Jawab
2. Instrumen hukum adalah suatu alat atau sarana sebagai dasar hukum perlindungan dan
penegakan hukum tersebut. Hukum ialah suatu perangkat atau kaidah dan asas-asas yang
mengatur kehidupan manusia dalam masyarakat yang harus mencakup lembaga
(institusi) dan proses yang diperlukan untuk mewujudkan hukum dalam kenyataan.
Pemerintah mempunyai beberapa instrumen untuk menjalankan fungsinya, antara lain
sebagai berikut.
Peraturan Perundang-Undangan
Keputusan Tata Usaha Negara
Peraturan Kebijakan
Perencanaan
Perizinan
Hukum Keperdataan.
6. Lisensi merupakan suatu bentuk hak untuk melakukan satu atau serangkaian tindakan
atau perbuatan yang diberikan oleh mereka yang berwenang dalam bentuk izin. Tanpa
izin ini, tindakan tersebut termasuk perbuatan yang terlarang, tidak sah, sekaligus
melawan hukum. Dalam lisensi juga terdapat sebuah istilah perjanjian lisensi. Perjanjian
lisensi bisa dilakukan untuk dua pihak atau lebih. Dimana nantinya satu pihak akan
menjadi pemberi lisensi dan pihak lainnya akan menjadi penerima lisensi tersebut.
Ada sejumlah jenis lisensi yang bisa ditemukan dalam dunia bisnis, yakni sebagai
berikut:
Lisensi Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
Lisensi HKI biasa ditemukan pada software komputer. Pemilik lisensi akan
memberikanhak kepada pengguna untuk memakai produk softwarenya. Umumnya,
lisensi HKI punyabeberapa aturan, seperti syarat dan ketentuan, wilayah penggunaan
produk, pembaruan, dan syarat lain yang ditetapkan pemiliknya.
Lisensi Massal
Lisensi massal juga terdapat di penggunaan software komputer. Pemilik lisensi
memberikan izin kepada perorangan untuk bisa memakai produknya tersebut.
Biasanya lisensi ini tercantum dalam EULSA (End User License Agreement).
Lisensi Hasil Karya Seni dan Karakter
Pemilik lisensi memberikan izin kepada perusahaan atau perorangan untuk menyalin
dan mendistribusikan hak cipta miliknya yang mengandung seni dan karakter.
Lisensi Merek Barang dan Jasa
Lisensi ini diberikan oleh pemiliknya kepada perorangan atau perusahaan agar produk
dan layanannya bisa diproduksi dan didistribusikan kembali untuk dijual oleh
penerima lesensi. Penerima lisensi tak perlu takut dengan pelanggaran hukum yang
akan menerimanya selagi lisensi yang didapatkan resmi dan legal.
Lisensi Bidang Pendidikan
Lisensi dalam bidang pendidikan seperti dalam penggunaan gelar setelah lulus dalam
kurun waktu tertentu dari suatu sekolah atau universitas.
8. Perizinan berfungsi sebagai fungsi penertib dan sebagai pengatur. Sebagai fungsi
penertib, dimaksudkan agar setiap bentuk kegiatan masyarakat tidak bertentangan satu
dengan yang lainnya, sehingga ketertiban dalam setiap segi kehidupan masyarakat dapat
terwujud. ebagai fungsi mengatur dimaksudkan agar perizinan yang ada dapat
dilaksanakan sesuai dengan peruntukannya, sehingga terdapat penyalahgunaan izin yang
telah diberaikan, dengan kata lain, fungsi pengaturan ini dapat disebut juga sebagai
fungsi yang dimiliki oleh pemerintah. Secara teoritis, perizinan memiliki bebrapa fungsi
sebagaimana dijelaskan berikut :
Instrumen Rekayasa Pembangunan
Pemerintah dapat membuat regulasi dan keputusan yang memberikan insentif bagi
perumbuhan sosial ekonomi. Demikian juga sebaliknya, regulasi dan keputusan
tersebut dapat pula menjadi penghambat ( sekaligus sumber korupsi) bagi
pembangunan.
Budgetering
Perizinan memiliki fungsi keuangan (Budgetering), yaitu menjadi sumber pendapatan
bagi negara, pemeberian lisensi dan izin kepada masyarakat dilakukan dengan
kontraprestasi berupa retribusi perizinan.
Reguleren
Perizinan memiliki fungsi pengaturan (Reguleren), yaitu menjadi instrumen
pengaturan tindakan dan perilaku masyarakat, sebagaimana juga dalam prinsip
pemungutan pajak, maka perizinan dapat mengatur pilihan-pilihan tindakan dan
perilaku masyarakat.
9. Bagian terpenting dari keputusan perijinan adalah diktum, uraian isi mufakat yang
diberikan dengan ijin dan ketentuan-ketentuan, pembatasan-pembatasan atau syarat-
syarat yang dikaitkan pada ijin. Disamping itu, keputusan sering pula memuat pemberian
alasan, dimana ketentuan-ketentuan undang-undang yang diterapkan, penetapan fakta
oleh organ pemerintah dan pertimbangan- pertimbangan hukum yang dilakukan oleh
organ pemerintahan dan pertimbangan-pertimbangan hukum yang dilakukan organ
dicantumkan. Sesuai dengan sifat nya, yang merupakan bagian dari keputusan, izin selalu
dibutat dalam bentuk tertulis. Sebagai keputusan tertulis, secara umum izin memuat hal-
hal sebagai berikut :
Organ yang Berwenang
Dalam izin dinyatakan siapa yang memberikannya, biasanya dari kepala surat dan
penandataganan izin akan nyata organ mana yang memberikan izin. Pada umum nya
pembuat aturan akan menunjuk organ berwenang dalam sistem perizinan, organ yang
paling bakal mengenai materi dan tugas bersangkutan, dan hampir selalu yang terkait
adalah Organ Pemerintah. Karena itu bila dalam suatu Undang-Undang tidak
dinyatakan dengan tegas organ mana dari lapisan Pemerintah tertentu yang
berwenang, tetapi misalnya hanya dinyatakan secara umum bahwa “haminte” yang
berwenang, maka diduga bahwa yang dimaksud adalah Organ Pemerintah haminte,
yakni wali hamintegan para anggota pengurus harian. Namun, untuk menghindari
keraguan di dalam kebanyakan undang- undang pada permulaanya dicantukan
ketentuan definisi.
Yang di Alamatkan
Izin ditujukan pada pihak yang berkepentingan. Biasanya izin lahir setelah yang
berekpentingan mengajukan permohonan untuk itu, keputusan ynag memuat izin
dialamatkan pula kepada pihak yang memohon izin. Ini biasanya dialami orang atau
bdan hukum. Dalam hal-hal tertentu, keputusan tentnag izin juga penting bagi pihak
yang berkepentingan. Artinya pihak pemerintah selaku pemebri izin harus pula
mempertimbangkan kepentingan pihak ketiga yang mungkin memiliki keterkaitan
dengan pengunaan izin tersebut.
Diktum
Keputusan yang memuat izin, demi alasan kepasstian hukum, harus memuat uraian
sejelas mungkin untuk apa izin itu diberikan. Bagian keputusan ini, dimana akibat-
akibat hukum yang ditimbulkan oleh keputusanm dinamakan diktum, yang
merupakan inti dari keputusan.
Ketentuan-ketentuan, Pembatasan-pembatasan, dan Syarat-syarat
Sebagaimana kebanyakan keputusan, didalamnya mengandunng ketentuan,
pembatasan dan syarat-syarat, demikian pula dengan keputusan yang berisi izin ini.
Ketentuan-ketentuan ialah kewajiban yang dapat dikaitkan pada keputusan yang
menguntungkan. Dalam hal ketentuan-ketentuan tidak dipatuhi, terdapat pelangran
izin. Tentang sanksi yang diberikanatasnya, pemerintah harus memutuskannya
tersendiri. Dalam pembuatan keputusan, termasuk keputusan berisi izin, dimasukan
pembatasan-pembatasan. Pembatsan-pembatsan dibentuk dengan menunjukkan batas-
batas dalam waktu, tempat atau dengan cara lain. Disamping itu, dalam keputusan
dimuat, syarat-syarat. Dengan menetapkan syarat-syarat, akibat-akibat hukum tertentu
digantungkan pada timbulnya suatu peristiwa di kemudian hari yang belum pasti.
Pemberian Alasan
Pemberian alasan dapat memuat hal-hal seperti penyebutan ketentuan Undang-
Undang pertimbangan-pertimbangan hukum, dan penetapan fakta.
Pemberitahuan-Pemberitahuan Tambahan
Pemberitahuan tambahan dapat berisi bahwa kepada yang dialamtkan ditunjukkan
akibat-akibat dari pelanggaran ketentuan dalam izin, seperti sanksi-sanksi yang
mungkin diberikan pada ketidakpatuhan.
10. Pembukaan UUD 1945 menetapkan dengan tegas tujan kehidupan bernegara yang
berdasarkan hukum, hal ini berarti bahwa hukum merupakan supermasi atau tiada
kekuasaan lain yang lebih tinggi selain hukum.Upaya merealisasi Negara berdasarkan
hukum dan mewujudkan kehidupan bernegara maka hukum menjadi pengarah,
perekayasa, dan perancang bagaimana bentuk masyarakat hukum untuk mencapai
keadilan. Berkaitan dengan hal tersebut perlu adanya pembentukan peraturan dimana
harus disesuaikan dengan perkembangan masyarakat serta tidak bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Prinsip izin terkait dalam hukum publik
oleh karena berkaitan dengan perundang-undangan pengecualiannya apabila ada aspek
perdata yang berupa persetujuan seperti halnya dalam pemberian izin khusus. Izin
merupakan perbuatan Hukum Administrasi Negara bersegi satu yang diaplikasikan
dalam peraturan berdasarkan persyaratan dan prosedur sebagaimana ketentuan
perundang-undangan. ersetujuan dimana disini terlihat adanya kombinasi antara hukum
publik dengan hukum prifat, dengan kata lain izin khusus adalah penyimpamgan dari
sesuatu yang dilarang. Izin yang dimaksud yaitu :
Linsesi adalah izin untuk melukakn suatu yang bersifat komersial serta mendatangkan
laba dan keuntungan.
Konsesi adalah suatu penetapan administrasi negara yang secara yuridis dan
kompleks, oleh karena merpuakan seperangkat dispensasi-dispensasi, jiin-ijin, serta
lisensi-lisensi disertai dengan pemberian semcam wewenang pemerintah terbatas pada
konsensionaris. Konsesi tidak mudah diberikan oleh karena banyak bahaya
penyelundupan, kekayaan bumi dan kekayaan alam negara dan kadang-kadang
merugikan masyarakat yang bersangkutan. Wewenang pemerintah diberikan kepada
konsensionaris walupun terbatas dapat menimbulkan masalah pilitik dan social yang
cukup rumit, oleh karena perusahaan pemegang konsesi tersebut dapat memindahkan
kampong, dapat membuat jaringan jalan, listrik dan telepon, membentuk barisan
keamanan, mendirikan rumah sakit dan segala sarana laiannya.