Anda di halaman 1dari 21

Organisasi, Menejemen, &

Kepemimpinan

Disampaikan Oleh :
FAKHRUL ROZI

Fakultas Teknik
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS ABDURAB
ORGANISASI

Max weber
Suatu kerangka hubungan yang sudah terstruktur yang mana di
organisasi tersebut memiliki tangung jawab serta kewenangan dan
pembagian kerja bertujuan dalam mengeksekusi fungsi tertentu.

 James D. Mooney
Organisasi merupakan suatu perserikatan berbagai manusia bertujuan
agar bisa mencapai tujuan bersama.

Organisasi adalah perkumpulan atau wadah bagi sekelompok orang


untuk bekerjasama, terkendali dan terpimpin untuk tujuan tertentu.
Dasar Prinsip Organisasi
1. Man
Man (orang-orang), dalam kehidupan organisasi atau ketatalembagaan sering
disebut dengan istilah pegawai atau personnel

2. Konstitusi
Pedoman yang mekanisme organisasi. Seperti : AD, ART, dan pedoman-
pedoman lainnya sesuai hasil musyawarah bersama.

3. Tujuan Bersama
Merupakan kerjasama suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan
yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama
Manajemen Organisasi
 Proses pelaksanaan pencapaian tujuan
tententu yang diselenggarakan dengan
pengawasan (Encyclopedia of Social Science).

 Pencapaian tujuan yang sudah ditentukan


sebelumnya dengan mempergunakan
bantuan orang lain. Seni dan ilmu
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,
dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan terlebih dahulu (G. Terry).
Fungsi-Fungsi Manajemen
 Perencanaan
 Pengorganisasian
 Pelaksanaan
 Pengawasan
FUNGSI PERENCANAAN

 suatu usaha menentukan kegiatan yang akan dilakukan di


masa mendatang guna mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Urutan penyusunan rencana yaitu :
1. Menetapkan tujuan atau permasalahan yang akan
dipecahkan dengan rencana tersebut
2. Mengumpulkan data yang relevan dengan masalahnya.

3. Menganalisa data yang telah dikumpulkan

4. Menetukan alternatif-alternatif keputusan sebagai hasil


analisa data
5. Memilih alternatif yang paling menguntungkan untuk
dijadikan keputusan atau rencana pencapaian tujuan.
Fungsi Pengorganisasian
 suatu kegiatan mencapai tujuan dalam suatu
kelompok orang melalui cara-cara
mengelompokkan kegiatan, menentukan
siapa yang akan memimpin kelompok
tersebut.
Fungsi Pelaksanaan
 kegiatan mendorong semangat kerja,
mengarahkan aktivitas, mengkoordinasikan
berbagai aktifitas menjadi aktivitas yang
kompak sehingga semua aktivitas bawahan
sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Fungsi Pengawasan
 aktivitas yang mengusahakan agar pekerjaan-
pekerjaan terlaksana sesuai dengan rencana yang
telah ditetapkan atau hasil yang dikehendaki.

Langkah-langkah pengawasan :
1. Menentukan ukuran atau pedoman baku atau standar

2. Mengadakan penilaian atau pengukuran terhadap


pekerjaan yang sudah dikerjakan
3. Membandingkan antara pelaksanaan dengan
pedoman yang telah ditetapkan
4. Mengadakan perbaikan atas penyimpangan yang
terjadi.
KEPEMIMPINAN
 Manusia di muka bumi ini sebagai khalifah (Al-Baqarah ayat 30).

 G.R. Terry Kepemimpinan adalah kegiatan untuk mempengaruhi


orang agar mampu bekerjasama dan bekerja secara sukarela
untuk mencapai tujuan.

 Haword W. Hoyt, Pemimpinan adalah seni untuk mempengaruhi


tingkah laku manusia, kemampuan untuk membimbing orang-
orang.

 Prof. DR. H. Arifin Abu Rahman Pemimpin adalah seseorang


yang dapat menggerakkan orang-orang yang ada
disekelilingnya untuk mengikuti jejak pemimpin.
Gaya Kepemimpinan
 Kepemimpinan Otokratis
 Kepemimpinan Militeristis
 Kepemimpinan Paternalistis
 Kepemimpinan Kharismatis
 Kepemimpinan Demokratis
Tipe atau gaya kepemimpinan Otokratis

1. Menganggap bawahan sebagai milik pribadi


2. Mengidentifikasi tujuan organisasi dengan tujuan
pribadi
3. Menganggap bawahan sebagai alat semata-mata
4. Tidak mau menerima saran, kritik dan pendapat
bawahan, karena dia beranggapan bawahan itu bodoh
5. Terlalu bergantung pada kekuasaan formal
6. Pendapat yang digunakan selalu mengandung unsur
paksaan, ancaman dan bersifat primitif
7. Tidak memberikan informasi yang berarti kepada
bawahan
8. Bersikap menjauhi kelompok
Kepemimpinan Militeristis

1. Menggerakkan bawahan dengan sistem


komando
2. Menggerakkan bawahan senantiasa
ditentukan pangkat dan jabatannya
3. Menyukai formalitas yang berlebihan
4. Menuntut bawahan untuk berdisiplin tinggi,
ketat, kaku
5. Sukar menerima kritikan bawahan
6. Menggemari upacara-upacara untuk
berbagai keadaan.
Kepemimpinan Paternalistis
1. Beranggapan bahwa bawahan adalah
manusia yang belum dewasa
2. Bersikap sangat melindungi bawahan
3. Jarang memberi kesempatan pada bawahan
untuk mengambil keputusan sendiri,
berinisiatif dan mengembangkan daya
kreasi
4. Bersikap maha tahu.
Kepemimpinan Kharismatis
 pimpinan yang karena sifat-sifat pribadinya yang luar biasa menurut pandangan
pengikut-pengikutnya.

 Kepemimpinan Demokratis
1. Memandang bawahan adalah makluk yang mulia di
dunia
2. Mensinkronisasikan tujuan organisasi dengan tujuan
pribadi
3. Mengutamakan kerjasama dalam mencapai tujuan
4. Memberikan kebebasan kepada bawahan untuk
berbuat
5. Selalu berusaha mengembangkan pribadinya sebagai
pimpinan
Fungsi Kepemimpinan
 Pemimpin berfungsi sebagai perencana
(konseptor)
 Pemimpin sebagai Organisator
 Pemimpin sebagai Dinamisator
 Pemimpin sebagai Decission meking
 Pemimpin sebagai pemberi wewenang
 Pemimpin sebagai penanggungjawab
 Pemimpin sebagai pendidik
 Pemimpin sebagai komunikasi
PEMIMPIN
 Seorang Pemimpin
Akan Selalu
dihadapkan Pada
JALAN DUA ARAH
BERANI
MENGAMBIL RESIKO
atau
Pencapaian Tujuan
untuk
KEMASLAHATAN
3 Unsur Pencapaian Prestasi
SEORANG PEMIMPIN

E
DG

SK
LE

LLI
OW
KN

ATTITUDE/BEHAVIOUR

BASIC FOUNDATION
POSITIVE MENTAL ATTITUDE
LEADER
THE LOSER CONCEPT ....
1. Menggantungkan diri pada orang lain / lingkungan, menghindari tanggung
jawab pada diri sendiri.

2. Tidak jujur pada diri sendiri dan pada orang lain.

3. Hidup dalam kecemasan.

4. Ia jarang hidup dimasa sekarang. Hidupnya tertambat di masa lalu dan


diombang-ambingkan oleh masa depannya

5. Malas, menahan spontanitasnya dalam mengaktualisasikan kemampuan


dan gagasannya.

6. Sukar memberi dan menerima kasih sayang kepada orang lain dan tidak
bisa membuat hubungan langsung, dekat dan jujur

7. Rancu menggunakan kecerdasannya.Selalu ingin menggunakan


kecerdasannya untuk mengalahkan orang lain melalui kata-katanya yang
tidak berguna.
THE WINNER CONCEPT ....
1. Mengaktualisasikan keunikan dirinya dan menghargai keunikan orang lain.

2. Mengakui kekurangan dan kelebihan dalam dirinya.

3. “KEGAGALAN” tidak menyusutkan percaya dirinya melainkan menambahkan


kesadarannya tentang pembangunan dirinya.

4. Tidak takut melaksanakan gagasan-gagasannya namun tidak pula berpura-pura


mampu melaksanakan segala-galanya.

5. Selalu mau mendengar pendapat orang lain namun selalu mengevaluasi dan
memiliki prinsip dalam hidupnya.

6. Selalu bisa menikmati dalam setiap proses hidupnya dan menanamkan nilai nilai
kebermanfaatan untuk orang banyak.

7. Selalu peduli dan tanggap terhadap lingkungan dan orang lain, mengembang-kan
gagasan dan tindakannya demi perbaikan kualitas hidup orang banyak.
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai