Anda di halaman 1dari 2

SINOPSIS NOVEL KAMI LINTANG

LINTANG KEMUNING, 25 tahun, didiagnosa mengidap DID (Dissociative Identity


Disorder) enam tahun yang lalu. Trauma masa kecil membuat kepribadiannya terpecah
menjadi banyak. >>> Paragraf pertama langsung berisi karakter utama dan masalahnya
Dia sudah bosan diperlakukan Gea, mamanya dan Lea, tantenya seperti anak kecil.
Dia merasa sudah normal, bukan gadis penyakitan yang selalu dilarang melakukan ini itu.
Tanpa sepengetahuan Gea dan Lea, dia menerima pekerjaan di luar kota, sebagai guru les
gitar. Lintang tidak pergi sendirian. >>> Berisi tujuan karakter utama. Dia dibantu Eky,
papanya. Pekerjaan itu pun didapat dari kenalan papanya >>> Caranya mencapai tujuan.
Papa dan mama Lintang tidak akur sejak perceraian mereka saat Lintang masih bayi.
Tapi, karena papanya ingin mendapatkan perhatian Lintang, dia rela melakukan apa saja demi
menebus kesalahan-kesalahannya di masa lalu. Meskipun nanti, dia harus berhadapan dengan
singa bernama Gea.
Yang memudahkan Lintang adalah dia sudah berdamai dengan alter-alternya. Alter-
alter utama Lintang adalah Bang Jaka, laki-laki kekar berusia 28 tahun; Meredith, wanita
Inggris 30 tahun; Civa, anak perempuan usia 7 tahun; Bunda Ret, wanita Jawa setengah baya,
Paman Weirdo, pemburu tua dari Australia, dan beberapa yang muncul belakangan. Mereka
membentuk satu sistem—dibantu psikolog Lintang—yang diberi nama Sistem Rumah Pohon.
Karena dalam inner world Lintang, mereka tinggal di rumah-rumah di atas pohon >>>
Perkenalan sekilas karakter-karakter lain yang memengaruhi cerita. Pada bagian ini
tergantung kebutuhan novel teman-teman. Di sini, banyaknya karakter didalam novel,
karena tema besarnya tentang DID di mana Lintang punya alter banyak.
Yang menyulitkan kehidupan barunya sebagai guru les gitar ini adalah
kemampuannya dan alter-alter melihat hal gaib >>> Satu rintangan besar lainnya. Lintang
kembali diteror hantu Jepang bernama Mayoru. Hantu dari masa kecilnya. Sistem Rumah
Pohon menjadi kacau. Mereka akhirnya menemukan cara, yakni memanggil Felixia, 17
tahun, penganut Yami-Kawaii Style. (Dua kalimat pada bagian ini tidak dituliskan oleh
pembuat novel) >>> di dalam novel yang teman-teman buat, bisa mengisinya dengan
salah satu ‘rahasia’ di dalam cerita)
(Satu paragraf ini juga telah dihilangkan, berisi solusi untuk mengatasi masalah
mengatasi teror Mayoru) >>>> Teman-teman bisa mengisi pragraf yang berisikan
solusi untuk mengatasi rintangan yang dihadapi oleh karakter di dalam novel yang
teman-teman buat
Untung saja Sistem Rumah Pohon sudah terbentuk sedemikian baik, jelas, dan kokoh.
Mereka berjuang menyelamatkan sistem, sebab kalau tidak, gangguan kejiwaan Lintang
semakin kompleks dan semakin sukar disembuhkan. Atau yang paling parah adalah
kematian, akibat sifat buruk Sylia. (Bagian ini juga dihilangkan oleh penulis novel ini)
>>> Teman-teman mengisinya dengan penyelesaian masalah dari hadirnya rintangan
di tengah cerita
(Paragraf ini dihilangkan oleh penulis novel ini) >>> Teman-teman mengisinya
dengan ending cerita. Jika cerita teman-teman punya ending yang twist, jangan
sembunyikan. Beritahu twist-nya bagaimana pada bagian ini.

Anda mungkin juga menyukai