Anda di halaman 1dari 6

Zulkifli,SKM Trisno,S.Kep.

,Ns Ridwan,ST

dr. Dewi Meida L Sudarni,A.Md.Kep


LAMPIRAN PENUGASAN MP.1

FORMAT HASIL PENUGASAN UKURAN


EPIDEMIOLOGI

(Perhitungan Ukuran Dasar dasar


Epidemiologi)
KECAMATAN KET
NO URAIAN Lembah Asri Sukma Sejati (konstanta)
DBD
1 Proporsi Penduduk Laki – Laki 48, 75 % 51, 38% 1/100
2 Proporsi Penduduk Perempuan 51,25 % 48,61% 1/100
3 Proporsi Penderita DBD Laki – Laki 58, 33 % 52,63% 1/100
4 Proporsi Penderita DBD Perempuan 41,66 % 47,36 % 1/100
5 Insiden Penderita DBD 74% 52% 1/100.000
6 Prevalensi Penderita DBD 75% 52% 1/100.000
7 Attack Rate 75% 52% 1/100.000
8 CFR DBD 16,6% 7,9 % 1/1.000
9 Rasio Jumlah Penduduk Laki - Laki Terhadap Perempuan 0,95 % 1,05 %

10 Rasio Jumlah Penderita DBD Laki - Laki Terhadap Perempuan 1,4 % 1,1 %
No Deskripsi Kondisi lapangan Kesimpulan
Kasus

Ada Tidak

A. Gambaran  . Terjadi Peningkatan kasus


Kasus

1. Gambaran  . • Trombositopenia / Terjadi Penurunan Trombosit di bawah batas normal


Klinis • Demam Lebih dari 3 hari
• Mual,Muntah
• Timbul ruam merah / Petechi
• Perdarahan gusi
• epitaksis
2. Etiologi  . Penyakit infeksi akibat virus dengue

3. Masa  . 4-7 hari


Inkubasi

4. Sumber  . Dari gigitan nyamuk aedes aegypti


Penularan

5. Cara  . Host, Agent, Environment


Penularan

MATRIKS DETEKSI DINI KASUS DBD


No Deskripsi Kondisi lapangan Kesimpulan
Kasus

Ada Tidak

6. Epidemologi  . • Jumlah kasus Tertinggi dtahun 2017


• Penderita paling banyak adalah laki-laki di kecamatan Lembah asri
7. Kewaspadaan  . • Melakukan Edukasi
dini • Jumat bersih/PSN
• Abatesasi
• Survey jentik

B. Faktor resiko

1. Lingkungan  . • Kepadatan rumah, tempat perindukkan nyamuk, angka bebas jentik

2. vektor  . • Gigitan nyamuk aedes aegepty

3. Sosial  . • Kepadatan rumah/hunian

4. Imunisasi 

GRAFIK KEJADIAN KASUS DBD BERDASARKAN TAHUN

DBD
90
80 77
60 53
50 DBD
50
40 35 38
30
20
10
0
2012 2013 2014 2015 2017 2018

Interpretasi Data :
Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat terjadi naik turunnya kasus setiap tahunnya.
Kasus tertinggi terdapat pada tahun 2017 yaitu sebanyak 77 kasus dan kasus terendah terdapat
pada tahun 2013 dengan 35 kasus.

Anda mungkin juga menyukai