Anda di halaman 1dari 8

Bila Ajal Telah Tiba

Baru sekitar setengah jam kami tiba di


Pondok Konda Kendari, ketika masuk
telpon Ustadz Ahmad Afandi. Ustadz
Afandi memberi kabar; seorang santri
Pondok Somagede Banyumas asal Bau-
Bau baru saja meninggal dunia. Beliau
bertanya tentang ambulan, jarak
tempuh, dan lain-lain. Sebab, keluarga
berharap jenazah dapat dibawa pulang
ke Bau-Bau, tempat asalnya.
Alhamdulillah, dibantu kawan-kawan
Kendari, proses pemulangan jenazah pun
berjalan baik. Dari Banyumas ke Jakarta
via darat. Pesawat Jakarta ke Kendari
cari yang direct.
Dilanjutkan perjalanan darat ke
Pelabuhan Amolengo. Hampir tengah
malam menyeberang menggunakan
speedboat ke Labuan. Dilanjutkan darat
menuju Bau-Bau. La Ode Muhammad
Kiflan Syamsir namanya. Sebelum lulus
SD umum, Kiflan yang mengikuti orang
tua di Kendari karena tugas kerja,
didaftarkan sebagai santri di Pondok
Kendari. Anaknya rajin dan semangat.
Hingga, setahun yang lalu melanjutkan
pendidikan di Pondok Somagede
Banyumas. Di semester pertamanya,
Kiflan meraih rangking pertama.
Jumat 11 Agustus 2023, Kiflan
mengalami kecelakaan. Sepeda motor
yang dinaiki sepasang suami istri
menabrak Kiflan yang naik sepeda onthel
dari arah belakang. Sempat dirawat di
RS Siaga Medika, Kiflan pun dinyatakan
meninggal dunia pada Ahad malam
pukul 21.50 WIB di usia 14 tahun.
Rahimahullah Sedih dan tentu kasihan.
Meninggal di usia muda. Apalagi jika
membayangkan orang tua nya, pasti
merasa kehilangan. Namun, inna lillahi
wa inna ilaihi raji'un.
Semuanya adalah milik Allah dan
semuanya akan kembali kepada Allah
sebagai pemiliknya. Meninggal di usia
muda saat sedang thalabul ilmi adalah
anugerah. Betapa tidak? Masa muda
adalah masa yang rawan, gawat, dan
rentan. Banyak remaja tak kuasa
melawan pengaruh buruk dari pergaulan
bebas. Godaan syahwat sangat berat.
Jenuh dan bosan selalu muncul. Maka,
meninggal dunia di usia muda saat
sedang semangat belajar agama adalah
karunia.

Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda : ‫ُيْبَع ُث ُك ُّل َع ْب ٍد َع َلى َم ا‬


‫ " َم اَت َع َلْي ِه‬Tiap orang, akan dibangkitkan
sesuai kondisinya saat meninggal dunia "
HR Muslim no.2878 dari sahabat Jabir.
Seorang sahabat yang meninggal dunia
ketika sedang ihram haji, Nabi
Muhammad ‫ ﷺ‬memerintahkan agar
dimandikan dengan air dan bidara,
dikafani dengan 2 lembar kain, tidak
diberi wewangian, dan bagian kepala
dibiarkan terbuka.
Sabda beliau : ‫" َف ِإَّن ُه ُيْبَع ُث َي ْو َم اْلِقَي اَم ِة ُم َلِّبًي ا‬
Sungguh! Ia akan dibangkitkan hari
kiamat dalam keadaan sedang bertalbiyah
" HR Bukhari 1265 dan Muslim 1206.
Sebaliknya, orang yang meninggalnya
dalam keadaan berbuat jelek, ia pun
akan dibangkitkan dalam keadaan itu
pula. Allah berfirman dalam surat Ali
Imran ayat 161 : ‫َو َم ن َي ْغ ُلْل َي ْأِت ِبَم ا َغ َّل َيْو َم ٱْلِقَٰي َم ِة‬
" Barangsiapa yang berkhianat, maka
pada hari kiamat ia akan datang
membawa apa yang dikhianatkannya itu"
Ayat ini diturunkan karena ada harta
rampasan perang yang hilang dan
diambil padahal belum dibagikan secara
resmi. Al Hafiz Ibnu Katsir dalam tafsir
ayat di atas, tidak hanya menyebutkan
hadis tentang latar belakang ayat
diturunkan. Beliau juga membawakan
beberapa hadis tentang larangan dan
ancaman bagi yang berkhianat, yaitu
mengambil sesuatu yang bukan miliknya
dan mengklaimnya sebagai miliknya.
Maka, siapa yang mencuri, merampas
barang, memanipulasi hak tanah,
berbuat korupsi, merampok, atau
perbuatan semisal, besok di hari kiamat
akan datang sambil membawa apa yang
ia ambil. Untuk menghinakannya! ‫ُيْبَع ُث ُك ُّل‬
‫ " َع ْب ٍد َع َلى َم ا َم اَت َع َلْي ِه‬Tiap orang, akan
dibangkitkan sesuai kondisinya saat
meninggal dunia " Semoga Allah
merahmati Mas Kiflan. Ia yang
meninggal dunia di usia muda saat
sedang thalabul ilmi di Tanah Jawa.
Semoga kedua orang tua dan adik-
adiknya diberi kesabaran dan ketabahan.
Semoga kisah Kiflan menjadi motivasi
buat anak-anak muda lainnya, agar
berusaha menempuh jalan thalabul ilmi
sebagai tempat meninggalnya. Bukan
sebaliknya, mati saat bermaksiat.
Bau-bau, 29 Muharram 1445 H/16
Agustus 2023
Ammar,……..Ini kisah yang abi sadur
tentang santri Bau bau Rahimalullah ,
abi dan umi harap kamu disana jaga
harapan dan Amanah abi dan umi kami
tahu bagaimana sifat, kami tahu
bagaimana sikap kamu dari kecil sampai
hari ini kamu berada di pondok
temanggvung…..
Semoga dengan doa doa umi dan abi dan
adik adik menjadi tameng kamu berbuat
kesalahan dan kehilafan serta menjadi
motivasi kami untu menuntut ilmu
Mar……sabar ya

Satu waktu….. kamu akan menemukan kenikmatan dari perjuanganmu


karena yang kamu cari bukan hanya ilmu duniawi melainkan ilmu agama
juga.

” semoga keberkahan, kesehatan dan juga kebaikan selalu menyertaimu.”

“ semoga di pesantren, kamu dapat bertumbuh menjadi pribadi yang lebih


baik di lingkungan yang dipenuhi dengan kebaikan.”

Mar….Nikmati masa-masa ini belajar di pondok. Kelak kamu akan


bersyukur telah mengenyam pendidikan disana . Sedih sekarang lebih baik
daripada meratapi penyesalan dikemudian hari.

Ammar…."Kamu adalah anak pilihan yang diberi kesempatan berada di


lingkungan yang akan dipenuhi keberkahan. Semangat mondok di pesantren
nak."Kejarlah ilmu agama dengan serius, kelak kamu akan sadar betapa
pentingnya ilmu ini di masa depan nak."

"Jangan galau mar….. Generasi generasi hebat terdahulu melalui jalan yang
sama denganmu. Mereka menghabiskan masa muda untuk menuntut ilmu
tanpa sedih dan ragu. Semoga engkau bisa mengikuti jejak-jejak mereka."

Ingat mar…..“Jarak bukanlah penghalang doa abi dan umi mar…., walaupun
berpisah doa abi dan umi akan selalu menjadi pengikat dan penguat dalam
setiap langkahmu mar….”

"mar…., Pondok adalah jalan menuju kebahagiaan dunia dan kebahagiaan di


akhirat. Selamat berproses dan berjuang menghadapi rintangan yang ada ya
nak, tetap semangat.""Pondok memang tidak menjanjikan seseorang untuk
sukses. Tapi dari pondok bermunculan orang-orang dengan akhlak mulia.
Jadi jangan putus asa ya nak, tetaplah semangat."

Ingat mar,,,,"Rasa semangat dan malas pasti datang silih berganti. Hal itu
wajar, tapi kamu tetap sikapi dengan baik. Saat malas tiba, ingatlah bahwa
malas yang kamu tumpuk akan membawa datangnya sesal di hari tuamu.
Jadi, nyalakan lagi semangatmu nak!"Bismillah
Dari abi dan umi yang selalu mengharap
dan terus berdoa untuk kebaikan dan
keselamtan mu dunia akhirat, jangan
lupa doakan abi dan umi nya juga mar….

Anda mungkin juga menyukai