Anda di halaman 1dari 4

Nama : TITAN DANI ERNANDI

Nim/Kelas : 2110611114/STRUKTUR BANGUNAN (C)


JALAN BETON DAN PAVING BLOCK
1. Apa yang dimaksud jalan beton? Bagaimana strukturnya? Gambar dengan lengkap
Jalan Konstruksi pada jalan beton biasa disebut dengan perkerasan kaku. Dimana
komposisinya terdiri dari plat (slab) beton semen sebagai lapis pondasi dan lapis pondasi bawah di
atas tanah dasar.
Plat beton biasanya disebut sebagai lapis pondasi karena dimungkinkan masih adanya
lapisan aspal beton di atasanya yang berfungsi sebagai lapis permukaan.Konstruksi jalan beton ini
tergolong kuat, sebab memiliki modulus elastisitas yang tinggi. Dalam ilmu teknik sipil, modulus
elastisitas merupakan angka yang digunakan untuk mengukur objek atau ketahanan bahan untuk
mengalami deformasi elstasi ketika gaya diterpakan pada benda itu.
Itu sebabnya, konstruksi jalan beton kerap diterapkan untuk jalan raya dan jalan
lingkungan. Tebal jalan beton ini minimal 20cm.

2. Apa yang dimaksud jalan paving? Bagaimana strukturnya? Gambar dengan lengkap
Paving block adalah bahan bangunan yang dibuat dari campuran semen, pasir dan air,
sehingga karakteristiknya hampir mendekati dengan karakteristik mortar. Konstruksi jalan
menggunakan paving block juga biasa disebut dengan block beton. Terbuat dari campuran pasir
dan semen lalu ditambah dengan atau tidak campuran lain seperti abu bata dan lainnya.
Berdasarkan acuan pembuatan paving block (SII.0819-88) paving block memiliki
komposisi bahan bangunan yang terbuat dari campuran semen portland atau bahan perekat lain.
Jalan yang menggunakan paving block biasanya memiliki warna-warna dan bentuk yang
menarik. Ada yang berbentuk segi empat dan ada juga yang segi banyak.Pada proses
pemasangannya, ukuran disyaratkan kurang lebih 2mm untuk ukuran lebih bidang dan kurang lebih
3mm untuk ketebalan.

3. Kenapa jalan beton disebut juga perkerasan kaku? (pavement rigid)


Jalan beton dapat disebut perkerasan kaku karena mengalami lendutan akibat beban
relative kecil. Beda dengan perkerasan lentur jika dikenai beban maka perkerasan kaku mengalami
lendutan yang relative besar.

4. Jelaskan perbedaan distribusi beban dari roda kendaraan pada jalan beton (rigid pavement) dan
jalan lentur (flexible pavement).
a) Rigid pavement
Pada perkerasan kaku dimana antar lapisan saling mendukung untuk menahan beban. Pada
perkerasan kaku, sebagian besar lapisan permukaan yang menahan beban dari lalu lintas,
sehingga distribusi bebannya relatif luas terhadap lapisan yang dibawahnya.

b) Flexible pavement
lapisan permukaan tidak sepenuhnya menahan beban yang membuat perkerasan ini kuat
secara struktur. Setiap lapisan mempunyai peran menanggung beban setidaknya sebagian
dari bobot beban tersebut. Misalkan pada lapisan pondasi atas yang mendukung lapisan
permukaan memikul beban vertikal maupun horizontal.

5. Bagaimana macam macam kerusakan perkerasan kaku


a) Retak memanjang (Longitudinal crack), retak yang umumnya terjadi pada tengah
perkerasan beton, sejajar sumbu jalan atau arah lalu lintas.
b) Retak melintang (Transverse crack), yang terjadi pada arah lebar perkerasan beton dan
hampir tegak lurus sumbu jalan
c) Gompal pada sambungan (joint spalling), kerusakan/pecahnya tepi slab beton di sekitar
sambungan dan biasanya tidak membentuk bidang vertikal, tetapi membentuk sudut
terhadap bidang datar
d) Pecah sudut (corner breaks), pecah yang terjadi di sudut slab beton yang memotong
sambungan pada jarak kurang atau sama dengan ½ dari panjang slab di kedua sisi panjang
dan lebarnya, diukur dari sudut pelat.
e) Pumping, pergerakan atau terangkatnya material di bawah slab beton akibat tekanan air
melalui sambungan atau retakan. Akumulasi air dibawah slab beton akan menekan slab
keatas saat dibebani lalu lintas
6. Ada berapa macam bentuk paving? Bagaimana kelas jalan paving menurut kuat tekanya
1) Paving block Model Bata
2) Paving block Model W
3) Paving block Uni Decor
4) Paving block Model Segitiga (Trihex)
5) Paving block Model Segi Enam (Hexagon)
6) Paving block Rumput
Kelas jalan pada paving yaitu kelas jalan III atau jalan lingkungan pada pemukiman warga
atau lahan parkiran. Paving block sangat tida memungkinkan jika digunakan pada kelas
jalan II atau I yang dimana kendaraanya memiliki beban yang sangat besar.

7. Carilah Sni untuk pnegujian paving dan golongan kelas? Bagaiaman menghitung kuat tekan paving
Mengacu pada SNI 03-0691-1996 menggunakan Universal Testing Machine denagn menggunakan
rumus

Golongan kelas pada paving block

8. Bagaimana anda menilai bahwa paving itu bagus atau jelek?


 Paving memiliki uji kuat tekan yag sesuai SNI
 Paving yang bagus Memiliki ketebalan antara 6-10 cm sesuai peruntukan jalan paving
tersebut
 Paving yang jelek akan memiliki tekstur permukaan yang kasar, dan paving yang bagus
memiliki permukaan yang halus.
 Bentuk dari paving yang proporsional dan presisi yang dicetak menggunakan mesin pres
maka itu adalah paving yang bagus dan memiliki nilai kepadatann yang tinggi
 Ada harga ada barang, dimana paving yang memiliki kualitas bagus akan mempunya harga
yang sedikit mahal dari pad apaving ynag memiliki kualitas rendah.

9. Berdasarkan pelaksanaanya, ada berapa macam jalan beton?


 Metode Acuan tetap (Fixed Form Paving Method).
Pada penghamparan metode acuan tetap, pengecoran, pemadatan dan penyelesaian akhir
beton, serta pekerjaan-pekerjaan lainnya yang berkaitan, dilaksanakan di antara acuan.
 Metode Acuan Gelincir (Slipform Paving Method).
Pada penghamparan metode acuan gelincir, pengecoran, pemadatan dan penyelesaian akhir
beton dilaksanakan dalam bagian sepanjang rangka mesin, di antara sisi-sisi dalam acuan
yang sedang bergerak.

Anda mungkin juga menyukai