Gambar 1.

1 Topologi Jaringan

Default
Device Interface IP Address Subnetmask
Gateway
R1 Fa0/0 172.31.1.1 255.255.255.128 N/A
Se0/1/0 172.31.1.194 255.255.255.252 N/A
R2 Fa0/0 172.31.0.1 255.255.255.0 N/A
Se0/3/0 172.31.1.193 255.255.255.252 N/A
Se0/3/1 172.31.1.197 255.255.255.252 N/A
R3 Fa0/0 172.31.1.129 255.255.255.192 N/A
Se0/1/0 172.31.1.198 255.255.255.252 N/A
PC1 NIC 172.31.1.126 255.255.255.128 172.31.1.1
PC2 NIC 172.31.0.254 255.255.255.0 172.31.0.1
PC3 NIC 172.31.1.190 255.255.255.192 172.31.1.129

Pada jaringan tersebut dilaporkan bahwa PC1 tidak dapat mengakses sumber paket/data yang berada pada server. Lakukan langkah-
langkah perbaikan ulang routing statis:
1. Identifikasikan permasalahan dengan menggunakan perintah show pada semua router (R1, R2, R3). Lakukan juga identifikasi
pada masing-masing PC. Perintah yang digunakan adalah show ip route, show run, traceroute, tracert, dan ping.
2. Tuliskan permasalahan dan solusi yang harus dilakukan!
Kegiatan 5.1 (Diskusi Kelompok)

Gambar 1.2 Hasil pemeriksaan routing statis

1. Berdasarkan gambar diatas analisis terhadap hasil pengujian routing statis tersebut!
2. Identifikasi prinsip kerja ICMP menurut pemahamanmu!
3. Berdasarkan hasil analisis tentukanlah letak permasalahan yang terjadi pada routing statis!
Kegiatan 5.2 (Diskusi Kelompok)

Gambar 1.3 Hasil pemeriksaan routing statis A Gambar 1.4 Hasil pemeriksaan routing statis B

Perhatikan hasil pemeriksaan routing statis berikut!

1. Berdasarkan gambar diatas, lakukan analisis terhadap kedua hasil pemeriksaan routing statis!
2. Bandingkan kedua hasil pemeriksaan routing statis tersebut!
3. Identifikasi prinsip kerja traceroute menurut pemahamanmu!
4. Bagaimana cara menganalisis letak permasalahan pada routing statis tersebut!