Anda di halaman 1dari 3

- Keterampilan berbahasa Indonesia, menurut Dokter Yeti Mulyati M.

Pd, adalah
penting bagi seorang guru dalam upaya membantu siswa dalam menjalani profesi
sehari-hari.

- Bahasa adalah alat yang digunakan oleh anggota masyarakat untuk berkomunikasi,
baik antarindividu maupun antara individu dan kelompok.

- Komunikasi adalah proses interaksi dalam kehidupan masyarakat tanpa aktivitas


pengiriman pesan dan penerimaan pesan.

Dalam proses komunikasi, keterampilan berbahasa dapat dikelompokkan menjadi dua


kategori: aspek reseptif dan aspek produktif.
- Aspek reseptif melibatkan penerimaan dan penyerapan, seperti dalam kegiatan
menyimak dan membaca.
- Aspek produktif melibatkan pengeluaran dan pembuatan bahasa lisan maupun
tertulis, seperti berbicara dan menulis.

2. Ada empat aspek keterampilan berbahasa yang umumnya digunakan untuk


berkomunikasi: mendengarkan atau menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.

- Mendengarkan atau menyimak adalah keterampilan memahami bahasa lisan yang


bersifat reseptif. Ada dua jenis situasi mendengarkan, yaitu mendengarkan interaktif (terjadi
pada saat percakapan tatap muka) dan mendengarkan non-interaktif (terjadi saat
mendengarkan radio, TV, film, bluetooth, dan acara seremonial).

Upaya memahami saat mendengarkan termasuk:

1. Menggunakan short-term memory untuk menyimpan unsur bahasa dengan daya ingat
yang pendek.
2. Membedakan bunyi-bunyi yang membedakan arti bahasa target.
3. Memahami tekanan, nada, warna suara, dan intonasi.
4. Membedakan dan memahami arti kata-kata yang didengar.
5. Mengenali bentuk kata-kata khusus dan pola urutan kata.
6. Mendeteksi kata-kata kunci yang mengidentifikasi topik dan gagasan.
7. Menebak makna dan konteks.
8. Mengenali kelas-kelas kata gramatikal.
9. Menyadari bentuk-bentuk dasar sintaksis.
10. Mengenali perangkat-perangkat kohesif.

B. BERBICARA

- Interaktif (percakapan tatap muka).


- Semi-interaktif (pidato di depan umum, kampanye, khotbah, ceramah).
- Non-interaktif (pidato kenegaraan melalui TV atau radio).
C. MEMBACA

Keterampilan mikro yang terkait dengan proses membaca mencakup:

1. Mengenal sistem tulisan yang digunakan.


2. Mengenal kosakata.
3. Menentukan kata-kata kunci yang mengidentifikasi topik dan gagasan utama.
4. Menentukan makna kata-kata dari konteks tertulis.
5. Mengenal kelas kata gramatikal, Kata benda, kata sifat dan sebagainya
6. Menentukan konstituen dalam kalimat, seperti subjek,predikat,objek dan preposisi.
7. Mengenal bentuk dan sintaksis.
8. Merekonstruksi dan menyimpulkan informasi, situasi, tujuan dan partisipan.
9. Menggunakan perangkat kohesif leksikal dan gramatikal guna menarik kesimpulan
10. Menggunakan pengetahuan dan perangkat kohesif leksikal dan gramatikal untuk
memahami topic utama atau informasi utama
11. Membedakan ide utama dari detai- detail yang disajikan
12 Menggunakan strategi membaca yang berbeda terhadap tujuan membaca yang berbeda
seperti skimming untuk mencari ide-ide utama atau melakukan studi secara mendalam

D. MENULIS

Keterampilan menulis mencakup:

- Menggunakan ejaan yang benar.


- Memilih kata yang tepat.
- Mengatur kata-kata dengan benar.
- Menggunakan struktur kalimat yang jelas.
- Memilih genre tulisan yang sesuai.
- Mendukung ide-ide utama dengan informasi tambahan.
- Menciptakan paragraf dan tulisan yang koheren.

3. Keterkaitan antara aspek keterampilan berbahasa:

A. Hubungan berbicara dan menyimak:


Berbicara dan menyimak saling melengkapi karena keduanya adalah keterampilan
berbahasa lisan yang memerlukan pengandaian simbol-simbol lisan. Bahasa yang
digunakan dalam percakapan dipelajari melalui berbicara dan menyimak.

B. Hubungan menyimak dan membaca:


Menyimak dan membaca adalah keterampilan reseptif yang membutuhkan pemahaman
simbol-simbol lisan (menyimak) dan tertulis (membaca).

C. Hubungan membaca dengan menulis:


Membaca dan menulis adalah keterampilan berbahasa tulis yang saling melengkapi.
Membaca mendahului menulis, dan menulis merupakan cara untuk menyampaikan
informasi yang sudah dibaca.

D. Hubungan menulis dengan berbicara:


Menulis dan berbicara adalah keterampilan produktif yang digunakan untuk
menyampaikan informasi. Pengorganisasiannya menjadi penting dalam keduanya, dan
menulis dapat membantu mempersiapkan berbicara.

Anda mungkin juga menyukai