JUDUL MAKALAH : METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN PERKERASAN JALAN BETON
DISUSUN OLEH : KELOMPOK 10 NUR AINI 1822201030 NUR INTAN SIREGAR 1822201031
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ABDURRAB 2021 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pengertian Umum
Perkerasan kaku (Rigid Pavement) didefenisikan sebagai struktur perkerasan yang
terdiri dari plat beton yang bersambungan (tidak menerus) dengan atau tanpa tulangan, atau plat beton menerus dengan tulangan, yang terletak diatas lapis pondasi bawah, tanpa atau dengan aspal sebagai lapis permukaan.
Pada umumnya perkerasan kaku menggunakan tulangan untuk menghubungkan
antara pelat beton yang satu dengan pelat beton disekitarnya. Selain berfungsi sebagai bidang kontak dan penyebar beban dari lalu lintas diatasnya, beton pada perkerasan kaku juga berfungsi sebagai penerima atau pemikul beban dari lalu lintas diatasnya. Daya dukung utama dari Rigid Pavement disebabkan oleh sifat plat beton yang cukup kaku sehingga dapat menyebarkan beban pada bidang yang luas dan menghasilkan tegangan yang rendah pada lapisan lapisan dibawahnya. Hal ini dikarenakan bahwa pada perkerasan kaku, beton mempunyai modulus elastisitas yang jauh lebih besar dibandingkan dengan lapisan pondasinya sehingga kapasitas beban luar sebagian dipikul oleh pelat beton itu sendiri.
1.2 Klasifikasi Perkerasan Beton Semen
Berdasarkan adanya sambungan dan tulangan plat beton perkerasan kaku, perkerasan beton semen dapat diklasifikasikan menjadi 3 jenis sebagai berikut : a. Perkerasan beton semen bersambung tanpa tulangan (Jointed Unreinforced Concrete Pavement) Jenis perkerasan beton semen yang dibuat tanpa tulangan dengan ukuran pelat mendekati bujur sangkar, dimana panjangnya dari pelatnya dibatasi oleh adanya sambungan sambungan melintang. Panjang pelat dari jenis perkerasan ini berkisar 4-5 meter. b. Perkerasan beton semen bersambung dengan tulangan (Jointed Reinforced Concrete Pavement) Jenis perkerasan beton semen yang dibuat dengan tulangan yang ukuran pelat berbentuk empat persegi panjang, dimana panjang pelatnya dibatasi oleh adanya sambungan – sambungan melintang. Panjang pelat dari jenis perkerasan ini berkisar antara 8 – 15 meter. c. Perkerasan beton semen menerus dengan tulangan (Continuosly Reinforced Concrete Pavement)