Anda di halaman 1dari 38

PEMBANGUNAN WEB SERVICE MENGGUNAKAN

REST API CODEIGNITER DENGAN ACCESS TOKEN

PROPOSAL SKRIPSI

OLEH

WAHYU RAHMANA
NIM 16.01.071.096

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA
2020
PEMBANGUNAN WEB SERVICE MENGGUNAKAN
REST API CODEIGNITER DENGAN ACCESS TOKEN

PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan kepada
Universitas Teknologi Sumbawa sebagai salah satu
persyaratan menyelesaikan Program Sarjana Strata Satu (S1)

OLEH

WAHYU RAHMANA
NIM 16.01.071.096

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA
2020
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

Proposal Skripsi ini berjudul:

PEMBANGUNAN WEB SERVICE MENGGUNAKAN REST API

CODEIGNITER DENGAN ACCESS TOKEN

Disusuun oleh:

Wahyu Rahmana

NIM. 16.01.071.096

Telah diperiksa dan disietujui untuk diseminarkan

Sumbawa Besar, April 2020

Pembimbing Utama : Rahmatri Mardiko, M.Kom


NIDN. 0817088603

…………………….

Pembimbing Pendamping : Saiful Khair, M.Si


NIDN. 0812128901

…………………….

i
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum, Wr. Wb

Alhadulillah hirrobil’alamin, puji syukur kepada Allah SWT, atas segala

rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal skripsi ini,

Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar

Muhammad SAW, beserta para keluarga, para sahabat serta para pengikutnya

hingga akhir zaman kelak. Skripsi ini penulis buat sebagai syarat kelulusan dalam

menempuh pendidikan jenjang Strata-1 (S1) di Universitas Teknologi Sumbawa.

Dalam penyusunan proposal skripsi ini, penulis berharap apa yang penulis teliti,

dapat bermanfaat baik oleh semua pihak yang membutuhkan.

Selama menyelesaikan dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari

sepenuhnya bahwa selesainya skripsi ini tidak terlepas dari dukungan, semangat,

serta bimbingan dari berbagai pihak, baik bersifat moril maupun materil, untuk itu

penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. H. Zulkiflimansyah, M.Sc., selaku ketua Dewan Penyantun.

2. Ibu Niken Saptarini, M.Sc., selaku ketua Yayasan Dea Mas.

3. Bapak Ir. Chairul Hudaya, ST, M.Eng.,Ph.D.,IPM., selaku Rektor

Universitas Teknologi Sumbawa.

4. Bapak M.Hidayatullah, M.Sc., selaku Dekan Fakultas Teknik.

5. Bapak Rodianto, S.Kom., selaku ketua Program Studi Informatika.

6. Bapak Rahmatri Mardiko, M.Kom., selaku dosen pembimbing I dalam hal

ini diwakili oleh bapak I Made Widiarta, S.Komp, atas bimbingan dan

ii
arahannya mulai dari proses hingga tersusunnya laporan proposal skripsi

ini.

7. Bapak Saiful Khair, M.Si., selaku dosen pembimbing II dalam hal ini

diwakili oleh ibu Eka Haryanti, M.Pd, atas bimbingan dan arahannya mulai

proses hingga tersusunnya proposal skripsi ini.

8. Pihak Direktur Sistem dan Teknologi Informasi Universitas Teknologi

Sumbawa yang telah membantu arahan pembuatan aplikasi.

9. Kedua Orang Tua tercinta Ibunda Rukmini, Ayahanda Ichsan dan kedua

adikku tercinta Wiwin Rahmadani dan Wawan Rahmadzuhri yang telah

memberikan do’a, dorongan, dan dukungan yang tulus bagi penulis.

10. Rekan-rekan mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Fakultas

Teknik Universitas Teknologi Sumbawa angkatan 2016.

Penuyusunan skripsi ini disusun dengan sebaik-baiknya, namun masih

terdapat kekurangan di dalam penyusunan skripsi ini,, penulis berharap semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta dapat menambah ilmu pengetahuan

bagi kita semua dan bagi penulis khususnya.

Wassalamualaikum, Wr, Wb

Sumbawa Besar, 2020

Penulis

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN SAMPUL

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ................................................. i

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... vi

DAFTAR TABEL ......................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ..................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah................................................................................ 2

1.3. Batasan Masalah .................................................................................. 3

1.4. Tujuan Penelitian ................................................................................. 3

1.5. Manfaat Penelitian ............................................................................... 3

1.6. Sistematika Penulisan .......................................................................... 4

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Tinjauan Pustaka.................................................................................. 6

2.2. Dasar Teori .......................................................................................... 7

2.2.1. Web Service ................................................................................ 8

2.2.2. REST ........................................................................................... 8

2.2.3. API (Application Programming Interfaces) ............................... 9

2.2.4. Framework Codeigniter ............................................................. 9

2.2.5. Access Token ............................................................................ 10

iv
2.2.6. PHP (Hypertext Preprocessor) ................................................ 10

2.2.7. DBMS MySQLi ......................................................................... 11

2.2.8. JSON (JavaScript Object Notation) ......................................... 11

2.2.9. SDLC (Software Development Life Cycle) ............................... 11

2.2.10. Metode Spiral .......................................................................... 13

2.2.11. UML (Unified Modeling Language) ....................................... 15

2.2.12. Metode Penelitian Kualitatif ................................................... 18

2.2.13. Black Box Testing .................................................................... 18

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian .............................................................................. 19

3.1.1. Metode Pengumpulan Data. ..................................................... 20

3.1.2. Metode Pengembangan Perangkat Lunak ................................ 20

3.2. Alat dan Bahan Penelitian ................................................................. 22

3.2.1. Analisa Kebutuhan Perangkat .................................................. 22

3.2.2. Analisa Kebutuhan Data ........................................................... 24

3.3. Waktu dan Tempat Penelitian............................................................ 24

3.3.1. Waktu Penelitian....................................................................... 24

3.3.2. Tempat Penelitian ..................................................................... 25

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 26

LAMPIRAN-LAMPIRAN.............................................................................. 28

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Framework Codeigniter................................................................ 9

Gambar 2.2. PHP (Hypertext Preprocessor) ................................................... 10

Gambar 2.3. DBMS MySQLi ......................................................................... 11

Gambar 2.4. Model Spiral ............................................................................... 13

Gambar 2.5. Simbol Use Case Diagram ......................................................... 16

Gambar 2.6. Simbol Activity Diagram ........................................................... 17

Gambar 2.7. Simbol State Machine Diagram ................................................. 18

Gambar 3.1. Alur Metode Penelitian .............................................................. 19

Gambar 3.2. Jadwal Penelitian ........................................................................ 25

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Spesifikasi Perangkat Keras Laptop .............................................. 23

Tabel 3.2. Spesifikasi Perangkat Lunak .......................................................... 23

Tabel 3.3. Hak Akses Penggunaan Web Service ............................................ 24

vii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perguruan tinggi merupakan jenjang pendidikan tertinggi di Indonesia

yang berperan dalam mengembangkan kualitas dan kemampuan sumber daya

manusia yang diharapkan mampu mengembangkan setiap individu sehingga

dapat memberikan perubahan yang lebih baik untuk diri sendiri, keluarga,

masyarakat, negara ataupun dunia. Universitas Teknologi Sumbawa (UTS)

merupakan salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang terletak di pulau

Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat. Perkembangan revolusi industri 4.0

menuntut Universitas Teknologi Sumbawa untuk mengembangkan teknologi

informasi menjadi berbagai aplikasi untuk mempermudah dan mempercepat

pekerjaan yang ada di Universitas Teknologi Sumbawa. Sehingga

diperlukannya suatu cara untuk sinkronisasi data setiap aplikasi.

Untuk menunjang hal tersebut maka dibentuklah sebuah bagian yang

bertugas bertangung jawab dalam pengelolaan Information technology (IT)

yang dimiliki oleh Universitas Teknologi Sumbawa yaitu DSTI (Direktur

Sistem Dan Teknologi Informasi). DSTI merupakan bagian dari sejarah

perkembangan Universitas Teknologi Sumbawa untuk pengembangan sistem

informasi dan pembangunan infrastruktur jaringan komputer. DSTI pada saat

ini sedang mengembangkan sistem informasi kampus yang meliputi sistem

informasi akademik, keuangan, kepegawaian, kemahasiswaan dan masih

1
2

banyak yang lainnya. Pengembangan dan pembuatan aplikasi-aplikasi bukan

saja dilakukan oleh pihak DSTI, tetapi juga melibatkan pihak ketiga sehingga

diperlukan sebuah pangkalan data utama sebagai referensi aplikasi lainnya

dalam menyediakan data. Teknologi yang tepat untuk menyelesaikan hal

tersebut adalah melalui pembuatan web service sebagai teknologi yang mampu

menjembatani perbedaan platform dan perbedaan bahasa pemrograman yang

menyediakan layanan berupa suatu data (Siregar, 2012).

Berdasarkan masalah diatas penulis mencoba mengangkat sebuah judul

"Pembangunan Web Service Menggunakan REST API Codeigniter Dengan

Access Token" di dalam pembangunan web service ini dapat menjadi rujukan

aplikasi lainnya dalam memperoleh data. Sehingga memerlukan satu database

yang berisikan data dan dapat diakses oleh pengembang dan pembuat aplikasi-

aplikasi lainnya.

Diharapkan dengan adanya pembangunan web service menggunakan

REST API codeigniter dengan access token dapat menjadi standarisasi

pembuatan aplikasi dan dapat menjadi rujukan aplikasi lainnya dalam

memperoleh data.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, dapat

diidentifikasi masalahnya yaitu “Bagaimana Membangun Sebuah Pangkalan

Data Utama Sebagai Referensi Aplikasi Lainnya?”.


3

1.3. Batasan Masalah

Adapun batasan masalah yang diangkat pada penelitian “Pembangunan

Web Service Menggunakan REST API Codeigniter Dengan Access Token”

antara lain adalah:

1. Data yang digunakan sebagai API adalah data profil mahasiswa, dosen dan

staf Universitas Teknologi Sumbawa

2. Aplikasi dibangun dengan menggunakan framework codeigniter, dengan

DBMS MySQLi.

3. Pengguna web service atau API hanya dapat menerima database dan tidak

melakukan CRUD (Create, Read, Update, Delete)

4. Pada sisi admin dapat melakukan CRUD (Create, Read, Update, Delete)

database API.

1.4. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempermudah DSTI

dan developer pihak ke tiga dalam melakukan sinkronisasi data serta sebagai

standarisasi pembuatan aplikasi-aplikasi Universitas Teknologi Sumbawa.

1.5. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara

teoritis maupun secara praktis sebagai berikut :

1.5.1. Manfaat Teoritis

Adapun manfaat yang didapatkan dari penelitian ini secara

teoritis adalah sebagai berikut :


4

a. Diharapkan mampu memberikan sumbangan pemikiran bagi

perkembangan teknologi informasi khusunya dalam Direktur Sistem

Teknologi Informasi

b. Diharapkan dapat menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya

yang berhubungan dengan pembangunan web service menggunakan

REST API.

1.5.2. Manfaat Praktis

Adapun manfaat praktis yang dapat diberikan dari penelitian ini

adalah sebagai berikut :

a. Dapat mempermudah pihak DSTI dan developer-developer aplikasi

dalam mensinkronisasi data.

b. Dapat menjadi standarisasi pembuatan aplikasi-aplikasi Universitas

Teknologi Sumbawa

c. Dapat meminimalisir duplikasi data

1.6. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan proposal skripsi ini penyampaian materi

dikelompokkan ke dalam beberapa sub bab, hal ini bertujuan untuk memberi

gambaran umum serta memahami isi proposal skripsi tersebut dengan baik.

Sistematika penulisan dalam proposal skripsi ini diuraikan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab pendahuluan ini berisi tentang latar belakang, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta

sistematika penulisan.
5

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab landasan teori ini berisi uraian teori-teori yang mendasari

pembahasan secara detail baik dari buku dan sumber lain berkaitan dengan

ilmu atau masalah yang dirancang atau diteliti tersebut.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab metodologi penelitian ini berisi tentang metode penelitian

berupa pengumpulan data dan pengembangan perangkat lunak, alat dan bahan

penelitian berupa analisa kebutuhan perangkat dan kebutuhan data, serta waktu

dan tempat penelitian.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab hasil dan pembahasan ini berisi hasil perancangan aplikasi

dan pembahasan mengenai implementasi aplikasi yang telah dibangun.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab kesimpulan dan saran ini berisi tentang kesimpulan dari

penelitian yang telah dilakukan berdasarkan rumusan masalah yang didapatkan

serta saran yang diberikan untuk pengembangan selanjutnya berdasarkan

kekurangan atau kelemahan sistem tersebut.


BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Tinjauan Pustaka

Pembangunan web service menggunakan REST API codeigniter

dengan access token telah banyak dilakukan. Beberapa penelitian yang kurang

lebih memiki persamaan dan perbedaan seperti membangun sebuah web

service dengan REST API, antara lain jurnal yang berjudul Pembangunan Web

Service Data Masyarakat Menggunakan REST API Dengan Access Token

yang dimiliki oleh Perkasa dan Setiawan. (2018), terdapat pesamaan dari judul

tersebut ialah menggunakan REST API untuk membangun suatu web service,

perbedaaanya ialah terletak pada objek penelitian dan penelitian tersebut tida

ada filtering data. Dari hasil penelitian jurnal ini adalah tahap-tahap yang telah

dikerjakan melalui proses perancangan, implementasi, pengujian, dan

wawancara dengan administrator, didapat kesimpulan bahwa web service ini

mampu dan dapat mempercepat pendaftaran dengan keandalan server yang

baik dan Administrator data penduduk dapat dimudahkan dalam memonitor

penggunaan data penduduk dan mengatur hak akses masing-masing access

token.

Dalam jurnal lain berjudul Perancangan Arsitektur RESTful Pada

Integrasi Data Refrensi Buku Di Perpustakaan Daerah Dan Perpustakaan

Universitas oleh Christianto dan Santosa. (2018), persamaan pada penelitian

ini yaitu menggunakan REST API dan menghasilkan data berupa sebuah JSON.

Perbedaannya terletak pada sisi client yang dapat mengubah,

6
7

menghapus dan menambah sebuah data API didalam database. Pada penelitian

ini menyimpulkan beberapa hal dengan hasil yang telah dilakukan. Integrasi

beberapa services yang berasal dari Membangun komunikasi dan

menditribusikan data atau informasi antar sistem merupakan langkah yang

dapat ambil untuk mengatasi permasalahan keterbatasan informasi.

Sementara penelitian mengenai RESTFul Web Service Untuk Sistem

Pencatatan Transaksi Studi Kasus PT. XYZ oleh Tanaem dkk (2016),

persamaan pada penelitian ini yaitu menggunakan REST API untuk

membangun sebuah web service untuk merequest data. Perbedaannya terletak

pada bahasa pemrograman yang digunakan. Sistem pencatatan transaksi yang

dimiliki oleh PT.XYZ dibangun dengan tujuan utama yaitu mencatat setiap

transaksi yang terjadi. Namun dalam perkembangannya sistem ini

dikembangkan agar dapat di integrasikan dengan sistem lain yang dimiliki oleh

PT. XYZ dengan tujuan yaitu menunjang pelaksanaan proses bisnis di

lingkungan perusahaan secara menyeluruh,

Berdasarkan penelitian-penelitian diatas, peneliti bermaksud akan

membangun web service menggunakan REST API Codeigniter dengan access

token sebagai identifikasi client dalam merequest sebuah data. Peneliti juga

membuat suatu filtering data agar tidak membebani kinerja pada sisi client.

2.2. Dasar Teori

Dalam Pembangunan Web Service Menggunakan REST API

Codeigniter Dengan access token ini terdiri dari beberapa teori yang mendasar

untuk mendukung pengerjaannya, adapun dasar teori tersebut sebagai berikut:


8

2.2.1. Web Service

Web service merupakan suatu teknologi yang mampu menjembatani

perbedaan platform dan perbedaan bahasa pemrograman yang menyediakan

layanan berupa suatu data (Siregar, 2012).

Sedangkan Menurut Pruter, dkk dalam Perkasa dan Setiawan.

(2018), bahwa web service adalah sistem perangkat lunak yang didesain

dapat dioperasikan mesin ke mesin melalui jaringan.

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa web service adalah

suatu teknologi yang menyediakan layanan berupa sebuah data melalui

jaringan yang mampu menjembatani perbedaan platform.

2.2.2. REST

REST (Representational State Transfer) menurut Sinha, dkk dan

Zhou, dkk dalam Perkasa dan Setiawan. (2018), merupakan gaya arsitektur

dalam mendesain sebuah web service di mana desain REST memiliki

resource yang dapat diakses melalui sebuah alamat HTTP URL yang

unique.

Sedangkan menurut Christianto dan Santosa (2018)

Representational State Transfer yang disingkat REST yang merupakan

arsitektur untuk penerapan web service dalam menerapkan konsep

perpindahan antar state

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa REST

(Representational State Transfer) adalah suatu gaya arsitektur dalam

mendesain dan menerapkan web service.


9

2.2.3. API (Application Programming Interfaces)

Menurut Yudhanto dan Wjayanto (2019) API adalah singkatan dari

Application Programming Interface dan digunakan developer untuk

mengintegrasikan dua bagian dari aplikasi atau dengan aplikasi yang

berbeda secara bersamaan.

Sedangkan menurut Imaduddin dan Permana (2018) API berfungsi

untuk melakukan load data yang bersumber dari internal maupun eksternal.

Dapat disimpulkan bawah API (Application Programming

Interface) adalah tools digunakan developer untuk mengintegrasikan dan

mensikronisasikan data dari aplikasi

2.2.4. Framework Codeigniter

Framework adalah kumpulan kode berupa pustaka dan alat yang

dipadukan sedemikian rupa menjadi satu kerangka kerja guna memudahkan

dan mempercepat proses pengembangan aplikasi web. Codeigniter adalah

framework web untuk bahasa pemrograman PHP yang dibuat oleh Rick

Ellis pada tahun 2006 (Raharjo, 2018)

Gambar 2.1. Framework Codeigniter

Disimpulkan bahwa framework codeigniter adalah framework web

untuk bahasa pemrograman PHP berfungsi untuk memudahkan dan

mempercepat proses pengembangan aplikasi web.


10

2.2.5. Access Token

Menurut Ahmadi, dkk dalam Perkasa dan Setiawan. (2018), bahwa

access token adalah sebuah kunci yang dibutuhkan oleh pemohon layanan

yang harus digunakan untuk mengidentifikasi dan memverifikasi apakah

pemohon memiliki hak dalam mengakses web service.

Dapat disimpulkan bahwa access token merupakan sebuah kunci

unik untuk memverifikasi atau mengidentifikasi pemilik hak akses.

2.2.6. PHP (Hypertext Preprocessor)

Menurut Setiawan (2018) PHP adalah merupakan singkatan dari

Hypertext Preprocessor yang merupakan sebuah bahasa pemrograman

tingkat tinggi yang dipasang pada sebuah dokumen html.

Gambar 2.2. PHP (Hypertext Preprocessor)

Sedangkan menurut Agung (2018) PHP adalah sebuah bahasa

pemrograman yang digunakan untuk membuat website dinamis dan

interaktif. Dinamis artinya website tersebut bisa berubah-ubah tampilannya

dan konten sesuai kondisi tertentu.

Dapat disimpulkan bahwa PHP (Hypertext Preprocessor)

merupakan bahasa server side untuk membuat suatu website.


11

2.2.7. DBMS MySQLi

Menurut Agung (2018) MySQLi merupakan server yang melayani

database untuk membuat dan mengolah suatu data. Didalam MySQLi

terdapat pemrograman khusus yang disebut query (perintah) SQL.

Gambar 2.3. DBMS MySQLi

Dapat disimpulkan bahwa DBMS MySQLi adalah suatu database

management sistem yang dipergunakan untuk membuat dan mengolah suatu

data dalam sebuah perintah.

2.2.8. JSON (JavaScript Object Notation)

Menurut Perkasa dan Setiawan (2018) JSON adalah sebuah format

pesan balikan yang berukuran kecil yang mudah dibaca dan ditulis oleh

manusia, dan juga mudah ditulis dan diurai oleh mesin. JSON merupakan

salah satu pesan balikan yang dapat digunakan dalam sebuah REST API.

Dapat disimpulkan bahwa JSON merupakan sebuah format pesan

balikan dari sebuah data yang mudah ditulis dan diurai oleh mesin.

2.2.9. SDLC (Software Development Life Cycle)

SDLC (Software Development Life Cycle) atau sering disebut

dengan System Development Life Cycle adalah proses mengembangkan atau

mengubah suatu sistem perangkat lunak dengan menggunakan model-

model dan metodologi yang digunakan orang untuk mengembangkan


12

sistem-sistem perangkat lunak sebelumnya (Sukamto dan Shalahuddin,

2016).

SDLC memiliki beberapa model dalam penerapan tahapan

prosesnya, yaitu:

a. Model Waterfall.

Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model

sekuensial linier atau alur hidup klasik. Model ini menyediakan

pendekatan alur hidup perangkat lunak secara terurut dimulai dari

analisis, desain, pengodean, pengujian dan tahap pendukung.

b. Model Prototipe

Model prototipe dapat digunakan untuk menyambungkan

ketidakpahaman pelanggan mengenai hal teknis dan memperjelas

spesifikasi kebutuhan yang diinginkan pelanggan kepada

pengembang perangkat lunak.

c. Model Rapid Application Development (RAD)

RAD adalah model proses pengembangan perangkat lunak

yang bersifat incremental terutama untuk waktu pengerjaan yang

pendek. Model RAD adalah adaptasi dari model air terjun versi

kecepatan tinggi.

d. Model Iteraktif

Model iteraktif mengkombinasikan proses-proses pada

model air terjun dan iteraktif pada model prototipe. Model ini dibuat
13

untuk mengatasi kelemahan dari model air terjun dan kelamahan

model prototipe.

e. Model Spiral

Model spiral memasangkan iteratif pada model prototipe

dengan control dan aspek sistematik yang diambil dari model air

terjun.

2.2.10. Metode Spiral

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2016) Model spiral

menyediakan pengembangan dengan cara cepat dengan perangkat lunak

yang memiliki versi yang terus bertambah fungsinya.

Gambar 2.4. Model Spiral

Pada iterasi awal yang dihasilkan adalah prototipe sedangkan pada

iterasi akhir yang dihasilkan adalah perangkat lunak yang sudah lengkap.

Model spiral dibagi menjadi beberapa kerangka aktifitas, sebagai berikut:


14

a. Komunikasi dengan pelanggan.

Aktifitas ini diperlukan untuk membangun komunikasi yang

efektif antara pengembang (developper) dengan pelanggan

(customer)

b. Perencanaan

Aktifitas ini diperlukan untuk mendefinisikan sumber daya,

waktu dan informasi yang terkait dengan proyek.

c. Analisis resiko

Aktifitas ini diperlukan untuk memperkirakan resiko dari

segi teknis maupun manajemen.

d. Rekayasa

Aktifitas ini diperlukan untuk membangun satu atau lebih

representasi dari aplikasi perangkat lunak (dapat juga berupa

prototipe).

e. Konstruksi Dan Peluncuran

Aktifitas ini dibutuhkan untuk mengontruksi, menguji,

melakukan instalasi dan menyediakan dukungan terhadap user

(misalnya dari segi dokumentasi dan pelatihan).

f. Evaluasi Pelanggan

Aktifitas ini dibutuhkan untuk mendapatkan umpan balik

berdasarkan evaluasi represenstasi perangkat lunak yang dihasilkan

dari proses rekayasa dan implementasikan pada tahap instalasi


15

Pada penelitian ini penulis menggunakan model spiral untuk

pengembangan perangkat lunak. Dari beberapa model SDLC yang telah

disebutkan sebelumnya, model spiral merupakan model yang bisa

memberikan jaminan kualitas paling baik untuk aplikasi berskala besar

tetapi target waktu dan biaya tidak terlalu mengikat.

2.2.11. UML (Unified Modeling Language)

UML (Unified Modeling Language) adalah standar bahasa yang

banyak digunakan di dunia industry untuk mendefinisikan requirement,

membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam

pemrograman berorientasi objek (Sukamto dan Shalahuddin, 2016). Pada

UML terdiri dari 13 macam diagrm yang dikelompokkan menjadi 3

kategori. Pada penelitian ini, penulis menggunakan kategori behavior

diagram yaitu kumpulan diagram digunakan untuk menggambarkan

kelakuan sistem atau rangkaian perubahan yang akan terjadi pada sebuah

sistem. Pada kategori behavior diagram terdiri dari 3 macam diagram yaitu:

a. Use Case Diagram

Use case diagram atau diagram use case merupakan

pemodelan untuk kelakuan sistem informasi yang akan dibuat. Use

case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor

dengan sistem informasi yang akan dibuat. Use case digunakan

untuk mengetahui fungsi apa saja yang akan di dalam sebuah sistem

informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi

itu. Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case:
16

Gambar 2.5. Simbol Use Case Diagram

b. Activity Diagram

Diagram aktivitas menggambarkan aliran kerja atau aktivitas

dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada

perangkat lunak. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa

diagram aktivitas bukan apa yang dilakukan oleh aktor, jadi aktivitas

yang dapat dilakukan oleh sistem. Berikut adalah simbol-simbol

yang ada pada diagram aktivitas:


17

Gambar 2.6. Simbol Activity Diagram

c. State Machine Diagram

State machine diagram digunakan untuk menggambarkan

perubahan status dari sebuah mesin atau objek. State machine

diagram cocok untuk menggambarkan alur interaksi pengguna

dengan sistem. Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada

diagram state machine:


18

Gambar 2.7. Simbol State Machine Diagram

2.2.12. Metode Penelitian Kualitatif

Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian sistematis

yang digunakan untuk mengkaji atau meneliti suatu objek pada latar

alamiah tanpa ada manipulasi didalamnya (Prastowo, 2016).

Sedangkan menurut Sugiyono (2012) data kualitatif adalah data

yang berbentuk kata, kalimat, skema dan gambar.

2.2.13. Black Box Testing

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2016) black box testing adalah

menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji

desain dan kode program. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui

apakah fungsi fungsi, masukan, dan keluaran dari perangkat lunak sesuai

dengan spesifikasi yang dibutuhkan.


BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan metode

penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif yang dibagi menjadi 2

metode yaitu metode pengumpulan data dan metode pengembangan perangkat

lunak, dapat digambarkan pada bagan alur sebagai berikut:

Gambar 3.1. Alur Metode Penelitian

Pada gambar diatas menggambarkan alur metode penelitian yang

dimana berupa metode studi kasus pada pendekatan kualitatif. Penulis

menggunakan metode pengumpulan data terdiri dari teknik observasi, teknik

wawancara dan teknik studi pustaka. Kemudian penulis menggunakan metode

19
20

pengembangan perangkat lunak spiral yang terdiri dari komunikasi dengan

pelanggan, perencanaan, analisis resiko, rekayasa, kontruksi dan peluncuran.

3.1.1. Metode Pengumpulan Data.

Metode pengumpulan data adalah langkah-langkah yang digunakan

dalam mengumpulkan data atau informasi terkait dengan penelitian yang

dilaksanakan oleh penulis untuk menyelesaikan tugas akhir skripsi ini.

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Observasi, pada teknik ini penulis melakukan survei lokasi untuk

mengidentifikasi objek dan mengumpulkan data-data yang berhubungan

dengan objek dibangun.

2. Wawancara, pada teknik ini penulis mewawancarai narasumber untuk

menemukan permasalahan yang akan diteliti.

3. Studi pustaka, pada teknik ini penulis mencoba untuk mencari dan

mengumpulkan referensi dari buku, jurnal ilmiah, skripsi sebelumnya,

maupun internet yang sesuai dengan topik penelitian sebagai bahan

pendukung penelitian.

3.1.2. Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Adapun metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan

dalam penelitian skripsi ini adalah metode spiral. Metode spiral cocok

digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak berskala besar karena

memiliki proses analisis resiko yang dapat sangat meminimalisir resiko


21

yang mungkin terjadi. Berikut adalah tahapan-tahapan metode

pengembangan perangkat lunak spiral dalam penelitian skripsi:

a. Komunikasi Dengan Pelanggan

Pada tahap ini peneliti akan mengumpulkan kebutuhan

informasi yang akan diterapkan kedalam aplikasi. Kebutuhan tersebut

diperoleh melalui proses observasi, wawancara dan studi pustaka.

b. Perencanaan.

Setelah mengumpulkan kebutuhan yang ada di aplikasi secara

lengkap, kemudian peneliti mendefinisikan sumber daya, ketepatan

waktu dan informasi yang berkaitan dengan aplikasi yang akan

dibangun.

c. Analisis Risiko

Setelah merencanakan apa yang akan dikerjakan, kemudian

peneliti menganalisis resiko-resiko apa yang akan terjadi jika aplikasi

tersebut akan dibuat dan di publikasikan.

d. Rekayasa

Pada tahap ini peneliti membangun satu atau lebih representasi

dari perangkat lunak yang akan dibangun. Pada tahap ini peneliti juga

membuat prototipe.

e. Konstruksi dan Peluncuran

Setelah melakukan rekayasa dalam bentuk prototipe ataupun

kode program yang telah jadi berupa aplikasi. Kemudian peneliti


22

menguji dan melakukan instalasi pada aplikasi yang akan dibangun.

Pada tahap ini peneliti juga membuat dokumentasi dan pelatihan.

f. Evaluasi Pelanggan

Pada tahap ini peneliti menerima feedback atau umpan balik dari

pengguna berdasarkan evaluasi representasi perangkat lunak yang

dihasilkan dari proses rekayasa dan implementasi pada tahap instalasi.

3.2. Alat dan Bahan Penelitian

Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari

analisa kebutuhan perangkat dan analisa kebutuhan data. Berikut adalah

penjabaran dari alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian skripsi ini:

3.2.1. Analisa Kebutuhan Perangkat

Didalam membangun web service menggunakan REST API

codeigniter dengan access token terdapat kebutuhan perangkat yang

digunakan, yaitu perangkat keras, perangkat lunak dan pengguna yang

dijabarkan sebagai berikut:

a. Perangkat Keras (Hardware)

Kebutuhan perangkat keras dalam membangun web service

menggunakan REST API codeigniter dengan access token, yaitu

personal computer atau laptop dengan spesifikasi sebagai berikut:

No Jenis Spesifikasi Keterangan

1 Operating System Windows 10 Pro 64-bit

2 Processor Intel(R) Celeron(R) CPU N3150 @ 1.60Ghz


23

3 Memory 4096MB

4 Harddisk WD SDD 128GB

Tabel 3.1 Spesifikasi Perangkat Keras Laptop

b. Perangkat Lunak (Software)

Kebutuhan perangkat lunak dalam membangun web service

menggunakan REST API codeigniter dengan access token, yaitu:

No Jenis Spesifikasi Keterangan

1 Windows 10 Pro 64-bit Sistem operasi yang digunakan untuk

membangun dan menjalankan sistem

2 PHP v.7.3.5 Bahasa pemrograman dari sisi backend

3 Xampp v3.2.3 Web Server

4 Mysqli v.5.0.12 Pengelola databases

5 Sublime Text 3 Web Editor

6 Mozilla Web Browser

Tabel 3.2 Spesifikasi Perangkat Lunak

c. Analisa Kebutuhan Pengguna

Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak Direktur Sistem

Teknologi Informasi kebutuhan pengguna terhadap aplikasi berdasarkan

hak aksesnya dibagi dalam beberapa jenis penggunaan, yaitu :

No Jenis Pengguna Keterangan

1 Admin Dapat melakukan perubahan data web service

(menambah, mengubah, menghapus). Dalam hal

ini yang akan menjadi admin ialah pihak DSTI.


24

2 Developper Dapat meminta data melalui web service yang

akan dibuat oleh pihak DSTI dengan access token

Tabel 3.3. Hak Akses Penggunaan Web Service

3.2.2. Analisa Kebutuhan Data

Pada tahap ini, kebutuhan data yang dimasukkan kedalam databases

web service ialah data berupa profil mahasiswa, dosen, staff atau data yang

tidak bersifat crusial yang diperoleh dari dukungan narasumber. Data

tersebut sewaktu-waktu akan ada perubahan, penambahan, dan

penghapusan pada tabel databases web service.

3.3. Waktu dan Tempat Penelitian

Adapun waktu dan tempat penelitian skripsi dengan judul

Pembangunan Web Service Menggunakan REST API Codeigniter Dengan

Access Token adalah sebagai berikut:

3.3.1. Waktu Penelitian

Dalam Pembangunan Web Service Menggunakan REST API

Codeigniter Dengan Access Token, peulis membutuhkan waktu lebih

kurang selama 5 (lima) terhitung dari bulan Februari 2020 sampai Juni

2020. Adapun jadwal penelitian skripsi dapat dilihat pada gambar dibawah

ini:
25

Gambar 3.2. Jadwal Penelitian

3.3.2. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Universitas Teknologi Sumbawa

tepatnya di Direktur Sistem Dan Teknologi Informasi


DAFTAR PUSTAKA

Agung, Gregorius, 2018, HTML, PHP, dan MYSQL untuk Pemula, PT. Elex Media
Komputindo, Jakarta.

Ahmadi, R., Heidari, E. and Zand, M, Security Enhancementfor Restful Web


Services. Journal of Fundamental and Applied Sciences, 8(2S), pp.2804-2817,
2016.

Christianto, E., & Santosa, J. (2018). Perancangan Arsitektur RESTful pada


Integrasi Data Refrensi Buku di Perpustakaan Daerah dan Perpustakaan
Universitas (Studi Kasus: Kota Salatiga). Pustabiblia: Journal of Library and
Information Science, 2(1), 1. https://doi.org/10.18326/pustabiblia.v2i1.1-24

Imaduddin, Ahmad & Permana, Sidiq, 2018, Menjadi Android Developer Expert,
PT. Presentologics, Bandung.

Perkasa, M. I., & Setiawan, E. B. (2018). Pembangunan Web Service Data


Masyarakat Menggunakan REST API dengan Access Token. Jurnal ULTIMA
Computing, 10(1), 19–26. https://doi.org/10.31937/sk.v10i1.838

Prastowo, Andi, 2011, Metode penelitian kualitatif dalam perspektif rancangan


penelitian, Ar-Ruzz Media, Yogyakarta.

Pruter, S., Moritz, G., Zeeb, E., Salomon, R., Golatowski, F. and Timmermann, D.,
Applicability of web service technologies to reach real time capabilities. In
Object Oriented Real-Time Distributed Computing (ISORC), 2008 11th IEEE
International Symposium on (pp. 229-233). IEEE, 2008.

Raharjo, Budi, 2018, Belajar Otodidak Framework Codeigniter, Informatika


Bandung, Bandung.

Setiawan, Didik, 2018, Buku Sakti Pemrograman Web: HTML, CSS, PHP, MySQL
dan Javascript, Start Up, Yogyakarta.

Siregar, Iwan Michael, 2012, Membongkar Teknologi Pemrograman Web Service


Jilid 2, Gava Media, Yogyakarta.

Sinha, R., Khatkar, M. and Gupta, S.C., Design & Development of a REST based
Web Service Platform for Applications Integration on Cloud. International
Journal of Innovative Science, Engineering and Technology, 1(7), pp.385-389,
2014.

26
27

Sugiyono, 2012, Metode Penelitian Administrasi Dilengkapi dengan Metode R&D,


Alfabeta, Bandung.

Sukamto, Rosa Ariani & Shalahuddin, M, 2016, Rekayasa Perangkat Lunak


(Terstruktur dan Berorientasi Objek), Informatika Bandung, Bandung.

Tanaem, P. F., Manongga, D., & Iriani, A. (2016). RESTFul Web Service Untuk
Sistem Pencatatan Transaksi Studi Kasus PT . XYZ. 2(April).

Yudhanto, Yudho & Wijayanto, Ardhi, 2019, Yuk Berbisnis dengan Laravel dan
Android, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.

Zhou, W., Li, L., Luo, M. and Chou, W., REST API design patterns for SDN
northbound API. In Advanced Information Networking and Applications
Workshops (WAINA), 2014 28th International Conference on (pp. 358-365).
IEEE, 2014.
28

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Dokumentasi Identifikasi Masalah Lebih Detail dengan Pihak Direktur Sistem

Teknologi dan Informasi Universitas Teknologi Sumbawa.

28
29

2. Hasil Wawancara Identifikasi Masalah Lebih Detail dengan Pihak Direktur

Sistem Teknologi dan Informasi Universitas Teknologi Sumbawa.

Anda mungkin juga menyukai