2
2
kecepatan produksi dan profitabilitas perusahaan dengan cara mengurangi waktu siklus dan
biaya operasional. Dalam penerapannya, terdapat lima langkah dalam TOC. Langkah pertama
adalah identifikasi kendala pada proses produksi menggunakan diagram alur untuk
menentukan urutan proses dan waktu yang diperlukan. Langkah kedua adalah menentukan
komposisi produk yang paling menguntungkan pada kendala yang ada. Langkah ketiga
adalah memaksimalkan arus melalui kendala dengan menggunakan waktu takt untuk
mengetahui waktu produksi yang sesuai dengan permintaan pelanggan. Langkah keempat
adalah menambah kapasitas pada kendala dengan menambah mesin atau tenaga kerja.
Langkah kelima adalah mendesain ulang proses produksi untuk fleksibilitas dan waktu siklus
yang cepat. Pada dasarnya langkah pertama sampai ketiga digunakan untuk menyelesaikan
masalah jangka pendek. Sedangkan untuk masalah jangka panjang manajemen harus
melakukan analisis berkelanjutan.
1. Perusahaan Bakpia Latief menggunakan diagram alur untuk memahami urutan proses
produksi dan waktu yang diperlukan untuk setiap tahapan.
2. Perusahaan menggunakan throughput margin untuk mengukur peluang laba produk.
Peluang laba diukur dengan mengurangi harga produk dengan biaya bahan baku
termasuk biaya pengendalian bahan baku secara keseluruhan.
3. Perusahaan menggunakan konsep waktu takt (takt time) untuk mengetahui waktu
produksi yang sesuai dengan permintaan pelanggan. Dengan memaksimalkan arus
melalui kendala, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi produksi.
4. Perusahaan Bakpia Latief melakukan tindakan jangka panjang dengan menambah
mesin atau tenaga kerja tambahan untuk meningkatkan kapasitas produksi. Tujuannya
adalah untuk membantu perusahaan mengatasi keterbatasan yang menghambat
peningkatan produksi.
5. Perusahaan Bakpia Latief melakukan perbaikan pada proses produksi mereka untuk
meningkatkan kecepatan produksi tanpa mengurangi kualitas dan mutu produk.
https://ejournal.uniska-
kediri.ac.id/index.php/CendekiaAkuntansi/article/download/565/481/