Anda di halaman 1dari 13

Tim K3RS

STANDAR AKREDITASI RUMAH SAKIT


MANAJEMEN FASILITAS DAN
KESELAMATAN (MFK) TERKAIT B3
Standar Akreditasi RS Kemkes RI

Standar MFK 5
Rumah sakit menetapkan dan
menerapkan pengelolaan bahan
berbahaya dan beracun (B3) serta
limbahnya sesuai dengan peraturan
perundang-undangan
Standar Akreditasi SNARS Ed. 1.1

Maksud dan Tujuan Standar MFK 5


▪ Rumah sakit mengidentifikasi dan
mengendalikan secara aman
bahan berbahaya dan beracun (B3)
dan limbahnya sesuai peraturan
perundang-undangan
▪ Rumah sakit melakukan identifikasi
menyeluruh untuk semua area di
mana bahan berbahaya berada
dan harus mencakup informasi
tentang jenis setiap bahan
berbahaya yang disimpan
Standar Akreditasi RS Kemkes RI

Standar MFK 5
WHO telah mengidentifikasi bahan
berbahaya dan beracun (B3) dan
limbahnya dengan kategori:
1. Infeksius
2. Patologi Anatomi
3. Farmasi
4. Bahan Kimia
5. Logam Berat
6. Kontainer Bertekanan
7. Benda Tajam
8. Genotoksik/Sitotoksik
9. Radioaktif
Standar Akreditasi RS Kemkes RI
Standar MFK 5
Rumah Sakit mempunyai regulasi yang mengatur:
a) Inventarisasi B3 serta limbahnya yang meliputi jenis,
jumlah, simboldan lokasi;
b) Penanganan, penyimpanan, dan penggunaan B3 serta
limbahnya;
c) Penggunaan alat pelindung diri (APD) dan prosedur
penggunaan, prosedur bila terjadi tumpahan, atau
paparan/pajanan;
d) Pelatihan yang dibutuhkan oleh staf yang menangani B3;
e) Pemberian label/rambu-rambu yang tepat pada B3 serta
limbahnya;
f) Pelaporan dan investigasi dari tumpahan, eksposur
(terpapar), dan insiden lainnya;
g) Dokumentasi, termasuk izin, lisensi, atau persyaratan
peraturan lainnya; dan
h) Pengadaan/pembelian B3 dan pemasok (supplier) wajib
melampirkan Lembar Data Keselamatan. Informasi yang
tercantum di lembar data keselamatan diedukasi kepada
staf rumah sakit, terutama kepada staf terdapat
penyimpanan B3 di unitnya
Standar Akreditasi RS Kemkes RI

Elemen Penilaian Standar MFK 5


a) Rumah sakit telah melaksanakan proses
pengelolaan B3 meliputi poin a-h pada maksud
dan tujuan
b) Rumah sakit telah membuat pengkajian risiko
secara proaktif terkait pengelolaan B3 di rumah
sakit setiap tahun yang didokumentasikan dalam
daftar risiko/risk register.
c) Di area tertentu yang rawan terhadap pajanan
telah dilengkapi dengan eye washer/body washer
yang berfungsi dan terpelihara baik dan tersedia kit
tumpahan/spill kit sesuai ketentuan
d) Staf dapat menjelaskan dan atau memperagakan
penanganan tumpahan B3
e) Staf dapat menjelaskan dan atau memperagakan
tindakan, kewaspadaan, prosedur dan partisipasi
dalam penyimpanan, penanganan dan
pembuangan limbah B3
Standar Akreditasi RS Kemkes RI
Standar MFK 5.1
Rumah sakit mempunyai sistem
pengelolaan limbah B3 cair dan padat
sesuai dengan peraturan perundang-
undangan

Maksud dan Tujuan Standar MFK 5.1


Rumah sakit juga menetapkan jenis
limbah berbahaya yang dihasilkan
oleh rumah sakit dan mengidentifikasi
pembuangannya (misalnya, kantong/
tempat sampah yang diberi kode
warna dan diberi label)
Standar Akreditasi RS Kemkes RI

Kategori Limbah B3
Kategori limbah B3:
a) Menular.
b) Benda tajam.
c) Patologis dan anatomis.
d) Farmasi.
e) Bahan kimia/logam berat/wadah
bertekanan.
f) Genotoksik/sitotoksik.
g) Bahan radioaktif
Standar Akreditasi RS Kemkes RI
Maksud dan Tujuan
Untuk pembuangan sementara limbah B-3,
rumah sakit agar memenuhi persyaratan
fasilitas pembuangan sementara limbah B-3
sebagai berikut:
a) lantai kedap (impermeable), berlantai
beton atau semen dengan sistem drainase
yang baik, serta mudah dibersihkan dan
dilakukan desinfeksi;
b) tersedia sumber air atau kran air untuk
pembersihan yang dilengkapi dengan
sabun cair;
c) mudah diakses untuk penyimpanan limbah;
d) dapat dikunci untuk menghindari akses oleh
pihak yang tidak berkepentingan;
e) mudah diakses oleh kendaraan yang akan
mengumpulkan atau mengangkut limbah;
Standar Akreditasi RS Kemkes RI
Maksud dan Tujuan
f) terlindungi dari sinar matahari, hujan, angin
kencang, banjir, dan faktor lain yang
berpotensi menimbulkan kecelakaan atau
bencana kerja;
g) terlindung dari hewan: kucing, serangga,
burung, dan lain-lainnya;
h) dilengkapi dengan ventilasi dan pencahayaan
yang baik serta memadai;
i) berjarak jauh dari tempat penyimpanan atau
penyiapan makanan;
j) peralatan pembersihan, alat pelindung
diri/APD (antara lain masker, sarung tangan,
penutup kepala, goggle, sepatu boot, serta
pakaian pelindung) dan wadah atau kantong
limbah harus diletakkan sedekat-dekatnya
dengan lokasi fasilitas penyimpanan; dan
k) dinding, lantai, dan juga langit-langit fasilitas
penyimpanan senantiasa dalam keadaan
bersih termasuk pembersihan lantai setiap hari
Standar Akreditasi RS Kemkes RI

Elemen Penilaian Standar MFK 5.1


a) Rumah sakit melakukan penyimpanan
limbah B3 sesuai poin a)-k) pada maksud
dan tujuan.
b) Rumah sakit mengolah limbah B3 padat
secara mandiri atau menggunakan pihak
ketiga yang berizin termasuk untuk
pemusnahan limbah B3 cair yang tidak bisa
dibuang ke IPAL
c) Rumah sakit mengelola limbah B3 cair sesuai
peraturan perundang undangan
Kesimpulan

Pemenuhan terhadap Standar Manajemen


Fasilitas dan Keselamatan (MFK) terkait
Pengelolaan Bahan Berbahay dan Beracun
(B3) di Unit Kerja akan mengurangi risiko
terjadinya Penyakit Akibat Kerja dan
Kecelakaan Kerja di Rumah Sakit
Question...... ?

Anda mungkin juga menyukai