Anda di halaman 1dari 6

P-ISSN: XXX-XXX Jurnal Kepariwisataan Indonesia xx (x) (20xx) x-x

E-ISSN: XXX-XXX
mm 20XX

JUDUL ARTIKEL DI SINI (BAHASA INDONESIA)


Judul Artikel di Sini (Bahasa Inggris)
Kontributor Utama1*, Nama Pendukung 2

1
Unit Kerja atau Divisi
Institusi/Perguruan Tinggi/Afiliasi
Alamat Institusi/Perguruan Tinggi/Afiliasi
Asal Negara
Email penulis pertama

2
Unit Kerja atau Divisi
Institusi/Perguruan Tinggi/Afiliasi
Alamat Institusi/Perguruan Tinggi/Afiliasi
Asal Negara

Diterima: dd mm yyyy. Disetujui: dd mm yyyy. Dipublikasikan: mm yyyy

Abstrak

Abstrak merupakan ringkasan elemen-elemen terpenting dari naskah, ditulis dalam satu
paragraf tidak lebih dari 250 kata dan font TNR 11. Abstrak harus dapat
menggambarkan dengan ringkas, singkat dan jelas mengenai tujuan penulisan, metode,
hasil temuan, dan simpulan. Abstrak ditulis secara ringkas, jelas, utuh, dan tidak boleh
ada rujukan (pustaka, gambar, dan tabel), serta menggambarkan esensi isi keseluruhan
tulisan. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris yang diikuti kata kunci (3-5
kata).

Kata Kunci: berisi 3 hingga 5 kata utama dan harus dicantumkan berdasarkan abjad

Abstract

Abstract is a summary of the most important elements of the text, written in one
paragraph of no more than 250 words and TNR 11. The abstract must be able to
describe concisely the problem, the purpose of the writing, method, analysis, and the
conclusion. Avoid abbreviations and references in the abstract. Abstracts are written
in Indonesian and English followed by keywords (3-5 words).

Keywords: contain 3 to 5 main words and must be listed alphabetically

© 20XX Direktorat Kajian Strategis


Jurnal Kepariwisataan Indonesia xx (x) (20xx) x-x

PENDAHULUAN
Pendahuluan merupakan beberapa bentuk paragraf dengan panjang 15-20% dari
artikel yang berisi latar belakang penelitian/kajian, tinjauan literatur dan pernyataan
tujuan penelitian/kajian. Artikel yang dikirimkan adalah hasil penelitian/kajian asli atau
hasil ulasan/reviu/konseptual mengenai kepariwisataan atau kebijakan kepariwisataan.
Artikel ini ditulis menggunakan Microsoft Word, Times New Roman font 11 point dan
1.15 spasi dalam 7-15 halaman dengan ukuran kertas A4 (210 x 297 mm).
Persamaan matematika ditulis secara terpisah menggunakan persamaan
microsoft, dikeluarkan dari kalimat dan dilengkapi dengan nomor persamaan di sisi
kanan. Gambar harus dimasukkan dalam kotak teks dan keterangan gambar harus diberi
nomor yang diposisikan di bawah gambar, dikutip secara berurutan, diketik dalam huruf
besar dan diikuti dengan tanda titik. Keterangan gambar yang terdiri lebih dari 2 baris
harus diketik dalam spasi tunggal. Angka tersebut harus diatur agar memiliki kualitas
kontras yang baik. Berikut ini contoh penulisan gambar, tabel dan grafik:

Gambar 1. Sinergi Program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.


Sumber: wonderfulimage.id, 2022

Berdasarkan Gambar 1 diatas, menunjukkan bahwa..... dst

Sebagai perbandingan dengan jumlah wisatawan yang datang ke Kabupaten


Mojokerto dapat dilihat dalam Tabel 1.2. berikut:

2
Jurnal Kepariwisataan Indonesia xx (x) (20xx) x-x

Tabel 1.2. Rasio Antara Jumlah Kunjungan Wisatawan (Wisman & Wisnus) secara
Umum di Jawa Timur dan Pengunjung Situs, Candi, Museum di Bawah
Koordinasi BPCB Jawa Timur Tahun 2011 – 2013

Jumlah Kunjungan Wisatawan

Pengunjung Cagar Budaya & % % %


Tahu Jawa Timur
Museum Wisma Wisnu Jumla
n
n s h
Wisma Wisnus Jumlah Wisma Wisnus Jumlah
n n

2011 185.81 27.297.8 27.483.6 21.779 8.381.14 8.402.92 11.72 30,70 30,57
5 28 43 6 5

2012 197.77 33.224.6 33.422.4 19.118 9.887.43 9.906.54 9,67 29,76 29,64
6 59 35 0 8

2013 225.04 39.663.0 39.888.0 19.463 10.971.3 10.990.8 8,65 27,66 27,55
1 05 46 44 07

Sumber: BPS Provinsi Jawa Timur dalam Angka 2013, Kabupaten Mojokerto dalam Angka 2009 -
2014, dan Data Pengunjung BPCB Jawa Timur 2009 – 2013 (telah diolah kembali).

Pada Tabel 1.2. menunjukkan potensi Provinsi Jawa Timur juga dapat dilihat dari
jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang berkunjung pada tahun 2013
mencapai 225.041 orang atau naik 13,79 persen di banding tahun 2012 sebesar 197.776
orang, sedangkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) ke Jawa Timur pada
tahun 2013 berjumlah 39.663.005 orang, jumlah tersebut naik 19,38 persen di bandingkan
tahun 2012 yang jumlahnya 33.224.659 orang (BPSmojokertokab, 2014)

Gambar 2 menunjukkan perkembangan kontribusi pariwisata Indonesia 2010—


2019. Data 2010—2015 merupakan kontribusi pariwisata yang dihitung dengan
pendekatan analisis shock tabel input-output. Data 2016—2019 merupakan hasil
penghitungan dengan pendekatan kerangka SUT. Gambar 2 ini memperlihatkan bahwa
kontribusi pariwisata Indonesia cenderung meningkat selama periode 2010—2019.
Dst.....

5.50 4.96566352
4.90437981
4.66618308913508 63077
4.62756470
5.00 263545 791877
4.50
4.00 4.25
4.00 4.02 4.13
3.50 3.96
Analisis Shock Tabel I-O
3.00 TSA (TDGDP)
3.05
2.50
2.00
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Gambar 2. Kontribusi Pariwisata Indonesia, 2010-2019 (%).


Sumber: Neraca Satelit Pariwisata Nasional (Nesparnas) 2017, 2019; Tourism
Satellite Account Indonesia 2016—2019, 2021

3
Jurnal Kepariwisataan Indonesia xx (x) (20xx) x-x

METODE

Bagian ini dapat memuat rancangan penelitian/kajian atau desain


penelitian/kajian, sasaran dan target penelitian/kajian (populasi dan sampel), teknik
pengumpulan data, model penelitian/kajian , dan teknik analisis. Metode berisi penjelasan
secara rasional, empiris, dan sistematis tentang pendekatan penelitian/kajian yang
digunakan. Selain itu, penyajian metode atau model akan memerlukan acuan pustaka jika
sudah pernah dipublikasikan sebelumnya. Penjelasan mencakup sekurang-kurangnya (a)
jenis dan sumber data serta (b) metode analisis yang digunakan (termasuk alat analisis).
Jenis dan sumber data dijelaskan secara detail sehingga pembaca dapat
mengetahuinya dengan baik jenis penelitian/kajian ini dan seluruh data penelitian/kajian
yang digunakan. Sedangkan metode analisis menyampaikan tentang uraian prosedur atau
pendekatan, termasuk penentuan parameter atau variabel, metode pengumpulan data, dan
metode pengolahan serta analisis data. Uraian dapat pula mencantumkan rumusan
matematis atau formula tertentu sehingga hasil numeriknya dapat divalidasi. Untuk rumus
atau formula dan bahan yang telah baku maka tidak perlu dijelaskan ulang, cukup
mencantumkan sumber acuannya, kecuali jika dimodifikasi. Penjelasan metode
disampaikan secara terperinci dan jelas sehingga metode penelitian/kajian yang
digunakan dapat diulang oleh peneliti lainnya.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Bagian ini memuat hasil analisis data/analisis kebijakan, pengujian hipotesis,


menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian/kajian, temuan-temuan, dan
menginterpretasikan temuan-temuan. Hasil merupakan pemaparan data yang relevan
dengan tema sentral kajian berupa deskripsi, narasi, angka-angka, gambar/tabel, dan suatu
alat. Upayakan untuk menghindari penyajian deskriptif-naratif yang panjang lebar dan
gantikan dengan ilustrasi dalam bentuk gambar, grafik, foto, diagram, peta, dan lain-lain,
namun dengan penjelasan serta legenda yang mudah dipahami. Sedangkan pembahasan
merupakan hasil analisis, korelasi, dan sintesa data atau pembuktian teori.
Hasil dan pembahasan dijelaskan dengan panjang 60-70% dari artikel. Hasilnya
adalah bagian utama dari artikel ilmiah yang berisi hasil analisis data, hasil pengujian
hipotesis dan dapat dilengkapi dengan tabel atau grafik untuk mengklarifikasi hasil secara
verbal. Hasil dan pembahasan adalah bagian penting dari keseluruhan konten artikel
ilmiah. Ini terdiri dari setidaknya empat halaman. Tujuan diskusi adalah menjawab
masalah penelitian/kajian, menafsirkan temuan, mengintegrasikan temuan ke dalam
koleksi pengetahuan yang ada, membangun teori baru dan memodifikasi teori yang ada.

KESIMPULAN

Kesimpulan merupakan uraian secara umum yang menjawab permasalahan dan


tujuan penelitian/kajian (bukan ringkasan artikel). Selain itu, diperlukan saran berupa
rekomendasi kebijakan, tindak lanjut nyata, atau implikasi kebijakan atas kesimpulan
yang diperoleh, maupun implikasi terhadap kebijakan kepariwisataan secara umum. Sama
halnya dengan kesimpulan, bagian tentang saran berupa rekomendasi ini juga harus
disampaikan secara jelas dan ringkas. Kesimpulan harus ditunjang oleh data yang
mencukupi.

4
Jurnal Kepariwisataan Indonesia xx (x) (20xx) x-x

DAFTAR PUSTAKA

Secara umum, penggunaan sumber literatur pada jurnal ini sedikitnya 10 (sepuluh)
sumber literatur dengan presentase 85% acuan primer dan 15% acuan sekunder. Format
penulisan daftar pustaka yang digunakan JKI menggunakan format American
Psychological Association (APA). Sedangkan kutipan tulisan sendiri dari karya tulis
ilmiah dibatasi paling banyak 30 persen dari total jumlah daftar pustaka. Untuk referensi
atau kutipan pada tubuh tulisan, nama penulis atau pengarang buku atau jurnal atau
terbitan lainnya yang lebih dari dua penulis atau pengarang maka cukup ditulis et al.
Penulisan daftar pustaka diwajibkan menggunakan perangkat lunak seperti Mendeley,
Zotero, EndNote, dsb agar penulisannya baku dan konsisten.

Contoh:
Badan Pusat Statistik. (2019). Neraca Satelit Pariwisata Nasional (Nesparnas) 2017.
Jakarta: Badan Pusat Statistik.
European Commission, International Monetary Fund, Organisation for Economic Co-
operation and Development, United Nations, & World Bank. (2009). System of
National Accounts 2008. New York: United Nations.
Khoir, F., Ani, H. M., & Hartanto, W. (2018). Kontribusi Sektor Pariwisata Terhadap
Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Jember Tahun 2011-2017. Jurnal Pendidikan
Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi Dan Ilmu Sosial, 12(2),
199–206. https://doi.org/10.19184/jpe.v12i2.8320.
Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 18 Tahun 2020 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024, Pub. L. No. 18
Tahun 2020, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 (2020).
Socci, C., Ali, Y., Ciaschini, M., Pretaroli, R., & Severini, F. (2016). Estimating the
economic impact of tourism industry through the MM approach. Bulletin of the
Transilvania University of Brasov. Series V : Economic Sciences, 9, 127–152.
Sudana, I. P. (2013). Strategi Pengembangan Desa Wisata Ekologis di Desa Belimbing,
Kecamatan Pupuan Kabupaten Tabanan. Analisis Pariwisata, 13(1), 11–31.

5
Jurnal Kepariwisataan Indonesia xx (x) (20xx) x-x

PEDOMAN PENULISAN

1. Jurnal Kepariwisataan Indonesia (JKI) merupakan jurnal terakreditasi SINTA 4 yang


dikelola oleh Direktorat Kajian Strategis, Deputi Bidang Kebijakan Strategis,
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
2. JKI memuat karya tulis ilmiah dari hasil penelitian/kajian, reviu/konseptual, maupun
analisis kebijakan yang terkait dengan bidang pariwisata.
3. Naskah yang akan diterbitkan dalam JKI merupakan karya tulis ilmiah orisinal, dapat
memberikan kontribusi kebaruan ilmiah, memberikan sumbangan kemajuan ilmu
khususnya di bidang pariwisata, serta naskah yang dikirim belum pernah
dipublikasikan di media cetak maupun media elektronik lainnya.
4. Panduan gaya penulisan : Penulisan judul harus mencerminkan inti dari tulisan,
spesifik, dan efektif. Penulisan abstrak jelas dan ringkas yang meliputi tujuan, metode,
hasil, dan simpulan. Penulisan kata kunci mencerminkan konsep artikel, kata kunci
dapat berupa kata atau frasa atau kelompok kata yang mencerminkan isi artikel. Daftar
Pustaka harus relevan dan mutakhir (10 tahun terakhir) sebanyak minimal 10
(sepuluh) referensi, serta wajib menggunakan aplikasi seperti mendeley, refworks,
zeto, dll, Sumber acuan primer yang digunakan sebanyak 85% sedangkan acuan
sekunder sebesar 15%.
5. Naskah dapat ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris dengan
menggunakan tata bahasa sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)
dan jika terdapat kata yang bukan bahasa Indonesia atau istilah asing harus dicetak
miring.
6. Naskah ditulis menggunakan font Times New Roman; ukuran font 14 poin untuk
Judul, 12 poin untuk nama, 10 poin untuk identitas penulis, 11 poin untuk tulisan
utama, 10 poin untuk daftar pustaka, 9 poin untuk tulisan dalam tabel serta sumber
gambar dan tabel; spasi1.15; margin atas dan kiri 4 cm, margin bawah dan kanan 3
cm. Ditulis pada kertas berukuran A4 (210 mm x 297 mm). Panjang naskah 15-20
halaman yang disertakan nomor halaman disetiap lembarnya. Seluruh naskah yang
dikirim menggunakan format Microsft Word (.doc) atau Rich Text Format (.rtf).

Sistematika dan panduan penulisan naskah secara lengkap dapat dilihat pada templat
jurnal yang dapat diakses melalui tautan: ejournal.kemenparekraf.go.id

Anda mungkin juga menyukai