FORECAST PERSEDIAAN
1. 1. Pengertian
Persediaan adalah salah satu unsur modal kerja dan merupakan bagian aktiva lancar yang selalu
dalm keadaan berubah. Macam persediaan antara lain:
1. 2. Perputaran Persediaan
Adanya investasi dalam persediaan yang terlalu besar dibandingkan dengan kebutuhan akan
menyebabkan bertambahnya beban bunga, bertambahnya biaya penyimpanan di gudang,
memperbesar kemunginan kerugian karena kerusakan serta turunnya kualitas dari persediaan
sehingga semuanya akan mengurangi keuntungan perusahaan secara keseluruhan.
Rumus :
Persediaan rata-rata
Persediaan rata-rata 1.
Persediaan awal + Persediaan akhir a. Dalam Satuan
Unit
2
– Rencana penjualan = 300.000 unit
Jawab :
300.000 = 4 kali
75.000
4 kali
Jawab :
3.600.000,- = 12 kali
300.000,-
12 kali
1. 3. Kebijaksanaan Piersediaan
Pengertian Economic Order Quantity (EOQ) adalah merupakan volume atau jumlah pembelian
yang paling ekonomis untuk dilaksanakan pada setiap kali pembelian, atau jumlah kuantitas
barang yang dapat diperoleh dengan biaya yang minimal.
1. Carrying Cost yang berubah sesuai dengan besarnya persediaan, yang dihitung dengan
menggunakan rumus :
EOQ =√2XRXS
C
EOQ = Pembelian yang ekonomis
– Pola produksi dan kebutuhan bahan selalu tersedia dan relative stabil
Contoh :
Diminta :
EOQ =√2XRXS
EOQ = √ 1.440.000
1.200 unit
Contoh 2:
Jumlah bahan yang akan digunakan = 12.000 unit
DIMINTA :
Berapa jumlah pembelian yang ekonomis dan berapa kali harus dipesan?
Jawab :
EOQ =√2XRXS
0.4 (40%)
EOQ = √ 9.000.000
3.000 unit
Saat atau waktu tertentu dimana perusahaan harus mengadakan pemesanan kembali, sehingga
datangnya pesanan tersebut tepat pada saat persediaan sama dengan nol (0) atau di atas safety
stock .
Safety stock atau persediaan bersih adalah persediaan minimal yang harus dipertahankan utnuk
menjamin kontinuitas tersedianya kebutuhan persediaan.
Rumus :
Contoh :
– Lead time
R O P = (lead time x kebutuhan) + safety stock
= 5 minggu
Diminta :
Jawab :
= 250 + 125
= 375 unit
1. Menetapkan penggunaan selama lead time dan ditambah dengan penggunaan selama
periode tertentu sebagai safety stock
Contoh 2 :
Jawab :
= 120 + 60
Soal 1
Suatu perusahaan untuk tahun 2008 memerlukan bahan mentah sebanyak 9.000 Kg. Biaya
pesanan (Ordering Cost) rata-rata setiap kali pesanan adalah Rp 1.000,- Biaya penyimpanan
(Storage cost) setiap kologramnya adalah Rp 10,-. Diperkirakan pada permulaan tahun 2008
bahan mentah tersebut masih di gudang sebesar 3.000 Kg. Persediaan minimal (safety stock)
untuk bahan mentah tersebut telah ditetapkan sebesar 2.000 Kg.
Soal 2
Suatu perusahaan salama tahun 2007 mempunyai kebutuhan bahan mentah selama setahun
sebanyak 12.000 unit. Biaya pesanan setiap kali pesanan Rp 200,- dan biaya penyimpanan bahan
di gudang 40% dari nilai rata-rata barang yang dibeli. Tenggang waktu pesanan barang adalah
satu bulan dan persediaan minimal ditetapkan sebesar 2.000 unit. Harga beli bahan mentah Rp
10,- per unit dari data tersebut di atas diminta :
Rumus-rumus
1. TAC=TOC + TCC
2. TOC =(R/Q)S
3. Frekuensi pemesanan/tahun = R/Q
4. Rata-rata persediaan pertahun = Q/2 ; TOC = (Q/2)C
5. EOQ=Q*=V(2RS/C) : akar dari (2RS/C)
Toko Kubota rata-rata menjual 1.000 generator per bulan dan permintaan generator selama satu tahun
diperkirakan konstan. Toko Kubota akan menetapkan kebikajan pemesanan sebanyak 2.000 generator
setiap kali pemesanan dengan waktu tunggu (lead time) 6 hari. Bagian kalkulasi biaya telah menetapkan
bahwa biaya setiap kali pemesanan adalah Rp. 600.000 dan biaya penyimpanan tahunan adalah 10.000
per unit. Tentukan TIC, EOQ dst
Jawab :
S= 600.000
C = 10.000/unit
EOQ=Q*=V(2RS/C)
= V(2x12.000/600.000)/10.000
= 1.200 unit
TC=(R/Q*)S + (Q*/2)C
= (12.000/1.200)600.000 + (1.200/2)10.000
= 12.000.000
TOC=(R/Q*)S
= (12.000/1.200)600.000
= 6.000.000
TCC=(Q*/2)C
= (1.200/2)10.000
= 6.000.000
F*=R/Q*
= 12.000/1.200
= 10 kali
T=Q*/R
= 1.200/12.000
= 0,1
Contoh :
Perusahaan cor logam PT Batur menggunakan bahan sebesar 5.000 Kg/tahun. Biaya pemesanan Rp.
49.000 setiap kali pembelian dan biaya simpan Rp. 1.000 per kg. Seorang rekanan menawarkan harga
diskon seperti dalam table. Apakah kebijakan pemesanan perlu diubah dengan adanya tawaran supplier
tersebut?. Jika perlu diubah, bagaimana seharusnya jumlah pesanan yang baru?
Jumlah Harga
Penyelesaian
1. Hitung EOQ berdasarkan keadaan sekarang (tanpa diskon). Jika EOQ masuk dalam kategori diskon,
maka EOQ akan dipertahankan dan harga diskon dapat dimanfaatkan.
EOQ=V(2(5.000)(49.000))/1.000
= 700 Kg
2. Hitung total biaya tahunan berdasarkan EOQ, kemudian hitung total biaya tahunan untuk kuantitas
minimum dalam kategori diskon Q1=1.000 dan Q2=2.500.
a. EOQ = 700 Kg
= 25.700.000
b. EOQ = 1.000 Kg
= 24.995.000
c. EOQ = 2.500 Kg
= 25.098.000
Kesimpulan : Total biaya tahunan menurun bila Q=1.000 dan akan naik jika Q=2.500. Hasil ini
menunjukkan PT Batur harus mengubah pesanan menjadi 1.000 setiap kali pemesanan karena biayanya
lebih kecil.
1. Hitung EOQ pada harga diskon pertama, apabila EOQ terletak dalam criteria diskon berarti
merupakan kuantitas pemesanan yang terbaik.
2. Jika tidak, hitung EOQ pada harga diskon kedua, bandingkan total biaya antara EOQ untuk
mendapatkan total biaya yang paling rendah, sehingga EOQ di temukan
Latihan :
Selama satu tahun digunakan 250 unit bahan, biaya pemesanan Rp. 5.000 dan biaya penyimpanan 20%
dari nilai bahan. Harga Diskon adalah sbb :
Jumlah Harga
1 - 50 Rp. 1.500
Tentukan EOQ