Vol 30 Juni No 1 2018
Vol 30 Juni No 1 2018
JURNAL
MANAJEMEN BISNIS
STIE IBBI
ABSTRAK
Berdasarkan data PT. Indodacin Presisi Utama Medan bahwa selama selama tahun 2013
sampai tahun 2016 terjadi penurunan penjualan timbangan. Penurunan penjualan timbangan
ini dari tahun 2013 sampai tahun 2016 sebanyak 91.502 unit tentunya berdampak pada
pengurangan keuntungan berkaitan dengan rendahnya kinerja karyawan yang diduga karena
motivasi kerja rendah dan komunikasi antar karyawan yang kurang baik. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja dan komunikasi terhadap kinerja karyawan pada
PT. Indodacin Presisi Utama Medan.
Metode yang digunakan dalam metode penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dan sampel
dalam penelitian ini adalah semua karyawan berjumlah 42 orang karyawan yang terdiri dari karyawan
di kantor dan teknisi PT Indodacin Presisi Utama Medan. Pengujian data menggunakan uji asumsi
klasik, analisis regresi linear berganda, uji f, uji t dan koefisien determinasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, dapat diketahui bahwa motivasi kerja dan
komunikasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Dan secara simultan, motivasi kerja
dan komunikasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Besarnya koefisien determinasi
dilihat dari Adjusted R Square sebesar 81,4%. Sedangkan sisanya sebesar 18,6% merupakan variabel
bebas lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti disiplin kerja dan pelatihan kerja.
Kesimpulan menyatakan bahwa motivasi kerja dan komunikasi berpengaruh signifikan
terhadap kinerja karyawan pada PT. Indodacin Presisi Utama Medan secara parsial dan simultan.
Presisi Utama Medan seharusnya mampu Okt 2016 27.176 30.000 90,59 %
menghasilkan keuntungan yang besar. Akan Nov 2016 25.767 30.000 85,89 %
Des 2016 25.690 30.000 85,63 %
tetapi kenyataannya pada tahun 2013 sampai
Sumber : PT. Indodacin Presisi Utama Medan, 2017
dengan 2016 di Sumatera Utara, penjualan
alat-alat timbangan justru mengalami Tabel 2 di atas dapat diketahui bahwa
penurunan dimana hal ini dapat terlihat di adanya penurunan prestasi kerja dalam
Tabel 1. menjual timbangan di PT. Indodacin Presisi
Tabel 1 Utama Medan dari bulan Januari 2016 sampai
Data Penjualan Alat-Alat Timbangan PT. dengan Desember 2016. Penurunan penjualan
Indodacin Presisi Utama Medan Yang timbangan ini pada akhir tahun 2016 sebanyak
Terjadi Selama Tahun 2013 Sampai Dengan 3.650 unit ini dari penjualan bulan Januari
Tahun 2016 tahun 2016 sampai dengan penjualan bulan
Tahun Penjualan (unit) Selisih (%) Desember tahun 2016 dikarenakan masalah
2013 413.750 - motivasi kerja. Fenomena masalah motivasi
2014 388.991 - 5,98 % kerja ini dikarenakan karyawan merasa tidak
2015 355.113 - 8,71 % adanya kesempatan untuk mendapatkan
2016 322.248 - 9,25 % promosi jabatan sehingga kualitas kerja
Sumber : PT. Indodacin Presisi Utama Medan, 2017
karyawan menjadi menurun, karyawan kurang
merasa tertantang dengan pekerjaan yang
Tabel 1 di atas dapat diketahui bahwa
diberikan dari perusahaan sehingga karyawan
adanya penurunan penjualan timbangan yang
tidak bersemangat untuk menyelesaikan
terjadi di PT. Indodacin Presisi Utama Medan
pekerjaan tepat waktu, dan kurangnya
selama tahun 2013 sampai tahun 2016. tanggung jawab karyawan terhadap pekerjaan
Penurunan penjualan timbangan ini dari tahun yang dijalaninya sehingga karyawan tidak
2012 sampai tahun 2016 sebanyak 91.502 unit dapat berkerja sama dengan baik dengan
tentunya berdampak pada pengurangan karyawan lain dalam menyelesaikan pekerjaan.
keuntungan yang dikarenakan adanya motivasi Sedangkan fenomena masalah
kerja yang rendah dan komunikasi antar komunikasi yang menyebabkan menurunnya
karyawan yang kurang baik. kinerja karyawan yaitu pimpinan tidak
Berdasarkan observasi di PT. Indodacin menjelaskan pekerjaan yang akan dikerjakan
Presisi Utama Medan, peneliti menemukan karyawan sehingga kualitas kerja karyawan
masalah motivasi kerja yang dapat dilihat pada menurun dan pesan yang disampaikan oleh
data prestasi kerja karyawan di PT. Indodacin pimpinan kepada karyawan masih belum benar
Presisi Utama Medan selama satu tahun dan akurat sehingga karyawan tidak mampu
terakhir. menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
Tabel 2 Berdasarkan hal tersebut maka peneliti
Data Prestasi Kerja Karyawan PT. tertarik untuk membahasnya dalam bentuk
Indodacin Presisi Utama Medan Yang proposal yang berjudul Pengaruh Motivasi
Terjadi Selama Tahun 2016 (Januari – Kerja dan Komunikasi Terhadap Kinerja
Desember) Karyawan Pada PT. Indodacin Presisi
Target Utama Medan.
Penjualan Penjualan Persentase Berdasarkan latar belakang yang telah
Bulan
(Unit) Perusahaan (%)
(Unit) diuraikan sebelumnya, maka identifikasi
Jan 2016 29.340 30.000 97,80 % masalah yang menyebabkan menurunnya
Feb 2016 29.134 30.000 97,11 % kinerja karyawan adalah :
Mar 2016 28.410 30.000 94,70 % 1. Teridentifikasi bahwa karyawan merasa
Apr 2016 28.315 30.000 94,38 % tidak adanya kesempatan untuk
Mei 2016 26.114 30.000 87,05 % mendapatkan promosi jabatan sehingga
Juni 2016 26.011 30.000 86,70 %
kualitas kerja karyawan menjadi
Juli 2016 25.735 30.000 85,78 %
Agus 2016 25.475 30.000 84,92 % menurun.
Sept 2016 25.081 30.000 83,60 % 2. Teridentifikasi bahwa karyawan kurang
jika komunikasi buruk, maka akan kinerja karyawan sebesar 81,4%. Sedangkan
menurunkan kinerja. Hasil penelitian ini juga sisanya sebesar 18,6% merupakan variabel
menunjukkan bahwa sewaktu bekerja, pesan bebas lain yang tidak diteliti dalam penelitian
yang disampaikan mampu dipahami dan ini seperti disiplin kerja dan pelatihan kerja.
memotivasi karyawan dalam mengerjakan
pekerjaan, pesan yang disampaikan oleh 5. KESIMPULAN DAN SARAN
pimpinan kepada karyawan adalah benar dan Kesimpulan
akurat sehingga dapat membantu Berdasarkan hasil penelitian, maka kesimpulan
menyelesaikan pekerjaan dan setiap hari yang diperoleh yaitu :
karyawan selalu menunjukkan rasa 1. Secara parsial, motivasi kerja berpengaruh
kebersamaan dalam berkomunikasi sehingga signifikan terhadap kinerja karyawan pada
dapat meningkatkan kinerja karyawan. Hal ini PT. Indodacin Presisi Utama Medan.
sejalan dengan penelitian Hastuti (2013), 2. Secara parsial, komunikasi berpengaruh
Kusuma (2015), Prabasari (2013) dan Otieno signifikan terhadap kinerja karyawan pada
(2015) dengan menyatakan adanya hubungan PT. Indodacin Presisi Utama Medan.
secara signifikan antara komunikasi dan 3. Dan secara simultan, motivasi kerja dan
kinerja karyawan. komunikasi berpengaruh signifikan
terhadap kinerja karyawan pada PT.
Berdasarkan pengujian hipotesis secara Indodacin Presisi Utama Medan.
simultan dapat dilihat pada tabel hasil nilai Besarnya koefisien determinasi dilihat
Fhitung sebesar 90,636 lebih besar dari Ftabel dari Adjusted R Square sebesar 0,814.
sebesar 3,24 dengan tingkat signifikan sebesar Artinya kemampuan variabel motivasi
0,000 lebih kecil dari 0,05 maka hasil kerja dan komunikasi mampu
penelitian ini menyatakan kesimpulan adalah menjelaskan terhadap kinerja karyawan
secara simultan motivasi kerja dan komunikasi sebesar 81,4%. Sedangkan sisanya
berpengaruh signifikan terhadap kinerja sebesar 18,6% merupakan variabel bebas
karyawan pada PT. Indodacin Presisi Utama lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini
Medan. seperti disiplin kerja dan pelatihan kerja.
Hasil ini sejalan dengan pendapat
Menurut Hasibuan (2012 : 94) menjelaskan Saran
bahwa kinerja merupakan hasil kerja yang Berdasarkan hasil penelitian dan
dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas- kesimpulan diatas, maka peneliti perlu
tugas yang dibebankan kepadanya didasarkan memberikan saran-saran, antara lain:
atas kecakapan, pengalaman, kesungguhan 1. Untuk item motivasi kerja yang dinilai
serta waktu. Hal ini berarti bahwa jika berpengaruh terhadap kinerja karyawan,
motivasi kerja tinggi dan komunikasi baik, karyawan merasa tertantang untuk
maka akan meningkatkan kinerja itu sendiri, menyelesaikan setiap pekerjaan yang
sebaliknya jika motivasi kerja rendah dan diberikan oleh perusahaan, karyawan
komunikasi buruk, maka akan menurunkan memperoleh penghargaan oleh
kinerja. Hasil penelitian ini juga menunjukkan perusahaan atas prestasi kerja dan
bahwa karyawan selalu dapat menyelesaikan karyawan bertanggung jawab atas suatu
pekerjaan tepat waktu dan karyawan mampu tugas atau pekerjaan yang dikerjakan
bekerja dengan teliti, cepat dan tepat sesuai harus ditingkatkan manajemen perusahaan
dengan target yang telah ditentukan PT. dengan cara menyesuaikan tantangan
Indodacin Presisi Utama Medan. Hasil ini uji pekerjaan dengan kemampuan karyawan
statistik ini bisa dilihat juga pada besarnya dan menetapkan standar kerja perusahaan
nilai koefisien determinasi yang dilihat dari setiap hari agar dapat lebih meningkatkan
Adjusted R Square sebesar 0,814. Artinya pengaruhnya pada kinerja karyawan.
kemampuan variabel motivasi kerja dan 2. Untuk item komunikasi yang dinilai
komunikasi mampu menjelaskan terhadap berpengaruh terhadap kinerja karyawan,