SPKBJM - BB Ahza Bangka Beliung

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

SURAT PENGAKUAN DAN KESANGGUPAN BERTANGGUNG JAWAB MUTLAK (SPKBJM)

Sehubungan dengan Penjaminan Kontra Bank Garansi yang diterbitkan oleh PENJAMIN yaitu PT
PENJAMINAN JAMKRINDO SYARIAH guna “mendukung pelaksanaan proyek antara PT AHZA JAYA
MULIA dengan PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Bangka Belitung UNIT PELAKSANA
PEMBANGKITAN BANGKA BELITUNG. (selanjutnya disebut OBLIGEE) berdasarkan Dokumen
Pengadaan Nomor : 332.RKS/ENJ/F25020000/2023 Tanggl 20 Oktober 2023 perihal Pengadaan dan
Penggantian Kubikel Kopling 20 KV di ULTG Belitung yang dijamin selama jangka waktu 120 Hari
terhitung sejak 28 November 2023 .sampai dengan 28 Maret 2024 oleh PENJAMIN atas Penjaminan Ulang
oleh PT PT Indonesia Power Maintenance Service Unit _ selaku PENERIMA JAMINAN, untuk selanjutnya
disebut sebagai (“PEKERJAAN”) maka kami yang bertandatangan dibawah ini :

I. M.Syah Reza dalam jabatannya sebagai Direktur Utama, dalam hal ini bertindak dalam jabatannya
tersebut dan oleh karenanya berdasarkan Akta Notaris terakhir No.05 Tanggal 14 Oktober 2021
, dengan demikian berhak mewakili Direksi, dari dan oleh karenanya berwenang bertindak untuk
dan atas nama PT AHZA JAYA MULIA dan atas nama pribadi, untuk selanjutnya disebut
TERJAMIN.

II. Abdul Rohim dalam jabatannya sebagai Komisaris, dalam hal ini bertindak dalam jabatannya
tersebut dan oleh karenanya berdasarkan Akta Notaris terakhir No.05 Tanggal 14 Oktober 2021
dengan demikian berhak mewakili Direksi dan/Komisaris, dari dan oleh karenanya berwenang
bertindak untuk dan atas nama PT. AHZA JAYA MULIA dan atas nama pribadi, untuk
selanjutnya disebut INDEMNITOR.

Masing-masing sebagai TERJAMIN dan/atau INDEMNITOR baik selaku badan hukum dan atau atas
nama pribadi maupun masing-masing ahli waris, pelaksana, pengurus, pengganti dan orang-orang yang
ditunjuk untuk itu, baik bertindak secara hukum atas nama pribadi maupun perusahaan, secara bersama-
sama maupun sendiri-sendiri, dengan ini kami menyatakan bahwa:

1. Mengakui, bersedia, dan berkewajiban untuk membayar ganti rugi kepada PENJAMIN secara
tanggung renteng untuk dan atas nama TERJAMIN atas suatu jumlah yang sama besarnya dengan
jumlah yang dibayarkan oleh PENJAMIN kepada OBLIGEE/PENERIMA JAMINAN, dalam waktu
7 (tujuh) hari kalender sejak tanggal penerimaan pemberitahuan tentang pembayaran klaim dari
PENJAMIN kepada TERJAMIN secara tertulis, serta membebaskan dan/atau menghindarkannya
dari segala kerugian terhadap usaha tindakan berupa tagihan, tuntutan, tanggung jawab, kehilangan
atau biaya apapun.

2. TERJAMIN dan/atau INDEMNITOR berjanji, bersedia, dan bertanggung jawab untuk membayar
secara penuh ganti rugi sebagaimana poin 1 di atas, yang timbul atas klaim yang telah dibayarkan
PENJAMIN kepada OBLIGEE/PENERIMA JAMINAN, meskipun adanya upaya gugatan,
perlawanan, banding, kasasi, dan/atau Peninjauan Kembali dan/atau menunggu adanya putusan
pengadilan Inkracht Van Gewijsde

3. Surat Pengakuan dan Kesanggupan Bertanggung Jawab Mutlak ini berlaku sejak PENJAMIN
membayarkan sejumlah uang kepada OBLIGEE/PENERIMA JAMINAN atas klaim terkait
PEKERJAAN serta secara otomatis berfungsi berlaku sebagai Surat Pengakuan Utang, yang oleh
karenanya segala akibat atas utang tersebut secara efektif langsung berlaku terhadap TERJAMIN
dan/atau INDEMNITOR, termasuk namun tidak terbatas menetapkan seluruh aset bergerak dan
tidak bergerak milik TERJAMIN dan/atau INDEMNITOR menjadi agunan atas utang tersebut.
Apabila TERJAMIN dan/atau INDEMNITOR lalai atau tidak dapat memenuhi seluruh maupun
sebagian kewajibannya sebagaimana ditetapkan dalam Surat Pengakuan dan Kesanggupan
Bertanggung Jawab Mutlak ini, maka Surat Pengakuan dan Kesanggupan Bertanggung Jawab
Mutlak ini telah menjadi bukti akan kesalahan TERJAMIN dan/atau INDEMNITOR sehingga surat
peringatan oleh juru sita atau surat yang serupa dengan itu tidak diperlukan lagi.

4. Bahwa sejak PENJAMIN membayarkan sejumlah uang kepada OBLIGEE/PENERIMA JAMINAN


atas klaim terkait PEKERJAAN, maka TERJAMIN dan/atau INDEMNITOR memiliki kewajiban
untuk menyerahkan aset bergerak dan tidak bergerak milik TERJAMIN dan/atau INDEMNITOR
sebagai agunan kepada PENJAMIN yang sesuai dengan nilai ganti rugi kepada PENJAMIN,
termasuk TERJAMIN dan/atau INDEMNITOR tidak boleh menyembunyikan, melakukan peralihan,
balik nama, hibah atau tindakan lainnya atas aset bergerak dan aset tidak bergerak tersebut;

5. Bahwa apabila aset bergerak dan tidak bergerak milik TERJAMIN dan/atau INDEMNITOR sebagai
agunan kepada PENJAMIN tidak cukup mengembalikan untuk menjamin seluruh utang, maka
berdasarkan permintaan PENJAMIN, TERJAMIN dan/atau INDEMNITOR berkewajiban untuk
menyerahkan jaminan pengganti dan atau jaminan tambahan yang bentuk dan nilainya harus
mendapatkan persetujuan PENJAMIN;

6. Bahwa penyerahan aset bergerak dan tidak bergerak milik TERJAMIN dan/atau INDEMNITOR
sebagai agunan utang subrogasi tersebut diserahkan kepada PENJAMIN selambat-lambatnya 7
(tujuh) hari kalender setelah dibayarkan klaim oleh PENJAMIN kepada OBLIGEE/PENERIMA
JAMINAN. Apabila dalam tenggat waktu tersebut TERJAMIN dan/atau INDEMNITOR tidak
kunjung menyerahkan aset yang dijadikan agunan maka dengan SPKBJM serta Surat Peringatan
tersebut cukup untuk menjadi bukti permulaan adanya itikad buruk dan/atau tindakan Melawan
Hukum TERJAMIN dan/atau INDEMNITOR baik perdata maupun pidana.

7. Bahwa TERJAMIN dan/atau INDEMNITOR menjamin berdasarkan Surat Pengakuan Kesanggupan


Bertanggungjawab Mutlak atas aset bergerak dan tidak bergerak milik TERJAMIN dan/atau
INDEMNITOR bebas dari sengketa dan/atau tidak dalam penguasaan pihak lainnya serta tidak
dijadikan agunan/jaminan kepada pihak lainnya.

8. Bahwa TERJAMIN dan/atau INDEMNITOR menyatakan bersedia serta tunduk dan patuh jika aset
bergerak dan/atau tidak bergerak milik TERJAMIN dan/atau INDEMNITOR sewaktu-waktu diikat
hak tanggungan dan/atau diikat hak fidusia yang secara lebih lanjut dapat dieksekusi tanpa
memerlukan putusan pengadilan untuk keperluan pengembalian utang TERJAMIN dan/atau
INDEMNITOR kepada PENJAMIN. TERJAMIN dan/atau INDEMNITOR mengenyampingkan
haknya untuk melakukan upaya hukum serta memberikan hak kepada PENJAMIN untuk
melakukan upaya lainnya untuk keperluan pengembalian utang.

9. Bahwa TERJAMIN dan/atau INDEMNITOR berdasarkan Surat Pengakuan dan Kesanggupan


Bertanggungjawab Mutlak dengan ini menyatakan setuju dan memberikan persetujuan kepada
PENJAMIN, untuk dapat melakukan penjualan, pelepasan atas aset bergerak dan tidak bergerak
milik TERJAMIN dan/atau INDEMNITOR dengan penandatanganan dokumen terkait untuk itu,
apabila TERJAMIN dan/atau INDEMNITOR tidak dapat membayarkan ganti rugi kepada
PENJAMIN setelah jangka waktu 7 (tujuh) hari sejak tanggal penerimaan pemberitahuan tentang
pembayaran klaim dari PENJAMIN kepada TERJAMIN secara tertulis;

10. Bahwa TERJAMIN dan/atau INDEMITOR harus segera memberitahukan kepada PENJAMIN,
apabila terdapat perubahan alamat /atau tempat tinggal selama adanya kewajiban pengembalian
utang kepada PENJAMIN berdasarkan Surat Pengakuan dan Kesangguan Bertanggungjawab
Mutlak;

11. TERJAMIN dan/atau INDEMNITOR memberikan izin atau hak untuk PENJAMIN menggunakan
haknya untuk melakukan penagihan melalui PIHAK KETIGA yang telah bekerjasama dengan
PENJAMIN. Serta TERJAMIN dan/atau INDEMNITOR memberikan izin atau hak untuk
memperbolehkan penagihan tersebut untuk menarik maupun mengeksekusi aset bergerak maupun
tidak bergerak yang dimiliki perusahaan dan/atau pribadi TERJAMIN dan/atau INDEMNITOR
untuk melunasi utang atas ganti rugi tersebut.

12. TERJAMIN dan/atau INDEMNITOR berkewajiban kepada PENJAMIN untuk memberikan


pembayaran dari OBLIGEE untuk membayar sisa kewajiban TERJAMIN dan/atau INDEMNITOR,
sebesar utang TERJAMIN dan/atau INDEMNITOR kepada PENJAMIN apabila masih ada
kekurangan dalam pembayaran tersebut di atas, kewajiban tersebut tetap menjadi kewajiban
TERJAMIN dan/atau INDEMNITOR untuk melunasinya kepada PENJAMIN. PENJAMIN tetap
berhak menerima pembayaran ganti rugi dari TERJAMIN dan/atau INDEMNITOR, sekalipun
terjadi kesepakatan antara kami dengan OBLIGEE dalam hal tanggung jawab dan/atau besarnya
pembayaran kerugian kepada OBLIGEE. TERJAMIN dan/atau INDEMNITOR memberikan izin
dan memberikan hak kepada PENJAMIN untuk melakukan pemotongan dan/atau pengalihan
tagihan yang dimiliki oleh TERJAMIN dan/atau INDEMNITOR atas seluruh hak lain TERJAMIN
dan/atau INDEMNITOR yang diperoleh dari OBLIGEE sebagaimana dimaksud pada Surat
Pengakuan dan Kesanggupan Bertanggung Jawab Mutlak ini atau OBLIGEE pada PEKERJAAN.

13. TERJAMIN dan/atau INDEMNITOR melepaskan hak istimewa sebagaimana diatur dalam
KUHPERDATA pada Pasal 1430, 1831, 1837, 1846, 1847, 1848 dan 1849. Serta TERJAMIN dan/atau
INDEMNITOR menjadikan PENJAMIN sebagai kreditur dengan status Preference atau Separatis
dalam hal TERJAMIN dan/atau INDEMNITOR berada dalam kondisi Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang (PKPU) dan/atau berada dalam kondisi Pailit.

14. TERJAMIN dan/atau INDEMNITOR memberikan hak kepada PENJAMIN untuk dapat
melakukan segala upaya hukum. Serta TERJAMIN dan/atau INDEMNITOR menyatakan
membebaskan, melepaskan PENJAMIN dari setiap tuntutan, gugatan, dari ahli waris, pelaksana,
pengurus, pengganti dan orang-orang yang ditunjuk untuk itu, baik bertindak secara hukum atas
nama pribadi maupun perusahaan, secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri terkait dengan
TERJAMIN dan/atau INDEMNITOR sehubungan dengan Surat Pengakuan dan Kesanggupan
Bertanggung Jawab Mutlak ini.

15. TERJAMIN dan/atau INDEMNITOR tidak dibebaskan dari tanggung jawab atas kegagalan atau
keterlambatan dalam melaksanakan kewajibannya berdasarkan Surat Pengakuan dan Kesanggupan
Bertanggung Jawab Mutlak ini, yang disebabkan oleh hal-hal di luar kemampuan dari TERJAMIN
dan/atau INDEMNITOR.

16. Apabila TERJAMIN dan/atau INDEMNITOR belum melaksanakan seluruh pembayaran utang
kepada PENJAMIN setelah jangka waktu 7 (tujuh) hari pasca PENJAMIN membayarkan klaim
kepada OBLIGEE/PENERIMA JAMINAN, maka TERJAMIN dan/atau INDEMNITOR bersedia
untuk dikenakan sanksi, baik secara administrasi (blacklist) di seluruh lembaga keuangan, maupun
hukum yang berlaku baik secara perdata maupun pidana.
17. TERJAMIN dan/atau INDEMNITOR harus meminta persetujuan tertulis dari PENJAMIN, apabila
bermaksud merubah anggaran dasar TERJAMIN baik berupa pergantian Direksi dan /atau
Komisaris, termasuk namun tidak terbatas atas adanya tindakan aksi korporasi berupa merger,
akuisisi, likuidasi, perubahan pemegang saham;

18. TERJAMIN dan/INDEMNITOR yang menandatangani dan menyepakati Surat Pernyataan dan
Kesanggupan Bertanggung Jawab Mutlak tetap memiliki pertanggungjawaban secara tanggung
renteng untuk membayarkan utangnya kepada PENJAMIN, kendatipun sudah tidak menjabat
sebagai organ perseroan

19. PENJAMIN tidak harus bertanggung jawab kepada TERJAMIN dan/atau INDEMNITOR untuk
setiap Kerugian Sebagai Konsekuensi (Consequential Damages) dan/atau Kerugian Bisnis (opportunity
loss), bagaimanapun terjadinya, baik dikarenakan berlakunya Surat Pengakuan dan Kesanggupan
Bertanggung Jawab Mutlak ini atau karena kesalahan dan/atau sebab lainnya sehubungan dengan
PEKERJAAN antara TERJAMIN dan/atau INDEMNITOR dengan OBLIGEE.

20. Surat Pengakuan Kesanggupan Bertanggungjawab Mutlak untuk membayar ganti rugi ini tunduk
pada Hukum Indonesia dan memilih domisili hukum dan tetap di Kepaniteraan Pengadilan Agama
Jakarta Pusat.

Surat Pengakuan Kesanggupan Bertanggungjawab Mutlak ini dibuat dan ditandatangani di Jakarta pada
tanggal 17 November bermaterai cukup dan memiliki kekuatan hukum sampai dengan TERJAMIN
dan/atau INDEMNITOR telah membayarkan seluruh kewajibannya terkait utang subrogasi kepada
PENJAMIN.

Untuk dan atas nama, Untuk dan atas nama,


INDEMNITOR TERJAMIN

materai

Abdul Rohim M.Syah Reza


Komisaris Direktur Utama

Mengetahui,

PENJAMIN

Ttd dan cap

___________________________________

Anda mungkin juga menyukai