Anda di halaman 1dari 4

Laju Endap Darah (LED)

Metode Westegren
No. Revisi : Halaman :
0 1 dari 3

Tanggal Terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
( SPO )

Pengertian Laju Endap Darah (LED) adalah pemeriksaan untuk menentukan


kecepatan eritrosit mengendap dalam memantau adanya
kerusakan jaringan, inflamasi dan menunjukan adanya penyakit.
Ada tiga fase LED, yaitu fase pengendapan lambat pertama yang
terjadi 1-30 menit, beberapa menit setelah pemeriksaan dimulai,
eritrosit dalam keadaan melayang-layang sehingga sulit
menurun. Fase pengendapan cepat yang terjadi 30-60 menit,
terjadi setelah sel darah saling berikatan membentuk rouleaux.
Permukaan relatif kecil dan massa menjadi lebih berat. Fase
pengendapan lambat kedua yang terjadi 60-120 menit, terjadi
setelah sel darah mengendaap, menempat didasar tabung.

Tujuan Untuk mengetahui banyaknya sel – sel darah yang mengendap


dalam waktu tertentu Sebagai acuan dalam melaksanakan laju
endap darah.
Kebijakan Sebagai acuam pemeriksaan untuk mengtahui banyak nya sel-sel
eritrosit yang mengendap dan untuk mengetahui adanya inflamasi
peradangan pada jaringan tubuh.
Alat dan Bahan A. PERSIAPAN
- Pipet westergren
- Rak tabung untuk pipet westergren
- Bulb
- Timer
- Larutan Natrium Sitrat 3,8 %
- Larutan NaCl 0,85%
Laju Endap Darah (LED)

Metode Westegren
No. Revisi : Halaman :
0 1 dari 3

- Darah vena.
- Aquadest
Prosedur A. Persiapan Pemeriksaan
Cara pembuatan larutan Na.sitrat 3,8%.
1. Menimbang Natrium sitrat sebanyak 3,8 gram.
2. Melarutkan Natrium sitrat 3,8 gram dengan 100 ml
aquadest.
3. Mengaduk sampai larut dan menyimpannya di botol
tertutup.

Cara pembuatan larutan NaCl 0,85%


1. Menimbang NaCl 0,85 gram
4. Melarutkan NaCl 0,85 gram dengan 1000 ml aquadest.
2. Mengaduk sampai larut dan menyimpannya di botol
tertutup.

B. Pemeriksaan Sampel
Cara kerja dengan menggunakan larutan Natrium sitrat 3,8%
1. Petugas menyediakan 0,4 ml larutan Na.sitrat 3,8 % dalam
tabun.
2. Ditambakan 1,6 ml darah vena kedalam tabung yang
sudah berisi larutan Na.sitrat 3,8%.
3. Dicampur hingga homogen secara perlahan.
4. Darah yang sudah dihomogenkan lalu dihisap dengan pipet
Westergreen dengan bantuan bulb penghisap sampai garis
bertanda 0 mm.
5. Lalu pipet diletakkan pada rak Westergreen dengan posisi
tegak lurus selama 60 menit.
6. Bacalah tinggi lapisan plasma dari 0 sampai batas plasma
dengan endapan.
Laju Endap Darah (LED)

Metode Westegren
No. Revisi : Halaman :
0 1 dari 3

Note : Pastikan darah yang dihisap tidak ada gelembung agar


hasil akurat dan pastikan setiap sampel dipipet terdapat
identitas pasien.

Cara kerja dengan menggunakan larutan NaCl 0,85%


1. Dipipet larutan NaCl 0,85% menggunakan pipet westegren
sampai tanda 150 mm dan dituang ke dalam tabung.
2. Dipipet darah sampai tanda 0 mm menggunakan pipet
westegren kemudian dituang ke wadah yang berisi larutan
NaCl 0,85%.
3. Dihomogenkan sampai rata, adapun perbandingan antara
darah dengan larutan NaCl 0,85% yaitu 4 : 1.
4. Lalu menghisap campuran darah dengan NaCl 0,85%
menggunakan pipet westegren sampai tanda 0 mm.
5. Di biarkan pipet westegren tegak lurus di rak westegren
selama 60 menit.
6. Bacalah tinggi lapisan plasma dari 0 sampai batas plasma
dengan endapan.
Note : Pastikan darah yang dihisap tidak ada gelembung agar
hasil akurat dan pastikan setiap sampel dipipet terdapat
identitas pasien.

C. Nilai Rujukan
- Laki-laki : < 0-15 mm/jam.
- Perempuan : < 0-20 mm/jam.
 MCV (mean corpuscular volume)
- 80-95 fL
 Hematokrit (HCT)
- Wanita: 31%
- Pria: 40%
Unit Terkait 1. Instalasi Laboratorium.
Laju Endap Darah (LED)

Metode Westegren
No. Revisi : Halaman :
0 1 dari 3

2. Instalasi Gawat Darurat.


3. Instalasi Rawat Inap.
4. Instalasi Rawat Jalan.

Anda mungkin juga menyukai