Anda di halaman 1dari 2

Selamat mondok anakku, niscaya kamu akan menemukan kenikmatan

dari perjuanganmu karena yang kamu cari bukan hanya ilmu duniawi
melainkan ilmu agama juga.”

"Sabar ya nak. Ibu tahu di awal akan terasa berat, tapi percayalah akan
ada masa kamu akan mengerti semuan ini nantinyaa."

“Selamat mondok nak, orang yang menjadi ahli ilmu dan


mengamalkannya niscaya akan menjadi orang yang selamat di dunia dan
akhirat anakku.”

“Selamat mondok nak, semoga keberkahan, kesehatan dan juga kebaikan


selalu menyertaimu.”

“Selamat menuntut ilmu di pesantren ya nak, semoga kamu dapat


bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik di lingkungan yang dipenuhi
dengan kebaikan.”

"Selamat mondok nak. Nikmati masa-masa ini. Kelak kamu akan


bersyukur telah mengenyam pendidikan disini. Sedih sekarang lebih baik
daripada meratapi penyesalan dikemudian hari.

"Kamu adalah orang pilihan yang diberi kesempatan berada di


lingkungan yang akan dipenuhi keberkahan. Selamat kembali mondok di
pesantren nak."

"Kejarlah ilmu agama dengan serius, kelak kamu akan sadar betapa
pentingnya ilmu ini di masa depan nak."

“Barangsiapa yang menginginkan dunia dan juga akhirat maka ilmu


adalah bekalnya, selamat mondok anakku carilah bekal sebanyak-
banyaknya dan kelak kamu akan dapat mengamalkannya.”

"Jangan bersedih anakku. Generasi generasi hebat terdahulu melalui jalan


yang sama denganmu. Mereka menghabiskan masa muda untuk menuntut
ilmu tanpa sedih dan ragu. Semoga engkau bisa mengikuti jejak-jejak
mereka."

“Jarak bukanlah penghalang doa orang tua kepada anaknya, walaupun


berpisah doaku akan selalu menjadi pengikat dan penguat dalam setiap
langkahmu nak.”
"Nak, mondok ini adalah jalan menuju kebahagiaan dunia dan
kebahagiaan di akhirat. Selamat berproses dan berjuang menghadapi
rintangan yang ada ya nak, tetap semangat."

"Pondok memang tidak menjanjikan seseorang untuk sukses. Tapi dari


pondok bermunculan orang-orang dengan akhlak mulia. Jadi jangan ptus
asa ya nak, tetaplah semangat."

"Rasa semangat dan malas pasti datang silih berganti. Hal itu wajar,
namun sebaiknya kamu tetap sikapi. Saat malas tiba, ingatlah bahwa
malas yang kamu tumpuk akan membawa datangnya sesal di hari tuamu.
Jadi, nyalakan lagi semangatmu nak!"

Selamat mondok nak, orang yang menjadi ahli ilmu dan


mengamalkannya niscaya akan menjadi orang yang selamat di dunia dan
akhirat.

"Selamat mondok nak, semoga cepat betah. Bergaulah dengan teman


yang lain tanpa menyakiti siapapun. Belajar menghargai dan berbagi agar
selalu rukun."

"Tidak perlu tahu seberapa berat ibu melepasmu untuk mondok.


Belajarlah yang rajin dan pulang dengan membawa segudang ilmu.
Semangat anakku."

"Nak, jadilah anak yang soleh. Raup sebanyak-banyaknya ilmu. Ayah


dan ibu mengharapkanmu jadi anak yang berbakti dan berguna bagi
agama."

Anakku, mengertilah maaksud ibu membawamu ke pondok adalah untuk


kebaikanmu kelak. Bersabarlah nak, semoga kamu berhasil ya."

Selamat menikmati masa mondokmu di pesantren anakku, ibu selalu


mendoakan kamu dalam setiap sujud ibu."

Anda mungkin juga menyukai