Anda di halaman 1dari 4

UTS Simulasi Komputer

Irwan Nasrulhielmy (18522200)

1. cara berpikir sistem adalah kemampuan untuk melihat melalui lensa yang berbeda.
Lensa-lensa tersebut adalah time horizon (rentang waktu) dan space horizon (rentang
tempat). Pemilihan lensa akan mempengaruhi isu yang diangkat dan cara penangganan
masalah. Para pemikir sistem mengubah tingkat perhatian (level of perspective) mereka
dari masalah kepada sistem yang memuat masalah tersebut. Tingkat ini dapat mencakup
paradigma, data, perilaku, struktur sebab akibat, kebijakan, maupun institusi dan budaya.
Pada setiap tingkat diperlukan pemahaman tersendiri akan sistem yang dimaksud.

Action mode Time Way orientation Question you


orientation would ask
Melakukan sekarang Witness event Apa cara
Events
reaksi tercepat untuk
melakukan
reaksi terhadap
events?
Melakukan Measure or Trend apa yang
Patterns
adaptasi track patterns of terjadi pada saat
events ini sehingga
dapat di
adaptasi?
Membuat Masa depan Casual loop Struktur apa
Structure
pengganti diagram and yang cocok
other systems terhadap
thingkink tolls tatterns?

2. Diketahui:
Event (TBA) 2 menit 4 menit 5 menit 9 menit 10 menit 11 menit
Frekuensi 10 20 30 23 10 7
Tentukan distribusi TBA?

distribusi
no event TBA frekuensi distribudsi komulatif tag number
1 2 10 0.1 0.1 0 - 10
2 4 20 0.2 0.3 0 – 30
3 5 30 0.3 0.6 31 – 60
4 9 23 0.23 0.83 61 – 83
5 10 10 0.1 0.93 84 – 93
6 11 7 0.07 1 94 - 100
jumlah 100 1 100

3. Diketahui:
Waktu kedatangan:
Waktu Probabilitas Nilai RNA
Antar Kumulatif
Kedatangan
2 0.3 0.3 0 – 30
3 0.35 0.65 31 – 65
5 0.25 0.9 66 - 90
6 0.1 1 91 - 100

Waktu pengerjaan
 bejo
Waktu Pengerjaan Probabilitas Nilai Kumulatif RNA
3 0.25 0.25 0 – 25
5 0.3 0.55 26 – 55
6 0.15 0.7 56 - 70
7 0.3 1 71 - 100

 acong
Waktu Pengerjaan Probabilitas Nilai Kumulatif RNA
3 0.35 0.35 0 – 35
4 0.25 0.6 36 – 60
5 0.2 0.8 61 - 80
6 0.2 1 81 - 100

a. tabel simulasi dari ke 15 konsumen:


Konsumen Waktu Waktu
Antar kedatangan
Kedatangan
1
2 2 2
3 5 7
4 2 9
5 3 12
6 3 15
7 3 18
8 5 23
9 2 25
10 3 28
11 5 33
12 3 36
13 3 39
14 5 44
15 3 47
tabel simulasi

b. analisis output:
dari tabel di atas di simpukan bahwa output pengerjaan dilakukan dengan total wkatu 61
menit dimana operator bejo memiliki waktu pengerjaan lebih lama dengan waktu 42
menit dengan 11 kali pengerjaan sedangkan acong memiliki durasi 19 menit dengan
pengerjaan sebanyak 4 kali dengan delay waktu keseluruhan 0 menit. Yang mana hal
tersebut membuktikan setiap stasiun melakukan pengerjaan dengan baik sehingga tidak
terdapat delay dalam keseluruhan proses.

Anda mungkin juga menyukai