Anda di halaman 1dari 12

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakarta 12950
Telepon (021) 5201590 (Hunting)

Nomor : PM.02.02/C.III/9119/2023 26 September 2023


Lampiran : lima lembar
Hal : Pemberitahuan Pelaksanaan Supervisi Surveilans HIVDR 2023

Yth. (daftar undangan terlampir)

Sehubungan dengan pelaksanaan surveilans resistensi obat HIV/ HIV drug resistance
(HIVDR) 2023 perlu monitoring dan evaluasi. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan
pelaksanaannya sesuai dengan rencana dan ketentuan yang sudah disepakati sehingga
kualitas surveilans dapat terjaga dengan baik. Oleh karena itu, akan dilakukan supervisi
terpadu dengan melibatkan tim Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan ke fasyankes
terpilih sebagaimana agenda terlampir.

Mengingat pentingnya pelaksanaan supervisi ini, diharapkan Saudara dapat


menugaskan staf untuk mendampingi dan dapat meneruskan informasi ini ke Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota dan petugas HIV di layanan Saudara. Untuk informasi lebih
lanjut dapat menghubungi Ekawati (085775899239) dan Widiani Nurjamilah
(085764674482).

Atas perhatian dan kerja sama Saudara, diucapkan terima kasih.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian


Penyakit Menular,

dr. Imran Pambudi, MPHM

Tembusan:
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Lampiran 1
Nomor : PM.02.02/C.III/9119/2023
Tanggal : 26 September 2023

Yth.

1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta


2. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat
3. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
4. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
5. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
6. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua
7. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat
8. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan
9. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali
10. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau
11. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepualauan Riau
12. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara
13. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten
14. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan
15. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
16. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur
17. Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan
18. Kepala Dinas Kesehatan Kota Kabupaten Deli Serdang
19. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekan Baru
20. Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam
21. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkal Pinang
22. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang
23. Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Pusat
24. Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Utara
25. Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Timur
26. Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Selatan
27. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi
28. Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
29. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur
30. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu
31. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung
32. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya
33. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang
34. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara
35. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung
36. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar
37. Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang
38. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman
39. Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya
40. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo
41. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan
42. Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar
43. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
44. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan
45. Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda
46. Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin
47. Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar
48. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
49. Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura
50. Direktur RS St. Carolus - DKI Jakarta
51. Direktur RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo - DKI Jakarta
52. Direktur Klinik Globalindo - DKI Jakarta
53. Direktur RSUD Koja - DKI Jakarta
54. Direktur RSUP Persahabatan - DKI Jakarta
55. Kepala Puskesmas Kec. Menteng - DKI Jakarta
56. Direktur RSUD Kota Tangerang - Banten
57. Kepala Puskesmas Cibodasari - Banten
58. Direktur RSU Dr. Hasan Sadikin - Jawa Barat
59. Direktur RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid - Jawa Barat
60. Direktur RSUD Indramayu - Jawa Barat
61. Direktur RSUD Kota Tasikmalaya (Direktur RSUD Dr. Soekardjo) - Jawa Barat
62. Kepala Puskesmas Pamanukan - Jawa Barat
63. Direktur RSU Cianjur - Jawa Barat
64. Direktur RSU Sekarwangi - Jawa Barat
65. Direktur RSU R.A. Kartini - Jawa Tengah
66. Direktur RSU Djojonegoro Temanggung - Jawa Tengah
67. Direktur RSU Karanganyar - Jawa Tengah
68. Direktur RSU Tidar - Jawa Tengah
69. Direktur RSU Sidoarjo - Jawa Timur
70. Direktur RSU Bangil - Jawa Timur
71. Kepala Puskesmas Dupak - Jawa Timur
72. Kepala Puskesmas Depok III Sleman - DI Yogyakarta
73. Direktur RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah - Bali
74. Direktur RSUD Badung (Direktur RSD Mangusada) - Bali
75. Direktur RSU Tabanan - Bali
76. Kepala Puskesmas Kuta I Badung - Bali
77. Direktur RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru - Riau
78. Kepala Puskesmas Harapan Raya Kota Pekanbaru - Riau
79. Direktur RS Santa Elisabeth Batam - Kep. Riau
80. Direktur RS Badan Pengusahaan Batam - Kep. Riau
81. Direktur Rumkit Bhayangkara Medan - Sumatera Utara
82. Direktur Rumkit Tk II Putri Hijau Medan - Sumatera Utara
83. Kepala Puskesmas Tanjung Morawa- Sumatera Utara
84. Direktur RSUD Depati Hamzah - Bangka Belitung
85. Direktur RSU Labuang Baji - Sulawesi Selatan
86. Direktur RSU H A Wahab Sjahranie - Kalimantan Timur
87. Direktur RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh - Kalimantan Selatan
88. Direktur RSU Jayapura - Papua
89. Direktur RSU Manokwari - Papua Barat
90. WHO Indonesia
91. Tim Kerja HIV AIDS & PIMS Kemenkes RI
92. UKKPPM LMK Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Direktur Pencegahan dan Pengendalian


Penyakit Menular,

dr. Imran Pambudi, MPHM

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Jadwal Kunjungan Supervisi Site Layanan Surveilans HIVDR 2023

No. Kota /Kabupaten UPK (Unit Pelayanan Kesehatan) Petugas Supervisi Tanggal Supervisi
1 Kota Medan Rumkit Bhayangkara Medan 1. Tim Pusat (2 Orang)
2. Tim Dinkes Sumut (2 orang)
2 Kota Medan Rumkit Tk II Putri Hijau Medan 18 - 20 Oktober 2023
3. Tim Dinkes Kota Medan (1 orang)
3 Deli Serdang Puskesmas Tanjung Morawa 4. Tim Dinkes Kab. Deli Serdang (1 orang)
Puskesmas Harapan Raya Kota 1. Tim Pusat (2 Orang)
4
Kota Pekan Baru Pekanbaru 2. Tim Dinkes Riau (2 orang) 8 - 9 November 2023
5 RSUD Arifin Achmad,Pekanbaru 3. Tim Dinkes Pekan Baru (1 orang)
6 Kota Batam RS Badan Pengusahaan Batam 1. Tim Pusat (2 Orang)
2. Tim Dinkes Kep. Riau (2 orang) 19 - 20 Oktober 2023
7 Batam RS Santa Elisabeth Batam 3. Tim Dinkes Batam (1 orang)
8 Badung Puskesmas Kuta I Badung 1. Tim Pusat (2 Orang)
2. Tim Dinkes Bali (2 orang)
17 - 18 Oktober 2023
9 Kota Denpasar RSUP Prof. I.G.N.G. Ngoerah 3. Tim Dinkes Denpasar (1 orang)
4. Tim Dinkes Badung (1 orang)
10 Kota Surabaya Puskesmas Dupak 1. Tim Pusat (2 orang)
2. Tim Dinkes Jawa Timur (2 orang)
11 Pasuruan RSU Bangil 3. Tim Dinkes Surabaya (1 orang) 18 - 20 Oktober 2023
4. Tim Dinkes Pasuruan (1 orang)
12 Sidoarjo RSU Sidoarjo 5. Tim Dinkes Sidoarjo (1 orang)
1. Tim Pusat (2 Orang)
13 Manokwari RSU Manokwari 2. Tim Dinkes Papua (2 Orang)
12 - 16 November
3. Tim Dinkes Papua Barat (2 orang)
2023
14 Kota Jayapura RSU Jayapura 4. Tim Dinkes Manokwari (1 orang)
5. Tim Dinkes Jayapura (1 orang)
1. Tim Pusat (2 Orang)
15 Kota Pangkal Pinang RSUD Depati Hamzah 2. Tim Dinkes Bangka Belitung (2 orang) 16 - 17 Oktober 2023
3. Tim Dinkes Pangkal Pinang (1 orang)
1. Tim Pusat (2 Orang)
16 Kota Makassar RSU Labuang Baji 2. Tim Dinkes Sulawesi Selatan (2 orang) 12 - 13 Oktober 2023
3. Tim Dinkes Makassar (1 orang)
1. Tim Pusat (2 Orang)
16 - 17 November
17 Kota Samarinda RSU H A Wahab Sjahranie 2. Tim Dinkes Kalimantan Timur (2 orang)
3. Tim Dinkes Kota Samarinda (1 orang) 2023

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
1. Tim Pusat (2 Orang)
16 -17 November
18 Kota Banjarmasin RSUD Dr.H.Moch.Ansari Saleh 2. Tim Dinkes Kalimantan Selatan (2 orang)
3. Tim Dinkes Kota Banjarmasin (1 orang) 2023
1. Tim Pusat (2 Orang)
19 Jepara RSU R.A. Kartini 2. Tim Dinkes Jawa Tengah (2 orang) 26 - 27 Oktober 2023
3. Tim Dinkes Kabupaten Jepara (1 orang)
20 Tabanan RSU Tabanan 1. Tim Pusat (2 Orang)
2. Tim Dinkes Bali (2 orang) 12 - 13 Oktober
21 Badung RSUD Badung (RSD Mangusada) 3. Tim Dinkes Kabupaten Tabanan (1 orang) 2023
4. Tim Dinkes Kabupaten Badung (1 orang)
22 Sleman Puskesmas Depok III Sleman 1. Tim Pusat (2 Orang)
2. Tim Dinkes DIY (2 orang)
3. Tim Dinkes Jawa Tengah (2 orang) 25 - 27 Oktober 2023
23 Kota Magelang RSU Tidar 4. Tim Dinkes Kabupaten Sleman (1 orang)
5. Tim Dinkes Kota Magelang (1 orang)
1. Tim Pusat (2 Orang)
2. Tim Dinkes Jawa Tengah (2 orang)
24 Temanggung RSU Djojonegoro Temanggung 12 - 13 Oktober 2023
3. Tim Dinkes Kabupaten Temanggung (1
orang)
1. Tim Pusat (2 Orang)
2. Tim Dinkes Jawa Tengah (2 orang)
25 Karanganyar RSU Karanganyar 26 - 27 Oktober 2023
3. Tim Dinkes Kabupaten Karanganyar (1
orang)
26 Indramayu RSUD Indramayu 1. Tim Pusat (2 Orang)
2. Tim Dinkes Jawa Barat(2 orang)
3. Tim Dinkes Kabupaten Indramayu (1 16 - 17 Oktober 2023
27 Subang Puskesmas Pamanukan orang)
4. Tim Dinkes Kabupaten Subang (1 orang)
28 Kota Bandung RSU Dr Hasan Sadikin 1. Tim Pusat (2 Orang)
2. Tim Dinkes Jawa Barat (2 orang)
RSUD Kota Tasikmalaya (RSUD Dr. 12 - 13 Oktober 2023
29 Kota Tasikmalaya 3. Tim Dinkes Kota Bandung (1 orang)
Soekardjo) 4. Tim Dinkes Kota Tasikmalaya (1 orang)
1. Tim Pusat (2 Orang)
2. Tim Dinkes Jawa Barat (2 orang)
30 Sukabumi RSU Sekarwangi 17 Oktober 2023
3. Tim Dinkes Kabupaten Sukabumi (1
orang)
1. Tim Pusat (2 Orang)
31 Cianjur RSU Cianjur 2. Tim Dinkes Jawa Barat (2 orang) 18 Oktober 2023
3. Tim Dinkes Kabupaten Cianjur (1 orang)

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
1. Tim Pusat (3 Orang)
32 Kota Bekasi RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid 2. Tim Dinkes Jawa Barat (2 orang) 2 Oktober 2023
3. Tim Dinkes Kota Bekasi (1 orang)

1. Tim Pusat (2 Orang)


33 Kota Tanggerang RSUD Kota Tangerang 2. Tim Dinkes Banten (2 orang) 16 Oktober 2023
3. Tim Dinkes Kota Tangerang (1 orang)

1. Tim Pusat (2 Orang)


34 Kota Tanggerang Puskesmas Cibodasari 2. Tim Dinkes Banten (2 orang) 17 Oktober 2023
3. Tim Dinkes Kota Tangerang (1 orang)

1. Tim Pusat (3 Orang)


35 Jakarta Pusat RS Sint Carolus 2. Tim Dinkes DKI Jakarta (2 orang)
3. Tim Dinkes Kota Jakarta Pusat (1 orang)

1. Tim Pusat (3 Orang)


36 Jakarta Pusat Puskesmas Kec. Menteng 2. Tim Dinkes DKI Jakarta (2 orang) 6 Oktober 2023
3. Tim Dinkes Kota Jakarta Pusat (1 orang)

1. Tim Pusat (3 Orang)


37 Jakarta Pusat RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo 2. Tim Dinkes DKI Jakarta (2 orang)
3. Tim Dinkes Kota Jakarta Pusat (1 orang)
1. Tim Pusat (3 Orang)
38 Jakarta Utara RSUD Koja 2. Tim Dinkes DKI Jakarta (2 orang) 4 Oktober 2023
3. Tim Dinkes Kota Jakarta Utara (1 orang)
1. Tim Pusat (3 Orang)
39 Jakarta Timur RSUP Persahabatan 2. Tim Dinkes DKI Jakarta (2 orang) 5 Oktober 2023
3. Tim Dinkes Kota Jakarta Timur (1 orang)

1. Tim Pusat (3 Orang)


40 Jakarta Selatan Klinik Globalindo 2. Tim Dinkes DKI Jakarta (2 orang)
3. Tim Dinkes Kota Jakarta Selatan (1 orang)

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
KERANGKA ACUAN KERJA

Supervisi Surveilans Resistensi Obat HIV/ HIV Drug Resistance (HIVDR) 2023

A. PENDAHULUAN
Dalam upaya "Mengakhiri Epidemi HIV pada tahun 2030", Pemerintah Indonesia
melalui Kementerian Kesehatan khususnya Direktorat Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Menular selalu berupaya meningkatkan akses ODHIV pada pelayanan HIV
AIDS dan PIMS yang komprehensif, bermutu dan terjangkau. Upaya ini termasuk
pengobatan ARV bagi ODHIV dengan tujuan agar (1) ODHIV tetap sehat dan produktif,
(2) dapat meningkatkan kualitas hidupnya dan tetap aktif berkegiatan, (3) menurunkan
angka kematian akibat AIDS, dan (4) Virus load-nya menurun sehingga risiko untuk
menularkan HIV ke orang lain juga menurun.
Tantangan dalam pengobatan ARV adalah bahwa saat pemberian terapi ARV di
suatu negara meningkat maka resistensi obat HIV (HIV drug resistance) dapat muncul
dan menyebar luas, sehingga ARV yang digunakan saat ini tidak lagi efektif. Dalam
skala nasional adanya perpindahan penduduk, sistem layanan kesehatan yang belum
optimal dan ketidakpatuhan pasien dalam mengkonsumsi ARV dapat meningkatkan
risiko munculnya HIVDR yang dapat mengancam keefektifan ARV dalam mengurangi
kejadian HIV serta morbiditas dan mortalitas terkait infeksi HIV. Perlu diingat bahwa di
suatu negara yang telah menerapkan sistem manajemen program ART yang optimal,
resistensi HIV dapat muncul dan bahkan dapat ditularkan pada individu yang
sebelumnya tidak terinfeksi (Bennett, Myatt, Bertagnolio, Sutherland, & Gilks, 2008).
Resistensi terhadap obat HIV (HIVDR) timbul saat replikasi HIV terpapar pada
obat antiretroviral (ARV). HIVDR berdampak pada kemampuan obat tertentu atau
kombinasi obat untuk menghambat replikasi virus. HIVDR berdampak negatif pada
efektivitas obat-obat ARV, menambah jumlah kematian terkait AIDS, infeksi HIV baru
dan beban biaya program terapi antiretroviral (antiretrovial therapy/ ART). Karena itu
surveilans HIVDR adalah sebuah komponen utama dalam respons yang komprehensif
dan efektif terhadap HIV.
Surveilans HIVDR secara nasional dilaksanakan terakhir kali tahun 2016 – 2017
pada kelompok ODHIV yang baru akan memulai terapi ARV (PDR), dengan melibatkan
30 layanan PDP sebagai site terpilih. Hasil survei yang lalu menunjukkan prevalensi
PDR terhadap EFV atau NVP pada orang dewasa yang memulai ART adalah 6,5%
(95% CI: 3,9 – 10,8%), terhadap NRT adalah 4,0% (95% CI: 1,8 – 8,7%), dan terhadap
ATV/r, DRV/r, atau LPV/r adalah 0,8% (95% CI: 0,2 – 3,3%).
Tahun 2023 ini surveilans HIVDR dilakukan tidak hanya pada populasi ODHIV
dewasa yang baru mulai pengobatan (PDR) tetapi juga pada populasi ODHIV yang
sedang menjalankan terapi pengobatan, baik dewasa maupun anak-remaja (ADR) di
40 layanan PDP terpilih di Indonesia.
Untuk memantau surveilans HIVDR 2023 yang sudah diimplementasi di 40
layanan PDP, perlu dilakukan supervisi untuk memonitor apakah pelaksanaan HIVDR
sudah sesuai dengan yang direncanakan. Surveilans HIVDR ini akan menjadi landasan
ilmiah dalam perencanaan penanggulangan HIV di Indonesia ke depan, khususnya
dalam tata laksana pengobatan ARV, mendapatkan gambaran situasi resistensi ARV
serta akan mendapatkan angka prevalensi HIVDR di Indonesia.

1
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari kegiatan ini adalah melakukan supervisi surveilans HIVDR 2023 di 40
layanan faskes PDP terpilih. Sedangkan Tujuan supervisi surveilans HIVDR 2023
adalah:
a) memantau pelaksanaan surveilans HIVDR;
b) mendata hambatan pelaksanaan surveilans HIVDR dan
c) mencari solusi untuk mengatasi hambatan pelaksanaan surveilans HIVDR.

C. TARGET/SASARAN
Target/Sasaran supervisi adalah 40 (empat puluh) fasilitas kesehatan yang
melakukan tes dan pengobatan HIV di 16 Provinsi di Indonesia sebagai berikut:

No. Provinsi Kota /Kabupaten UPK (Unit Pelayanan Kesehatan)


1 Kota Medan Rumkit Bhayangkara Medan
2 Sumatera Utara Kota Medan Rumkit Tk II Putri Hijau Medan
3 Deli Serdang Puskesmas Tanjung Morawa
4 Puskesmas Harapan Raya Kota Pekanbaru
Riau Kota Pekan Baru
5 RSUD Arifin Achmad,Pekanbaru
6 Kota Batam RS Badan Pengusahaan Batam
Kep. Riau
7 Batam RS Santa Elisabeth Batam
8 Badung Puskesmas Kuta I Badung
9 Kota Denpasar RSUP Sanglah Denpasar
Bali
20 Tabanan RSU Tabanan
21 Badung RSUD Badung (RSD Mangusada)
10 Kota Surabaya Puskesmas Dupak
11 Jawa Timur Pasuruan RSU Sidoarjo
12 Sidoarjo RSU Bangil
13 Papua Barat Manokwari RSU Manokwari
14 Papua Kota Jayapura RSU Jayapura
Kota Pangkal
15 Bangka Belitung RSUD Depati Hamzah
Pinang
16 Sulawesi Selatan Kota Makasar RSU Labuang Baji
17 Kalimantan Timur Kota Samarinda RSU H A Wahab Sjahranie
18 Kalimantan Selatan Kota Banjarmasin RSUD Dr.H.Moch.Ansari Saleh
19 DIY Yogyakarta Sleman Puskesmas Depok III Sleman
22 Jepara RSU R.A. Kartini
23 Kota Magelang RSU Tidar
Jawa Tengah
24 Temanggung RSU Djojonegoro Temanggung
25 Karanganyar RSU Karanganyar
26 Indramayu RSUD Indramayu
27 Subang Puskesmas Pamanukan
28 Kota Bandung RSU Dr Hasan Sadikin
RSUD Kota Tasikmalaya (RSUD Dr.
29 Jawa Barat Kota Tasikmalaya
Soekardjo)
30 Sukabumi RSU Sekarwangi
31 Cianjur RSU Cianjur
32 Kota Bekasi RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid
33 Kota Tanggerang RSUD Kota Tangerang
Banten
34 Kota Tanggerang Puskesmas Cibodasari
35 Jakarta Pusat RS Sint Carolus
36 Jakarta Pusat Puskesmas Kec. Menteng
37 Jakarta Pusat RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo
DKI Jakarta
38 Jakarta Utara RSUD Koja
39 Jakarta Timur RSUP Persahabatan
40 Jakarta Selatan Klinik Globalindo

2
D. PESERTA

Supervisi akan dilakukan oleh tim kerja HIV & PIMS Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia, Tim Mikrobiologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia,
Perwakilan WHO Indonesia, Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota yang terdiri dari:

Petugas Supervisi
UPK (Unit Pelayanan
No. Tim Dinkes Tim Dinkes
Kesehatan) Tim Pusat
Provinsi Kabupaten/Kota
1 Rumkit Bhayangkara Medan
Rumkit Tk II Putri Hijau
2 Dr. Aroem Naroeni
Medan 2 orang 1 orang
Shifa Mutia Hani
Puskesmas Tanjung
3 Morawa
Puskesmas Harapan Raya
4
Kota Pekanbaru Dr. Andi Yasmon
2 orang 1 orang
RSUD Arifin dr. Angky
5
Achmad,Pekanbaru
RS Badan Pengusahaan
6 Devia
Batam 2 orang 1 orang
Hesti Pramesti C.
7 RS Santa Elisabeth Batam
8 Puskesmas Kuta I Badung Devia
2 orang 1 orang
9 RSUP Sanglah Denpasar Mardian Eka Putri
10 Puskesmas Dupak
11 RSU Sidoarjo Ekawati B.P
2 orang 1 orang
Mardian Eka Putri
12 RSU Bangil
13 RSU Manokwari Lukman Hakim
Nurhayati 2 orang 1 orang
14 RSU Jayapura
Pirlyansyah
Dr. Andi Yasmon
15 RSUD Depati Hamzah 2 orang 1 orang
dr. Angky
Dr. Budiman Bela
16 RSU Labuang Baji 2 orang 1 orang
Nurhayati
dr. Fera Ibrahim
17 RSU H A Wahab Sjahranie 2 orang 1 orang
Nurhayati
RSUD Dr.H.Moch.Ansari Dr. Silvia
18 2 orang 1 orang
Saleh Mardian Eka Putri
Dr. Ibnu
19 RSU R.A. Kartini 2 orang 1 orang
Shifa Mutia Hani
20 RSU Tabanan
Dr. Ibnu
RSUD Badung (RSD 2 orang 1 orang
21 Widiani Nj.
Mangusada)
Puskesmas Depok III
22 dr. Angky
Sleman 2 orang 1 orang
Dr. Ibnu
23 RSU Tidar
RSU Djojonegoro Lukman
24 2 orang 1 orang
Temanggung Hesti Pramesti C.
Aulia
25 RSU Karanganyar 2 orang 1 orang
Suhairi
26 RSUD Indramayu Aulia
2 orang 1 orang
27 Puskesmas Pamanukan Hesti Pramesti C.
28 RSU Dr Hasan Sadikin
Dr. Aroem Naroeni
RSUD Kota Tasikmalaya 2 orang 1 orang
29 Shifa Mutia Hani
(RSUD Dr. Soekardjo)
Dr. Ibnu
30 RSU Sekarwangi 2 orang 1 orang
Shifa Mutia Hani

3
Dr. Ibnu
31 RSU Cianjur 2 orang 1 orang
Widiani Nj.
Dr. Andi Yasmon
RSUD dr. Chasbullah
32 RIzky Hasby 2 orang 1 orang
Abdulmadjid Widiani Nj.
Aroem
33 RSUD Kota Tangerang 2 orang 1 orang
Shifa Mutia Hani
Aroem
34 Puskesmas Cibodasari 2 orang 1 orang
Shifa Mutia Hani
Dr. Andi Yasmon
35 RS Sint Carolus RIzky Hasby 2 orang 1 orang
Widiani Nj.
Dr. Andi Yasmon
36 Puskesmas Kec. Menteng RIzky Hasby 2 orang 1 orang
Widiani Nj.
Dr. Andi Yasmon
RSUPN Dr. Cipto
37 RIzky Hasby 2 orang 1 orang
Mangunkusumo
Widiani Nj.
Dr. Andi Yasmon
38 RSUD Koja RIzky Hasby 2 orang 1 orang
Widiani Nj.
Dr. Andi Yasmon
39 RSUP Persahabatan RIzky Hasby 2 orang 1 orang
Widiani Nj.
Dr. Andi Yasmon
40 Klinik Globalindo RIzky Hasby 2 orang 1 orang
Widiani Nj.

E. WAKTU DAN TEMPAT SUPERVISI

Supervisi akan dilaksanakan secara bertahap dan secara tatap muka terhadap
masing-masing fasilitas kesehatan yang akan dikunjungi, dimana supervisi dilakukan
mulai pada tanggal 02 Oktober – 18 November 2023.

UPK (Unit Pelayanan Tanggal


No. Petugas Supervisi
Kesehatan) Supervisi
1 Rumkit Bhayangkara Medan 1. Tim Pusat (2 Orang)
Rumkit Tk II Putri Hijau 2. Tim Dinkes Sumut (2 orang) 18 - 20 Oktober
2
Medan 3. Tim Dinkes Kota Medan (1 orang) 2023
3 Puskesmas Tanjung Morawa 4. Tim Dinkes Kab. Deli Serdang (1 orang)
Puskesmas Harapan Raya
4 1. Tim Pusat (2 Orang)
Kota Pekanbaru 8 - 9 November
2. Tim Dinkes Riau (2 orang)
RSUD Arifin 2023
5 3. Tim Dinkes Pekan Baru (1 orang)
Achmad,Pekanbaru
RS Badan Pengusahaan 1. Tim Pusat (2 Orang)
6 Batam 19 - 20 Oktober
2. Tim Dinkes Kep. Riau (2 orang)
2023
7 RS Santa Elisabeth Batam 3. Tim Dinkes Batam (1 orang)

8 Puskesmas Kuta I Badung 1. Tim Pusat (2 Orang)


2. Tim Dinkes Bali (2 orang) 17 - 18 Oktober
RSUP Prof. I.G.N.G. 3. Tim Dinkes Denpasar (1 orang) 2023
9
Ngoerah 4. Tim Dinkes Badung (1 orang)
10 Puskesmas Dupak 1. Tim Pusat (2 orang)
18 - 20 Oktober
2. Tim Dinkes Jawa Timur (2 orang)
11 RSU Bangil 2023
3. Tim Dinkes Surabaya (1 orang)

4
4. Tim Dinkes Pasuruan (1 orang)
12 RSU Sidoarjo 5. Tim Dinkes Sidoarjo (1 orang)
1. Tim Pusat (2 Orang)
13 RSU Manokwari 2. Tim Dinkes Papua (2 Orang)
12 - 16 November
3. Tim Dinkes Papua Barat (2 orang)
2023
14 RSU Jayapura 4. Tim Dinkes Manokwari (1 orang)
5. Tim Dinkes Jayapura (1 orang)
1. Tim Pusat (2 Orang)
16 - 17 Oktober
15 RSUD Depati Hamzah 2. Tim Dinkes Bangka Belitung (2 orang)
2023
3. Tim Dinkes Pangkal Pinang (1 orang)
1. Tim Pusat (2 Orang)
12 - 13 Oktober
16 RSU Labuang Baji 2. Tim Dinkes Sulawesi Selatan (2 orang)
2023
3. Tim Dinkes Makassar (1 orang)
1. Tim Pusat (2 Orang)
16 - 17 November
17 RSU H A Wahab Sjahranie 2. Tim Dinkes Kalimantan Timur (2 orang)
2023
3. Tim Dinkes Kota Samarinda (1 orang)
1. Tim Pusat (2 Orang)
RSUD Dr.H.Moch.Ansari 2. Tim Dinkes Kalimantan Selatan (2 16 -17 November
18
Saleh orang) 2023
3. Tim Dinkes Kota Banjarmasin (1 orang)
1. Tim Pusat (2 Orang)
26 - 27 Oktober
19 RSU R.A. Kartini 2. Tim Dinkes Jawa Tengah (2 orang)
2023
3. Tim Dinkes Kabupaten Jepara (1 orang)
1. Tim Pusat (2 Orang)
20 RSU Tabanan
2. Tim Dinkes Bali (2 orang)
3. Tim Dinkes Kabupaten Tabanan (1 12 - 13 Oktober
RSUD Badung (RSD orang) 2023
21
Mangusada) 4. Tim Dinkes Kabupaten Badung (1
orang)
Puskesmas Depok III 1. Tim Pusat (2 Orang)
22 2. Tim Dinkes DIY (2 orang)
Sleman
3. Tim Dinkes Jawa Tengah (2 orang) 25 - 27 Oktober
4. Tim Dinkes Kabupaten Sleman (1 2023
23 RSU Tidar orang)
5. Tim Dinkes Kota Magelang (1 orang)
1. Tim Pusat (2 Orang)
RSU Djojonegoro 2. Tim Dinkes Jawa Tengah (2 orang) 12 - 13 Oktober
24
Temanggung 3. Tim Dinkes Kabupaten Temanggung (1 2023
orang)
1. Tim Pusat (2 Orang)
2. Tim Dinkes Jawa Tengah (2 orang) 26 - 27 Oktober
25 RSU Karanganyar
3. Tim Dinkes Kabupaten Karanganyar (1 2023
orang)
1. Tim Pusat (2 Orang)
26 RSUD Indramayu 2. Tim Dinkes Jawa Barat(2 orang)
3. Tim Dinkes Kabupaten Indramayu (1 16 - 17 Oktober
orang) 2023
27 Puskesmas Pamanukan 4. Tim Dinkes Kabupaten Subang (1
orang)
28 RSU Dr Hasan Sadikin 1. Tim Pusat (2 Orang)
2. Tim Dinkes Jawa Barat (2 orang) 12 - 13 Oktober
RSUD Kota Tasikmalaya 3. Tim Dinkes Kota Bandung (1 orang) 2023
29
(RSUD Dr. Soekardjo) 4. Tim Dinkes Kota Tasikmalaya (1 orang)
1. Tim Pusat (2 Orang)
2. Tim Dinkes Jawa Barat (2 orang)
30 RSU Sekarwangi 17 Oktober 2023
3. Tim Dinkes Kabupaten Sukabumi (1
orang)

5
1. Tim Pusat (2 Orang)
2. Tim Dinkes Jawa Barat (2 orang)
31 RSU Cianjur 18 Oktober 2023
3. Tim Dinkes Kabupaten Cianjur (1
orang)
1. Tim Pusat (3 Orang)
RSUD dr. Chasbullah
32 2. Tim Dinkes Jawa Barat (2 orang) 2 Oktober 2023
Abdulmadjid
3. Tim Dinkes Kota Bekasi (1 orang)
1. Tim Pusat (2 Orang)
33 RSUD Kota Tangerang 2. Tim Dinkes Banten (2 orang) 16 Oktober 2023
3. Tim Dinkes Kota Tangerang (1 orang)
1. Tim Pusat (2 Orang)
34 Puskesmas Cibodasari 2. Tim Dinkes Banten (2 orang) 17 Oktober 2023
3. Tim Dinkes Kota Tangerang (1 orang)
1. Tim Pusat (3 Orang)
2. Tim Dinkes DKI Jakarta (2 orang)
35 RS Sint Carolus
3. Tim Dinkes Kota Jakarta Pusat (1
orang)
1. Tim Pusat (3 Orang)
2. Tim Dinkes DKI Jakarta (2 orang)
36 Puskesmas Kec. Menteng 6 Oktober 2023
3. Tim Dinkes Kota Jakarta Pusat (1
orang)
1. Tim Pusat (3 Orang)
RSUPN Dr. Cipto 2. Tim Dinkes DKI Jakarta (2 orang)
37
Mangunkusumo 3. Tim Dinkes Kota Jakarta Pusat (1
orang)
1. Tim Pusat (3 Orang)
2. Tim Dinkes DKI Jakarta (2 orang)
38 RSUD Koja 4 Oktober 2023
3. Tim Dinkes Kota Jakarta Utara (1
orang)
1. Tim Pusat (3 Orang)
2. Tim Dinkes DKI Jakarta (2 orang)
39 RSUP Persahabatan 5 Oktober 2023
3. Tim Dinkes Kota Jakarta Timur (1
orang)
1. Tim Pusat (3 Orang)
2. Tim Dinkes DKI Jakarta (2 orang)
40 Klinik Globalindo
3. Tim Dinkes Kota Jakarta Selatan (1
orang)

F. BIAYA SUPERVISI
Biaya supervisi ini dialokasikan pada Proyek GF ATM Komponen AIDS dalam
kegiatan surveilans resistensi obat HIV/ HIV drug resistance (HIVDR) 2023.

Anda mungkin juga menyukai