Anda di halaman 1dari 27

LANDASAN PENDIDIKAN

PERTANYAAN dan JAWABAN BAB 1 – 9

BAB I

LANDASAN PENDIDIKAN

A. Pilihan Ganda
1. Kegiatan yang mengimplemntasikan konsep,prinsip, atau teori pendidikan
antara pendidik dengan terdidik yang berlangsung dalam suasana saling
mempengaruhi atau terjadinya saling interaksi yang bersifat positif dan
konstruktif selama tujuannya mengubah terdidik manusia diharapkan atau
dewasa. Kalimat diatas merupakan definisi dari apakah?
a. pendidikan
b. praktek pendidikan
c. studi pendidikan
d. asumsi
2. Sumber hukum manakah yang dijadikan pijakan dalam pelaksanaan
pendidikan?
a. UU No.8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal
b. UU No.6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian
c. UU No.6 Tahun 2009 Tentang Bank Indonesia
d. UU RI No.14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
3. Apa yang dimaksud pendidikan sebagai ilmu?
a. yaitu pendidik diharapkan menguasai isi materi pembelajaran mengajar
secara memadai
b. yaitu pendidik yang tidak bisa mengajar
c. yaitu pendidik yang cinta tanah air dan muridnya
d. yaitu pendidik diharapkan bisa membantu setiap pekerjaan rumah
muridnya
4. Antropologi fisik berkaitan dengan kehidupan manusia sebagai
organisme...
a. sains
b. biologis
c. agama
d. tanah
5. Aplikasi apakah yang menjadi metoda filosofis dalam memecahkan
masalah-masalah pendidikan?
a. Line
b. Facebook
c. Filsafat pendidikan
d. Psikologi pendidikan
6. Dibawah ini bukanlah manfaat landasan pendidikan, kecuali..
a. sebagai titik tolak atau pijakan konsep, prinsip, teori dalam studi dan
praktek pendidikan
b. sebagai titik tolak atau pijakan pesawat terbang
c. sebagai arena bermain anak-anak
d. sebagai titik tolak atau start dalam lomba lari
7. Apa yang dimaksud asumsi menurut Redja Mudyahardjo (1995) ?
a. Suatu gagasan, kepercayaan, prinsip, pendapat atau pernyataan yang
sudah dianggap benar yang dijadikan titik tolak dalam rangka berpikir
dan bertindak.
b. Suatu gagasan yang penyataannya dianggap salah dan dijadikan titik
tolak landasan pesawat terbang
c. Suatu inovasi yang menggerakkan pemuda-pemudi melakukan
perubahan untuk bangsa
d. Suatu gaya yang menjadi titik tolak anak muda dalam berpakaian

Essay

1. Apa definisi Landasan Pendidikan?


2. Perlukah kita mempelajari landasan pendidikan? Berikan alasanmu!
3. Sebutkan jenis-jenis landasan pendidikan.

Jawaban

1. b. praktek pendidikan

2. d. UU RI No.14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen

3. a. yaitu pendidik diharapkan menguasai isi materi pembelajaran mengajar


secara memadai

4. b. biologis

5. c. Filsafat pendidikan

6. a. sebagai titik tolak atau pijakan konsep, prinsip, teori dalam studi dan praktek
pendidikan

7. a. Suatu gagasan, kepercayaan, prinsip, pendapat atau pernyataan yang sudah


dianggap benar yang dijadikan titik tolak dalam rangka berpikir dan bertindak.

B. Essay

1. Landasan pendidikan secara leksikal merupakan tumpuan atau titik tolak


konsep, prinsip, atau teori yang dijadikan pembahasan kependidikan,sedangkan
pengertian landasan pendidikan secara stipulatif merupakan konsep, prinsip, atau
teori sebagaimana yang tercantum dalam kurikulum atau silabus MKDP.

2. Perlu, karena landasan pendidikan merupakan tolak ukur dan acuan dalam
pelaksanaan pendidikan.

3. manusia dan pendidikan, pengertian pendidikan, pendidikan sebagai ilmu dan


seni, landasan filosofis pendidikan, landasan psikologis pendidikan, landasan
sosiologis dan antropologi pendidikan, landasan historis pendidikan, landasan
yuridis pendidikan.
BAB II

MANUSIA dan PENDIDIKAN

A. Pilihan Ganda
1. “Manusia adalah kesatuan dari yang bersifat badani dan rohani yang
secara prinsipal berbeda daripada benda, tumbuhan, hewan, maupun
Tuhan”. Dari kutipan diatas ialah pandangan manusia menurut..
a. E.F. Schumacher
b. J.D Butler
c. C.A Van Peursen
d. Maurice S. Friedman
2. Dibawah ini bukanlah salah satu cara menjadi manusia yang dapat
bersosialisasi, kecuali..
a. Menjelek-jelekan orang lain
b. Berkata kasar pada semua orang
c. Bermasyarakat dengan sesamanya
d. Memusuhi banyak orang
3. Apa yang dimaksud dari manusia adalah kesatuan yang tak dapat dibagi?
a. Manusia memiliki sifat pelit
b. Manusia tidak suka membagikan sesuatu
c. Tubuh manusia tidak bisa dibagi-bagi
d. Manusia juga memiliki sifat individual
4. Apa fungsi positif kebudayaan dalam kehidupan manusia?
a. manusia dapat hidup sendiri selamanya
b. manusia dapat menyatu dengan dirinya dan mencapai berbagai
tujuannya
c. manusia dapat bergantung hidup di hutan dengan binatang
d. manusia dapat memutar balik waktu
5. apa maksud pendidikan bersifat normatif?
a. Pendidikan dilaksanakan berdasarkan uang sumbangan
b. Pendidikan dilaksanakan berdasarkan tuntutan pemerintah
c. Pendidikan dilaksanakan berdasarkan kemauan guru
d. Pendidikan dilaksanakan berdasarkan sistem norma dan nilai tertentu
6. dibawah ini merupakan tiga prinsip antropologis yang menjadi asumsi
manusia perlu mendapatkan pendidikan dan perlu mendidik, yaitu..
a. prinsip historisitas, prinsip idealitas, dan prinsip posibilitas/aktualitas
b. prinsip empiris, prinsip deskriptif, prinsip analisis
c. prinsip moral, prinsip ontologis, prinsip kosmologis
d. prinsip sosial, prinsip fisik, prinsip biologik
7. mahluk hidup yang harus mendapatkan pendidikan, yaitu..
a. hewan
b. tumbuhan
c. manusia
d. sayuran

B. Essay

1. Apa yang dijelaskan aliran filsafat Evolusionisme mengenai perjalanan hidup


manusia yang mempertanyakan asal usul alam semesta dan keberadaan dirinya
sendiri?

2. Apa yang dimaksud dengan pendidikan sebagai humanisasi?

3. Sebutkan lima prinsip antropologis yang melandasi manusia dapat dididik.

4. Dapatkah manusia hidup sendiri di dunia ini? Berikan alasanmu!

Jawaban :

1. a. E.F. Schumacher

2. c. Bermasyarakat dengan sesamanya

3. d. Manusia juga memiliki sifat individual

4. b. Manusia dapat menyatu dengan dirinya dan mencapai berbagai tujuannya

5. d. Pendidikan dilaksanakan berdasarkan sistem norma dan nilai tertentu


6. a. prinsip historisitas, prinsip idealitas, dan prinsip posibilitas/aktualitas

7. c. manusia

Essay

1. menurut evolusionisme, manusia adalah hasil puncak dari mata rantai evolusi
yang terjadi di alam semesta. Manusia sebagaimana halnya alam semesta ada
dengan sendirinya berkembang dari alam itu sendiri tanpa Pencipta.

2. yaitu pendidikan tiada lain ialah upaya memanusiakan manusia.

3. prinsip potensial, prinsip dinamika, prinsip individualitas, prinsip sosialitas,


prinsip moralitas.

4. tidak bisa, karena manusia adalah makhluk sosial yang selalu membutuhkan
sesamanya.

BAB III

PENGERTIAN PENDIDIKAN

A. Pilihan Ganda
1. “Pendidikan adalah usaha sadar dan berencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan diriya,masyarakat, bangsa dan negara”.
Kutipan diatas merupakan isi Undang-Undang..
a. Undang-Undang No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional
b. Undang-Undang No.10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan
c. Undang-Undang No.1 Tahun 2009 Tentang Badan Hukum Pendidikan
d. Undang-Undang No.6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian
2. pengertian sistem menurut pandangan Campbell (1979:3) yaitu..
a. “i am at the payphone trying to call home all of my change i spent on
you..”
b. “the maps that leads to you”.
c. “...how can i move on when i’m still in love with you”.
d. “...can ce defined as an organized group of components (subsystems)
linked together according to a plan to achieve a specific objective”.
3. “Usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat dan pemerintah
melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan atau latihan yang berlangsung
di sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat untuk mempersiapkan
peserta didik agar dapat memainkan peranan dalam berbagai lingkungan
hidup secara tepat dimasa yang akan datang (Redja Mudyaharrdjo,
2001:11)”. Kutipan diatas merupakan pengertian pendidikan dalam arti..
a. sempit
b. maha luas
c. luas terbatas
d. terbatas sempit
4. Maksud pendidikan ilmiah dalam pendidikan secara empiris, yaitu..
a. menggambarkan secara terinci tentang unsur-unsur kependidikan yang
menjadi objek penyelidikannya.
b. mengungkap prinsip-prinsip pedidikan berdasarkan peristiwa-peristiwa
yang terjadi dalam pendidikan dengan menggunakan prosedur kerja yang
cermat, terencana, melalui pendriaan dan berdasarkan pikiran yang logis.
c. suatu pendapat yang diakui kebenarannya tanpa pembuktian.
d. menjabarkan sesuatu hal dalam unsur-unsur yang lebih kecil karena
pendidikan ada batas-batas tertentu dipandang dari sudut ilmu tertentu.
5. “Segala sesuatu yang menjadi masukan pendidikan, sebagai sistem yang
berada dalam suatu lingkungan, berupa sistem pemerintahan, sistem
agama, sistem bisnis, dan sistem-sistem lain yang ada dalam masyarakat”.
Kutipan diatas merupakan pengertian ... pendidikan
a. proses
b. hasil
c. input
d. lingkungan
6. Menurut William A Shode, Dan Vaich Jr (1974) sebagaimana
diungkapkan Tatang M. Amirin (1992) sistem pendidikan dipandang dari
sudut wujudnya terdiri dari..
a. sistem alamiah, sistem buatan manusia
b. sistem fisik, sistem biologik, sistem sosial
c. sistem terbuka, sistem tertutup
d. sistem manajemen, sistem fungsional
7. masukan pendidikan (input), transformasi, dan hasil merupakan sistem
pendidikan sebagaimana diungkapkan oleh..
a. Tatang M. Amirin (1992)
b. Umar Tirtarahaja (1994:62)
c. Elias M Award (1979:4)
d. Redja Mudyahardjo (2001:51-53)

Essay

1. jelaskan pengertian pendidikan secara maha luas dan secara sempit.

2. sebutkan empat ciri-ciri pendekatan ilmiah dalam pendidikan.

3. menurut pandangan ekonomi bahwa manusia adalah enimal conomicus,


jelaskan apa itu!

Jawaban:

1.a

2.d

3.c

4.b
5.c

6.b

7.d

Essay

1. pengertian pendidikan maha luas maksudnya pendidikan ialah hidup,


pendidikan adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala
lingkungan dan sepanjang hidup, pendidikan adalah segala situasi hidup yang
mempengaruhi pertumbuhan individu. Sedangkan pengertian pendidikan secara
sempit adalah pengajaran yang diselenggarakan di sekolah sebagai lembaga
pendidikan formal.

2. analisis, deskriptif, empiris, dan mulai dengan suatu asumsi.

3. enimal economicus atau binatang yang melakukan kegiatan-kegiatan ekonomi,


artinya binatang yang selalu berupaya memperoleh kebutuhan dirinya. Manusia
dalam melakukan kegiatan ekonomi akan berhubungan dengan bidang konsumsi,
produksi, distribusi dan pertumbuhan sepanjang waktu, artinya bahwa dalam
kegiatan –kegiatan ekonomi akan ada barang yang diproduksi yang di
distribusikan untuk kebutuhan konsumen sebagai barang konsumsi yang
dibutuhkan sepanjang waktu.

BAB IV

PENDIDIKAN SEBAGAI ILMU DAN SENI

A. Pilihan Ganda
1. Berikut ini yang bukan termasuk ilmu-ilmu kealaman adalah . . .
a. Kimia
b. Fisika
c. Ekonomi
d. Biologi
e. Astronomi
2. Suatu kenyataan (realitas) atau bidang yang menjadi bahan pengkajian dan
penyelidikannya merupakan pengertian dari . . .
a. Landasan Ilmu d. Fungsi Ilmu
b. Obyek Studi Ilmu e. Fungsi Menjelaskan
c. Metode ilmu
3. Menurut Ralph Ross dan Enerst van den Hag bahwa ilmu diperoleh dari dan
sekitar pengalaman oleh pancaindera, ini merupakan ciri-ciri ilmu yang
bersifat . . .
a. Empiris d. Akumulatif
b. Rasional e. Objektif
c. Umum
4. Berikut ini yang merupakan pembagian ilmu dengan klasifikasi ilmu eksakta
adalah . . .
a. Politik d. Pendidikan
b. Psikologi e. Kimia
c. Ekonomi
5. Menurut Yuyun S. Suriasumantri (1985) langkah-langkah ilmiah dilakukan
dengan memberikan argumentasi yang menjelaskan hubungan antara berbagai
factor (unsur) sehingga membentuk permasalahan, merupakan . . .
a. Perumusan Masalah d. Pengujian Hipotesis
b. Penyusunan Kerangka Berfikir e. Penarikan Kesimpulan
c. Perumusan Hipotesis
6. Kesimpulan umum yang ditarik berdasarkan pengalaman-pengalaman khusus,
biasanya kesimpulan yang diperoleh dari penelitian merupakan isi ilmu
pendidikan yang memuat. . .
a. Postulat d. Teori
b. Asumsi e. Generalisasi
c. Konsep
7. Menurut Majid Noor (2000) yang bukan termasuk cabang-cabang ilmu
pendidikan teoritis adalah . . .
a. Ilmu Pendidikan Sistematis d. Seni Mendidik
b. Filsafat Pendidikan e. Perbandingan Pendidikan
c. Sejarah Pendidikan

B. Essai
1. Jelaskan empat jenis pengetahuan atau kebenaran yang dapat diperoleh dan
dimiliki manusia menurut Titus (1959)!
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan fungsi memprediksi!
3. Sebutkan klasifikasi tentang cabang-cabang ilmu pendidikan menurut M.J.
Langeveld?

Jawaban

A. Pilhan Ganda
1. C. Ekonomi
2. B. Objek Studi Ilmiah
3. A. Empiris
4. E. Kimia
5. B. Penyusunan Kerangka Berfikir
6. E. Generalisasi
7. D. Seni Mendidik

B. Essai
1. Empat jenis pengetahuan atau kebenaran yang dapat diperoleh dan dimiliki
manusia, yaitu:
a. Pengetahuan biasa atau awam yang sering disebut common sense
knowledge atau pengetahuan akal sehat.
b. Pengetahuan ilmiah (scientific knowledge) atau secara singkat orag
menyebutya dengan sains
c. Pengetahuan filsafat (philophical knowledge) atau dengan singkat saja
disebut filsafat, dan
d. Pengetahuan religi (pengetahuan agama) pengetahuan yang bersumber dari
agama, yang mencakup pengetahuan mengenai hakekat perilaku sebagai
pengungkapan supernatural melalui wahyu yang diterima utusannya yang
terpilih.
2. Fungsi memprediksi (meramalkan), yaitu kemampuan ilmu untuk dapat
menunjukkan sesuatu yang akan terjadi, apabila sejumlah fenomena, indikasi
atau data tertentu tampak (diadakan), dan atau sejumlah fenomena, indikasi,
data tertentu tidak tampak (ditiadakan).
3. Cabang-cabang ilmu pendidikan M.J. Langevald, diklasifikasikan sebagai
berikut:
a. Ilmu Mendidik Teoritis, terdiri atas:
1) Ilmu mendidik sistematis
2) Sejarah pendidikan
3) Ilmu perbandingan pendidikan
b. Ilmu Mendidik Praktis, meliputi:
1) Didaktik/metodik
2) Pendidikan keluarga
3) Pendidikan gereja (lembaga keagamaan)

BAB V

LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN

A. Pilihan Ganda
1. Sistem teori, sistem pikiran atau konsep yang bersifta normative atau
preskriptif dan individualistik-unik, merupakan pengertian dari . . .
a. Proses studi
b. Tujuan berflisafat
c. Hasil berfilsafat
d. Penyajian
e. Sifat kebenarannya
2.
1) Metafisika 4) Logika
2) Epistemologi 5) Proses berfilsafat
3) Objek studi filsafat 6) Aksiologi
Yang termasuk cabang filsafat umum, menurut Redja Mudyahardjo (1995)
adalah . . .
a. 1, 2, 4 dan 6
b. 2, 4, 5 dan 6
c. 2, 3 dan 5
d. 4 dan 6
e. Benar semua
3. Manusia Indonesia tidak meniadakan eksistensi manusia lain baik sebagai
pribadi, kelompok, atau bangsa lain merupakan pancasila menganut . . .
a. Azas mono-dualisme
b. Azas mono-pluralisme
c. Azas nasionalisme
d. Azas demokrasi
e. Azas internasionalisme
4. Pasal yang mengatur tentang pengembangan kurikulum adalah . . .
a. Pasal 1
b. Pasal 3
c. Pasal 35
d. Pasal 33
e. Pasal 31
5. Pendidikan memiliki dua fungsi utama, yaitu fungsi konservasi dan fungsi
kreasi. Merupakan implikasi terhadap pendidikan berupa . . .
a. Tujuan pendidikan
b. Kurikulum pendidikan
c. Metode pendidikan
d. Peranan pendidik dan peserta didik
e. Orientasi pendidikan
6. Seperangkat asumsi yang bersumber dari filsafat yang dijadikan titik tolak
dalam pendidikan. Merupakan definisi dari . . .
a. Filsafat
b. Landasan filosofis pendidikan
c. Proses berfilsafat
d. Pendidikan
e. Tujuan berfilsafat
7. Berikut ini yang termasuk orientasi pendidikan idealisme, berdasarkan
implikasi terhadap pendidikan adalah . . .
a. Progresivisme
b. Eksperimentalisme
c. Konservasi
d. Esensialisme
e. Kreasi

B. Essai
1. Jelaskan konsep filsafat umum idealisme!
2. Apa yang dimaksud dengan azas mono-pluralisme?
3. Apa saja karakteristik filsafat?

Jawaban

A. Pilihan Ganda
1. C. Hasil berfilsafat
2. A. 1, 2, 4 dan 6
3. E. Azas internasionalisme
4. C. Pasal 35
5. E. Orientasi pendidikan
6. B. Landasan filosofis pendidikan
7. D. Esensialisme

B. Essai
1. Konsep filsafat umum idealisme
a. Metafisika: Para filosof Idealisme mengklaim bahwa realitas hakikatnya
bersifat spiritual.
b. Manusia: Manusia adalah makhluk spiritual. Manusia adalah makhluk
berfikir, memiliki tujuan hidup dan hidup dalam dunia dengan suatu
aturan moral yang jelas.
c. Epistemologi: Pengetahuan diperoleh dengan cara mengingat kembali
atau berpikir dan melalui intuisi. Uji kebenaran pengetahuan dengan uji
koherensi/konsistensi.
d. Aksiologi: Manusia diperintah oleh nilai moral imperatif yang bersumber
dari realitas yang absolute. Nilai bersifat absolute dan tidak berubah.
2. Azas mono-pluralisme adalah meyakini keberagaman manusia, baik suku
bangsa, budaya dan sebagainya, tetapi adalah suatu kesatuan sebagai bangsa
Indonesia (Bhineka Tunggal Ika ).
3. Karakteristik filsaafat, yaitu:
a. Objek studi filsafat
b. Proses studi
c. Tujuan berfilsafat
d. Hasil berfilsafat
e. Penyajian
f. Sifat kebenarannya

BAB VI

LANDASAN PSIKOLOGIS PENDIDIKAN

A. Pilihan Ganda
1. Lapisan yang sifatnya sudah berupa dorongan yang bersifat instinktif atau
naluriah merupakan perilaku . . .
a. Lapisan perilaku anorganis d. Lapisan mutlak
b. Perilaku animal e. Perilaku human
c. Lapisan vegetatif
2. Menurut Erickson, tahap-tahap pengembangan anak ingin menemukan
kemampuan-kemampuan yang tersimpan dalam dirinya merupakan . . .
a. The sense of trust d. The sense of initiative
b. The sense of authonomy e. The sense of identity
c. The sense of accomplishment
3. 1) Aturan 4) Harga diri
2) Mengidentifikasi 5) Kasih sayang
3) Keberhasilan 6) Prestasi
Yang termasuk tingkatan kebutuhan penghargaan, menurut (Krech dkk.
1962;76) adalah . . .
a. 1, 2, 3 dan 6 d. 2 dan 6
b. 2, 3, dan 5 e. 1 dan 5
c. 3, 4 dan 6
4. Dalam tahap kedewasaan ada yang dimaksud dengan intimacy, yaitu . . .
a. Kemampuan mengurus d. Kejujuran
b. Keakraban e. Integritas kepribadian
c. Memiliki harga diri yang tinggi
5. Teori belajar behavioristik terdapat aliran yang memandang bahwa perilaku
manusia adalah hasil pembentukan melalui kondisi lingkungan. Prinsip ini
dikenal dengan prinsip . . .
a. Operant conditioning d. Full functioning person
b. Reinforcement e. Reinforcer
c. discovery
6. Menurut Brunner, perkembangan kognisi anak yang mulai mampu berpikir
atas dasar model, gambar, atau hal-hal konkrit terjadi pada tahap . . .
a. Tahap enactive d. Tahap operasi formal
b. Tahap symbolic e. Tahap iconic
c. Tahap operasi konkrit

7.
1) Manusia mempunyai dorongan untuk belajar, dorongan ingin tahu,
melakukan eksplorasi dan mengasimilasi pengalaman baru.
2) Belajar akan bermakna, apabila yang dipelajari itu relevan dengan
kebutuhan anak.
3) Membantu menciptakan iklim kelas yang kondusif dan sikap positif
terhadap belajar.
4) Membantu siswa mengembangkan dorongan dan tujuannya sebagai
kekuatan untuk belajar.
5) Belajar dengan inisiatif sendiri akan melibatkan keseluruhan pribadi, baik
intelektual maupun perasaan.
Yang termasuk ke dalam prinsip-prinsip belajar menurut Carl R. Rogers
dalam Dasar-Dasar Kependidikan (1988; 332) adalah . . .
a. 1, 2 dan 5 d. 3 dan 5
b. 1, 3 dan 5 e. Semua benar
c. 2, 4 dan 5

B. Essai
1. Sebutkan tahap-tahap perkembangan kognisi dari usia anak dan remaja,
menurut Jean Piaget!
2. Jelaskan tujuan pendidikan menurut aliran behaviorisme!
3. Apa yang dimaksud dengan pergaulan pendidikan?

Jawaban

A. Pilihan Ganda
1. B. Perilaku animal
2. D. The sense of initiative
3. C. 3, 4 dan 6
4. B. Keakraban
5. A. Operant conditioning
6. E. Tahap iconic
7. A. 1, 2 dan 5

B. Essai
1. Tahap-tahap perkembangan kognisi dari usia anak dan remaja
a. Tahap sensori-motorik (0,0 – 2,0).
b. Tahap operasi awal (2,0 – 6,0).
c. Tahap operasi konkrit (7,0 – 11,0).
d. Tahap operasi formal (12,0 - ke atas).

2. Tujuan pendidikan adalah berorientasi pada pengembangan kompetensi,


penguasaan penguasaan secara tuntas (mastery) terhadap apa-apa yang
dipelajari.

3. Pergaulan pendidikan adalah hubungan antara dua pihak yang mempunyai


maksud yang disengaja untuk mempengaruhi anak didik, sehingga anak didik
tersebut berkembang menuju ke dewasaan.

BAB 7
Landasan Sosiologis dan Antropologis Pendidikan

1. Masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama yang menghasilkan


kebudayaan, merupakan definisi masyarakat yang dikemukakan oleh . . .
a. Keontjaraningrat
b. Ralph Linton
c. Selo Sumardjan
d. Kamanto Sunarto
e. Soerjono Soekanto
Jawaban : C
2. . . .adalah kedudukan seseorang di dalam suatu struktur social
a. Peranan
b. Status
c. Hak
d. Kewajiban
e. Achieved status
Jawaban : B
3. Status yang diperoleh sejak lahir atau diberikan kepada individu, yaitu . . .
a. Ascribed status
b. Achieved status
c. Peranan
d. Iconic
e. Empire
Jawaban : A
4. Di bawah ini merupakan contoh dari achieved status, kecuali . . .
a. Juara kelas
b. Sarjana pendidikan
c. Status sebagai anak
d. Guru Madrasah
e. Dokter
Jawaban : C
5. Berdasarkan pemegang kekuasaannya, kekuasaan yang mendominasi pada
pihak ayah yaitu . . .
a. Keluarg amatriarhat
b. Keluarga monogami
c. Keluarga poligami
d. Keluarga patriarhat
e. Keluarga equalitarian
Jawaban : D
6. Di sekolah anak mulai belajar hidup lepas dari orang tuanya. Hal itu
merupakan salah satu perbedaan yang dikemukakan oleh Drebben, yaitu
a. Achievement
b. Independence
c. Universalism
d. Spesifyty
Jawaban : B
7. Pendidikan dipandang sebagai upaya pewarisan nilai-nilai social kepada
generasimu dan merupakan penjelsan mengenai . . .
a. Pola transaksional
b. Pola ideografis
c. Pola sosialisasi
d. Pola nomotheis
e. Pola sosialisasi pasrtisipasi
Jawaban : D

Essai

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan individu!


2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kebudayaan menurut
Koentjaraningrat!
3. Apa Fungsi Konservasi dari Pranata Pendidikan?

Jawaban
1. Individu adalah manusia perseorangan yang memiliki karakteristik
sebagai kesatuan yang tak dapat dibagi, memiliki perbedaan
dengan lainnya sehingga bersifat unik, serta bebas mengambil
keputusan atau tindakan atas pilihan dan tanggung jawabnya
sendiri.
2. Kebudayaan yaitu keseluruhan system gagasan, tindakan dan hasil
karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan
milik dir imanusia denganbelajar.
3. Berfungsi untuk mewariskan nilai nilai budaya masyarakat
dan/atau mempertahankan kelangsungan eksitensi masyarakat.

BAB 8
Landasan Historis Pendidikan

1. Langgar merupakan lembaga pendidikan pada zaman . . .


a. Hindu Budha
b. Islam
c. Demokrasi terpimpin
d. Demokrasi liberal
e. Orde baru
Jawaban : B
2. Nama sekolah yang di tujukan untuk mendidik calon calon pendeta pada
zaman VOCadalah . . .
a. Burgerschool
b. Sekolah latin
c. SeminariumTheologica
d. Academie der Merine
e. Hoofdenschool
Jawaban : C
3. Dibawah ini merupakan ciri-ciri sekolah pada Zaman VOC, kecuali . . .
a. Sekolah bersifat dualistis
b. Sekolah bersifat sekuler
c. Sekolah pemerintah kurang memperhatikan pendidikan wanita
d. Sekolah lebih banyak didasarkan kepada kebudayaan Indonesia
e. Sekolah pemerintah kurang memperhatikan pelajaran keterampilan
Jawaban : D
4. Pendidikan nasional merupakan system persekolahan pada zaman . . .
a. ZamanVoc
b. Demokrasi terpimpin
c. Demokrasi liberal
d. Orde baru
e. Zaman proklamasi sampai RIS
Jawaban : B
5. . . . merupakan pendidikan kejuruan termuda yang digagaskan oleh R.A
Kartini.
a. Pendidikan Kejuruan Kewanitaan
b. Pendidikan Keguruan
c. Sekolah Teknik
d. Sekolah dagang
e. Sekolah pertanian
Jawaban : A
6. Pengajaran yang diperoleh dari orang barat merupakan pengaruh dari
politik colonial merupakan salah satu alasan lahirnya . . . Yang di
kemukakan oleh Ki Hajar Dewantara.
a. Sekolah Dasar
b. Taman Siswa
c. Taman Kanak-kanak
d. Perguruan tinggi
e. Sekolah menengah atas
Jawaban : B

7. Pendidikan kemasyarakatan merupakan cangkupan dari . . .

a. Wardhana perkembangan moral

b. Wardhana perkembangan emosional

c. Wardhana perkembangan keprigelan

d. Wardhana perkembangan kecerdasan

e. Wardhana perkembangam jasmani

Jawaban : A

Essai
1. Salah satu sifat pendidikan pada zaman Hindu Budha adalah bersifat
Aristokratis. Apa yang dimaksud dengan pendidikan Aristokratis tersebut?
2. Apa tujuan pendidikan pada masa pendudukan Jepang?
3. Sebutkan ciri-ciri pendidikan pada zaman pengaruh Islam!
Jawaban
1. Aristokratis, artinya pendidikan hanya diikuti oleh segolongan masyarakat
saja, yaitu golongan Brahmana, pendeta, dan golongan Ksatria dan
golongan keturunan raja-raja.
2. Tujuan pendidikan pada saat itu adalah menyediakan tenaga sukarela dan
prajurit-prajurit untuk membantu peperangan bagi kemenangan Jepang,
dalam melawan tentara sekutu yaitu Inggris dan Amerika Serikat.
3. Ciri-ciri pendidikan:
1. Pendidikan bersifat religious, artinya pendidikan berpusat kepada
agama dan ajaran agama islam.
2. Guru tidak memperoleh bayaran, namun menduduki tempat terhormat
di masyarakat. Hal ini didasarkan kepada suatu kepercayaan bahwa
hidup ini dari agama, oleh agama, dan untuk agama.
3. Pendidikan islam bersifat demokratis.

BAB 9

Landasan Yuridis Pendidikan

1. “Tiap-tiap warga Negara berhak mendapatkan pendidikan” merupakan isi


dari UUD pasal . . .
a. Pasal 31 ayat 1
b. Pasal 5 ayat 2
c. Pasal 4
d. Pasal 31 ayat 4
e. Pasal 31 ayat 2
Jawaban : A
2. . . . merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik
terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.
a. Pendidikan umum
b. Pendidikan kejuruan
c. Pendidikan akademik
d. Pendidikan vokasi
e. Pendidikan profesi
Jawaban : B
3. Di bawah ini merupakan contoh dari pendidik dan tenaga kependidikan,
kecuali . . .
a. Dosen
b. Instruktur
c. Dokter
d. Konselor
e. Tutor
Jawaban : C
4. Standar kompetensi kelulusan pada jenjang pendidikan dasar bertujuan
untuk meletakkan dasar kecerdasan, merupakan salah satu standar
kompetensi yang tercantum pada UUD Pasal . . .
a. Pasal 31 ayat 1
b. Pasal 25
c. Pasal 27
d. Pasal 26 ayat 1
e. Pasal 31 ayat 2
Jawaban : D
5. Perabot, peralatan pendidikan, dan buku dan sumber belajar lainnya
merupakan hal yang termasuk kedalam…
a. Sarana
b. Standar pendidik
c. Standar kompetensi
d. Prasarana
e. Standar pengelolaan
Jawaban : A
6. Keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara terpadu
untuk mencapai tujuan pendidikan nasional (pasa 1 ayat 3 UU RI No. 20
Tahun 2003) merupakan pernyataan dari . . .
a. Definisi pendidikan
b. Definisi pendidikan nasional
c. Sistem pendidikan nasional
d. Dasar, visi, misi, fungsi
e. Prinsip penyelenggaraan pendidikan

7. . . . merupakan pendidikan profesi yang di selenggarakan oleh departemen


atau lembaga pemerintah non departemen.

a. Pendidikan keagamaan

b. Pendidikan jarak jauh

c. Pendidikan kedinasan

d. Pendidikan informal

e. Pendidikan nonformal

Essai

1. Apa yang dimaksud dengan pendidikan jarak jauh?


2. Apa tujuan penilaian hasil belaja rmenurut pasal 66 ayat 1?
3. Apa fungsi dari akreditasi?

Jawaban
1. Pendidikan jarak jauh adalah pendidikan yang peserta didiknya
terpisah dari pendidiknya, dan pembelajarannya menggunakan
berbagai sumber belajar melalui teknologi komunikasi informasi, dan
media lain.
2. Untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada
mata pelajaran tertentu dalam kelopmpok makat pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi dan dilakukan dalam bentuk ujian
nasional.
3. Fungsi akreditasi pada dasarnya adalah melakukan penilaian terhadap
program dan satuan pendidikan pada jalur pendidikan nonformal
pada setiap jenjang dan jenis pendidikan dengan melakukan asesmen
program dan satuan pendidikan apakah sesuai dengan standar yang
telah ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai