JAWABLAH PERTANYAAN DI BAWAH INI DENGAN BENAR DAN JELAS.
Jawablah : A jika pernyataan nomor 1,2,3 benar B jika pernyatan nomor 1 dan 3 yang benar C jika pernyataan nomor 2 dan 4 yang benar D jika semua pernyataan adalah benar
1 UU Nomor 12/2012 adalah UU yang mengatur tentang :
a. Pendidikan Tinggi b. System Pendidikan Nasional c. Guru dan Dosen d. System Pendidikan Tinggi 2 Di dalam UU Pasal 35 ayat (5) UU Nomor 12/2012 menyatakan bahwa kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat mata kuliah yang berdiri sendiri yaitu : (D) 1. agama, 2. Pancasila, 3. kewarganegaraan, dan 4. bahasa Indonesia 3 Alasan diperlukannya Pendidikan Pancasila pada Perguruan Tinggi karena mahasiswa adalah generasi penerus bangsa perlu memahami permasalahan yang mendera Indonesia , diantara masalahh masalah tersebut yaitu : (B) 1. Masalah korupsi yang masih tinggi di Indonesia 2. kesadaran masyarakat terhadap kelestarian lingkungan masih perlu ditingkatkan 3. Masalah Disintegrasi Bangsa 4. Masalah Dekadensi Moral 4 Begitu banyak tontonan yang bukan hanya mengajarkan kekerasan, melainkan juga perilaku tidak bermoral seperti pengkhianatan dan perilaku pergaulan bebas. Bahkan, perilaku kekerasan juga acapkali disuguhkan dalam sinetron-sinetron yang notabene menjadi tontonan keluarga. Sungguh ironis, tayangan yang memperlihatkan perilaku kurang terpuji justru menjadi tontonan yang paling disenangi. Hasilnya sudah dapat ditebak, perilaku menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat. a. Masalah korupsi yang masih tinggi di Indonesia b. kesadaran masyarakat terhadap kelestarian lingkungan masih perlu ditingkatkan c. Masalah Disintegrasi Bangsa d. Masalah Dekadensi Moral 5 Pembangunan yang tidak memperhatikan ANDAL dan AMDAL, polusi yang diakibatkan pabrik dan kendaraan yang semakin banyak. Hal tersebut menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap kelestarian lingkungan masih perlu ditingkatkan. Peningkatan kesadaran lingkungan tersebut juga merupakan perhatian pendidikan Pancasila. Pernyataan tersebut berkaitan dengan : a. Masalah korupsi yang masih tinggi di Indonesia b. kesadaran masyarakat terhadap kelestarian lingkungan masih perlu ditingkatkan c. Masalah Disintegrasi Bangsa d. Masalah Dekadensi Moral 6 Salah satu tujuan dari gerakan reformasi adalah mereformasi sistem hukum dan sekaligus meningkatkan kualitas penegakan hukum. Memang banyak faktor yang berpengaruh terhadap efektivitas penegakan hukum, tetapi faktor dominan dalam penegakan hukum adalah faktor manusianya. Inilah salah satu urgensi mata kuliah pendidikan Pancasila, yaitu meningkatkan kesadaran hukum para mahasiswa Konkretnya penegakan hukum ditentukan oleh : (B) 1. kesadaran hukum masyarakat 2. letak geografi Indonesia 3. profesionalitas aparatur penegak hukum. 4. Para penyelenggara negara 7 Sebutkan Alasan Diperlukannya Pendidikan Pancasila pada perguruan tinggi : (B) 1. Pendidikan Pancasila sangat diperlukan untuk membentuk karakter manusia yang profesional dan bermoral. 2. perubahan dan infiltrasi budaya asing yang bertubi-tubi mendatangi masyarakat Indonesia bukan hanya terjadi dalam masalah pengetahuan dan teknologi, melainkan juga berbagai aliran (mainstream) dalam berbagai kehidupan bangsa. 3. Pendidikan Pancasila diselenggarakan agar masyarakat tidak tercerabut dari akar budaya yang menjadi identitas suatu bangsa 4. Pendidikan Pancasila sekaligus menjadi pembeda antara satu bangsa dan bangsa lainnya 8 BPUPKI dibentuk oleh Pemerintah Pendudukan Jepang pada 29 April 1945 dengan jumlah anggota 60 orang. (B) 1. ketua dr. Rajiman Wedyodiningrat 2. Ketua Muda (Wakil Ketua), yaitu Raden Panji Suroso 3. Ketua Muda (wakil Ketua) Ichibangase (orang Jepang). 4. Ketua Ir. Soekarno. 9 Tanggal 29 Mei 1945, dimulailah sidang yang pertama dengan materi pokok pembicaraan calon dasar negara. Menurut catatan sejarah, diketahui bahwa sidang tersebut menampilkan beberapa pembicara, yaitu: (D) 1. Mr. Muh Yamin, 2. Ir. Soekarno, 3. Ki Bagus Hadikusumo, 4. Mr. Soepomo 10 Lima butir gagasan tentang dasar negara sebagai berikut: Nasionalisme atau Kebangsaan Indonesia,Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan, Mufakat atau Demokrasi,Kesejahteraan Sosial, Ketuhanan yang berkebudayaan. Tersebut di atas adalah usulan dari : a. Mr. Muh Yamin, b. Ir. Soekarno, c. Ki Bagus Hadikusumo, d. Mr. Soepomo 11 Letak bunyi teks Pancasila yang sah dan benar ada terdapat pada : a. Pembukaan UUD 1945 alinea 1 b. Pembukaan UUD 1945 alinea 2 c. Pembukaan UUD 1945 alinea 3 d. Pembukaan UUD 1945 alinea 4 12 Budaya dapat membentuk identitas suatu bangsa melalui proses inkulturasi dan akulturasi. Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia merupakan konsekuensi dari proses inkulturasi dan akulturasi tersebut. Apakah yang dimaksud dengan inkulturasi ? a. proses perpaduan berbagai elemen budaya dalam kehidupan masyarakat sehingga menjadikan masyarakat berkembang secara dinamis. b. penggantian unsur atau kompleks yang ada oleh yang lain yang mengambil alih fungsinya dengan perubahan struktural yang minimal; c. percampuran unsur-unsur lama untuk membentuk sistem baru; d. tambahan unsur atau kompleks-kompleks baru; 13 Pancasila mengandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan diwujudkan dalam sikap mental dan tingkah laku serta amal perbuatan. Sikap mental, tingkah laku dan perbuatan bangsa Indonesia mempunyai ciri khas, artinya dapat dibedakan dengan bangsa lain. a. Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia b. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia c. Pancasila sebagai Pandangan hidup bangsa d. Pancasila sebagai jiwa bangsa 14 nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan diyakini kebenarannya, kebaikannya, keindahannya, dan kegunaannya oleh bangsa Indonesia yang dijadikan sebagai pedoman kehidupan bermasyarakat dan berbangsa dan menimbulkan tekad yang kuat untuk mengamalkannya dalam kehidupan nyata a. Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia b. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia c. Pancasila sebagai Pandangan hidup bangsa d. Pancasila sebagai jiwa bangsa 15 nilai-nilai Pancasila sebagai jiwa bangsa dan kepribadian bangsa disepakati oleh para pendiri negara (political consensus) sebagai dasar negara Indonesia (Bakry, 1994: 161). Kesepakatan para pendiri negara tentang Pancasila sebagai dasar negara merupakan bukti bahwa pilihan yang diambil pada waktu itu merupakan sesuatu yang tepat. a. Pancasila sebagai Perjanjian luhur bangsa b. Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia c. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia d. Pancasila sebagai Pandangan hidup bangsa 16 Nilai-nilai Pancasila sudah ada dalam adat istiadat, kebudayaan, dan agama yang berkembang dalam kehidupan bangsa Indonesia sejak zaman kerajaan dahulu. a. Sumber Historis Pancasila b. Sumber sosiologis Pancasila c. Sumber politis Pancasila d. Dasar ontologis Pancasila 17 Kebiasaan bergotongroyong, baik berupa saling membantu antar tetangga maupun bekerjasama untuk keperluan umum di desa-desa. Kegiatan gotong royong itu dilakukan dengan semangat kekeluargaan sebagai cerminan dari sila Keadilan Sosial. a. Sumber Historis Pancasila b. Sumber sosiologis Pancasila c. Sumber politis Pancasila d. Dasar ontologis Pancasila 18 Dinamika Pancasila dalam sejarah bangsa Indonesia memperlihatkan adanya pasang surut dalam pemahaman dan pelaksanaan nilai-nilai Pancasila. Misalnya pada masa pemerintahan presiden Soekarno, terutama pada 1960an yang popular adalah a. NASAKOM lebih populer daripada Pancasila. b. Pancasila dijadikan pembenar kekuasaan melalui penataran P-4 c. kecenderungan para penguasa tidak respek terhadap Pancasila, seolah-olah Pancasila ditinggalkan. d. Pancasila dilaksanakan secara murni dan konsekuen 19 Di bawah ini adalah fungsi pancasila dalam ketatanegaraan RI, yaitu : a. sebagai dasar negara Indonesia b. sebagai dasar negara Indonesia c. sebagai idiologi negara Indonesia d. jawaban a,b,c,d betul semua 20 Salah satu tantangan terhadap Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah meletakkan nilai-nilai Pancasila tidak dalam posisi sebenarnya sehingga nilai-nilai Pancasila menyimpang dari kenyataan hidup berbangsa dan bernegara, diantara penyimpangan yang pernah terjadi yaitu : a. TAP No.III/MPRS/1960 Tentang Pengangkatan Soekarno sebagai Presiden Seumur Hidup. b. Pemberontakan G30S/PKI c. Pemberontakan DI/TII d. Semua jawaban benar 21 Yang termasuk nilai dasar dalam Pancasila adalah : (D) 1. Ketuhanan 2. Kemanusiaan 3. Persatuan 4. kerakyatan dan keadilan social 22 Pancasila merupakan dasar falsafah negara, artinya adalah : (A) 1. Philosophische Grondslag 2. Dasar nilai dan norma untuk mengatur penyelenggaraan negara. 3. Asas kerokhanian yang meliputi suasana kebatinan atau cita-cita hukum. 4. Sumber hukum tertinggi, yang tertulis (konstitusi, UUD 1945) dan tidak tertulis (konvensi). 23 Mengembalikan tatanan kenegaraan ke arah sumber nilai yang menjadi platform kehidupan bersama bangsa Indonesia dengan Melakukan perubahan dengan menata kembali dalam platform yang bersumber dari nilai-nilai Pancasila. a. Pancasila sebagai paradigma pembangunan b. Pancasila sebagai paradigma Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi c. Pancasila sebagai paradigma idiologi politik ekonomi social budaya dan hankam d. Pancasila sebagai paradigma reformasi 24 Di bawah ini adalah beberapa pendapat factor penyebab korupsi : a. Ketika perilaku materialistik dan konsumtif masyarakat serta sistem politik yang masih "mendewakan“materi maka dapat "memaksa" terjadinya permainan uang dan korupsi (Ansari Yamamah : 2009) b. Kurangnya sikap keteladan pimpinan c. Masyarakat kurang sadar dirinya korban korupsi d. Jawaban a,b,c semuanya benar 25 Factor internal penyebab korupsi adalah : a. Sifat tamak manusia, b. Moral yang kurang kuat menghadapi godaan, c. Gaya hidup konsumtif dan Tidak mau (malas) bekerja keras d. Jawaban a,b,c adalah benar semua 26 Pendapat yang mengarah pada factor eksternal terjadinya korupsi menurut Erry Riyana Hardja Pamekas adalah : a. Mekanisme pengawasan internal di semua lembaga perbankan, keuangan, dan birokrasi belum mapan, b. Kondisi lingkungan kerja, tugas jabatan, dan lingkungan masyarakat, dan c. Lemahnya keimanan, kejujuran, rasa malu, moral dan etika d. Jawaban a,b,c adalah semuanya benar. 27 Faktor eksternal terjadinya korupsi adalah : a. Faktor politik, b. Faktor hukum, c. Faktor ekonomi dan birokrasi d. Semua jawaban a,b,c adalah benar 28 Perilaku korup dapat terjadi karena dorongan perilaku keluarga. Kaum behavioris mengatakan bahwa lingkungan keluargalah yang secara kuat memberikan dorongan bagi orang untuk korupsi dan mengalahkan sifat baik seseorang yang sudah menjadi traits pribadinya. a. Pernyataan di atas adalah factor internal korupsi dilihat dari aspek social b. Pernyataan di atas adalah factor internal korupsi dilihat dari aspek sikap masyarakat terhadap korupsi c. Korupsi dilihat dari aspek ekonomi d. Korupsi dilihat dari aspek politis 29 Masyarakat kurang menyadari bahwa korupsi akan bisa dicegah dan diberantas bila masyarakat ikut aktif dalam agenda pencegahan dan pemberantasan. a. Pernyataan di atas adalah factor internal korupsi dilihat dari aspek social b. Pernyataan di atas adalah factor internal korupsi dilihat dari aspek sikap masyarakat terhadap korupsi c. Korupsi dilihat dari aspek ekonomi d. Korupsi dilihat dari aspek politis 30 Setiap tindakan dikatakan baik bila dilaksanakan krn didasari kewajiban moral dan demi kewajiban moral tanpa pamrih apapun. a. etika deontologi b. etika teleologi c. etika egoisme etis d. etika utilitaris 31 Dalam teori deontologi, suatu tindakan disebut baik apabila tindakan tersebut didasarkan pada adanya sebagai berikut : a. didasari kemauan yang baik, adanya kerja keras b. sungguh sungguh untuk melakukan prbuatan itu c. tanpa ada paksaan dari luar d. jawaban a,b,c benar semua 32 Aliran etika yang Memandang baik atau buruk suatu tindakan berdasarkan tujuan atau akibat dari perbuatan itu, disebut tindakan baik apabila membawa akibat baik walaupun harus melanggar kewajiban nilai norma yang lain, ini adalah aliran etika yang disebut : a. etika deontologi b. etika teleologi c. etika egoisme etis d. etika utilitarisme 33 Apakah definisi Korupsi ? a. perbuatan busuk, kebusukan, keburukan,kebejatan,ketidakjujuran,, dapat disuap,tidak bermoral, penyimpangan dari kesucian b. suka menerima uang suap, memakai kekuasaan untuk kepentingan sendiri dan sebagainya. c. Orang yang melakukan korupsi. d. Perbuatan tindak pidana yang merugikan diri sendiri 34 Di bawah ini adalah bentuk macam macam korupsi, yaitu : a. Kerugian keuangan Negara b. Suap menyuap c. Penggelapan dalam jabatan d. Gratifikasi 35 Seorang pegawai pemerintah melakukan mark up anggaran agar mendapatkan keuntungan dari selisih harga tersebut . Contoh di atas adalah bentuk macam korupsi yaitu : a. Kerugian keuangan Negara b. Suap menyuap c. Penggelapan dalam jabatan d. Gratifikasi 36 Seorang penegak hukum dengan sengaja menghilangkan barang bukti dengan merobek atau menghancurkan barang bukti suap untuk melindungi pemberi suap Contoh di atas adalah bentuk macam korupsi yaitu : a. Kerugian keuangan Negara b. Suap menyuap c. Penggelapan dalam jabatan d. Gratifikasi 37 Integritas merupakan salah satu nilai-nilai dasar pribadi yang harus dimiliki masyarakat. Nilai- nilai ini dapat berasal dari nilai kode etik di tempat dia bekerja, nilai masyarakat atau nilai moral pribadi. KPK merilis sembilan nilai integritas yang bisa mencegah terjadinya tindak korupsi.diantara Kesembilan nilai itu adalah : a. jujur, peduli, mandiri, b. disiplin, tanggung jawab, c. kerja keras, sederhana, d. berani, dan adil. 38 Seorang mahasiswa di dalam kampus tidak melakukan kecurangan akademik. Misalnya tidak mencontek, tidak melakukan plagiarisme, dan tidak memalsukan nilai. membuat laporan keuangan kegiatan kepanitiaan dengan jujur. Mahasiswa tersebut meiliki integritas nilai : a. Nilai kejujuran b. Nilai peduli c. Nilai mandiri d. Nilai kerja keras 39 Misalnya program-program kegiatan kemahasiswaan harus dibuat dengan mengindahkan aturan yang berlaku di kampus dan dijalankan sesuai dengan aturan. Pernyataan di atas menunjukkan prinsip anti korupsi yaitu : a. Prinsip akuntabilitas b. Prinsip transparansi c. Prinsip kewajaran b. Prinsip kebijakan 40 Ada beberapa bentuk tantangan terhadap Pancasila sebagai system filsafat, diantara tantangan tersebut yaitu : a. Kapitalisme b. Globalisasi c. Komunisme d. Nasionalisme