Anda di halaman 1dari 4

BUPATI TULANG BAWANG BARAT

PROVINSI LAMPUNG

PERATURAN BUPATI TULANG BAWANG BARAT


NOMOR 4O TAHUN 2016

TENTANG

PENETAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI TULANG BAWANG BARAT

Menimbang : a. bahwa Standar pelayanan merupakan tolak ukur yang


dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan
sebagai kewajiban dan janji penyelenggara kepada
masyarakat dalam rangka pelayanan yang berkualitas,
cepat, mudah, terjangkau, dan terukur;
b. Bahwa dalam rangka memberikan pedoman bagi
pemberi pelayanan kesehatan di RSUD Tulang Bawang
Barat dan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat secara optimal yang didasarkan pada
implementasi Standar Pelayanan perlu ditetapkan
Standar Operasional Prosedur pada Rumah Sakit
Umum Daerah Tulang Bawang Barat;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a tersebut diatas, maka perlu
menetapkan Peraturan Bupati tentang Standar
Operasional Prosedur pada Rumah Sakit Umum Daerah
Tulang Bawang Barat;
Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan lembaran negara
Republik Indonesia Nomor 5038);
2. Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2008 tentang
Pembentukan Kabupaten Tulang Bawang Barat di
Provinsi Lampung (Lembaran Negara Rebuplik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 187, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4934);
3. Undang - Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130 , Tambahan
Lembaran Republik Indoesia Nomor 5049);
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5234);
6. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5494);
7. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang
Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5601);
8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana
telah diubah kedua kalinya dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009 Tentang
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 9
Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan,
Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 164);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang
Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5135);
11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18
Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang
pedoman penyusunan dan penerapan standar
pelayanan minimal (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 150 Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4585);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan
Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4373);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 Tentang
Pelaksanaan Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2009.
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015
tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036);
16. Peraturan Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat
Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Tulang Bawang
Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Tulang Bawang
Barat Tahun 2016 Nomor 16, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat Nomor 74).

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG STANDAR OPERASIONAL


PROSEDUR PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN
TULANG BAWANG BARAT.

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :


1. Daerah adalah Kabupaten Tulang Bawang Barat;
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat;
3. Bupati adalah Bupati Tulang Bawang Barat;
4. Rumah Sakit Umum Daerah yang selanjutnya disingkat RSUD adalah
Rumah Sakit Umum Daerah Tulang Bawang Barat Kelas D yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna
yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat
yang dikategorikan ke dalam rumah sakit umum daerah dan rumah sakit
khusus daerah;
5. Direktur adalah Direktur RSUD Tulang Bawang Barat;
6. Pelayanan kesehatan adalah semua bentuk penyelenggaraan kegiatan dan
jasa yang diberikan kepada masyarakat dengan maksud mendapatkan
pengobatan, pencegahan, pemulihan dan peningkatan kesehatan yang
dilakukan RSUD Tulang Bawang Barat yang di pungut biaya pelayanan;
7. Standar operasional Prosedur adalah sebuah instruksi yang tertulis untuk
dijadikan pedoman dlaam menyelesaikan tugas rutin dengan cara yang
efektif dan efisien guna menghindari terjadinya penyimpangan dalam
proses penyelesaian oleh aparatur yang dapat mengganggu kinerja
organisasi secara keseluruhan.

Pasal 2
(1) Dalam Peraturan Bupati ini menetapkan Standar Operasional Prosedur
Pada Rumah Sakit Umum Daerah Tulang Bawang Barat dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
(2) Standar Operasional Prosedur sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
tercantum dalam Lampiran dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Peraturan Bupati ini .

Pasal 3

(1) Standar Operasional Prosedur digunakan sebagai pedoman dalam


melaksanakan Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Tulang
Bawang Barat
(2) Standar Operasional Prosedur digunakan sebagai pedoman dalam
melaksanakan administrasi Rumah Sakit Umum daerah Tulang Bawang
barat.

Pasal 4

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tulang Bawang Barat bertanggung jawab
terhadap penyelenggaraan dan pelaksanaan Peraturan Bupati ini.

Pasal 5

Peraturan Bupati ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan


Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten
Tulang Bawang Barat.

Ditetapkan di Panaragan
pada tanggal 2016

BUPATI TULANG BAWANG BARAT,

UMAR AHMAD

Diundangkan di Panaragan
pada tanggal 2016

SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT,

HERWAN SAHRI

BERITA DAERAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT TAHUN 2016


NOMOR

Anda mungkin juga menyukai