Data
transaksi persediaan adalah sebagai berikut:
Berikut adalah contoh kasus perhitungan dengan metode FIFO dan Average dalam
bahasa Indonesia:
1. Contoh Soal atau Data Persediaan untuk Perhitungan Metode FIFO
Data Persediaan:
1. Persediaan awal: 100 unit dengan harga Rp. 10.000 per unit
2. Pembelian pertama: 150 unit dengan harga Rp. 12.000 per unit
3. Pembelian kedua: 200 unit dengan harga Rp. 11.000 per unit
4. Penjualan: 120 unit
Perhitungan FIFO:
1. Harga per unit untuk 120 unit dari persediaan awal dan pembelian pertama =
(100 x Rp. 10.000 + 20 x Rp. 12.000) / 120 = Rp. 10.500
2. Persediaan akhir = 180 unit x Rp. 10.500 = Rp. 1.890.000
Perhitungan Average:
1. Harga per unit rata-rata = (100 x Rp. 10.000 + 150 x Rp. 12.000 + 200 x Rp.
11.000) / (100 + 150 + 200) = Rp. 11.333,33
2. Persediaan akhir = 180 unit x Rp. 11.333,33 = Rp. 2.040.000
Dengan demikian, nilai persediaan akhir berbeda antara metode FIFO dan Average. FIFO
lebih memprioritaskan barang yang pertama kali masuk, sementara Average
menggunakan rata-rata harga seluruh persediaan. Gimana, cukup jelas?
Data Persediaan:
Perhitungan FIFO:
1. Harga per unit untuk 80 unit dari persediaan awal = Rp. 15.000
2. Harga per unit untuk 20 unit dari pembelian pertama = Rp. 18.000
3. Harga per unit untuk 100 unit dari pembelian kedua = Rp. 16.000
4. Persediaan akhir = (80 x Rp. 15.000) + (20 x Rp. 18.000) + (50 x Rp. 16.000) = Rp.
1.710.000
Perhitungan Average:
1. Harga per unit rata-rata = (80 x Rp. 15.000 + 120 x Rp. 18.000 + 150 x Rp. 16.000)
/ (80 + 120 + 150) = Rp. 16.533,33
2. Persediaan akhir = 100 unit x Rp. 16.533,33 = Rp. 1.653.333,33
Dengan demikian, kita dapat melihat perbedaan nilai persediaan akhir antara metode
FIFO dan Average. FIFO mengutamakan harga barang yang pertama kali masuk,
sementara Average menggunakan rata-rata harga seluruh persediaan. Semoga contoh
ini membantu!
Rumus : Biaya Barang yang Dijual = (Jumlah Barang yang Dijual) x (Harga Barang
Pertama Kali Masuk) Nilai Persediaan Akhir = (Jumlah Barang yang Tersisa) x (Harga
Barang Terakhir Kali Masuk)