Anda di halaman 1dari 5

NAMA : Dela Risti Sabila

NIM :210209016

KELAS :2A - TLM

MATKUL :HEMATOLOGI

DOSEN PENGAMPU :Dr.DICKY YUSWARDI WIRATMA,M.KES

LAPORAN PRATIKUM I

HARI/TANGGAL :Rabu,1 Maret 2023

JUDUL :PEMERIKSAAN HEMATOKRIT

TUJUAN :Pemeriksaan Hematokrit biasanya dilakukan untuk mendeteksi Anemia dan


Polisitemia

METODE :Mikrohematokrit

ALAT :-Lancet -Alkohol Swab -Plastisin

-Kapas Kering -Tabung Mikrohematokrit

-Centrifuge -Skala Pembaca

BAHAN :Darah Kapiler

PRINSIP :Sampel darah dimasukkan kedalam tabung kapiler lalu dilakukan sentrifugasi
untuk mendapatkan nilai hematokrit yg diukur menggunakan Ht reader.

PROSEDUR KERJA :1.Siapkan alat dan bahan

2.Usap terlebih dahulu jari pasien dengan alkohol swab tunggu hingga kering

3.Tekan jari pasien yg akan di tusuk lalu tetesan darah pertama di usap
dengan tissue kering

4.Tetesan darah selanjutnya diisap dengan tabung mikrohematokrit sampai ¾


tabung

5.Tutup ujung tabung atas dengan jari tangan,ujung tabung bawah tutup
dengan pplastisin
6. Masukkan kedalam centrifuge

7. Usahakan sampel pada sisi kiri dan kanan seimbang

8.Putar dengan centrifuge 15.000 rpm selama 5 menit

9. Baca nilai hematrokrit dengan menggunakan skala hitung

HASIL :37 % (normal pada wanita dewasa)

INTERPRESTASI HASIL :-Pria dewasa :40-52%

-Wanita dewasa :35-47%

GAMBAR :

KESIMPULAN :Dari hasil pemeriksaan Hematokrit,nilai Hematokrit yaitu 37% pada pasien
wanita dewasa.Nilai hematokrit pada pasien tersebut normal.

LAPORAN PRATIKUM II

HARI/TANGGAL :Kamis,2 Maret 2023

JUDUL :PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH

TUJUAN :Pemeriksaan golongan darah ABO dan rhesus dilakukan untuk mengetahui
golongan darah seseorang

METODE :Slide test

PRINSIP : Adanya aglutinogen dalam sel darah merah dan aglutinin dalam plasma yang
sesuai dapat menyebabkan aglutinin.

ALAT :-Lancet -objeck glass

-Kapas kering -Alkohol Swab


BAHAN : Darah Kapiler

REAGENSIA :-Anti A -Anti D

-Anti B

PROSEDUR KERJA :1.Siapkan alat dan bahan terlebih dahulu

2.Usap jari pasien dengan alkohol swab tunggu sampai kering

3.Tusuk jari pasien tetesan pertama diusap dengan


kapas kering

4.Tetesan selanjutnya di tetesi ke atas objeck glass

5.Selanjutnya tetesi anti sera diatas darah yang sudah ditetesi di objeck glass

6.Dan homogenkan (diaduk) dengan ujung objeck glass,Goyangkan objeck glass


berulang

7.Perhatikan apakah ada koagulasi (gambaran seperti pasir) pada sampel.

HASIL : Golongan Darah A-

INTERPRESTASI HASIL :-Golongan darah A:terjadi aglutinasi pada anti sera A

-Golongan darah B:terjadi aglutinasi pada anti sera B

-Golongan darah AB:terjadi aglutinasi anti sera A dan B

-Golongan darah O:tidak terjadi aglutinasi anti sera A ataupun anti sera B

Gambar :
KESIMPULAN :Dari pemeriksaan golongan darah yaitu golongan darah pasien yang diperiksa
adalah golongan darah A-,karena mengalami aglutinasi pada anti sera A dan
tidak mengalami aglutinasi pada anti sera D/Rhesus

LAPORAN PRAKTIKUM III

HARI/TANGGAL :Jumat,3 Maret 2023

JUDUL :PEMERIKSAAN LAJU ENDAPAN DARAH (LED)

TUJUAN :Untuk mengukur kecepatan sendimentasi didalam plasma darah

METODE :Westergreen posisi miring 45-

PRINSIP :Mengukur kecepatan mengendap sel-sel darah dalam satuan waktu


tertentu,dalam keadaan darah berdiri tegak lurus dalam suatu tabung

ALAT :-Pipet Wastergren -Spuit -Ball Pipet

-Rak untuk pipet Westergren -Alkohol Swab -Tabung reaksi

-Torniquet -Tissue

BAHAN :-Darah Vena

-Natrium Sitrat

PROSEDUR KERJA :1.Siapkan alat dan bahan terlebih dahulu

2.Pilih vena mediana cubital atau yang lain,yang tidak mengganggu peredaran
darah

3.Bersihkan tempat yang mau diambil dengan kapas alkohol dan biarkan
sampai kering

4.Pasangkan tourniqut pada lengan atas dan minta pasien untuk mengepal dan
membukakan tangannya berkali-kali agar vena terlihat jelas.Pembendung vena
ikat dengan erat-erat

5.Tujuk kulit dengan lubang jarung menghadap keatas,vena ditusuk dengan


pelan-pelan.Lepaskan tourniqut bila berhasil mengambil darah sebanyak
1,6.Jarum spuit dikeluarkan perlahan-lahan

6.Minta pasien menekan bekas suntikan dengan kapas alkohol selama 1-2
menit sampai darah tidak keluar lagi
7.Selanjunya dengan menggunakan Spoit menghisap Antikoagulan Natrium
sitrat sebanyak 0,4 ml,menghisap darah vena dengan spoit sampai tanda 2 (1,6
cc)

8.Lalu homogenkan Antikoagulan dengan darah vena sampai homogen dengan


cara diputar-putar tabung reaksinya

9.Kemudian dengan menggunakan karet penghisap yang telah terpasang pada


pipet Westergren darah diisap kedalam pipet Westergren secara perlahan
sampai garis 0 mm

10.Lalu meletakkan pipet Westergren dengan posisi miring (45-) pada rak
westergren selama 15 menit.

11.Setelah selesai maka langkah selanjutnya adalah membaca kondisi laju


endap darah melihat endapan pada Pipet Westergren,Terakhir catat nilai Laju
endapan darah yang ada pada pipet westergren

INTERPRESTASI HASIL :-Laki-laki :0-20mm/jam

-Perempuan :0-15mm/jam

HASIL :-Hasil posisi miring dengan waktu 15 menit :10 mm/jam

GAMBAR :

KESIMPULAN :Dari hasil pemeriksaan laju endapan darah (LED) yaitu 10mm/jam pada pasien
perempuan,nilai pemeriksaannya Normal

Anda mungkin juga menyukai