Anda di halaman 1dari 3

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA


Divisi Perpustakaan

SURAT PERJANJIAN
UTANG – PIUTANG

Pada hari ini tanggal Oktober 2023, kami yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : Nurul latifah


Alamat : Jln Banyuurip wetan 4 nomer 52A
Surabaya

Bertindak untuk dan atas nama diri sendiri dan untuk selanjutnya
disebut PIHAK PERTAMA.

Nama : Ifrila Erna Rusmawati


Alamat : Jln Banyuurip wetan 4 nomer 52A

Bertindak untuk dan atas nama diri sendiri dan untuk selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA.

1.Dengan ini menyatakan, bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA


sepakat bahwa waris sebidang tanah dan bangunannya yang beralamat di Jalan
Banyuurip wetan 4 nomer 52A dari Almh ibu djumijah di bagi rata kepada
kedua anak nya yaitu Ibu Nurul latifah dan ibu ifrilia Erna rurusmawati

2.Jika surat tanah keluar dari bank maka PIHAK PERTAMA DAN PIHAK
KEDUA harus tahu dimana dan kemana surat itu akan di simpan

3.Dan jika sewaktu-waktu Sertifikat di pecah di bagi Dua, PIHAK yang


membawa surat harus bisa mengondisikan surat itu ada dan proses pemecahan
surat lancar tanpa kendala

4.

a. PIHAK PERTAMA mengakui telah menerima jumlah uang tersebut s

b. PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan telah menerima pengakuan


berhutang dari PIHAK PERTAMA tersebut di atas.

1|Page
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Divisi Perpustakaan

c. Kedua belah pihak telah bersepakat untuk mengadakan serta


mengikatkan diri terhadap syarat-syarat serta ketetapan-ketetapan dalam
perjanjian ini yang diatur dalam 3 (Tiga)pasal sebagai berikut

Pasal 1
PEMBAYARAN

PIHAK PERTAMA berjanji akan membayar hutang uang sebesar


[(Rp. ) ]Tersebut selambat-lambatnya ( --- 10 tahun
terhitung mulai dari dibuatnya surat ini --) kepada PIHAK KEDUA.

Pasal 2
PELANGGARAN

Jika PIHAK PERTAMA lalai atau tidak dapat memenuhi seluruh


kewajibannya sebagaimana ditetapkan dalam Surat Perjanjian ini dan atau
apabila terjadi pelanggaran oleh PIHAK PERTAMA atas salah satu atau
beberapa kewajibannya sebagaimana yang disebutkan dalam Surat Perjanjian
ini , maka PIHAK KEDUA tidak akan mendapatkan Hak waris apapun di
keluarga bapak paijo ibu masinah

Surat perjanjian ini dibuat di atas kertas bermaterei secukupnya yang


ditandatangani dan dibuat rangkap dua berkekuatan hukum yang sama serta masing-
masing dipegang oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

[ ------------------------- ] [ ------------------------ ]

SAKSI-SAKSI:

2|Page
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Divisi Perpustakaan

[ --------------------------- ] [ --------------------------- ]

3|Page

Anda mungkin juga menyukai