0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut memberikan instruksi kerja untuk pemeriksaan laju endap darah (LED) metode Westergren. Prosedurnya meliputi pengambilan darah EDTA sebanyak 1,6 ml yang dicampur dengan larutan NaCl 0,85% sebanyak 0,4 ml kemudian dimasukkan ke tabung Westergren. Setelah 60 menit, diukur jarak antara meniscus plasma dan eritrosit yang turun dalam satuan mm/jam.
Dokumen tersebut memberikan instruksi kerja untuk pemeriksaan laju endap darah (LED) metode Westergren. Prosedurnya meliputi pengambilan darah EDTA sebanyak 1,6 ml yang dicampur dengan larutan NaCl 0,85% sebanyak 0,4 ml kemudian dimasukkan ke tabung Westergren. Setelah 60 menit, diukur jarak antara meniscus plasma dan eritrosit yang turun dalam satuan mm/jam.
Dokumen tersebut memberikan instruksi kerja untuk pemeriksaan laju endap darah (LED) metode Westergren. Prosedurnya meliputi pengambilan darah EDTA sebanyak 1,6 ml yang dicampur dengan larutan NaCl 0,85% sebanyak 0,4 ml kemudian dimasukkan ke tabung Westergren. Setelah 60 menit, diukur jarak antara meniscus plasma dan eritrosit yang turun dalam satuan mm/jam.
NIM : 202013032 Mata Kuliah : Menejemen Laboratorium Dosen : Bu Maria Rosari Paembong, S.Tr.AK
INSTRUKSI KERJA PEMERIKSAAN LABORATORIUM
LAJU ENDAP DARAH METODE WESTERGREN Tujuan Menjadi acuan prosedur pemeriksaan LED metode Westergren yang baik dan benar Petugas 1. Laboran 2. Asisten praktikum Peralatan - Botol penampung darah dan bahan - Tabung Westergren - Karet penghisap - Penyangga tabung - Larutan NaCl 0,85% - Alcohol 70% - Darah EDTA Prosedur 1. Pipet darah sampai tanda 1,6 masukan ke dalam tabung reaksi 2. Pipet larutan NaCl sampai tanda 0,4 masukan ke dalam tabung reakssi tadi lalu campurkan 3. Dengan pipet Westergren, campuran tadi dipipet sampai garis 0 (nol) 4. Letakan pipet pada rak dengan posisi vertical atau tegak lurus pada suhu 18-25 derajat C 5. Setelah 60 menit, jarak dari bagian bawah meniscus plasma ke puncak eritrosit yang turun dibaca dan dicacat dalam mm. Hasil pengukuran dinyatakan dalam satuan milimeter/jam Referensi Modul Praktik Hematologi Dasar Program Studi DIII Analis Kesehatan Politeknik Mitra karya Mandiri