Anda di halaman 1dari 4

Nama : Mario Matondang

NPM : 2005030249
Kelas : 2A15
Dosen Pengampu : Hartono Meliala
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum!
Jelaskan bagaimana implikasi dari penerapan landasan filosofis bagi guru, kepala
sekolah, pengawas pendidikan, dan para pembuat kebijakan pendidikan baik di tingkat
pusat maupun daerah!
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum adalah asumsi-asumsi atau
rumusan yang didapatkan dari hasil berpikir secra mendalam, analitis, logis, dan
sistematis (filosofis) dalam merencanakan, melaksanakan, membina dan
mengembangkan kurikulum dalam bentuk program (tertulis), maupun kurikulum dalam
bentuk pelaksanaan (operasional) di sekolah.

Implikasi dari penerapan landasan filosofis bagi guru, kepala sekolah, pengawas
pendidikan, dan para pembuat kebijakan pendidikan baik di tingkat pusat maupun
daerah adalah sebagai pengelola pendidikan atau pembelajaran. Untuk itu, pendidik harus
menguasai tugas – tugas yang terkait dengan pendidikan khususnya dengan pembelajaran, seperti
penguasaan terhadap metode, media, dan serta tekhnik pembelajaran.

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan landasan psikologis dalam pengembangan


kurikulum! Jelaskan pula bagaimana implikasi dari penerapan landasan psikologis bagi
guru, kepala sekolah, pengawas pendidikan, dan para pembuat kebijakan pendidikan baik
di tingkat pusat maupun daerah!
Landasan psikologis dalam pengembangan kurikulum adalah suatu ilmu yang
berkaitan dengan proses mental baik normal maupun abnormal dan pengaruhnya pada
perilaku , ilmu pengetahuan tentang gejala dan kegiatan jiwa yang memperhatikan dan
mempertimbangkan aspek peserta didik dalam pelaksanaan kurikulum sehingga nantinya
pada saat pelaksanaan kurikulum apa yang menjadi tujuan kurikulum akan tercapai
secara optimal.
Implikasi dari penerapan landasan psikologis bagi guru, kepala sekolah, pengawas
pendidikan, dan para pembuat kebijakan pendidikan baik di tingkat pusat maupun
daerah adalah harus mengupayakan cara/metode yang lebih baik untuk melaksanakan
proses pembelajaran guna mendapatkan hasil yang optimal, dalam hal ini proses
pembelajaran mutlak diperlukan pemikiran yang mendalam dengan memperhatikan
psikologi belajar.

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan landasan sosiologis dalam pengembangan


kurikulum! Jelaskan bagaimana implikasi dari penerapan landasan sosiologis bagi guru,
kepala sekolah, pengawas pendidikan, dan para pembuat kebijakan pendidikan baik di
tingkat pusat maupun daerah!
Landasan sosiologis dalam pengembangan kurikulum adalah asumsi-sumsi yang
berasal dari sosiologi yang dijadikan titik tolak dalam pengembangan kurikulum.
Implikasi dari penerapan landasan sosiologis bagi guru, kepala sekolah, pengawas
pendidikan, dan para pembuat kebijakan pendidikan baik di tingkat pusat maupun
daerah adalah membina para siswa agar mereka memiliki kebiasaan saling kerjasama,
rukun, bersahabat, saling membantu sesama teman dan saling menghormati sesama
teman. Implementasi landasan sosiologi dalam pendidikan bisa dilaksanakan dalam
beberapa kegiatan sosiologi dalam pendidikan diantaranya: Sosialisasi anak-anak dalam
pendidikan, proses sosialisai anak-anak, kewajiban sekolah untuk mengembangkan aspek
itu pada diri anak-anak. Peranan pendidikan dalam masyarakat, dukungan masyarakat
terhadap pendidikan. Implikasi landasan sosiologi terhadap pendidikan adalah
keberadaan sekolah tidak dapat dipisahkan dengan masyarakat sekitarnya, perlu dibentuk
badan kerja sama antara sekolah dengan tokoh-tokoh masyarakat, proses sosialisasi anak
perlu ditingkatkan, dinamika kelompok dimnfaatkan untuk belajar .

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan landasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
dalam pengembangan kurikulum! Jelaskan bagaimana implikasi dari penerapan landasan
IPTEK bagi guru, kepala sekolah, pengawas pendidikan, dan para pembuat kebijakan
pendidikan baik di tingkat pusat maupun daerah!
Landasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dalam pengembangan
kurikulum adalah
Implikasi dari penerapan landasan IPTEK bagi guru, kepala sekolah, pengawas
pendidikan, dan para pembuat kebijakan pendidikan baik di tingkat pusat maupun
daerah adalah

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat.


1. Di bawah ini yang bukan merupakan asas antropologis yang mendasari kesimpulan
bahwa manusia mungkin didik atau dapat didik adalah asas …..
a. Dinamika c. Individualitas e. Akuntabilitas
b. Potensialitas d. Sosialitas
JAWABAN : E. Akuntatabilitas . 5 Azas antropologis dalam yang mendasari
kesimpulan bahwa manusia dapat dididik, yaitu Dinamika , Potensialitas , Individualitas ,
Sosialitas , Moralitas.

2. Pendidikan bersifat normatif artinya adalah …..


a. Pendidikan dilaksanakan berdasarkan sistem nilai dan norma tertentu, serta diarahkan
untuk mewujudkan manusia ideal
b. Pendidikan dilaksanakan sepanjang hayat (long live education)
c. Pendidikan dilaksanakan secara terpadu dan terintegrasi
d. Pendidikan dilaksanakan berdasarkan keinginan pemerintah dan masyarakat
e. Pendidikan dilaksanakan hanya untuk membantu masyarakat miskin
JAWABAN : A. Pendidikan dilaksanakan berdasarkan system nilai dan norma
tertentu , serta diarahkan untuk mewujudkan manusia ideal.

3. Manusia belum selesai menjadi manusia, ia dibebani keharusan untuk menjadi manusia,
tetapi ia tidak sendirinya menjadi manusia, adapun untuk menjadi manusia ia
memerlukan pendidikan atau harus didik. “Man can become man through education
only”. Teori pendidikan di atas merupakan pernyataan dari …..
a. M.J. Langeveld c. Henderson e. M.I Soelae
b. Immanuel Kant d. Gehlen
JAWABAN :

4. Dalam istilah Martin Heidegger benda-benda disebut sebagai yang berada (Seinde) dan
bahwa benda-benda itu hanya “vorhanden” artinya adalah …..
a. Hanya terletak begitu saja di depan orang dan adanya hubungan dengan orang itu
b. Hanya terletak begitu saja di depan orang, tanpa adanya hubungan dengan orang itu
c. Hanya terletak begitu saja tanpa diperhatikan oleh orang itu
d. Manusia memiliki peran dan tanggung jawab atas keberadaan dirinya dan bendabenda
di sekitarnya
e. Manusia dan benda-benda di sekitar saling berinteraksi membentuk hubungan
simbiosis mutualisme
JAWABAN : vorhanden artinya B. Hanya terletak begitu saja didepan orang, tanpa
adanya hubungan dengan orang itu.

5. Sebagai insan sosial manusia hidup bersama dengan sesamanya, ia butuh bergaul dengan
orang lain. Pernyataan di atas merupakan asas antropogis, yaitu …..
a. Asas moralitas c. Asas individualitas e. Asas semuanya benar
b. Asas sosialitas d. Asas potensialitas
JAWABAN : B. Azas sosialitas adalah sebagai makhluk sosial manusia hidup bersama
dengan sesamanya. Ia butuh bergaul dengan orang lain.

6. Asas-asas perlunya pendidikan bagi manusia sebagai implikasi dari hakikat manusia
terhadap perlunya pendidikan, kecuali…
a. Manusia sebagai makhluk yang belum selesai c. Perkembangan manusia
bersifat terbuka e. Perkembangan manusia bersifat tertutup
b. Tugas dan tujuan manusia adalah menjadi manusia d. Jawaban a, b, dan c benar
JAWABAN :

7. Istilah etnolog merupakan istilah yang diberikan kepada para ahli ilmu ….
a. Ilmu kesehatan c. Ilmu geologi e. Ilmu budaya
b. Ilmu psikologi d. Ilmu bangsa-bangsa
JAWABAN : E. Ilmu budaya

8. Berikut ini makna manusia sebagai makhluk yang belum selesai, kecuali ….
a. Manusia tidak mampu menciptakan dirinya sendiri d. Manusia secara
aktif mengadakan dirinya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
b. Manusia membutuhkan manusia lain untuk bersosialisasi. e. Manusia merupakan
makhluk hidup yang tidak membutuhkan orang lain
c. Manusia memiliki tanggung jawab atas keberadaan dirinya
JAWABAN :

9. Kemampuan bersosialisasi, kesadaran akan tujuan hidup dan kemampuan untuk hidup
tidak dibawa manusia sejak kelahirannya melainkan harus diperoleh melalui ….
a. Proses politik c. Proses akulturasi e. Proses pendidikan
b. Proses ekonomi d. Proses budaya
JAWABAN : E. Proses pendidikan

10. Manusia itu sebagai animal educandum dan ia memang adalah animal educabile,
pernyataan di atas merupakan hasil dari studi fenomenologis yang dilakukan oleh .…
a. M.J. Langeveld c. C.A. Van Versen e. Gehlen
b. Immanuel Kant d. Hendersen
JAWABAN : A. M.J. Langeveld yang memandang manusia sebagai 'animal
educandum' yang mengandung makna bahwa manusia merupakan mahkluk yang perlu
atau harus dididik. W

11. IQ (Intelligence Quotient atau Kecerdasan Inteligensi) berkaitan dengan kemampuan


manusia dalam bidang …..
a. Berhitung c. Kemampuan menyamakan prioritas e. kemampuan
memberi bimbingan
b. kemampuan non verbal d. Kemampuan menjadi individualisasi,
JAWABAN :

Anda mungkin juga menyukai