Anda di halaman 1dari 17

Tugas ini untuk memenuhi tugas mata kuliah

PERENCANAAN PERKERASAN JALAN


 
Di Susun Oleh:
RAHMAT NUR SALIM JAILANI
NPM
(18.11.1001.7311.088)
 
 
 
 
 
Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1 .Latar Belakang
2 .Rumusan Masalah
3. Tujuan

BAB II PEMBAHASAN
1.Jenis konstruksi perkerasan jalan dan komponen penyusunnya
2.Kelebihan dan kekurangan konstruksi perkerasan jalan
3.Perbedaan jalan dengan Flexible Pavement dan Rigid Pavement

BAB III PENUTUP


Kesimpulan.
PEENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
 
Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala
bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan
perlengkapannya yang diperuntukan bagi lalu lintas, yang
berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di
bawah permukaan tanah dan/ atau air, serta di atas permukaan
air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel.
(Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006)
Jalan merupakan prasarana angkutan darat yang sangat penting
dalam memperlancar kegiatan hubungan perekonomian, baik
antara satu kota dengan kota lainnya, antara kota dengan
desa, antara satu desa dengan desa lainnya. Sedangkan jika
terjadi kerusakan jalan akan berakibat bukan hanya
terhalangnya kegiatan ekonomi dan sosial namun dapat
terjadi kecelakaan
RUMUS MASALAH
1.Apa jenis konstruksi perkerasan jalan
dan komponen penyusunnya?
2.Bagaimana kelebihan dan kekurangan
konstruksi perkerasan jalan.Dan.Apa
manfaat adanya perkerasan jalan?
TUJUAN
Memahami pentingnya perkerasan jalan demi
menyokong ekonomi
Perkerasan jalan adalah bagian utama dari konstruksi jalan
raya. Kelancaran lalu-lintas banyak tergantung dari kondisi
perkerasan jalan. Bila bermasalah, (rusak,
berlubanglubang, menggelombang, licin, retak dsb) maka
kelancaran lalu-lintas akan terganggu (waktu tempuh
bertambah, pemakaian bahan bakar meningkat, resiko
kerusakan kendaraan tinggi dsb) berakibat biaya ang
PEMBAHASAN

1.Jenis konstruksi perkerasan jalan dan


komponen penyusunnya
Perkerasan jalan yang digunakan pada saat sekarang
ini umumnya terdiri atas tiga jenis, yaitu
perkerasan lentur, perkerasan kaku, dan
perkerasan komposit. Secara umum bahwa
perkerasan jalan ini terdiri dari beberapa lapis,
seperti :
Lapis permukaan (surface course ) 4 CM
Lapis pondasi atas (base course ) 5CM
Lapis pondasi bawah (subbase course ) 6CM
Lapisan tanah dasar (subgrade )30CM
Jalan merupakan suatu kesatuan dari berbagai
macam dan bahan material dan adapun
komponen penyusunnya 

1.Lapis Aus (Wearing Course)


2.Lapis Perkerasan Terikat atau Tersementasi (Aspal atau Beton)
3.Lapis Pondasi (Base Course) dan Lapis Pondasi
Bawah(SubbaseCourse)
4.Tanah Dasar (Subgrade)
5.Sistem Drainase
2.Bagaimana kelebihan dan kekurangan
konstruksi perkerasan jalan?

Konstruksi Perkerasan Kaku Konstruksi Perkerasan Lentur


(Rigid Pavement Construction) (Flexible Pavement Construction)

(-) Kendali kualitas untuk job mix


(+) Job mix lebih mudah di
lebih rumit.
kendalikan kualitasnya. Modulus
Elastisitas antara lapis
permukaan dan pondasi sangat
berbeda

(-) Sulit bertahan pada drinase


(+) Dapat lebih bertahan terhadap yang buruk.
kondisi drainase yang lebih buruk

(-) Umur rencana relatif pendek


(+) Umur rencana dapat mencapai 20 hanya 5 – 10 tahun.
tahun.
Apa manfaat adanya perkerasan jalan

Perkerasan jalan adalah bagian jalan raya yang diperkeras dengan agregat


dan aspal atau semen (Portland Cement) sebagai bahan ikatnya sehingga
lapis konstruksi tertentu, yang memiliki ketebalan, kekuatan, dan kekakuan,
serta kestabilan tertentu agar mampu menyalurkan beban lalulintas
diatasnya ke tanah dasar secara
Konstruksi pada pembuatan atau proses
perkerasan jalan antara lain sebagai berikut

Perkerasan Lentur (Flexible Pavement )

Perkerasan Kaku (Rigid Pavement )

Perkerasan Komposit (Composite Pavement )


Perkerasan Lentur (Flexible Pavement)
Perkerasan lentur adalah jenis perkerasan yang
menggunakan aspal sebagai bahan pengikat
untuk lapisan perkerasan.
Perkerasan Kaku (Rigid Pavement)

Perkerasan kaku adalah jenis perkerasan yang


menggunakan lapisan pelat
beton baik menggunakan tulangan atau tanpa tulangan
yang diletakkan di atas tanah dasar dengan atau tanpa
pondasi bawah.
Perkerasan Komposit (Composite Pavement)
Perkerasan komposit adalah kombinasi antara konstruksi
perkerasan lentur dengan konstruksi perkerasan kaku
3.Perbedaan jalan dengan Flexible
Pavement dan Rigid Pavement

Lapisan Perkerasan Jalan Lentur (Flexible Perkerasan Kaku (Rigid Pavement)


Pavement)

Konstruksi perkerasan lentur terdiri dari Beban yang bekerja atau yang
lapisan-lapisan yang diletakkan diatas tanah dasar
melintasi lapisan perkerasan kaku
yang telah dipadatkan. Lapisan-lapisan
sebagian besar dipikul oleh pelat
tersebut berfungsi sebagai penerima beban lalu
lintas dan menyebarkan ke lapisan dibawahnya beton tersebut.
Perbedaan Flexible Pavement dan Rigid Pavement

no. faktor flexible pavement rigid pavement

1. bahan pengikat aspal semen

2. repetisi beban timbul retak – retak pada

timbul rutting (lendutan pada jalurroda). permukaan.

3. penurunan tanah dasar jalan bergelombang (mengikuti tanah

dasar) bersifat balok diatas perletakan

4. perubahan temperatur modulus kekakuantidakberubah.

timbul tegangandalam yang besar.

modulus kekakuan berubah.

timbul tegangan dalam yang kecil.


PENUTUP
Kesimpulan

Dari pembahasan diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa


setiap produk perkerasan jalan memeliki kelebihan dan
kekurangannya. Semua di sesuaikan oleh biaya dan media yang
akan di kerjakan baik yang berplatfom maupun memiliki media
yang sesuai
SEKIAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai