Greysia Polii adalah seorang atlet bulu tangkis wanita Indonesia. Sebagai pemain bulu
tangkis, wanita bertinggi badan 1,62 m ini biasanya bermain berpasangan dengan Jo Novita.
Greysia Polli adalah salah satu atlet berprestasi yang dimiliki oleh Indonesia. Seperti apakah
kisah hidupnya?
Greysia Polli lahir di Jakarta, 11 Agustus 1987 dan kini telah berusia 32 tahun. Ia anak ketiga
dari lima bersaudara. Sedari kecil, memang Greysia telah tertarik bermain bulu tangkis.
Bahkan sampai membuat ibunya rela menjual baju hanya untuk membelikan Greysia sebuah
raket kecil. Diharapkan adanya raket tersebut bisa membuat ia semangat untuk berlatih.
Greysia Polli memang kelahiran Jakarta, tetapi pada masa kecilnya ia tinggal di Manado
Bersama keluarganya. Namun untuk kepentingan karier Greysia, akhirnya mereka pindah ke
Jakarta kembali. Sejak tahun 2003, Greysia Polii resmi bergabung Dengan pelatnas bulu
tangkis yang dilatih oleh Richard Mainaky and Aryono Miranat.
Seperti yang kita ketahui, Greysia Polii merupakan atlet Badminton Indonesia. Ia pernah
berpasangan dengan Tantowi Ahmad dan juga Muhammad Rijal sebagai ganda campuran.
Tak hanya itu saja, Greysia juga pernah dipasangkan dengan pebulutangkis lainnya yaitu Vita
Marissa, Nitya Krishinda Maheswari, Heni Budiman, Jo Novita, dan Meilana Jauhari. Awal
menjadi pemain bulu tangkis, tentu Greysia tidak langsung menjadi atlet berprestasi. Greysia
pernah gagal dalam perjalanan karirnya menjadi pebulutangkis profesional. Namun atas
perjuangan dan kerja kerasnya akhirnya ia berhasil meraih kemenangan dan gelar juara
bersama pasangannya dalam permainan bulu tangkis.
Dari semifinalis hingga menjadi juara itulah gambaran perjalanan prestasi dari atlet yang satu
ini. Greysia Polii pernah berpasangan dengan Meilana dalam nomor ganda putri. Bersama
Meilina, ia berhasil lolos hingga babak semifinal pada ajang Djarum Indonesia Open
Superseries Premier dan Singapore Open Super Series 2012. Selanjutnya pada ajang World
Junior Championships 2011, Greysia Polii bersama pasangan bermainnya ketika itu Anggia
Shitta Awanda berhasil mendapatkan medali perak. Tentu saja hal ini sebuah prestasi yang
sangat membanggakan. Tak berhenti sampai di situ saja, tren prestasi atlet wanita yang satu
ini terus mengalami peningkatan. Bersama Nitya Krishinda Maheswari, ia berhasil
mendapatkan gelar juara untuk berbagai turnamen. Beberapa di antaranya yaitu Asian Games
2014, Taipei Open 2014, BCA INA SSP 2014, Taipei Open GPG 2015, dan masih banyak
lagi yang lainnya. Tak cuma itu saja, gelar juara juga berhasil Greysia dapatkan ketika ia
bermain untuk ganda campuran.
Pernah berpasangan dengan Tantowi Ahmad, mereka berdua berhasil menjadi pemenang
dalam ajang Kejuaraan Nasional tahun 2009. Selain bersama Tantowi Ahmad, Greysia Polli
juga pernah berpasangan dengan atlet bulu tangkis lainnya seperti Muhamamd Rijal. Bersama
Muhammad Rijal, Indonesia bisa menjadi runner-up dalam ajang Swiss Terbuka 2007 Super
Series. Sebenarnya masih banyak lagi prestasi lainnya yang membanggakan dari atlet wanita
yang satu ini. Namun tentunya tidak mungkin jika harus seluruhnya ditampilkan di sini. Kita
patut berbangga dengan hadirnya Greysia Polli membuat olahraga bulu tangkis Indonesia
semakin disegani oleh dunia. Apabila Anda ingin menjadi seperti Greysia Polii, tentu
kuncinya berlatih, berlatih, dan terus belajar. Jangan lupa untuk minta restu orang tua dan
selalu libatkan Tuhan untuk mempermulus jalanmu meraih cita-cita.
Biography of Greysia Polii, Indonesian Badminton Heroine
From the semifinalists to becoming the champion, that is a description of the achievement
journey of this athlete. Greysia Polii was paired with Meilana in women's doubles. Together
with Meilina, he made it through to the semifinals at the Djarum Indonesia Open Superseries
Premier and Singapore Open Super Series 2012. Then at the 2011 World Junior
Championships, Greysia Polii and her playing partner at the time Anggia Shitta Awanda won
a silver medal. Of course this is a very proud achievement. It doesn't stop there, the trend of
achievement for this female athlete continues to increase. Together with Nitya Krishinda
Maheswari, he managed to win titles for various tournaments. Some of them are the 2014
Asian Games, 2014 Taipei Open, 2014 BCA INA SSP, 2015 Taipei Open GPG, and many
others. Not only that, Greysia also won the title when she played for mixed doubles.
Once partnered with Tantowi Ahmad, they both won the National Championships in 2009.
Apart from being with Tantowi Ahmad, Greysia Polli has also partnered with other
badminton athletes such as Muhamamd Rijal. Together with Muhammad Rijal, Indonesia
could become runner-up in the Swiss Open 2007 Super Series. Actually, there are many other
achievements that this female athlete is proud of. But of course it is impossible if all of them
have to be displayed here. We should be proud that the presence of Greysia Polli has made
Indonesian badminton increasingly respected by the world. If you want to be like Greysia
Polii, of course the key is to practice, practice and keep learning. Don't forget to ask for your
parents' blessing and always involve God in facilitating your path to achieving your goals.