BUKU BAHAN AJAR

MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH

AQIDAH KELAS 1

Disusun Oleh
Asep Bunyamin

TIM PENGEMBANG KURIKULUM

FORUM KOMUNIKASI DINIYAH KABUPATEN TASIKMALAYA
(FKDT KAB TASIKMALAYA)
EDISI REVISI 2017

Aqidah Kelas 1, Revisi 2017 1 MDT Awwaliyah

Aqidah Kelas 1, Revisi 2017 2 MDT Awwaliyah
 KATA SAMBUTAN

Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT)

Kabupaten Tasikmalaya

Assalâmu’alaikum Warahmatullâhi Wabarakâtuh

Seiring puja dan puji kehadirat Allah SWT serta rasa syukur tak
terhingga atas rampungnya “Diktat Bahan Ajar Diniyah Takmiliyah Awwaliyah
FKDT Kabupaten Tasikmalaya” yang kini berada di tangan anda. Sholawat serta
salam tak lupa kami sampaikan kepada Baginda Alam Habibana wa Nabiyana
Muhammad SAW. Salam silaturahmi kami sampaikan kepada seluruh tenaga
pendidik dan kependidikan lembaga pendidikan Diniyah Takmiliyah di
Kabupaten Tasikmalaya.
Dalam hal ini perlu kami sampaikan dibuatnya Diktat Bahan Ajar ini
sebagai upaya membantu guru-guru Diniyah Takmiliyah Awwaliyah untuk
meningkatkan kualitas pendidikan Diniyah Takmiliyah Awwaliyah melalui
materi-materi pengajaran yang lebih tematis. Adapun Diktat Bahan Ajar ini
juga sebagai langkah persuasif karena belum tersedianya buku atau bahan ajar
lainnya yang diterbitkan oleh Kementerian Agama setingkat Provinsi maupun
Pusat.
Diktat Bahan Ajar Diniyah Takmiliyah Awwaliyah FKDT Kabupaten
Tasikmalaya yang ada di tangan Bapak/Ibu sekalian ini dirasakan belum
mencapai sempurna. Untuk kami dari FKDT Kab. Tasikmalaya membuka seluas-
luasnya koreksi dan saran dari Bapak/Ibu sekalian agar ke depan Diktat Bahan
Ajar ini lebih baik lagi.
Tak lupa kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tim
Penyusun Diktat Bahan Ajar Diniyah Takmiliyah FKDT Kab. Tasikmalaya yang
telah mengorbankan pikiran, tenaga serta waktunya demi terwujudnya Diktat
Bahan Ajar ini atas dorongan semangat menjadikan murid-murid Diniyah
Takmiliyah sebagai generasi bangsa yang berakhlakul karimah dan berwawasan
keislaman yang luas. Semoga pengorbanan yang telah diberikan menjadi amal
sholeh dan mendapat ganjaran yang berlipat ganda di sisi Allah SWT.

Aqidah Kelas 1, Revisi 2017 i MDT Awwaliyah

 Demikian yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat bagi
kemajuan pendidikan Diniyah Takmiliyah khususnya di Kab. Tasikmalaya
umumnya seantero Indonesia.
Wallâhul Muwaffiq Ilâ Aqwamiththorieq
Wassalâmu’alaikum Warahmatullâhi Wabarakâtuh

Tasikmalaya, Oktober 2012

Ttd,

Drs. H. Suryana M.SI.

Aqidah Kelas 1, Revisi 2017 ii MDT Awwaliyah

 KATA SAMBUTAN

Kepala Seksi Pekapontren Kantor Kementerian Agama

Kabupaten Tasikmalaya

Assalâmu’alaikum Warahmatullâhi Wabarakâtuh

Puji syukur seraya kami panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha
Pengasih dan Penyayang, berkat anugerah dan limpahan karunia-Nya.
Sholawat serta Salam semoga selalu terlimpahcurahkan kepada Kanjeng Nabi
Muhammad SAW, kepada keluarganya, para sahabatnya hingga kita sebagai
umatnya di akhir zaman.
Kami amat berbahagia atas rampungnya Diktat Bahan Ajar Diniyah
Takmiliyah Awwaliyah FKDT Kab. Tasikmalaya. ini sebagai bukti eksistensi
pendidikan Diniyah Takmiliyah Awwaliyah di Kab. Tasikmalaya melalui Forum
Komunikasi Diniyah Takmiliyah senantiasa melakukan akselerasi agar semakin
terwujudnya pendidikan Diniyah Takmiliyah Awwaliyah yang berkualitas dan
layak diperhitungkan perannya dalam proses Pendidikan pada umumnya.
Keberadaan Pendidikan Diniyah Takmiliyah sebagai lembaga pendidikan non-
formal tidak serta merta menjadikan Pendidikan Diniyah Takmiliyah
terpinggirkan.
Semoga segala upaya yang dilakukan oleh FKDT Kab. Tasikmalaya
untuk meningkatkan harkat dan derajat Pendidikan Diniyah Takmiliyah di Kab.
Tasikmalaya mendapat pertolongan dari Allah SWT atas dasar Lii’lai
Kalimatillah Hiyal Ulya dan menjadi amal sholeh di sisi Allah SWT.
Wallâhul Muwaffiq Ilâ Aqwamiththorieq
Wassalâmu’alaikum Warahmatullâhi Wabarakâtuh

Tasikmalaya, Oktober 2012

Ttd,

Drs. H. Jajang Jubirnas HA. MM.

Aqidah Kelas 1, Revisi 2017 iii MDT Awwaliyah

 KATA SAMBUTAN

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya

Assalâmu’alaikum Warahmatullâhi Wabarakâtuh

Kami panjatkan Puji syukur kehadirat Allah SWT yang atas berkat
Rahmat dan Hidayah-Nya “Diktat Bahan Ajar Diniyah Takmiliyah Awwaliyah
FKDT Kab. Tasikmalaya” telah berada di tangan Bapak/Ibu sekalian. Sholawat
dan Salam kami sampaikan kepada Pahlawan Revolusi Islam, Nabi Akhir
Zaman, Nabi Muhammad SAW.
Rasa terima kasih yang tak terhingga atas kerja keras Forum
Komunikasi Diniyah Takmiliyah Kabupaten Tasikmalaya yang telah berusaha
membuat panduan bahan ajar Diniyah Takmiliyah di Kabupaten Tasikmalaya.
semoga atas daya dan upaya tim penyusun Diktat Bahan Ajar Diniyah
Takmiliyah Awwaliyah FKDT Kab. Tasikmalaya ini dapat dirasakan manfaatnya
bagi kemajuan pendidikan Diniyah Takmiliyah dan menjadi amal sholeh di sisi
Allah SWT.
Demikian Kata Pengantar ini kami buat, semoga bermanfaat dan ada
dalam Ridho Allah SWT.
Wallâhul Muwaffiq Ilâ Aqwamiththorieq
Wassalâmu’alaikum Warahmatullâhi Wabarakâtuh

Tasikmalaya, Oktober 2012

Ttd,

Drs. H. Dadang Romansyah, M.SI.

Aqidah Kelas 1, Revisi 2017 iv MDT Awwaliyah

 KATA PENGANTAR
Dari Tim Penyusun

Assalâmu’alaikum Warahmatullâhi Wabarakâtuh

Dengan memanjatkan puji dan syukur ke khadirat Allah SWT dan
bersholawat untuk Rosulullah Muhammad SAW, Tim Pengembang Kurikulum
Diniyah Takmiliyah Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten
Tasikmalaya dapat menyelesaikan penyusunan buku-buku materi bahan ajar
Diniyah Takmiliyah Awaliyah berdasarkan Kurikulum Propinsi Jawa Barat Tahun
2010, yang terdiri dari pelajaran Aqidah, Akhlaq, Qur’an, Hadits, Fiqih, Tarikh,
dan Bahasa Arab.
Buku-buku tersebut disusun sebagai upaya memenuhi tuntutan para
guru Diniyah Takmiliyah Awaliyah untuk kebutuhan kegiatan pembelajaran,
karena buku-buku yang lama sudah tidak sesuai dengan kurikulum, sedangkan
buku-buku dari Propinsi yang sesuai dengan kurikulum terbaru belum kunjung
tiba .
Dalam penyusunan buku-buku ini kami berupaya semaksimal mungkin
menyajikan yang terbaik dengan mengutamakan ketercakupan Standar Isi.
Namun karena berbagai keterbatasan yang ada pada kami kekurangan dan
kesalahan tidak bisa kami hindari.
Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan serta bimbingan
demi terselesaikannya buku bahan ajar ini, kami ucapkan banyak terimakasih.

Wallâhul Muwaffiq Ilâ Aqwamiththorieq

Wassalâmu’alaikum Warahmatullâhi Wabarakâtuh

Tasikmalaya, Oktober 2012

Tim Penyusun,

Aqidah Kelas 1, Revisi 2017 v MDT Awwaliyah

 DAFTAR ISI

KATA SAMBUTAN KETUA FKDT.............................................................. i

KATA SAMBUTAN KASI PEKAPONTREN.................................................. iii
KATA SAMBUTAN KEPALA KANKEMENAG............................................. iv
KATA PENGANTAR................................................................................. v
DAFTAR ISI............................................................................................. vi
SEMESTER 1
BAB I KALIMAH THAYYIBAH.......................................................... 1
A. Pengertian dan Macam-macam Kalimat Thayyibah..... 1
1. Kalimat Tasbih (‫ِهللا‬ ‫)ُسْبَح اَن‬................................... 2
2. Kalimat Tahmid (‫)َاْل َحْم ُد ِِهلل‬.................................... 3
3. Kalimat Tahlil (‫)آلإلَه ِإَّال ُهللا‬................................... 3
4. Kalimat Takbir ( ‫)ُهللا َأْك َبُر‬....................................... 4
5. Kalimat Hauqalah.................................................. 5
6. Kalimat Ta’awwudz................................................ 6
7. Kalimat Istighfar (‫)َأْسَتْغ ِفُر َهللا‬............................... 6
B. Manfaat Mengucapkan Kalimat Thayyibah.................. 7
UJI KOMPETENSI................................................................. 8

SEMESTER 2
BAB II KALIMAT SYAHADATAIN DAN RUKUN IMAN...................... 11
A. Syahadatain.................................................................. 11
B. Iman............................................................................. 12
1. Pengertian Iman dan Rukun Iman.......................... 12
2. Tanda-tanda Orang Beriman.................................. 14
3. Perilaku Orang Beriman dalam Kehidupan Sehari-hari
14
C. Ihsan............................................................................. 15
1. Pengertian Ihsan.................................................... 15
2. Perilaku Ihsan dalam Kehidupan Sehari-hari......... 16

Aqidah Kelas 1, Revisi 2017 vi MDT Awwaliyah

 UJI KOMPETENSI................................................................. 17
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 19

Aqidah Kelas 1, Revisi 2017 vii MDT Awwaliyah

Aqidah Kelas 1, Revisi 2017 viii MDT Awwaliyah
Standar Kompetensi:
 Hafal kalimat-kalimat Thayyibah dan maknanya.

Kompetensi Dasar:
 Menyebutkan kalimat Tasbih dan maknanya.
 Menyebutkan kalimat Tahmid dan maknanya.
 Menyebutkan kalimat Tahlil dan maknanya.
 Menyebutkan kalimat Takbir dan maknanya.
 Menyebutkan kalimat Hauqolah dan maknanya.
 Menyebutkan kalimat Ta’awwudz dan maknanya.

MATERI PEMBELAJARAN

A. Pengertian dan Macam-macam Kalimat Thayyibah

Thayyibah mengandung arti baik atau kebaikan. Kalimat Thayyibah
adalah ucapan-ucapan baik dan terbaik yang diucapkan dalam kehidupan
sehari-hari bagi seorang muslim. Dalam Al-Quran surat Ibrahim ayat 25
Allah memberikan perumpamaan kalimat Thayyibah dengan sebuah pohon
yang akarnya kokoh dan puncaknya di langit. Ia memberikan manfaatnya
setiap saat, dan Allah menggelar perumpamaan itu bagi manusia, agar
mereka mengambil pelajaran.
Adapun kalimat-kalimat Thayyibah itu, di antaranya sebagai
berikut:
‫)ُسْبَح اَن‬
1. Kalimat Tasbih (‫ِهللا‬
Kalimat Tasbih atau ‫ُسْب َح اَن ِهللا‬, artinya “Maha Suci Allah”. Kalimat
ini termasuk dalam baqiatus shalihat (bagian dari perkataan yang shaleh
atau baik). Barangsiapa yang berdzikir dengan kalimat tasbih, maka ia akan
mendapat sepuluh kebaikan. Sebagai seorang mu’min dianjurkan untuk
selalu bertasbih. Allah SWT. berfirman:

Aqidah Kelas 1, Revisi 2017 1 MDT Awwaliyah

 ‫َفاْص ِبْر َع َلى َم ا َيُقْو ُل ْو َن َو َس ِّبْح ِبَح ْم ِد َر ِّب َك َقْب َل ُطُل وِع الَّش ْم ِس َو َقْب َل‬
)40-39:‫ َو ِم َن الَّلْيِل َفَس ِّبْح ُه َو َأْد َباَر الُّسُجوِد (ق‬.‫اْلُغ ُروِب‬
Artinya:
“Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan
bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum
terbenam(nya). Dan bertasbihlah kamu kepada-Nya di malam hari dan
setiap selesai sembahyang.” (Q.S. Qaaf:39-40)
Kalimat Tasbih sunnah diucapkan pada waktu:
a. Dzikir setelah shalat
b. Mendengar atau melihat sesuatu yang mengejutkan
c. Ketika ruku’ dan sujud
d. Ketika Pagi dan sore
e. Ketika mau tidur
f. Ketika menjalani turunan dalam perjalanan.
2. Kalimat Tahmid (‫ِِهلل‬ ‫)َاْلَح ْم ُد‬
Kalimat Tahmid atau ‫ َاْل َحْم ُد ِِهلل‬mempunyai makna “segala puji bagi
Allah”. Kalimat ini sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah atas segala
sesuatu atau nikmat yang diberikan Allah. Orang yang tauhidnya tinggi
percaya bahwa hanya Allah yang maha pemberi, pencipta, pemelihara, oleh
karenanya ia selalu mengucapkan kalimat Tahmid sebagai tanda syukur
kepada Allah.
Kalimat Tahmid (‫ )َاْل َحْم ُد ِِهلل‬sunnah diucapkan dalam berbagai
kegiatan, antara lain;
a. Setiap melakukan shalat, yakni dalam bacaan Al-Fatihah;
b. Dzikir setelah shalat;
c. Bangun dari ruku’;
d. Mengawali dan mengakhiri do’a;
e. Mengawali pidato;
f. Setelah bersin;
g. Setelah selesai mengerjakan pekerjaan yang baik; dan sebagainya.
h. Apabila mendapat hal-hal yang baik dan menggembirakan.
i. Apabila mendapat hal-hal yang kurang menggembirakan juga kita

Aqidah Kelas 1, Revisi 2017 2 MDT Awwaliyah

 berdoa dengan diawali kata (‫ِِهلل‬ ‫)َاْلَحْم ُد‬
j. Ketika bangun tidur
k. Ketika Keluar dari WC

3. Kalimat Tahlil (‫ِإَّال ُهللا‬

‫)آلإلَه‬
Kalimat Tahlil atau ‫آلإلَه ِإَّال ُهللا‬
itu mempunyai arti tiada Tuhan
selain Allah. Disebut juga kalimat tauhid, kalimat tahlil, kalimat at-Taqwa,
dan kalimat al-‘Urwatul Wutsqa. Kalimat tersebut harus sering diucapkan
sebagai dzikir (mengingat) kepada Allah karena sebagai kunci utama ke-Esa-
an Allah, Nabi-pun mengajarkan bahwa dzikir yang utama adalah
mengucapkan kalimat ‫آلإلَه ِإَّال ُهللا‬.
Kalimat tahlil bila diucapkan dengan khusyu’, ikhlas, dan penuh
penghayatan hati, maka akan membuahkan hasil yang baik yaitu
menambah ketebalan iman, ketaatan kepada Allah dan ketentraman jiwa.
Kalimah Tahlil sunnah dibaca ketika:
1. Setelah salat fardu minimal 1 kali
2. Ketika mau tidur
3. Ketika Pagi dan sore

4. Kalimat Takbir ( ‫)ُهللا َأْك َبُر‬

Kalimat takbir mempunyai makna “yang sangat agung”
sebagaimana arti bahasanya. Keagungannya tercermin dari bahasanya yaitu
‫ُهللا‬dan ‫َأْك َبُر‬. Allah adalah Dzat yang Maha Ada, keberadaannya tidak
bergantung dan menjadi sumber adanya yang lain, Allah adalah satu-
satunya Tuhan yang ada. Sedang lafazh “Akbar” sendiri artinya Maha Besar
yang tercantum dalam al-Asma al-Husna. Orang yang selalu berdzikir
dengan mengucapkan lafazh ‫ ُهللا َأْك َبُر‬akan selalu diingat dan dicintai oleh
Allah dan juga dapat menghapus dosa.
Dzikir ‫ ُهللا َأْك َبُر‬sunnah dibaca pada waktu :
a. Takbiratul ihram;
b. Hari Raya ‘Idul Fitri dan ‘Idul Adha;

Aqidah Kelas 1, Revisi 2017 3 MDT Awwaliyah

 c. Menyembelih binatang setelah membaca basmalah.
d. Ketika melihat hilal/bulan tsabit.
e. Waktu melihat orang yang menakutkan.
f. Ketika dilanda musibah.
g. Ketika merayakan suatu kemenangan.
h. Apabila melihat kebakaran
i. Setelah melaksanakan salat fardu
j. Ketika mau tidur
k. Ketika mengalami tanjakan dalam perjalanan.

5. Kalimat Hauqalah
Hauqalah merupakan nama dari kalimat:
‫َالَح ْو َل َو َال ُقَّو َة ِإَّال ِباِهلل اْلَع ِلِّي اْلَعِظ ْيِم‬
Artinya, “tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah Yang
Maha Agung.” Kalimat hauqalah mengandung makna bahwa hanya Allah-
lah yang memiliki daya dan kekuatan, manusia adalah makhluk yang lemah.
Dzikir ini sunah dibaca ketika:
a. Menjawab seruan adzan, yaitu ‫ َحَّي َع َلى الَّص َالِة‬dan ‫َحَّي َع َلى‬
‫اْلَفَالِح‬.
b. Ketika kita mau keluar rumah, atau mau bepergian.
" ‫"ِبْس ِم ِهللا َتَو َّك ْلُت َع َلى ِهللا َالَح ْو َل َو َال ُقَّو َة ِإَّال ِباِهلل اْلَع ِلِّي اْلَعِظ ْيِم‬
c. Ketika akan melakukan pekerjaan yang dianggap berat.
Membiasakan dzikir ini akan dikaruniakan dua perkara, yaitu:
a. kekuatan untuk beramal
b. keikhlasan dalam beramal.

6. Kalimat Ta’awwudz
Kalimat ta’awwudz biasa disebut juga dengan kalimat isti’adzah,
bunyinya “ ‫”َأُع ْو ُذ ِباِهلل ِم َن الَّش ْيَطاِن الَّر ِج ْيِم‬. Artinya, “Aku berlindung
kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.” Maknanya adalah
permohonan kepada Allah dari setiap kejahatan.

Aqidah Kelas 1, Revisi 2017 4 MDT Awwaliyah

 Membaca ta’awwudz disunahkan ketika hendak membaca al-Quran
dan dalam setiap rakaat shalat sebelum membaca surat al-Fatihah. Ta’awud
juga dibaca ketika kita bermimpi buruk.

7. Kalimat Istighfar (‫)َأْس َتْغ ِفُر َهللا‬

Kalimat istighfar merupakan ucapan permohonan ampun kepada
Allah, dalam kalimat istighfar mengandung makna tauhid dan iman karena
hanya Allah yang menjadi sumber ampunan dan hanya Allah yang tahu
batasan-batasan kesalahan manusia. Allah akan mengampuni dosa-dosa
manusia kecuali syirik.
Sebagai hamba Allah tentunya banyak melakukan kesalahan-
kesalahan baik sengaja maupun tidak sengaja. Sebaik-baik orang yang
bersalah adalah memohon ampun atas kesalahannya dan tidak akan
mengulangi lagi. Orang yang selalu dzikir istighfar atau memohon ampun,
Allah akan memberi jalan keluar dari kesulitan dan kesusahan dan akan
dilimpahkan rezekinya.
Kalimah istigfar sunnah dilaksanakan bila :
1. Setelah salat fardu
2. Ketika mau tidur
3. Ketika melakukan kesalahan
4. Setiap saat tidak kurang dari 70 kali.

B. Manfaat Mengucapkan Kalimat Thayyibah

Kalimat Thayyibah seperti kalimat tasbih, takbir, tahmid, hauqalah,
dan sebagainya bila biasa diucapkan untuk dzikir kepada Allah maka akan
bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain; mengandung amar ma’ruf dan
mencegah yang munkar.
Di antara manfaat membiasakan mengucapkan kalimat Thayyibah
adalah:
1. Menghapus dosa.
2. Mengangkat derajat.
3. Terhindar dari neraka.
4. Membuka pintu surga.
5. Memberatkan amal baik dan senantiasa mendekatkan diri kepada Allah.

Aqidah Kelas 1, Revisi 2017 5 MDT Awwaliyah

 6. Orang yang selalu dzikir istighfar atau memohon ampun, Allah akan
memberi jalan keluar dari kesulitan dan kesusahan dan akan
dilimpahkan rizkinya.

C. Nadom Kalimah Toyyibah

Kalimah Toyyibah sae

Dibacana Matak Hade
Meresihkeun kana hate
Sok baca teu kenging hese

Contoh kalimah toyyibah

Hiji lafad subhanalloh
Arti maha suci alloh
Kalimah tasbih katelah

Kadua alhamdulilah
Lapad tahmid nu nyebatmah
Seja syukur ka dzat Alloh
Kenging nikmat anu rongkah

Tilu kalimah toyyibah

Lailaha illlalloh
Taya ilah nu disembah
Anging alloh Anu Gagah

Kaopat kalimah takbir

Allohu akbar na biwir
Kana manah matak gimbir
Nanceb hate teu ngagilir

Nu kalima haoqolah
La haola taya polah

Aqidah Kelas 1, Revisi 2017 6 MDT Awwaliyah

 Laquwwata illa billah
Anging Pitulung dzat Alloh

Kagenep na istiadzah
Seja nyalindung ka Alloh
Tina syetan anu salah
Nu ngaganggu kana manah

Tujuh kalimah istigfar

Astagfirullah sing gempar
Diaosna jadi ubar
Kenging ridlo dzat nu gofar

UJI KOMPETENSI

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d yang merupakan

jawaban paling benar!
1. Thayyibah artinya…..
a. agung c. baik atau bagus
b. mudah d. amal
2. Ketika telah selesai belajar, maka disunatkan membaca….
a. ‫ِِهلل‬‫َاْلَحْم ُد‬ c. ‫ِهللا‬ ‫ُسْبَح اَن‬
b. ‫ُهللا َأْك َبُر‬ d. ‫َم اَش آَء ُهللا‬
3. Kalimat Takbir adalah…..
a. ‫ِِهلل‬‫َاْلَحْم ُد‬ c. ‫ِهللا‬ ‫ُسْبَح اَن‬
b. ‫ُهللا َأْك َبُر‬ d. ‫َأْسَتْغ ِفُر ِهللا‬
4. Jika berbuat dosa dan kesalahan, maka hendaklah mengucapkan…..
a. ‫ِِهلل‬‫َاْلَحْم ُد‬ c. ‫ِهللا‬ ‫ُسْبَح اَن‬
b. ‫ُهللا َأْك َبُر‬ d. ‫َأْسَتْغ ِفُر ِهللا‬
5. ‫ ُسْبَح اَن ِهللا‬adalah kalimat…..
a. takbir c. tasbih
Aqidah Kelas 1, Revisi 2017 7 MDT Awwaliyah
 b. tahmid d. isti’adzah
6. Ketika akan melakukan pekerjaan yang dianggap berat disunatkan
membaca…..
a. ‫ُهللا َأْك َبُر‬ c. ‫َأُع ْو ُذ ِباِهلل ِم َن الَّش ْيَطاِن الَّر ِج ْيِم‬
b. ‫َأْسَتْغ ِفُر ِهللا‬ d. ‫َالَح ْو َل َو َال ُقَّو َة ِإَّال ِباِهلل‬
7. Kalimat Isti’adah adalah……
a. ‫ُهللا َأْك َبُر‬ c. ‫َأُع ْو ُذ ِباِهلل ِم َن الَّش ْيَطاِن الَّر ِج ْيِم‬
b. ‫َأْسَتْغ ِفُر ِهللا‬ d. ‫َالَح ْو َل َو َال ُقَّو َة ِإَّال ِباِهلل‬
8. Pada malam Hari Raya kita disunatkan membaca…..
a. takbir c. tasbih
b. tahmid d. isti’adzah
9. ‫آلِإلـَه ِإَّال ُهللا‬, disebut juga dengan kalimat…..
a. tahmid c. takbir
b. tahlil d. isti’adzah
10. Ketika ruku’dan sujud kita disunatkan membaca…..
a. takbir c. tasbih
b. tahmid d. isti’adzah

B. Kerjakan soal-soal di bawah ini!

1. Kalimat Hauqalah adalah…..
2. Ketika kita melakukan kesalahan, maka kita akan mengucapkan…..
3. Bunyi kalimat isti’adzah…..
4. Yang diucapkan ketika melihat atau mendengar sesuatu yang
mengejutkan adalah……
5. ‫ُهللا َأْك َبُر‬, artinya…..

Aqidah Kelas 1, Revisi 2017 8 MDT Awwaliyah

Aqidah Kelas 1, Revisi 2017 9 MDT Awwaliyah
Standar Kompetensi:
 Mengetahui kalimat syahadatain dan maknanya
 Mengetahui Rukun Iman dan Ihsan

Kompetensi Dasar:
 Menyebutkan pengertian Iman.
 Menyebutkan 6 Rukun Iman.
 Menyebutkan tanda-tanda orang beriman.
 Menunjukkan perilaku seorang mukmin dalam kehidupan sehari-hari.
 Menyebutkan pengertian Ihsan.
 Menunjukkan perilaku Ihsan dalam kehidupan sehari-hari.

MATERI PEMBELAJARAN

A. Syahadatain
Syahadatain artinya dua kalimat syahadat, syahadatain adalah
rukun Islam yang pertama. Dua kalimat syahadat adalah:
‫َأْش َهُد َأْن َال ِإَلَه ِإَّال ُهللا َو َأْش َهُد َأَّن ُمَحَّم ًدا َّرُسوُل ِهللا‬
Artinya:
“Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan sesungguhnya
Muhammad itu adalah utusan Allah.”
Syahadatain merupakan syarat paling pertama bagi orang ingin
masuk Islam, karena dalam syahadat terkandung pengakuan terhadap ke-
Esa-an Allah. Dinamakan Syahadatain, karena terdiri dari dua kalimat
syahadat, yaitu syahadat tauhid dan syahadat rasul.
 Makna syahadat tauhid (‫ ) َأْش َهُد َأْن َال ِإَلَه ِإَّال ُهللا‬adalah:
Mengakui dengan lisan dan hati bahwa tidak ada sesembahan yang
berhak disembah dan dijadikan tujuan ibadah kecuali Allah. Adapun
semua sesembahan selain Allah adalah sesembahan yang batil dan
tidak boleh dijadikan tujuan beribadah.

Aqidah Kelas 1, Revisi 2017 10 MDT Awwaliyah

  Makna syahadat rasul (‫ِهللا‬ ‫ )َأْش َهُد َأَّن ُمَحَّم ًدا َّرُسوُل‬adalah:
Mengakui bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah dan siap
untuk mentaati semua syariat yang dibawa oleh Nabi SAW, baik
perintah maupun larangan.

B. Iman
1. Pengertian Iman dan Rukun Iman
Iman menurut bahasa artinya percaya yang berasal dari bahasa
arab: “‫ِإَم اًنا‬ – ‫”آَم َن – ُيْؤ ِم ُن‬. Sedangkan menurut istilah iman adalah:
‫َتْص ِد ْيٌق ِباْلَقْلِب َو ِإْقَر اٌر ِبالِّلَس اِن َو َع َم ٌل ِبْاَألْر َك اِن‬
Artinya:
“Meyakini dalam hati, mengucapkan dengan lisan dan mengamalkan
dengan anggota badan.”
Rukun iman ada enam, yaitu:
1) Iman kepada Allah
2) Iman kepada para Malaikat Allah
3) Iman kepada Kitab-kitab Allah
4) Iman kepada Rasul-rasul Allah
5) Iman kepada Hari akhir
6) Iman kepada Qadha dan Qadar
Iman kepada Allah, artinya percaya bahwa Allah itu ada, yang
menciptakan, yang mengurus, yang mengatur kita serta tidak ada
Tuhan yang wajib disembah selain Allah.
Iman kepada para malaikat, artinya percaya bahwa malaikat
itu adalah makhluk Allah yang selalu taat dan mensucikan-Nya.
Iman kepada kitab-kitab Allah, artinya percaya bahwa Allah
telah menurunkan kitab-kitab kepada para rasul-Nya. Iman kepada
rasul-rasul Allah, artinya percaya bahwa Allah telah mengutus para
rasul. Iman kepada hari akhir, artinya percaya bahwa hari (hari
qiyamat) itu akan datang. Iman kepada qadla dan qadar, artinya
percaya bahwa segala sesuatu telah ditentukan oleh Allah SWT.

Aqidah Kelas 1, Revisi 2017 11 MDT Awwaliyah

 2. Tanda-tanda Orang Beriman
Orang yang beriman memiliki tanda-tanda
1) Sangat mencintai Allah dan rasul-Nya
2) Memiliki rasa bangga terhadap agama Islam
3) Istiqomah dalam kebenaran
4) Memiliki ketentraman jiwa dan hati
5) Selalu berharap kepada Allah
6) Selalu mendekatkan diri kepada Allah
7) Berbudi pekerti baik
8) Gemar dan taat beribadah

3. Perilaku Seorang Mukmin dalam Kehidupan Sehari-hari

Orang yang beriman disebut mukmin. Seorang mukmin adalah
orang yang beriman, yaitu orang yang memiliki pegangan dalam
hidupnya. Seorang mukmin dalam kesehariannya selalu dihiasi oleh
akhlakul karimah (akhlak yang baik). Di antara perilaku seorang
mukmin dalam kehidupannya sehari-hari adalah:
a. Taqwa kepada Allah berarti menjalankan perintah-perintah-Nya
dan menjauhi larangan-larangan-Nya
b. Berbuat baik kepada orang tua, karena orang tua adalah orang
yang menjadi perantara kita lahir ke dunia
c. Berbuat baik kepada sesama manusia.
d. Mengutamakan kepentingan agama daripada kepentingan pribadi
e. Berlomba-lomba dalam kebaikan
f. Menyerahkan semua urusan kepada Allah.

C. Ihsan
1. Pengertian Ihsan
Ihsan menurut bahasa artinya berbuat baik, sedangkan
menurut istilah, ihsan adalah berbakti dan mengabdikan diri kepada
Allah SWT dengan dilandasi kesadaran dan keikhlasan. Berbakti kepada
Allah berarti berbuat sesuatu yang bermanfaat baik untuk diri sendiri,
sesama manusia, maupun untuk makhluk lainnya. Semua perbuatan

Aqidah Kelas 1, Revisi 2017 12 MDT Awwaliyah

 tersebut dilakukan semata-mata karena Allah, seolah-olah orang
tersebut sedang berhadapan dengan Allah.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah menerangkan yang
dinamakan ihsan adalah:
‫َأْن َتْع ُبَد َهللا َك َأَّنَك َتَر اُه َفِإْن َّلْم َتُك ْن َتَر اُه َفِإَّنُه َيَر اَك‬
Artinya:
"Bahwa engkau menyembah Allah seolah-olah engkau melihat-Nya,
tetapi jika engkau tidak melihat-Nya, Dia pasti melihat engkau." (HR.
Bukhari)
2. Perilaku Ihsan dalam Kehidupan Sehari-hari
Allah SWT telah menyuruh manusia untuk berperilaku ihsan.
Hal ini dijelaskan Allah SWT dalam al-Quran surat an-Nahl ayat 90:
‫ِإَّن َهللا َي ْأُم ُر ِباْلَع ْد ِل َو ْاإلْح َس اِن َو ِإْيَت اِء ِذ ي اْلُق ْر َبى َو َيْنَهى َع ِن‬
)90:‫اْلَفْح َش اِء َو اْلُم ْنَك ِر َو اْلَبْغ ِي َيِع ُظُك ْم َلَع َّلُك ْم َتَذَّك ُروَن (النحل‬
Artinya:
“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat
kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari
perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi
pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.” (Q.S.
an-Nahl:90).

Orang yang berperilaku ihsan disebut muhsin. Adapun bentuk

perilaku ihsan dalam kehidupan sehari-hari, adalah sebagai berikut:
a) Beribadah dengan baik dan khusyu’
b) Selalu berkata baik dan tidak menyakiti orang lain.
c) Berbuat baik kepada orang lain dengan niat yang tulus
d) Menjaga kebersihan lingkungan

Nadoman Rukun Agama

(Lagam sakur cai)

Aqidah Kelas 1, Revisi 2017 13 MDT Awwaliyah

Rukun agama teh tilu sadayana Iman islam ihsan anu katiluna

Rukun islam aya lima sadayana Sahadat solat jakat sareng puasa

Nu kalima munggah haji nu kawasa Rukun iman aya genep sing apalna

Iman ka alloh malaikat kitabna Nu ka opat iman ka para anbiya

Lima akherat takdir nu ka genepna Ihsan gawe hade ibadah khusuna

Kaya ninggali alloh anu kawasa Tawa asa ditingaliku mantenna

UJI KOMPETENSI

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d yang merupakan

jawaban paling benar!
1. Syahadatain, artinya……
a. dua kalimat syahadat c. dua kalimat
b. dua rukun d. dua pegangan
2. Rukun iman ada……
a. 3 c. 5
b. 4 d. 6
3. Orang yang akan masuk Islam harus mengucapkan…..
a. kalimat tasbih c. dua kalimat syahadat
b. kalimat takbir d. kalimat hauqalah
4. ‫ أْش َهُد َّالِإلـَه ِإَّال ُهللا‬disebut….
a. syahadat c. syahadat rasul
b. syahadat tauhid d. syahadatain
5. Iman menurut bahasa adalah…..
a. berserah diri c. ikrar
b. berbuat baik d. percaya

Aqidah Kelas 1, Revisi 2017 14 MDT Awwaliyah

 6. Rukun iman ke-3…..
a. iman kepada Allah c. iman kepada malaikat
b. iman kepada kitab d. iman kepada rasul
7. Berbuat baik dinamakan ……
a. ihsan c. Islam
b. iman d. ikrar
8. Orang yang beriman disebut……
a. muslim c. fasiq
b. mukmin d. kafir
9. Berbakti dan mengabdikan diri kepada Allah SWT dengan dilandasi
kesadaran dan keikhlasan, disebut……
a. iman c. ihsan
b. islam d. tauhid
10. Orang yang telah masuk Islam, disebut……
a. muslim c. fasiq
b. mukmin d. kafir

B. Kerjakan soal-soal di bawah ini!

1. ‫َأْش َهُد َأَّن ُمَحَّم ًدا َّرُسوُل ِهللا‬, artinya……
2. Rukun iman urutan ke-6 adalah…..
3. Orang kafir yang mau masuk Islam harus mengucapakan……
4. Ihsan adalah beribadah secara khusyu seolah-olah berhadapan
dengan……
5. Orang yang berperilaku ihsan disebut……

Aqidah Kelas 1, Revisi 2017 15 MDT Awwaliyah

 DAFTAR PUSTAKA

AF, Hasan Baihaqi. 2001. Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar. Bandung:
Sarana Panca Karya Nusa.
Depag RI. 2004. Al-Quran dan Terjemahnya. Surabaya: Mekar
Kementerian Agama Kantor Wilayah Propinsi Jawa Barat. 2010. Kurikulum
Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (Standar Isi) di Propinsi Jawa Barat.
Bandung: Kementerian Agama Kantor Wilayah Propinsi Jawa Barat.
Sabiq, Sayid. 1996. Akidah Islam. Surabaya: Al-Ikhlas.
Wahyudin, Udin dkk. 1989. Pendidikan Agama Islam SD/SMP. Bandung: Orba
Sakti
Wikaya, Ade. 2007. Pendidikan Agama Islam untuk Siswa Sekolah Dasar Kelas
5. Bandung: Acarya Media Utama.
Zaini, Syahminan. 1983. Kuliah Aqidah Islam. Surabaya: Al-Ikhlas.
Zainuri, A. dkk. 1988. Pendidikan Agama Islam. Bandung: Armico.

Aqidah Kelas 1, Revisi 2017 16 MDT Awwaliyah

Aqidah Kelas 1, Revisi 2017 17 MDT Awwaliyah
.,km
kkmuumpppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppp
ppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppp
pppppp.;
//\\[
/

‘’8888888888888888-y oy9-
0000000000000000000000000000000000000000000000000000-
0)
K

Aqidah Kelas 1, Revisi 2017 18 MDT Awwaliyah

KK=
K,/K,]
6 ;;;;;99996UUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU
UUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU
UUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU
UUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU 9UAH3SW
WWWWWWW
666666666666666AAAAAAAAAAAAEJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ55R
DJJJJJJJJJJRJJJJJJCWEYHAST555555555555555555555555555555555555555555
555555555555555555555555555555555444444444444444444444444444444
444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444
444444444444555555555555555555555555555555599999999999999999999
999999999994944444544444444444444444444444444444444444444444444
444444444444444444444444444444444444444444444444444444958YYYYYY
6666666HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
HHHHHHHHHHHHHHHHHHH6666666HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH

Aqidah Kelas 1, Revisi 2017 19 MDT Awwaliyah

HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHU76YH76HBBB
BBBBBBBBBY6B6Y6VTVTTVVVVVVBB6-----------]\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\
\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\

Aqidah Kelas 1, Revisi 2017 20 MDT Awwaliyah

Aqidah Kelas 1, Revisi 2017 21 MDT Awwaliyah
Aqidah Kelas 1, Revisi 2017 22 MDT Awwaliyah
Aqidah Kelas 1, Revisi 2017 23 MDT Awwaliyah
GGGGGGGGGGGGGGGGGFAZER

7YT555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555
555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555
555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555
55555555555555555555555555555555555555555555FTFFFFFFFFFFFFFFFFFFF
FFFTTFFFTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTT
TTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTT
TTTTTTTTTTTTTTTTTT8888888888888888888888888888899934IK8888888888
888888

Aqidah Kelas 1, Revisi 2017 24 MDT Awwaliyah

Aqidah Kelas 1, Revisi 2017 25 MDT Awwaliyah
.

Aqidah Kelas 1, Revisi 2017 26 MDT Awwaliyah

];;
…….UUUUDPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPP
PPPPPPPPPPPPPPPPPPPPP8’
B p8[-=jjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj----------\
Ppppppppppppp

Aqidah Kelas 1, Revisi 2017 27 MDT Awwaliyah