Tentukan :
Jawaban:
5. Metode MASUK TERAKHIR KELUAR PERTAMA/ MTKP/ LIFO/ LAST IN FIRST OUT
Barang terakhir masuk dijual lebih dulu.
Harga pokok penjualan:
Persediaan Akhir
6. Metode PERSEDIAAN DASAR
Nilai persediaan akhir dihitung sebagai berikut :
a. Jika kuantitas persediaan akhir lebih banyak dibanding persediaan dasar, maka nilai
persediaan akhir adalah = nilai persediaan dasar ditambah harga pasar kelebihannya.
Contoh:
Persediaan dasar AB ditentukan sebanyak 10.000 unit @ Rp.5.500,-
Persediaan akhir barang dagang sebanyak 13.000 unit (30 Apr 2013) adalah:
Jawab: Persediaan dasar 10.000 unit @ Rp.5.500,- Rp................
kelebihannya(13.000 – 10.000) x Rp.6.500,-(harga akhir)Rp................ +
Nilai persediaan akhir........................................................Rp.......................
b. Jika kuantitas persediaan akhir lebih rendah dibanding persediaan dasar, maka nilai
persediaan akhir adalah nilai persediaan dasar dikurangi harga pasar kelebihannya.
Contoh:
Persediaan dasar AB ditentukan sebanyak 14.000 unit @ Rp.5.500,-
Persediaan akhir barang dagangsebanyak 13.000 unit (30 Apr 2013) adalah:
Jawab: Persediaan dasar 14.000 unit @ Rp.5.500,- Rp................
kelebihannya(13.000 – 14.000) x Rp.6.500,-(harga akhir)Rp................ -
Nilai persediaan akhir...............................................................................
7. Metode TAKSIRAN
Biasanya digunakan oleh perusahaan yang membuat laporan keuangan secara bulanan (interim)
Metode taksiran dilakukan dengan 2 cara :
a. Metode Laba Kotor
Cara nya dengan mengumpulkan data persediaan awal, pembelian, penjualan, lalu
menghitung HPP. Persediaan akhir dihitung dengan cara mengurangi barang yang tersedia
untuk dijual dengan HPP.
Contoh:
Persediaan barang dagang awal Rp.250.000,- jumlah pembelian Rp.700.000,-, jumlah
penjualan Rp.1.000.000,-. Tingkat laba kotor rata rata 40% dari penjualan bersih. Hitung
persediaan akhirnya.
Jawab: Penjualan bersih Rp1.000.000
Persediaan awal Rp250.000
Pembelian Rp700.000 +
Barang tersedia dijual Rp950.000
Persediaan akhir ????????? -
HPP (60% x Rp.1.000.000) Rp600.000 -
Laba kotor (40% x 1.000.000) Rp400.000
Jawab:
Perbandingan harga pokok dengan harga jual :
(Rp.3.195.000,- : Rp.4.500.000) x 100 % = 71%
Nilai persediaan akhir = 71% x Rp.2.500.000,-
=...............
SOAL LATIHAN
1. Suatu perusahaan mencatat persediaan barang DX secara fisik/ periodik sebagai berikut:
Tgl 1 Juli Persediaan awal 10.000 kg @ Rp.2.500,00
Tgl 9 juli Pembelian 50.000 kg @ Rp.2.750,00
Tgl 18 Juli Pembelian 30.000 kg @ Rp.3.000,00
Tgl 25 Juli Pembelian 10.000 kg @ Rp.3.250,00
Persediaan akhir pada tanggal 31 Juli sebanyak 20.000 kg.
Berdasarkan data diatas hitunglah harga pokok penjualan (HPP) dan nilai persediaan akhir dengan
metode:
a. Rata rata sederhana
b. Rata rata tertimbang
c. FIFO
d. LIFO
2. UD ARWANA menjual barang dagang tipe A3. Mutasi barang A3 bulan Januari 2013 sebagai
berikut:
Jan 1 Persediaan awal 10.000 kg @Rp.4.500,00
Jan 5 Pembelian 8.500 kg @Rp.4.650,00
Jan 10 Penjualan 15.000 kg @Rp.7.500,00
Jan 16 Pembelian 13.000 kg @Rp.4.500,00
Jan 22 Penjualan 10.000kg @Rp.7.000,00
Jan 25 Pembelian 6.000 kg @Rp.4.250,00
Catatlah mutasi barang A3 dalam kartu persediaan menggunakan sistem :
a. FIFO perpetual
b. LIFO perpetual
c. Rata rata bergerak