Nama: FAUZI IBNU GAMA (404230016)

Dosen Pengampu: ANGGER HIDAYAT, M.Par

1. Istilah Pancasila pertama kali diutarakan oleh?

a. Soekarno
b. Moh. Hatta
c. M. Yamin
d. Soepomo
e. A.A. Maramis
Jawaban: A

2. Tokoh berikut ini yang bukan anggota Panitia Sembilan adalah?

a. M. Yamin
b. Agus Salim
c. Soekarno
d. A.H. Nasution
e. K.H. Wahid Hasyim
Jawaban: D

3. Berapa jumlah usulan dasar negara dari awal hingga menjadi dasar negara Pancasila?
a. 9
b. 8
c. 7
d. 6
e. 5
Jawaban: E

4. Sila ke-5 dalam piramida Pancasila berarti:

a. Cita-cita Bangsa Indonesia
b. Manifestasi sila ke-4
c. Pemikiran fundamental
d. Letak martabat negara
e. Dasar pembangunan negara
Jawaban: A

5. Yang bukan termasuk konsep rasionalitas, adalah?

a. Teoritis
b. Substantif
c. Normatif
d. Formal
e. Praktis

Jawaban E
 Soal Essay

1. Berikan 1 contoh mengenai kasus yang sedang atau pernah terjadi di Indonesia, kemudian lakukan
analisa yang mendalam dan rasionalisasikan kasus tersebut dengan pendekatan Pancasila sebagai
sistem filsafat!
Jawaban:
Kasus: PSBB dan Pendekatan Pancasila
 Ketuhanan Yang Maha Esa: Dalam situasi pandemi, tindakan pembatasan seperti PSBB dapat
diartikan sebagai upaya untuk melindungi dan menghormati nilai-nilai kesehatan yang dianjurkan
oleh Tuhan. Ketaatan terhadap aturan-aturan kesehatan dapat dipandang sebagai wujud ketaatan
kepada Tuhan.

 Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Pembatasan ini dilakukan untuk melindungi kesehatan dan
keselamatan masyarakat secara keseluruhan. Penerapan PSBB dapat dianggap sebagai langkah adil
untuk melindungi setiap individu dari potensi penyebaran virus, tanpa memandang status sosial
atau ekonomi.

 Persatuan Indonesia: PSBB mengharuskan kolaborasi dan persatuan dari seluruh lapisan
masyarakat. Semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, perlu bekerja
sama untuk mengatasi pandemi ini dan meminimalkan dampaknya.

 Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan:

Pemberlakuan PSBB melibatkan kebijaksanaan pemerintah yang didasarkan pada pertimbangan
ilmiah dan kesejahteraan bersama. Keputusan tersebut diambil melalui proses musyawarah dan
konsultasi dengan para ahli dan pemangku kepentingan.

 Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Meskipun PSBB dapat menyebabkan dampak
ekonomi dan sosial, namun upaya ini dapat dilihat sebagai langkah keadilan sosial karena bertujuan
melindungi keselamatan dan kesehatan seluruh rakyat Indonesia