Anda di halaman 1dari 4

NASKAH TEATER MODERN

XI MIPA 1
ANGGOTA KELOMPOK:
• AMANDA DWI SORAYA
• AIGA NOVARIA
• M. SYAHIRSYAH R
• M. DIMBI ARIS SETIAWAN
• VINSEN DWI PUTRA
CINDERELLA DAN SANG PANGERAN
Pada zaman dahulu kala, hiduplah seorang gadis cantik Bernama Cinderella yang
tinggal Bersama ayahnya semenjak kepergian ibunya. Lalu sang ayah menikah lagi dengan
seorang Wanita yang memiliki anak seumuran dengan Cinderella. Pada suatu hari ayahnya
pergi ke negri sebrang untuk berdagang. Lalu beberapa bulan setelah kepergian ayahnya,
Cinderella mendapatkan kabar bahwa ayahnya telah meninggal dunia. Setelah kepergian
ayahnya, sifat asli ibu tiri Cinderella mulai terlihat. Ibu tirinya menjadikan Cinderella sebagai
babu dirumahnya.
Ayah :”Wahai Cinderella anakku, ayah akan merantau ke negri sebrang untuk
mencari nafkah untuk kita. Ayah belum tahu kapan pulang. Pesan ayah jaga dirimu baik-
baik.”
Cinderella :”Baiklah ayah, jaga diri ayah baik-baik.”
Beberapa bulan kemudian Cinderella mendapatkan kabar berbentuk surat jika
ayahnya telah meninggal dunia. Semenjak kepergian ayahnya sifat asli ibu tirinya yang jahat
itu mulai terlihat.
Ibu Tiri :”Cinderella!! Sapu seluruh rumah ini dan cuci pakaianku dan anakku
sekarang juga.
Cinderella :”Baiklah bu” (Cinderella mulai menyapu rumah)

Cinderella :”(sedang menyapu lantai)”


Ibu Tiri :”Cinderella kamu ini pemalas sekali, cuci pakaian ini (melempar pakaian
kotor ke hadapan Cinderella)
Cinderella :”Baik bu”
Saudara Tiri :” Cinderella bersihkan kamarku sekarang juga!”
Cinderella :”Tapi aku sedang menyapu dan akan mencuci pakaian ini. Apakah kamu bisa
membersihkan kamarmu sendiri kali ini?”
Saudara Tiri :” Aku tidak mau tau, kamarku harus sudah bersih sebelum aku pulan (sambal
berjalan keluar melewati pintu rumah)”
Cinderella :” Baiklah (menghela napas dan berjalan menuju kamar saudara tirinya)”

Datang utusan kerajaan untuk membacakan sayembara acara pesta dansa di


kerajaan.
Utusan kerajaan: “Sayembara-sayembara… Pangeran mengadakan pesta dansa dikerajaan
dalam rangka mencari pasangan hidup sang pangeran. Acara akan diadakan pada pukul
20.00 malam ini.”
Saudara Tiri :” Aku harus pergi ke acara dansa itu”
Ibu Tiri :”Pasti sayang, kamu harus ikut dan harus terpilih menjadi pasangan
pangeran”
Cinderella :”Ibu apakah aku boleh ikut juga? Aku ingin sekali mengikuti acara ini.”
Ibu Tiri :”Tidak! Kamu lanjutkan saja pekerjaan rumah. Biar aku dan anakku saja yang
pergi.”
Saudara Tiri :”Agar kamu tidak pergi akan ku tahan semua pakaian pestamu (sambal
mengambil pakaian pesta Cinderella)
Cinderella : (berlari kebelakang rumah dan menangis)
Saat sedang duduk menangis, tanpa sadar ada seseorang yang berdiri disamping
Cinderella.
Cinderella :”siapa kau? (terkejut dan berdiri dari duduknya)”
Peri :” Tenang-tenang aku bukan orang jahat”
Cinderella :”Lalu siapa kau dan kenapa kau tiba-tiba ada disini?”
Peri :”Aku seorang peri yang akan mengabulkan semua permintaan manusia, aku
dating kesini karena melihatmu sedang bersedih. Jadi kurasa kau butuh teman dan bantuan.
Siapa namamu wahai perempuan yang sangat cantik?”
Cinderella :”Namaku Cinderella”
Peri :”Lalu ceritakan kepadaku mengapa kau menangis disini”
Cinderella :”Aku dilarang untuk ikut ke pesta dansa oleh ibu tiri dan saudara kandungku.
Semua pakaian pestaku diambil mereka.”
Peri :” Jangan bersedih Cinderella aku akan membantumu”
Cinderella :”Bagaimana caranya?”
Peri :”(membacakan sebuah mantra dan penampilan Cinderella pun berubah
menjadi menggunakan gaun yang sangat indah.)
Cinderella :”Woww!! Terima kasih peri. Kurasa aku harus pergi sekarang karena aku
sudah sangat terlambat.”
Peri :”Pergilah sekarang ke kerajaan. Namun kau harus ingat pada saat pukul
00.00 nanti maka semua mantra ini akan hilang.”
Cinderella :”Baiklah peri, aku akan pulang sebelum pukul 00.00 (berlari sambal
melambaikan tangan kepada ang peri)”
Cinderella bergegas pergi ke istana. Sesudah sampainya di Istana Cinderella bergegas
memasuki aula dansa. Pangeran yang sedang melihat-lihat dan pandangannya tertuju
kepada Cinderella, lalu pangeran pun langsung menghampiri Cinderella.
Pangeran :”maukah kamu berdansa denganku?”
Cinderella :”(mengangguk dengan sopan)”
Mereka berdansa tanpa sadar bahwa sudah hampir pukul 00.00, Cinderella yang
menyadari akan hal itu langsung panik dan bergegas keluar istana.
Cinderella :”Maaf pangeran aku harus pergi!”
Pangeran :”Tunggu, aku belum mengetahui namamu (Cinderella sedang berlari keluar
istana)”
Saat sedang berlari, tanpa sengaja Cinderella tersandung dan sepatunya terlepas dan
Pangeran yang sedang mengejarnya mengambil sepatu Cinderella yang tertinggal. Semua
yang diberikan peri kepada Cinderella berubah Kembali, seperti semula tepat pada pukul
00.00.
Keesokan harinya, saat Cinderella sedang menyapu ia mendengar bahwa pangeran
sedang mencari pemilik sepatu yang tertinggal di kerajaan tadi malam. Setelah beberapa
saat, datinglah giliran sang pangeran untuk datang kerumahnya. Ia mencari seluruh Wanita
yang ada dirumah ini.
Prajurit :”Madam, kami dari kerajaan ingin anda mengumpulkan semua Wanita yang
ada dirumah ini”
Ibu Tiri :”Baiklah, Amanda keluarlah dari kamarmu (Amanda keluar dari kamarnya)”
Narator : Setelah prajurit membawa sepatu kedalam rumah, Amanda dengan
semangatnya ingin mencoba sepatu itu dan ternyata tidak muat. Namun Amanda tetap
memaksa memakainya sampai kakinya sakit, Cinderella yang sedang menyapu melewati
salah satu prajurit, prajurit itu menyadari keberadaan Cinderella.
Prajurit :”Hei!! Kamu yang sedang menyapu kemarilah untuk mencoba sepatu ini.”
Ibu Tiri :”Dia hanya pembantu.”
Prajurit :”Aku ditugaskan Pangeran untuk mencoba mengenakan sepatu ini kesemua
Wanita di daerah ini.”
Narrator : Ketika Cinderella mencoba sepatu itu ternyata cocok dan pangeran langsung
menghampirinya dan mengajak Cinderella ke istana untuk menikah dan hidup Bersama
pangeran selamanya.

Anda mungkin juga menyukai