NPM : 2005030249
Kelas : 2A15
Dosen Pengampu : Hartono Meliala
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum!
Jelaskan bagaimana implikasi dari penerapan landasan filosofis bagi guru, kepala
sekolah, pengawas pendidikan, dan para pembuat kebijakan pendidikan baik di tingkat
pusat maupun daerah!
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum adalah asumsi-asumsi atau
rumusan yang didapatkan dari hasil berpikir secra mendalam, analitis, logis, dan
sistematis (filosofis) dalam merencanakan, melaksanakan, membina dan
mengembangkan kurikulum dalam bentuk program (tertulis), maupun kurikulum dalam
bentuk pelaksanaan (operasional) di sekolah.
Implikasi dari penerapan landasan filosofis bagi guru, kepala sekolah, pengawas
pendidikan, dan para pembuat kebijakan pendidikan baik di tingkat pusat maupun
daerah adalah sebagai pengelola pendidikan atau pembelajaran. Untuk itu, pendidik harus
menguasai tugas – tugas yang terkait dengan pendidikan khususnya dengan pembelajaran, seperti
penguasaan terhadap metode, media, dan serta tekhnik pembelajaran.
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan landasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
dalam pengembangan kurikulum! Jelaskan bagaimana implikasi dari penerapan landasan
IPTEK bagi guru, kepala sekolah, pengawas pendidikan, dan para pembuat kebijakan
pendidikan baik di tingkat pusat maupun daerah!
Landasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dalam pengembangan
kurikulum adalah
Implikasi dari penerapan landasan IPTEK bagi guru, kepala sekolah, pengawas
pendidikan, dan para pembuat kebijakan pendidikan baik di tingkat pusat maupun
daerah adalah
3. Manusia belum selesai menjadi manusia, ia dibebani keharusan untuk menjadi manusia,
tetapi ia tidak sendirinya menjadi manusia, adapun untuk menjadi manusia ia
memerlukan pendidikan atau harus didik. “Man can become man through education
only”. Teori pendidikan di atas merupakan pernyataan dari …..
a. M.J. Langeveld c. Henderson e. M.I Soelae
b. Immanuel Kant d. Gehlen
JAWABAN :
4. Dalam istilah Martin Heidegger benda-benda disebut sebagai yang berada (Seinde) dan
bahwa benda-benda itu hanya “vorhanden” artinya adalah …..
a. Hanya terletak begitu saja di depan orang dan adanya hubungan dengan orang itu
b. Hanya terletak begitu saja di depan orang, tanpa adanya hubungan dengan orang itu
c. Hanya terletak begitu saja tanpa diperhatikan oleh orang itu
d. Manusia memiliki peran dan tanggung jawab atas keberadaan dirinya dan bendabenda
di sekitarnya
e. Manusia dan benda-benda di sekitar saling berinteraksi membentuk hubungan
simbiosis mutualisme
JAWABAN : vorhanden artinya B. Hanya terletak begitu saja didepan orang, tanpa
adanya hubungan dengan orang itu.
5. Sebagai insan sosial manusia hidup bersama dengan sesamanya, ia butuh bergaul dengan
orang lain. Pernyataan di atas merupakan asas antropogis, yaitu …..
a. Asas moralitas c. Asas individualitas e. Asas semuanya benar
b. Asas sosialitas d. Asas potensialitas
JAWABAN : B. Azas sosialitas adalah sebagai makhluk sosial manusia hidup bersama
dengan sesamanya. Ia butuh bergaul dengan orang lain.
6. Asas-asas perlunya pendidikan bagi manusia sebagai implikasi dari hakikat manusia
terhadap perlunya pendidikan, kecuali…
a. Manusia sebagai makhluk yang belum selesai c. Perkembangan manusia
bersifat terbuka e. Perkembangan manusia bersifat tertutup
b. Tugas dan tujuan manusia adalah menjadi manusia d. Jawaban a, b, dan c benar
JAWABAN :
7. Istilah etnolog merupakan istilah yang diberikan kepada para ahli ilmu ….
a. Ilmu kesehatan c. Ilmu geologi e. Ilmu budaya
b. Ilmu psikologi d. Ilmu bangsa-bangsa
JAWABAN : E. Ilmu budaya
8. Berikut ini makna manusia sebagai makhluk yang belum selesai, kecuali ….
a. Manusia tidak mampu menciptakan dirinya sendiri d. Manusia secara
aktif mengadakan dirinya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
b. Manusia membutuhkan manusia lain untuk bersosialisasi. e. Manusia merupakan
makhluk hidup yang tidak membutuhkan orang lain
c. Manusia memiliki tanggung jawab atas keberadaan dirinya
JAWABAN :
9. Kemampuan bersosialisasi, kesadaran akan tujuan hidup dan kemampuan untuk hidup
tidak dibawa manusia sejak kelahirannya melainkan harus diperoleh melalui ….
a. Proses politik c. Proses akulturasi e. Proses pendidikan
b. Proses ekonomi d. Proses budaya
JAWABAN : E. Proses pendidikan
10. Manusia itu sebagai animal educandum dan ia memang adalah animal educabile,
pernyataan di atas merupakan hasil dari studi fenomenologis yang dilakukan oleh .…
a. M.J. Langeveld c. C.A. Van Versen e. Gehlen
b. Immanuel Kant d. Hendersen
JAWABAN : A. M.J. Langeveld yang memandang manusia sebagai 'animal
educandum' yang mengandung makna bahwa manusia merupakan mahkluk yang perlu
atau harus dididik. W