BAB II PEMBAHASAN
1.Jenis konstruksi perkerasan jalan dan komponen penyusunnya
2.Kelebihan dan kekurangan konstruksi perkerasan jalan
3.Perbedaan jalan dengan Flexible Pavement dan Rigid Pavement
LATAR BELAKANG
Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala
bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan
perlengkapannya yang diperuntukan bagi lalu lintas, yang
berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di
bawah permukaan tanah dan/ atau air, serta di atas permukaan
air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel.
(Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006)
Jalan merupakan prasarana angkutan darat yang sangat penting
dalam memperlancar kegiatan hubungan perekonomian, baik
antara satu kota dengan kota lainnya, antara kota dengan
desa, antara satu desa dengan desa lainnya. Sedangkan jika
terjadi kerusakan jalan akan berakibat bukan hanya
terhalangnya kegiatan ekonomi dan sosial namun dapat
terjadi kecelakaan
RUMUS MASALAH
1.Apa jenis konstruksi perkerasan jalan
dan komponen penyusunnya?
2.Bagaimana kelebihan dan kekurangan
konstruksi perkerasan jalan.Dan.Apa
manfaat adanya perkerasan jalan?
TUJUAN
Memahami pentingnya perkerasan jalan demi
menyokong ekonomi
Perkerasan jalan adalah bagian utama dari konstruksi jalan
raya. Kelancaran lalu-lintas banyak tergantung dari kondisi
perkerasan jalan. Bila bermasalah, (rusak,
berlubanglubang, menggelombang, licin, retak dsb) maka
kelancaran lalu-lintas akan terganggu (waktu tempuh
bertambah, pemakaian bahan bakar meningkat, resiko
kerusakan kendaraan tinggi dsb) berakibat biaya ang
PEMBAHASAN
Konstruksi perkerasan lentur terdiri dari Beban yang bekerja atau yang
lapisan-lapisan yang diletakkan diatas tanah dasar
melintasi lapisan perkerasan kaku
yang telah dipadatkan. Lapisan-lapisan
sebagian besar dipikul oleh pelat
tersebut berfungsi sebagai penerima beban lalu
lintas dan menyebarkan ke lapisan dibawahnya beton tersebut.
Perbedaan Flexible Pavement dan Rigid Pavement