Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL 

KE-1

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Nama Mata Kuliah : Perpajakan


Kode Mata Kuliah : EKSI 4206
Jumlah sks : 3  sks
Nama Pengembang : Grace Anggraeni, S.E.,M.Ak.,CA
Nama Penelaah : Etik Ipda Riyani, S.E., Ak., M.Ak., CA
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Tahun Pengembangan : 2022-1
Edisi Ke- : 3
 

Nama: Cahyo Adi Putra Kusuma


NIM: 044716057
Jurusan: S1 Akuntansi
UPBJJ: Jakarta

Skor
No Tugas Tutorial Sumber Tugas Tutorial
Maksimal
1 PT Fiprotek Andalan Nusa, bergerak di bidang         30  BMP
perdagangan alat berat. Perusahaan ini didirikan Perpajakan (EKS
pada Januari 2019 dan mulai beroperasi pada I 4206) Modul 2 
bulan Maret 2019. Seiring berjalannya waktu
perusahaan tidak sanggup menghadapi
persaingan dalam dunia usaha, Sehingga pada
akhirnya perusahaan di likuidasi dan
menghentikan kegiatan usahanya.

Diminta :

a. Jelaskan aspek perpajakan yang harus


dipenuhi ketika perusahaan didirikan terkait
NPWP.

b.Jelaskan aspek perpajakan yang harus dipenuhi


ketika perusahaan didirikan terkait Pengukuhan
PKP.

c.  Jelaskan aspek perpajakan yang dapat


dilakukan oleh perusahaan terkait likuidasi.
2 Pajak Penghasilan Pasal 25 tahun 2018 setiap         40 BMP Perpajakan ( EKSI
bulan sebesar  Rp115.000.000,00 dengan jatuh 4206) Modul 2 
tempo misalnya tiap tanggal 15. Pajak
Penghasilan Bulan Juni 2018 dibayar tepat
waktu sebesar Rp50.000.000,00. Atas
kekurangan Pajak penghasilan Pasal 25 tersebut
diterbitkan Surat Tagihan Pajak (STP) pada
tanggal 18 September untuk PT Rama.

Diminta:

1. Jelaskan pengertian tentang Surat


Tagihan Pajak!
2. Berapakah sanksi administrasi bunga
yang dikenakan pada PT Rama?
3. Atas kekurangan pajak tersebut, berapa
jumlah yang harus dibayar PT Rama?

3 Pak Irwan bekerja sebagai pegawai di sebuah   BMP Perpajakan ( EKSI


perusahaan swasta di Jakarta. Sudah menikah 4206) Modul 3 
dan memiliki 1 orang anak. Turut tinggal          30
bersama Pak Irwan,  Ibunya yang tidak
mempunyai penghasilan dan seluruh biaya
hidupnya ditanggung oleh Pak Irwan, serta
kakaknya yang baru saja di PHK dan Pak Irwan
menanggung biaya hidup kakaknya juga.
Hitunglah Penghasilan Tidak Kena Pajak Pak
Irwan!
* coret yang tidak sesuai

Jawab:
1. Jawaban untuk kasus 1
a) Abdul Halim dan Amin Dara (2022)1 menjelaskan bahwa Nomor Pokok Wajib Pajak
(NPWP) adalah nomor yang diberikan kepada Wajib pajak sebagai sarana dalam
administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas
Wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.
Aspek perpajakan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan NPWP adalah unit badan
yang dimaksud telah memenuhi ketentuan sebagai subjek pajak sebagaimana
disebutkan dalam UU No.11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, diantaranya
badan yang didirikan atau bertempat kedudukan di Indonesia, kecuali unit tertentu
dari badan pemerintah yang memenuhi kriteria:
1. Pembentukannya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan
2. Pembiayaannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;
3. Penerimaannya dimasukkan dalam anggaran Pemerintah Fusat atau Pemerintah
Daerah; dan
4. Pembukuannya diperiksa oleh aparat pengawasan fungsional negara; dan
5. Warisan yang belum terbagi sebagai satu kesatuan menggantikan yang berhak.
b) Abdul Halim dan Amin Dara (2022)2 menjelaskan bahwa setiap Wajib Pajak sebagai
Pengusaha yang dikenai Pajak Pertambahan Nilai berdasarkan Undang-Undang Pajak
Pertambahan Nilai 1984 dan perubahannya wajib melaporkan usahanya untuk
1
Abdul Halim, dan Amin, Perpajakan (Tangerang Selatan: Universitas Terbuka, 2022), hlm, 2.4
2
Abdul Halim, dan Amin, Perpajakan (Tangerang Selatan: Universitas Terbuka, 2022), hlm, 2.5
dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak. Maka dengan definisi diatas aspek yang
dipenuhi untuk dapat dikukuhkan sebagai PKP adalah memiliki omzet 4,8 Miliar
dalam 1 tahun (jika kurang dapat memilih untuk dikukuhkan), melewati porses survei
KPP/KP2KP dan melengkapi syarat dan ketentuan yang berlaku3
c) Abdul Halim dan Amin Dara (2022)4 menjelaskan bahwa Penghapusan Nomor Pokok
Wajib Pajak dilakukan oleh Direktur Jenderal Pajak apabila diantaranya Wajib Pajak
Badan dilikuidasi karena penghentian atau penggabungan usaha. Direktur Jenderal
Pajak setelah melakukan pemeriksaan harus memberikan keputusan atas permohonan
penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak dalam jangka waktu enam bulan untuk
Wajib Pajak Orang Pribadi atau 12 bulan untuk Wajib Pajak Badan, sejak tanggal
permohonan diterima secara lengkap. Maka aspek perpajakan, hal-hal yang dapat
dilakukan untuk likuidasi adalah sebagai berikut5,
1) Tidak memiliki utang pajak, atau memiliki utang pajak namun penagihannya telah
daluwarsa.
2) Tidak sedang dilakukan tindakan pemeriksaan untuk menguji kepatuhan, pemeriksaan
bukti permulaan, penyidikan tindak pidana perpajakan, atau penuntutan tindak pidana
perpajakan.
3) Tidak sedang dalam proses penyelesaian persetujuan bersama.
4) Tidak sedang dalam proses penyelesaian kesepakatan harga transfer.
5) Tidak sedang dalam proses penyelesaian upaya hukum di bidang perpajakan, berupa
keberatan; pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi; pengurangan atau
pembatalan SKP; pengurangan atau pembatalan STP; pembatalan hasil pemeriksaan,
verifikasi, atau penelitian PBB; gugatan; banding; dan/atau peninjauan kembali.

2. Jawaban untuk kasus 2


Abdul Halim dan Amin Dara (2022)6 menjelaskan bahwa Surat Tagihan Pajak adalah surat
untuk melakukan tagihan pajak dan atau sanksi administrasi berupa bunga dan/atau denda

Berdasarkan penjelasan Abdul Halim dan Amin Dara (2022) 7 bahwa Jumlah kekurangan pajak
yang terutang dalam Surat Ketetapan pajak Kurang Bayar pada angka 1 sampai 5 ditambah
dengan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2% per bulan paling lama 24 bulan, sehingga
dapat dihitung

2% x (Rp 115.000.000 – Rp 50.000.00 ) x 3 Bulan keterlambatan = Rp 3.900.000,-

Jumlah pajak dalam Surat Ketapan Pajak Kurang Bayar diatas ditambah dengan sanksi
administrasi berupa kenaikan sebesar 50% dari Pajak Penghasilan yang tidak atau kurang dibayar
dalam satu Tahun pajak,sehingga sanksi yang dikenakan sebesar 50% x (115 Juta – 50 juta) yakni
sebesar 32,5 Juta)

Berdasarkan kekurangan yang belum dibayarkan dan sanksi berupa bunga dan sanksi
administrasi, maka yang harus disetor oleh PT. Rama adalah sejumlah Rp 36.400.000,-

3. Jawaban untuk kasus 3

3
online-pajak.com/tentang-ppn-efaktur/pengukuhan-pkp-cara-syarat-pengajuan-pkp, diakses 7 Mei 2023
4
Abdul Halim, dan Amin, Perpajakan (Tangerang Selatan: Universitas Terbuka, 2022), hlm, 2.9
5
https://www.pajak.com/komunitas/opini-pajak/aspek-perpajakan-pembubaran-perusahaan/, diakses 7 Mei 2023
6
Abdul Halim, dan Amin, Perpajakan (Tangerang Selatan: Universitas Terbuka, 2022), hlm, 2.4
7
Abdul Halim, dan Amin, Perpajakan (Tangerang Selatan: Universitas Terbuka, 2022), hlm, 2.23
Untuk dapat menentukan jumlah PTKP atas kasus yang dijabarkan, perlu dipahami
tanggungagn yang dimiliki berdasarkan narasi kasus tersebut

Pak Irwan bekerja sebagai pegawai di sebuah perusahaan swasta di Jakarta. Sudah
menikah dan memiliki 1 orang anak. Turut tinggal bersama Pak Irwan,  Ibunya yang
tidak mempunyai penghasilan dan seluruh biaya hidupnya ditanggung oleh Pak Irwan,
serta kakaknya yang baru saja di PHK dan Pak Irwan menanggung biaya hidup kakaknya
juga.

Perlu diketahui bahwa,


Tambahan untuk setiap anggota keluarga sedarah dan keluarga semenda dalam garis
keturunan lurus, serta anak angkat yang menjadi tanggungan sepenuhnya, paling banyak
3 (tiga) orang. Yang dimaksud hubungan keluarga sedarah dan semenda adalah sebagai
berikut8 :

Sedarah
1) lurus satu derajat : Ayah, ibu, anak kandung
2) ke samping satu derajat : Saudara kandung
Semenda
1) lurus satu derajat : Mertua, anak tiri
2) ke samping satu derajat : Saudara Ipar
Maka diketahui dari kasus diatas, tanggungan yang dapat diambil oleh Pak Irwan adalah
istri dan anaknya, sehingga dapat digolongkan K/1

Untuk tarif PTKP terbaru adalah sebagai berikut9,

8
https://pajak101.com/siapa-saja-yang-berhak-menjadi-tanggungan-dalam-ptkp/, diakses 7 Mei 2023
9
https://www.rumah.com/panduan-properti/ptkp-78391, diakses 7 Mei 2023
Maka, dapat disimpulkan bahwa PTKP yang didapat oleh pak irwan adalah sejumlah 63
Juta

Anda mungkin juga menyukai