1. Indera penglihatan (mata) Indera penglihatan pada manusia adalah mata. Indera penglihatan
disebut juga fotoreseptor, karena mata sangat peka terhadap rangsangan cahaya.
2. Indera pendengar (telinga) Indera pendengar manusia adalah telinga. Telinga selain berfungsi
sebagai indera pendengaran, juga sebagai alat keseimbangan.
3. Indera pembau (hidung) Indera pembau memiliki fungsi untuk merespon rangsangan bau.
Hidung adalah indera khusus yang terletak di dalam rongga hidung yang merupakan daerah
sensitif.
4. Indera pengecap (lidah) Lidah merupakan indera pengecap pada manusia. Pada permukaan
lidah terdapat tonjolan kecil yang disebut papila, sehingga permukaan lidah terlihat kasar.
5. Indera peraba (kulit) Kulit merupakan indera peraba yang di dalamnya terdapat ujung-ujung
saraf peraba. Bagian paling peka adalah ujung jari dan bibir.
Kulit adalah organ terluar dari tubuh yang melapisi seluruh tubuh manusia.
Kulit adalah organ yang memiliki banyak fungsi, seperti sebagai pelindung tubuh dari
berbagai hal yang dapat membahayakan, berperan dalam eksresi, pengatur suhu tubuh.
Secara umum kulit memiliki 2 lapisan yaitu epidermis (kulit ari) dan dermis (kulit jangat).
METAMORFOSIS
Metamorfosis adalah proses perubahan bentuk dan fungsi tubuh yang terjadi pada hewan, sejak
lahir hingga dewasa.
Contoh hewan yang mengalami metamorfosis yaitu kupu-kupu, nyamuk, katak, belalang, dan
sebagainya.
Ada dua jenis metamorfosis, yaitu metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.
Metamorfosis sempurna adalah perubahan bentuk hewan sebelum dewasa dan sesudah
dewasa sama sekali berbeda.
Biasanya bentuk hewan yang dimulai dari fase telur, larva, pupa (kepompong), lalu menjadi
dewasa.
Metamorfosis pada Kupu-kupu
Telur – Ulat – Kepompong – Kupu-kupu muda – Kupu-kupu dewasa
Misalnya air yang dipanaskan di atas kompor akan mendidih dan mengeluarkan uap.
Mengembun
Mengembun adalah perubahan wujud benda dari zat gas menjadi benda cair.
Mengembun bisa terjadi karena adanya perubahan suhu yang rendah.
Contoh peristiwa mengembun adalah embun di pagi hari dan gelas kaca yang mengembun
karena berisi air dingin.
Mencair
Mencair adalah perubahan wujud benda dari benda padat berubah menjadi benda cair.
Umumnya perubahan wujud benda mencair disebabkan karena adanya panas atau kalor yang
mempengaruhi wujud zat benda.
Misalnya es batu yang diletakkan di suhu ruangan akan berubah menjadi air.
Contoh lain, cokelat batangan yang dipanaskan di atas api kompor akan berubah menjadi
coeklat kental.
Membeku
Membeku adalah perubahan wujud benda dari benda cair berubah menjadi benda padat.
Perubahan wujud benda disebabkan karena peningkatan suhu yang dingin.
Menyublim
Menyublim adalah perubahan wujud benda dari benda padat menjadi zat gas.
Menyublim membutuhkan kalor atau energi panas.
Misalnya kapur barus yang ditaruh di ruangan lama kelamaan akan habis karena menyublim ke
udara.
Mengkristal adalah perubahan wujud benda dari benda gas menjadi benda padat.
Mengkristal bisa terjadi karena pelepasan energi panas atau kalor pada suhu yang rendah.
Misalnya uap air yang berubah menjadi salju dan gas CO2 yang berubah menjadi benda padat
berwarna hitam di lubang knalpot kendaraan.
ENERGI
Energi sendiri dibagi menjadi dua, yaitu energi potensial dan energi kinetik.
Energi kinetik merupakan energi yang disebabkan adanya gerakan
PERUBAHAN ENERGI
1. Perubahan Energi Gerak Menjadi Energi Panas
Perubahan ini terjadi misalnya ketika tangan digosok-gosokkan ketika kedinginan. Gesekan tersebut
menimbulkan rasa hangat pada tangan kita. inilah yang disebut sebagai perubahan energi gerak
menjadi energi panas.
2. Perubahan Energi Gerak Menjadi Energi Bunyi
Perubahan ini terjadi misalnya ketika seseorang bertepuk tangan. Dua telapak tangan yang
digerakkan menghasilkan bunyi tepukan tangan.
3. Perubahan Energi Panas Menjadi Energi Gerak
Perubahan ini terjadi ketika kita melakukan percobaan kertas spiral yang digantungkan di atas api
lilin. Kertas yang terkena panas api lilin lama-kelamaan kertas itu akan bergerak karena adanya
konveksi atau perpindahan panas yang disertai dengan aliran zat perantarannya.
4. Perubahan Energi Kimia Menjadi Energi Panas
Perubahan energi ini terjadi misalnya ketika makan kadang-kadang menyebabkan keringat
mengucur keluar tubuh kita. Hal ini dikarenakan adanya proses metabolisme atau pembakaran
kimiawi di tubuh.
5. Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Panas
Perubahan ini terjadi misalnya ketika setrika listrik dan solder listrik, berubah menjadi energi panas
ketika digunakan.
6. Perubahan Energi Listrik Mejadi Energi Gerak
Perubahan ini terjadi misalnya ketika kita menggunakan blender.
7. Perubahan Energi Cahaya Menjadi Energi Panas
Perubahan ini terjadi misalnya ketika mengarahkan kaca pembesar ke daun atau kertas kering di
bawah terik sinar matahari. Setelah beberapa lama, daun atau kertas kering tersebut akan terbakar.
Macam-Macam Gaya
1. Gaya Otot
Gaya otot dilakukan atau digerakkan oleh makhluk hidup yang memiliki otot. Sehingga gaya otot
sering dilakukan oleh manusia.
Contoh penerapan gaya otot dalam kehidupan sehari-hari adalah membuat adonan donat,
mendorong meja, dan menendang bola.
2. Gaya Listrik
Gaya listrik merupakan gaya yang dihasilkan benda bermuatan listrik. Gaya listrik juga sering
dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, Kids.
Contoh gaya listrik adalah kipas angin, lampu yang menyala, dan lemari es.
3. Gaya Magnet
4. Gaya Gesek
Gaya gesek merupakan gaya yang terjadi karena terdapat dua benda atau lebih yang
bergesekan.
Gaya gesek dapat menguntungkan dan juga merugikan, Kids.
Contoh gaya gesek yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika kita naik
sepeda.
Gaya gesek akan membuat roda berputar dan sepeda bergerak maju.
Namun, roda sepeda lama-lama akan menjadi tipis karena gesekan dengan tanah atau aspal.
5. Gaya Gravitasi
Gaya gravitasi sering juga disebut dengan gaya tarik bumi. Gaya gravitasi adalah kekuatan bumi
untuk menarik benda-benda ke bawah.
Contoh dari gaya gravitasi dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika melempar koin ke atas maka
koin akan jatuh ke bawah.
SIKLUS AIR
Siklus air adalah rangkaian atau tahapan yang dilalui oleh air dari bumi, ke atmosfer, dan kembali lagi
ke bumi.
Air di Bumi bisa terus ada karena adanya siklus air
Melalui siklus air, ketersediaan air di Bumi jadi terjamin, teman-teman. Mulai dari air yang mengalir
ke sungai, danau, hingga laut, juga air yang terserap di dalam tanah
Siklus air memiliki manfaat bagi kehidupan manusia di Bumi, yang paling utama adalah siklus air
yang terus berjalan menjaga ketersediaan air bersih
Dalam evaporasi, air dipermukaan bumi ke atmosfer. Evaporasi terjadi saat air di permukaan, laut,
dan juga badan tumbuhan menguap dikarenakan panas.
Kondensasi
Kondensasi adalah kebalikan dari proses evaporasi, yaitu berubahnya air dalam bentuk gas (uap air)
menjadi cair.
Presipitasi
presipitasi adalah semua partikel air cair dan padat yang jatuh dari awan lalu mencapai tanah.
Artinya, presipitasi bukan seperti evaporasi dan kondensasi yang merupakan proses perubahan
bentuk zat.
Presipitasi adalah proses pergerakan air dari awan ke tanah.
Presipitasi terjadi karena kondensasi uap air di awan. Di mana uap air di atmosfer cukup besar dan
berat untuk kemudian turun ke bumi cair atau padat seperti es dan salju.
Contoh presipitasi adalah turunnya hujan, gerimis, salju, hujan es, dan juga kristal es.
Infiltrasi
Setelah prespitasi terjadi, air yang jatuh ke permukaan kemudian akan mengalami infiltrasi.
Laju infiltrasi biasanya berbeda-beda bergantung pada jenis tanah, kondisi geografis, dan juga
jumlah air.
Makin tinggi laju infiltrasinya, maka makin cepat juga air diserap oleh tanah.
Sebaliknya, makin lambat laju infiltrasinya, maka makin lambat juga air diserap oleh tanah. Laju
infiltrasi yang lambat biasanya mengakibatkan genangan air.
Siklus Hujan