARI TIDAK MENERIMA MASA KERJA TIDAK DIBERHENTIKAN
JABATAN PENGHASILAN DIHITUNG DENGAN HORMAT
Cuti di luar tanggungan negara Selama menjalankan cuti di luar Selama menjalankan cuti di luar Apabila PNS tidak dapat disalurkan
mengakibatkan PNS yang tanggungan negara, PNS yang tanggungan negara tidak dalam waktu paling lama 1 (satu)
bersangkutan diberhentikan dari bersangkutan tidak berhak diperhitungkan sebagai masa kerja tahun atau PNS tidak melaporkan
jabatannya. Jabatan yang menjadi menerima penghasilan PNS. PNS. diri secara tertulis dalam jangka
lowong karena pemberian cuti di luar waktu paling lama 1 (satu) bulan
tanggungan negara harus diisi. setelah selesai menjalani CLTN.
PROSEDUR PENGAJUAN CLTN

I PERTEK DITETAPKAN PPK MENERBITKAN SK


U
TUJ OLEH KEPALA CLTN
ISE BKN/KANREG
INSTANSI D
PERMOHONAN MENGUSULKAN
KEPADA PPK KEPADA KEPALA
BKN/KANREG DI
TO
LA USUL DIKEMBALIKAN
K
KEPADA INSTANSI
PENGAKTIFAN KEMBALI SELESAI
MENJALANKAN CLTN

Pengaktifan
PENGAKTIFAN KEMBALI SELESAI
MENJADI PEJABAT NEGARA,
KOMISIONER, DAN ANGGOTA
LEMBAGA STRUKTURAL DAN

Kembali PNS BEBAS DARI PENYIDIKAN/TIDAK


BERSALAH

PENGAKTIFAN KEMBALI SELESAI


MENJALANI HUKUMAN PIDANA

KANTOR REGIONAL VII BKN


PENGAKTIFAN KEMBALI SELESAI CLTN
"PNS yang telah selesai
menjalankan cuti di luar
tanggungan negara wajib
melaporkan diri secara
tertulis kepada instansi
induknya, paling lama I (satu)
bulan setelah selesai
menjalankan cuti di luar
tanggungan negara."

KANTOR REGIONAL VII BKN


KOORDINASI DENGAN BKN
BERKOORDINASI DENGAN KEPALA BKN
UNTUK DISALURKAN KE INSTANSI LAIN

Tidak ada lagi


DISALURKAN KE INSTANSI LAIN
BKN AKAN MENYAMPAIKAN APABILA

formasi yang tersedia?


TERSEDIA LOWONGAN JABATAN PADA
INSTANSI LAINNYA

DIBERHENTIKAN DENGAN HORMAT


DALAM JANGKA WAKTU 1 TAHUN TIDAK
DAPAT DISALURKAN, DIBERHENTIKAN
DENGAN HORMAT SEBAGAI PNS
KANTOR REGIONAL VII BKN
PROSEDUR PENGAJUAN
PENGAKTIFAN KEMBALI SELESAI CLTN

INSTANSI
MENGUSULKAN PPK MENERBITKAN SK
SI KEPADA KEPALA PERTEK DITETAPKAN PENGAKTIFAN
RMA BKN/KANREG DALAM OLEH KEPALA KEMBALI SELESAI
FO G JANGKA WAKTU BKN/KANREG MENJALANKAN CLTN
A N
AD WO PALING LAMA 1 (SATU)
O
PERMOHONAN L BULAN PPK MENERBITKAN SK
KEPADA PPK KAN PENGAKTIFAN
TI LUR KEMBALI SELESAI
D A
FO AK BERKOORDINASI DIS
RM AD MENJALANKAN CLTN
AS A DENGAN KEPALA BKN
I UNTUK DISALURKAN TID
KE INSTANSI LAIN DIS AK D DALAM JANGKA
AL AP WAKTU 1 TAHUN TIDAK
UR AT
KA DAPAT DISALURKAN,
N
DIBERHENTIKAN
DENGAN HORMAT
SEBAGAI PNS
PENGAKTIFAN KEMBALI Mengajukan Permohonan
SELESAI MENJADI PEJABAT Pengaktifan Kembali
NEGARA, KOMISIONER,
Mengajukan pengaktifan kembali sebagai PNS
DAN ANGGOTA LEMBAGA kepada PPK melalui PyB paling lama 30 (tiga puluh)
STRUKTURAL hari kalender terhitung setelah yang bersangkutan

DAN BEBAS DARI diberhentikan sebagai pejabat negara, komisioner,


atau anggota lembaga nonstruktural, dibebaskan
PENYIDIKAN/PENUNTUTAN/ dengan surat perintah penghentian penyidikan atau

TIDAK BERSALAH penuntutan oleh pejabat yang berwenang, atau


dinyatakan tidak bersalah oleh putusan pengadilan
yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.

Tersedia Lowongan Jabatan Mendapatkan Pertek


Kepala BKN/Kanreg
KANTOR REGIONAL VII BKN

PNS yang telah selesai menjadi pejabat negara, Pengaktifan kembali sebagai PNS sditetapkan oleh
komisioner, atau anggota lembaga nonstruktural Presiden atau PPK setelah mendapatkan
dan tidak bersalah atau dilepaskan dari segala pertimbangan teknis Kepala BKN atau Kepala Kantor
tuntutan, dapat diaktifkan kembali sebagai PNS Regional BKN.
apabila tersedia lowongan jabatan
1. Surat Pengantar Usul dari
BKPSDM/Instansi;
PERSYARATAN USUL 2. Surat permohonan pengaktifan kembali
PENGAKTIFAN KEMBALI (PEJABAT sebagai PNS kepada PPK dari PNS yang
NEGARA, KOMISIONER, ANGGOTA bersangkutan;
LEMBAGA NONSTRUKTURAL) 3. Salinan Keputusan Presiden tentang
pengangkatan dan pemberhentian
pejabat negara, komisioner atau
anggota lembaga nonstruktural selesai
melaksanakan tugas sebagai pejabat
negara, komisioner atau anggota
KANTOR REGIONAL VII BKN

lembaga nonstruktural;
4. Dokumen hasil perhitungan analisis
jabatan dan analisis beban kerja, dalam
hal ini disesuaikan dengan kebutuhan
jabatan yang ada;
Mengajukan Permohonan
Pengaktifan Kembali

PENGAKTIFAN PNS yang telah selesai menjalankan pidana penjara


kurang dari 2 (dua) tahun, 2 (dua) tahun atau lebih
KEMBALI SELESAI dan pidana yang dilakukan tidak berencana
mengajukan pengaktifan kembali sebagai PNS
MENJALANI kepada PPK melalui PyB paling lama 30 (tiga puluh)

HUKUMAN PIDANA
hari kalender terhitung sejak selesai menjalankan
pidana penjara.

Tersedia Lowongan Jabatan Mendapatkan Pertek


Kepala BKN/Kanreg
KANTOR REGIONAL VII BKN

Terdakwa tindak pidana ditahan pada tingkat Pengaktifan kembali sebagai PNS ditetapkan oleh
pemeriksaan, dan menurut putusan pengadilan yang Presiden atau PPK setelah mendapatkan
telah berkekuatan hukum tetap, dinyatakan bersalah pertimbangan teknis Kepala BKN atau Kepala Kantor
dengan pidana penjara kurang dari 2 (dua) tahun, 2 Regional BKN.
(dua) tahun atau lebih dan pidana yang dilakukan
tidak berencana, dapat diaktifkan kembali sebagai
PNS apabila tersedia lowongan jabatan
Perbuatannya tidak menurunkan
harkat dan martabat dari PNS
Dipidana penjara 2 (dua) tahun
atau lebih karena melakukan Mempunyai prestasi kerja yang
baik
tindak pidana dengan tidak
berencana, dapat diaktifkan Tidak mempengaruhi lingkungan
kerja setelah diaktifkan kembali

apabila?
Tersedia lowongan Jabatan

KANTOR REGIONAL VII BKN


1. Surat Pengantar Usul dari BKPSDM/Instansi;
2. Surat permohonan pengaktifan kembali sebagai
PNS kepada PPK dari PNS yang bersangkutan;
3. Salinan surat perintah penghentian penyidikan atau
penuntutan dari kepolisian/kejaksaan/KPK atau

PERSYARATAN USUL putusan pengadilan/petikan putusan pengadilan


yang telah berkekuatan hukum tetap dan
PENGAKTIFAN KEMBALI (TINDAK dihentikan dugaan tindak pidananya/dihentikan
PIDANA KURANG DARI 2 TAHUN) penuntutannya/dinyatakan tidak
bersalah/dilepaskan dari segala tuntutan, atau
dinyatakan bersalah dengan pidana penjara kurang
dari 2 (dua) tahun karena melakukan tindak pidana
dengan tidak berencana;
4. Dokumen hasil perhitungan analisis jabatan dan
analisis beban kerja, dalam hal ini disesuaikan
dengan kebutuhan jabatan yang ada;
5. Surat lepas atau dengan sebutan lain dari Lembaga
KANTOR REGIONAL VII BKN

Permasyarakatan; dan
6. Surat pernyataan yang dibuat oleh pimpinan unit
kerja yang bersangkutan paling rendah menduduki
jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang menyatakan
bahwa akan membina yang bersangkutan, termasuk
menjatuhi hukuman disiplin apabila terbukti
melanggar disiplin sesuai peraturan perundang-
undangan
1. Surat Pengantar Usul dari BKPSDM/Instansi;
2. Surat permohonan pengaktifan kembali sebagai PNS
kepada PPK dari PNS yang bersangkutan;

PERSYARATAN USUL 3. Salinan putusan pengadilan/petikan putusan pengadilan


yang telah berkekuatan hukum tetap dan dinyatakan
PENGAKTIFAN KEMBALI (TINDAK bersalah dengan pidana penjara 2 (dua) tahun atau lebih

PIDANA LEBIH DARI 2 TAHUN) karena melakukan tindak pidana dengan tidak berencana;
4. Dokumen hasil perhitungan analisis jabatan dan analisis
beban kerja, dalam hal ini disesuaikan dengan kebutuhan
jabatan yang ada;
5. Dokumen penilaian prestasi kerja 2 (dua) tahun terakhir
6. Surat pernyataan yang dibuat oleh pimpinan unit kerja
yang bersangkutan paling rendah menduduki JPT
Pratama yang menyatakan bahwa: (1) perbuatannya baik
secara langsung maupun tidak langsung tidak
menurunkan harkat dan martabat dari PNS; (2) sebelum
KANTOR REGIONAL VII BKN

yang bersangkutan dijatuhi pidana penjara selama


melaksanakan tugas jabatan memiliki perilaku kerja yang
baik; (3) akan membina yang bersangkutan, termasuk
dijatuhi hukuman disiplin apabila terbukti melanggar
disiplin sesuai peraturan perundang-undangan; (4) tidak
akan mempengaruhi lingkungan kerja setelah diaktifkan
sebagai PNS; dan
7. Surat lepas atau dengan sebutan lain dari Lembaga
Permasyarakatan
DIBERHENTIKAN
DENGAN
HORMAT
Dalam hal PNS yang selesai menjalani
hukuman pidana tidak mengajukan
pengaktifan kembali dalam jangka waktu
25 (dua puluh lima) hari kalender, PyB dapat
memanggil PNS yang bersangkutan untuk
mengajukan pengaktifan kembali.

Apabila setelah dilakukan pemanggilan,


yang bersangkutan tetap tidak mengajukan
pengaktifan sampai dengan lebih dari 30
(tiga puluh) hari kalender, maka
diberhentikan dengan hormat tidak atas
permintaan sendiri sebagai PNS dan
diberikan hak sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
XII

FEEL FREE TO ASK/CONSULT

Muhammad Ikram
08117100602 (Phone/Whatsapp)

Anda mungkin juga menyukai