BANJIR

Banjir ialah bencana alam yang sering terjadi di banyak kota dalam
skala yang berbeda dimana air dengan jumlah yang berlebihan berada di
dataran yang biasanya kering. Sedangkan secara sederhana, banjir
didefenisikan sebagai hadirnya air di suatu kawasan luas sehingga menutupi
permukaan bumi kawasan tersebut. Hal itu dapat terjadi sebab jumlah air yang
ada di danau, sungai, ataupun daerah aliran air lainnya yang melebihi
kapasitas normal mengakibat adanya akumulasi air hujan atau pemampatan
sehingga air menjadi meluber.

Di pikiran masyarakat, pada umumnya pengertian banjir merupakan

sesuatu hal yang negatif. Hal ini karena banjir selalu bekaitan dengan hal-hal
yang merugikan sehingga dapat disebut suatu bencana alam. Namun, banjir
juga dapat terjadi karena perbuatan masyarakat seperti, penyumbatan aliran
sungai yang terjadi karena masyarakat beranggapan dengan tingkah laku jika
sampah dibakar, maka akan menyebabkan polusi udara dan bau tidak sedap.
Sehingga masyarakat mengambil jalan pintas tanpa memikirkan sebab
akibatnya yaitu membuang sampah di sungai. Penyumbatan yang terjadi itu
karena sedimentasi atau pengendapan area hilir sungai yang dapat
mengurangi kemampuan sungai dalam menampung air.

Perbuatan masyarakat yang juga dapat menyebabkan banjir ialah

penggundulan hutan. Sikap manusia yang berfikir singkat tanpa berfikir
kedepannya sebelum bertindak, menyebabkan manusia bertindak sewenang-
wenang terhadap lingkungan. Tindakan tersebut berupa penebangan hutan
yang tidak menggunakan sistem tebang pilih. Akibatnya tidak ada pohon untuk
menyerap air sehingga air mengalir tanpa terkendali.

Namun, ternyata bukan hanya perbuatan masyarakat yang dapat

menyebabkan banjir tetapi curah hujan yang relatif tinggi dapat menyebabkan
sungai tidak dapat menampung volume air yang dapat melampau kapasitas.

Dengan adanya perbuatan dan hal-hal tersebut, banyak hal negatif yang
dapat ditimbulkan dengan adanya banjir seperti, dapat menimbulkan korban
jiwa karena penduduk yang hanyut terbawa arus, rusaknya areal pertanian
yang dapat merugikan para petani dan membuat perekonomian negara menjadi
terganggu, hilangnya harta benda karena aliran yang berskala besar dapat
menyeret apapun baik itu meja, pakaian, kursi, kasur, mobil, motor, dan lain-
lain.