Anda di halaman 1dari 8

DISKUSI PAJAK:

PENGKREDITAN PAJAK MASUKAN PPN JLN

OLEH: SYAFRIANTO
DEPOK, 8 FEBRUARI 2023

https://syafrianto.blogspot.com @taxlearning @taxlearning dan @syafr1anto


Pokok Masalah
Pemanfaatan BKP Tidak Berwujud/JKP
Dari Luar Daerah Pabean
Terutang

PPN JLN SSP PPN JLN

Disetor

Tepat Waktu Terlambat Terlambat


Tidak Lebih Dari Lebih Dari
3 Bulan 3 Bulan

Pajak Masukan Pajak Masukan Pajak Masukan


Dapat Dikreditkan Dapat Dikreditkan ???

https://syafrianto.blogspot.com @taxlearning @taxlearning dan @syafr1anto


Perlakuan PM atas PPN JLN Selama Ini 1

Sebelum berlakunya PP 44 Tahun 2022, perlakuan dan ketentuan PPN JLN adalah
sebagai berikut:
a. Pengkreditan Pajak Masukan PPN JLN

Pasal 7 ayat (4) PER-16/PJ/2021 mengatur bahwa PPN yang tercantum dalam
dokumen tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf q, (yaitu SSP PPN
JLN) merupakan Pajak Masukan yang dapat dikreditkan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan sepanjang dokumen
tertentu tersebut memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
ayat (3) serta mencantumkan NPWP dan nama pihak yang:
a. memanfaatkan JKP dan/atau BKP Tidak Berwujud; atau
b. menerima penyerahan BKP dan/atau JKP.

https://syafrianto.blogspot.com @taxlearning @taxlearning dan @syafr1anto


Perlakuan PM atas PPN JLN Selama Ini 2

b. Saat Penyetoran PPN JLN


Pasal 8 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 40/PMK.03/2010 mengatur mengenai
batas waktu penyetoran PPN JLN yaitu paling lama tanggal 15 bulan berikutnya
setelah saat terutangnya PPN JLN tersebut.

https://syafrianto.blogspot.com @taxlearning @taxlearning dan @syafr1anto


Perlakuan PM atas PPN JLN Selama Ini 3

c. Pengkreditan Pajak Masukan atas PPN JLN yang terlambat disetorkan


Penegasan lebih lanjut mengenai pengkreditan Pajak Masukan dari SSP PPN JLN
yang terlambat disetorkan dapat kita temukan pada Angka 11 Surat Edaran Direktur
Jenderal Pajak Nomor SE-147/PJ/2010 yang mengatur bahwa:

Orang pribadi atau badan yang terlambat melakukan penyetoran PPN atas
pemanfaatan Barang Kena Pajak Tidak Berwujud dan/atau Jasa Kena Pajak
dari luar Daerah Pabean dikenai sanksi administrasi berupa bunga sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai ketentuan umum
dan tata cara perpajakan. PPN atas pemanfaatan Barang Kena Pajak Tidak
Berwujud atau Jasa Kena Pajak dari luar Daerah Pabean yang terlambat
disetor tersebut tetap dapat dikreditkan pada Masa Pajak saat terutangnya
PPN atau pada Masa Pajak yang tidak sama, sesuai dengan ketentuan
pengkreditan Pajak Masukan yang berlaku.

https://syafrianto.blogspot.com @taxlearning @taxlearning dan @syafr1anto


Perlakuan PM atas PPN JLN Selama Ini 4

d. Praktik di Lapangan atas Perlakuan Pengkreditan PM PPN JLN


Dalam praktiknya banyak kasus, fiskus melakukan koreksi atas pengkreditan SSP
PPN JLN yang disetorkan melewati jangka waktu 3 bulan sejak Faktur Pajak tersebut
seharusnya dibuat dan menyatakan bahwa SSP PPN JLN ini tidak dapat dikreditkan.
Namun beberapa Putusan Pengadilan Pajak yang menggugurkan penetapan fiskus
ini, dimana Hakim Pengadilan Pajak menyatakan bahwa SSP PPN JLN yang
disetorkan melewati jangka waktu 3 bulan sejak Faktur Pajak tersebut seharusnya
dibuat tetap dapat dikreditkan. Sebagai contoh adalah Putusan Pengadilan Pajak
Nomor PUT-104999.16/2013/PP/M.XVB Tahun 2018 tanggal 16 Mei 2018 yang
merupakan kasus untuk sengketa tahun pajak 2013.

https://syafrianto.blogspot.com @taxlearning @taxlearning dan @syafr1anto


Perlakuan PM atas PPN JLN Selama Ini 5
Pokok
Sengketa

Putusan
Majelis

https://syafrianto.blogspot.com @taxlearning @taxlearning dan @syafr1anto


Pertanyaan

Apakah sejak berlakunya UU HPP dan PP Nomor 44 Tahun


2022, Pajak Masukan atas PPN JLN yang disetorkan
melewati jangka waktu 3 bulan sejak Faktur Pajak tersebut
seharusnya dibuat tetap dapat dikreditkan ???

Marilah kita diskusikan Pokok Masalah ini.

https://syafrianto.blogspot.com @taxlearning @taxlearning dan @syafr1anto

Anda mungkin juga menyukai