Anda di halaman 1dari 3

Narrator :

Cinderela :
Pangeran :
Ibu Tiri :
Tasya :
Raja :
Pengawal :
Ibu peri :
TEKS DIALOG

o Suatu hari di rumah seorang bangsawan, hiduplah perempuan cantik nan anggun Cinderella namanya.
Namun malang hidupnya, ia tinggal bersama ibu tiri nya dan dua saudara tirinya yang begitu jahat,
karena mereka iri sekali dengan kecantikan Cinderella

Tasya : "Cinderela! bawakan pakaian ini".


Cinderela : "tapi... aku kan sedang menyuci. kamu bisa meletakan nya di sana dulu".
Tasya : "berani kau sekarang".
Cinderela: "bukan seperti itu, tapi aku memang tidak bisa, Tasya".
Tasya : "terserah".
o Cinderela sangat sabar menghadapi saudari tirinya itu. Dia gadis yang sangat ramah dan baik hati.
apapun pekerjaan nya dia tidak mengeluh dan selalu ia lakukan.

Mama : "Tasya, anakku yang paling cantik. Kau tahu jika kerajaan sedang mengadakan pesta".
Tasya : "Benarkah? kita harus menghadiri nya".
Percakapan itu didengar oleh Cinderela, saat itu juga Cinderela juga sangat ingin hadir ke pesta itu.
Cinderela : "duh.... pakai gaun yang mana yaa. tapi kan aku tidak punya gaun. hmmm nasib anak yatim".
Cinderela : "gaun mendiang ibu ku, aku tau dimana ayah menyimpan nya".
Mama : "Cinderela, apa yang kamu lakukan".
Cinderela : " aku menemukan gaun yang akan aku kenakan nanti malam untuk menghadiri pesta".
(Ibu tiri yang mendengar itu pun sontak mengatakan)
Mama : "itu hanya mimpi mu saja".
o Gaun yang dibawa Cinderela dirusak oleh ibu tirinya. dan membuat Cinderela menangis. ia bingung harus
bagaimana.

Tasya : "mama, apakah penampilan ku menawan".


Mama : "tentu sayang, hanya pangeran lah yang pantas untuk mu".
o Seketika mereka berdua meninggalkan Cinderela dirumah, Cinderela bingung harus bagaimana, dia
hanya bisa berlari ke teras belakang rumah memandangi air mancur.
(Tiba tiba, cahaya datang dan ternyata itu adalah ibu peri.)
Ibu peri : "Cinderela?".
Cinderela : "kau.... ibu peri?".
Ibu peri : "ada apa Cinderela? Aku lihat kau sedang menangis".
Cinderela : "ini semua tidak adil! gaunku dirusak dan aku tidak bisa pergi ke pesta kerajaan. Padahal aku
sangat menginginkan nya".
o Tiba tiba, secara ajaib benda dan tanaman yang ada disana berubah menjadi kereta kuda mewah. dan
Cinderela juga diberikan gaun yang sangat indah.
Ibu peri mengatakan bahwa kamu harus pulang sebelum tepat jam 12 malam. Cinderela pun menyetujui
nya.
(Cinderela akhirnya bergegas berangkat ke istana)

Raja : "lihat pangeran! betapa banyak wanita disini, pilih saja yang mana maumu".
pangeran: "aku tidak tertarik pada mereka semua".
Raja : "jika aku jadi kamu aku akan langsung mempersitri 2 wanita sekaligus. hahahaha".
o Saat Cinderela datang semua mata tertuju padanya, termasuk pangeran
Pangeran tanpa berlama-lama langsung menghampiri Cinderela dan mengajak nya berdansa bersama.
Pangeran : "perkenalkan namamu, putri"
Cinderela : "ohh aku bukan seorang putri, aku wanita biasa.".
Pangeran : "lalu siapa namamu?".
Cinderela : "aku...".
o Jam tepat menunjukkan pukul 12 malam dimana sihir nya akan hilang. Cinderela panik dan berlari.
hingga salah satu sepatunya terjatuh dan tertinggal di anak tangga istana.

Pangeran : "tunggu!"
Raja : "dia siapa, pangeran?"
o Pangeran nampak sedih karena Cinderela meninggalkan nya. Kemudian saat itu juga raja yang
mengetahui pun mengadakan sayembara untuk menemukan siapa pemilik sepatu tersebut.

Pengawal : "perintah raja untuk mencari siapa pemilik sepatu kaca ini. biarkan saya memeriksa nya"
Tasya : "biarkan aku memakai nya"
Mama : " oh, tentu, anak saya lah yang memiliki sepatu itu. coba saja pasti pas"
Pengawal : "tapi... kaki mu mengecil saat menggunakan nya"
Tasya : "diamlah pengawal, sepatu ini membuat ku bodoh"
Pengawal : "apakah ada lagi wanita dirumah ini"
Tasya : "tentu saja si bodoh Cinderela"
Pengawal : "Cinderela, siapa kah dia?"
Mama : "bukan siapa siapa dia hanya pembantu kami dirumah ini"
Pengawal : "panggilkan dia kemari untuk mencoba nya"
Mama : "dia hanya pembantu"
Pengawal : "namun sang raja memerintahkan semua wanita wajib mencobanya. baca ini"
o Pengawal akhirnya memaksa masuk lebih dalam ke dalam rumah, dan menemui Cinderela.

Pengawal : "cinderla ya?"


Cinderela : "iya. aku Cinderela"
Pengawal : "coba pakai sepatu ini"
Cinderela : "astaga... sepatu ini. biar ku pakai"
(pengawal dan semua nya shock melihat Cinderela nya lah yang pas menggunakan sepatu itu.)
Pengawal : "ikutlah dengan kami, menghadap ke raja".
(Cinderela akhirnya ke istana menemui pangeran dan raja.)
Pangeran : "kau pemilik sepatu ini?".
Cinderela : "kau yang mengajak ku berdansa semalam, pangeran".
Pangeran : "mau kah kau menjadi istri ku?".
Cinderela : (terharu)
o akhir nya mereka hidup bahagia bersama.

Anda mungkin juga menyukai